Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Pj Sekda Kota Makassar Naisyah Azikin Menghadiri Pertemuan Tahunan Yang diadakan Bank Indonesia

Pemerintah kota Makassar bersama 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang digelar di Hotel Clario Makassar, 4 Desember 2018 Pada kesempatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Hj . Naisyah Tun Azikin menghadiri acara pertemuan tersebut mewakili walikota Makassar. “24 Sekretaris daerah kabupaten kota maupun yang mewakili hadir disini dalam rangkan pertemuan tahunan yang diadakan oleh bank imdonesia membahas mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor parawisata di Sulawesi Selatan,” ucap Naisyah.Menurut kepala perwakilan Bank Indonesia Prop. Sul Sel Bambang Kusmiarso bahwa prospek pertumbuhan ekonomi nasional akan mengalami peningkatan sejalan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. “Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional trennya mengalami kenaikan, pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan akan terus berlanjut , sehingga pada tahun 2019 diperkirakan berada dalam kisaran 7,2 – 7,6 %,” ungkapnya.Dalam kesempatan itu pula dilakukan Penandatanganan piagam Nota Kesepahaman Akselerasi Pengembangan Pariwisata Terintegrasi Bertaraf Internasional yang dilakukan oleh 36 pihak yang berkomitmen bersama melakukan mengembangkan pariwisata sesuai arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowidodo.(dayat/cammang)

Buka Secara Resmi UKW PWI Sulsel, Danny Ajak Media Netral Perangi Hoax

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan (Sulsel), (3/12/18) di Swisbell in Makassar. UKW ini diikuti sekitar 40 wartawan dari berbagai media yang tergabung secara resmi dalam daftar PWI Sulsel. Dalam sambutannya, Danny mengatakan jikalau UKW harus menjadi perhatian bagi seluruh pemangku media untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas dan profesionalisme para jurnalisnya dalam melaksanakan tugas. “Saat ini UKW merupakan keharusan bagi wartawan untuk menjadi kompeten dalam menjalankan tugasnya,” ucap Danny. Ia pun mengapresiasi pelaksanaan UKW ini. Dimana diharapkan dapat meningkatkan kemampuan wartawan menyajikan informasi atau berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik dan aturan-aturan yang ada. “Saya harap media harus netral. Perangi hoax dan menyajikan berita-berita yang real. Sehingga masyarakat tidak salah menafsirkan berita di media dan tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” harapnya. Sementara, Ketua PWI Sulsel, Agus Alwi Hamu menambahkan jika kegiatan ini akan digelar selama dua hari (3-4/12/18). Para peserta pun terbagi ke dalam tiga kelas, yakni muda, madya dan utama. “Selama dua hari ini kita lakukan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Kita laksanakan juga ini agar sinergitas mendukung pemerintah untuk memerangi hoax dan menguji secara langsung profesionalitas para wartawan atau peserta hari ini,” pungkasnya.(dayat/cammang)

Skip to content