Dinas PU Kota Makassar Terjunkan Tim Antisipasi Genangan Atasi Genangan Air
Makassar_Menindak lanjuti instruksi walikota Makassar untuk mengantisipasi genangan air hujan di sejumlah ruas jalan protokol dalam wilayah kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum kota Makassar menerjunkan tim Anti Genangan (ANTIG). Tim ANTIG yang dibentuk diterjunkan di beberapa titik lokasi jalan di wilayah kota Makassar, mereka masing masing akan bertugas mengawasi serta mengantisipasi luapan air drainase agar jangan sampai tersumbat akibat sampah. Humas Dinas PU kota Makassar Hamka Darwis menjelaskan tim anti genangan air yang dibentuk akan bertugas selama 24 jam penuh, bertanggung jawab memantau titik genangan serta penyebabnya. “Tim ini akan standby selama 24 jam penuh dalam memantau tingkat genangan air, melakukan pengawasan, apabila ada saluran drainase yang tersumbat dan mengakibatkan terjadinya genangan air, tentunya tim ini bergerak cepat melakukan penanganan dengan segera semuanya demi kenyamanan bagi warga makassar,” jelas Hamka. Menurut Hamka personil yang diterjunkan dilokasi khususnya yang menjadi titik perhatian utama yang rawan genangan air yakni; jalan AP. Pettarani personilnya berjumlah 22 orang, dibagi dalam dua kelompok, di jalan S.Hasanuddin berjumlah 11 orang, serta dijalan Anggrek juga 11 orang, “Selain bertugas pada siang hari, tim ini juga bergantian bertugas pada malam hari dilokasi yang acap kali tergenang air, seperti di jalan Jendral Sudirman, jalan Nusantara, jalan Penghibur dan jalan Haji Bau, semua personel yang diterjunkan berjumlah 15 orang, namun khusus di jalan Nusantara kita siagakan 13 orang personil,” terangnya.(*/cammang)
Usai Beri Kuliah Umum di UMI, Dubes Palestina Bersama Rektor UMI Temui Wali Kota Makassar
Makassar – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhail Alsyhun memberikan kuliah umum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (28/12). Namun sebelum Ia menyampaikan kuliah umumnya, Zuhail tiba-tiba meminta ke Rektor UMI Prof Basri Modding agar dirinya terlebih dahulu diantar bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. “Kami ke wali kota atas permintaan Dubes. tadi pagi di kampus UMI. Sebelum kuliah umum beliau minta untuk dipertemukan dengan wali kota. Dubes Palestina meminta Pak Rektor UMI untuk menemani silaturrahmi,” kata Humas UMI Nurjannah Abna. Di kediaman Danny Jl. Amirullah, Dubes Zuhail menyampaikan bahwa kehadirannya itu selain untuk bersilaturahmi, juga memihon izin terkait Mahasiswa Palestina yang kuliah di UMI. “Kami bersilaturrahmi, sowan dan memohon izin atas beberapa warga Palestina yang menempuh pendidikan di UMI Makassar,” kata Dubes Zuhail Alsyun. Danny menyambut baik kehadiran Zuhail beserta beberapa petinggi UMI. Ia mengatakan UMI adalah pilihan tepat mahasiswa Palestina yang ingin menempuh pendidikan. Terlebih menurut wali kota berlatar belakang arsitek ini, Palestina dan Makassar memiliki hubungan yang sangat baik. “Kami dengan warga Palestina itu sangat erat dan memiliki hubungan yang sangat baik. Beberapa warga Palestina pernah kami terima di Makassar termasuk Wali Kota Hebron,” ucap Danny.
Danny Pantau Banjir di Kompleks Kodam III Katimbang
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto telah menetapkan status siaga banjir untuk wilayah Makassar. Ia menginstruksikan seluruh jajaran aparat pemerintah terkait agar sigap dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Begitu pun kepada masyarakat agar tetap waspada. Selain memantau langsung pintu air di Balang Baru dan kanal Mariso, ia juga mengunjungi kompleks Kodam III Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (28/12). “Saya mengunjungi kanal Mariso yang menjadi ukuran genangan, banjir, atau pun pasang di kota Makassar. Selain itu juga ke Kompleks Kodam III, wilayah yang rendah yang sedang tergenang. Pantauan satelit akan terjadi pasang tertinggi pada jam 18.00-21.00 Wita. Tetap waspada, namun tidak perlu panik, meski kondisi itu bisa mengakibatkan banjir, tapi selama tidak hujan, masih aman,” ucap Danny. “Semua petugas di kecamatan stand by memastikan air mengalir tidak tersumbat sampah-sampah. Insya Allah mari kita berdoa dan berusaha mengantisipasi banjir. Saya sampaikan semua kecamatan siaga banjir, seluruh kelurahan dan aparat stand by 24 jam,” sambungnya. Khusus di Kompleks Kodam, Danny mengatakan genangan tersebut akan turun sejalan dengan surutnya air sungai. Wilayah yang menjadi langganan banjir tersebut juga telah disiagakan BPBD, Dinas Sosial, dan seluruh petugas kecamatan. (*/cammang)