Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Festival RT/RW Caradde Se Kota Makassar di Launching

Festival RT-RW caradde se kota Makassar tahun 2019 resmi di Launching di Lapangan karebosi, (20/2/2019). Kegiatan ini di gelar atas kerjasama Bagian Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar bersama Harian Berita Kota Makassar. Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemerintah Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan saat membuka festival ini mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari inovasi untuk memberi semangat kepada seluruh RT/RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya. “Insya Allah, festival ini menjadi daya dorong terhadap peningkatan kinerja aparat RT/RW dalam membangun kebersamaan dengan warga demi lahirnya Makassar dua kali tambah baik” lanjutnya. Dalam kegiatan ini, hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, serta ratusan RT/RW se Kota Makassar yang akan ikut berkompetisi. Sementara itu, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Pemkot Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, saat memberikan laporan mengatakan bawah Festival RT/RW Caradde melibatkan 150 RT/RW se Kota Makassar. “Setiap kecamatan diwakili masing-masing 10 RT/RW yang ada di wilayahnya. Selanjutnya panitia akan memilih 15 RT/RW terbaik untuk ikut berkompetisi pada Grand final yang di gelar pada bulan April mendatang” ujar Andi Rahmat. Ada sejumlah indikator untuk mengukur inovasi dan kreatifitas para kontestan, diantaranya terlibat aktif mensosialisasikan program pemerintah, melakukan tatap muka, kerja bakti dan partisipasi lainnya. Total hadiah 100 juta rupiah.(hamzah/cammang)

Wali Kota Makassar Berharap Mubaligh Mampu Menjadi Pemersatu Umat

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto secara resmi melantik Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mesjid Mubaligh Indonesia Muttahdah (DPP IMMIM). Kegiatan ini juga dirangkai upgrading mubaligh yang berlangsung di Gedung Islamic Centre IMMIM, Jl. Sudirman, Makassar, (20/2). Tampak hadiri Ketua DPP IMMIM Ahmad M. Sewang dan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar. Danny sendiri sangat mengapresiasi kegiatan upgrading mubaligh ini. Karena menurutnya, akhir-akhir ini mubaligh akan mendapat banyak tekanan. Baik itu tekanan politik, maupun tekanan sosial keumatan. Banyak umat ingin mendengarkan fatwa tentang kebenaran-kebenaran politik. Dan mubalighlah sebagai tempat bertanya masyarakat. Sehingga suka tidak suka mubaligh harus bisa memberi jawaban yang benar. “Jangan sampai para mubaligh justru menunjukkan jalan yang sesat dan jalan yang dimurkai. Karena yang jelas hanya satu, jalan yang lurus,” kata Danny. Lebih lanjut, Danny menegaskan agar mubaligh jangan membiarkan umat mengalami kebingungan-kebingungan. Selain itu pula, jangan membiarkan umat bercerai-berai. “Mubaligh mesti mampu menjadi pemersatu. Jika ada sesuatu yang tidak jelas biasakan tabayyun, agar kita tidak mudah dipecah-belah,” tuturnya. Meski tinggal dua bulan tersisa masa jabatannya, tampak fokus perhatian Danny memang pada perkembangan mubaligh. Ia pun menitipkan satu wasiat kepada Bagian Kesra kota Makassar yang mengurus masalah keagamaan agar lebih fokus pada pengembangan mubaligh utamanya pada penganggaran. “Mubaligh harus kita utamakan. Ia mengajarkan ahlak, melakukan doa dan memberi ilmu tentang banyak hal. Karen kota tanpa ahlak dan doa tidak ada berkahnya,” tutup Danny. Pada kesempatan yang sama tak lupa Danny menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan bantuan para alim ulama dan mubaligh selama menjabat wali kota. Ia sekaligus berpamitan untuk segera mengakhiri masa tugasnya di pemerintahan kota Makassar. (dayat/cammang)

Dinas PM PTSP Maksimalkan Pelayanan Perizinan Dengan Berbagai Layanan Administrasi Dan Dokumen Kependudukan

Pelayanan Publik Terpadu Satu Pintu di Lt.1 Balaikota Makassar kini memberikan pelayanan bagi masyarakat kota Makassar mendapatkan layanan perizinan dengan mudah, dikarenakan beberapa keperluan administrasi serta dokumen dari instansi terkait sudah berada dalam satu ruangan. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Plt Kadis PM PTSP Firman H Pagarra. Ia pun langsung “tancap gas” dengan melakukan berbagai upaya demi memaksimalkan pelayanan baik yang bersifat perizinan maupun non perizinan. Saat digelar forum SKPD Dinas PM PTSP yang berlangsung di ruang Sipakalebbi, kantor Balaikota Senin 19/2/2019. Firman mengatakan tujuan pelaksanaan forum ini adalah untuk menyelenggarakan layanan perizinan dan non perizinan yang cepat, efektif, efisien, dan transparan. “Selain itu kita berharap melalui forum ini ada solusi serta strategi yang ditemukan yang dapat memberikan kepastian hukum serta mewujudkan hak-hak masyarakat dan investor untuk mendapatkan pelayanan perizinan secara maksimal,” terang mantan Kabag Humas Makassar ini. Hal yang sama juga disampaikan, Asisten 1 kota Makassar yang membuka kegiatan. Ia mengatakan bahwa forum SKPD Dinas PM PTSP ini, agar menjadikan pelayanan publik di bidang penanaman modal serta pelayanan perizinan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita berharap capaian-capaian di PM PTSP bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan memberikan indikator program yang terarah. Sehingga, kelak kegiatan dan output yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian kota Makassar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (dayat/cammang)

Danny Resmi Lepas Tim Softball Piccadilly ke Turnamen Softball Lasinrang Cup Nasional

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto resmi melepas tim SoftBall Piccadilly Makassar ke turnamen Softball Lasinrang Cup Nasional U23 Tahun 2019, Selasa (19/2/19) dikediaman pribadinya. Dalam pelepasan tersebut Danny menyemangati para pemain yang akan bermain di lapangan Softball Dusun Cora Desa Padaelo Kecamatan Mattiro Bulu mulai 22-28 Februari 2019 mendatang. “Rasa-rasanya saya mau kembali muda melihat performa dari sisi postur dari sisi persiapan latihan. Alhamdulillah semua sudah siap. Saya insya Allah akan kesana menonton langsung,” ucap Danny. Danny juga berpesan agar tim tetap kompak dan disiplin. “Ini penyakit tim kadang biasa tidak kompak itu sebenarnya yang membuat kalah. Kuncinya itu kompak dan disiplin,” ungkapnya. Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Racmatullah SIP. M.Si mengatakan jika Kejurnas U23 ini akan diikuti beberapa tim junior dari berbagai daerah, diantaranya DKI Jakarta, Bandung, Lampung, Kendari, Samarinda, Banten, Makassar, Riau, Papua dan Kutai Timur. Ia pun berharap Kejurnas ini akan menjadi langkah awal untuk peningkatan prestasi olahraga khususnya Softball di Bumi Lasinrang. Hal ini ditunjang dengan lapangan yang sudah berskala nasional dan sudah digunakan dalam Porda sulsel. “Kejurnas ini menjadi momentum untuk tim Softball di Bumi Lasinrang, dan kami meminta peran serta seluruh masyarakat untuk mensukseskan Pinrang sebagai tuan rumah yang baik,”pungkasnya. (dayat/cammang)

Skip to content