Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Wali Kota Makassar Hadiri Launching Aplikasi Smart TP4D

MAKASSAR,– Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri launching aplikasi Smart Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan daerah (TP4D) yang digagas langsung oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan lantai 8 Jalan Urip Sumoharjo. Kamis (21/02/19) TP4D ini merupakan bentuk kerjasama dengan pemerintah Kota Makassar untuk mengawal dan mengamankan proyek pembangunan di Makassar.   “Tugas dan fungsi TP4D adalah melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah, mencegah terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian bagi keuangan negara,” ucap Danny. Danny menuturkan sebagaimana perintah presiden agar pembangunan daerah dikawal, melalui Smart TP4D ini semua proyek yang sudah terline up, mulai dari awal, hingga proses tender sampai dengan penagihan semuanya dapat terpantau. Sistem yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Makassar ini diharapkan mampu menopang upaya Pemkot Makassar menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. “TP4D berperan dalam mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan atau preventif dan persuasif,” bebernya. Selain itu, TP4D hadir juga untuk memaksimalkan kerja Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah dengan memantau progres dan riwayat proyek secara real time. Sistem ini juga mampu diintegrasikan dengan Smartcity yang telah ada di Balaikota Makassar. Sementara, Kepala Kejari Makassar, Dicky Rachmat Raharjo mengungkapkan Smart TP4D digagas TP4D adalah bagian tahapan kegiatan yang dilakukan oleh OPD/Satker. Tidak hanya dilaporkan ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dimana untuk pelaporannya dapat dilakukan melalui aplikasi yang berbasis android yang akan diolah oleh sistem untuk mengetahui progres yang sudah dicapai apakah telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau tidak. (*).

Keberhasilan Diskominfo Menjadikan Makassar Contoh Pengembangan Smart City Di Indonesia

Makassar – Asisten III Kota Makassar, H. Baso Amiruddin mengatakan, Kota Makassar sedang mengalami transformasi sebagai kota dunia yang Sombere’ dan Smart. Banyak apresiasi yang diraih. Saat ini Makassar menjadi salah satu contoh model pengembangan Smart City diIndonesia. Bahkan, bersama 26 kota dan 10 daerah di negara ASEAN, Makassar di tunjuk sebagai salah satu wakil Indonesia pada pertemuan jaringan kota cerdas atau ASEAN Smart Cities Network (ASCN) yang berlangsung di Singapura. Jaringan kota cerdas ASEAN ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan kota pintar di masing-masing daerah terpilih. “Namun, tentu itu tidak menjadikan kita jumawa dan berpuas diri atas capaian yang sudah di raih. Tantangan demi tantangan terus hadir didepan kita. Sadar atau tidak sadar, era digital telah mengubah seluruh cara lama dan kebiasan lama kita,” ungkapannya. Hal tersebut diungkapkan dalam sambutannya pada saat menghadiri Bimbingan Teknis Standar Service Exellent NTPD 112, yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar di SAME Hotel.  Kamis,  (21/2/2019). Ia menambahkan, semua pihak harus berbenah, Bimtek ini harus menjadi momentum dan solusi untuk meningkatkam pelayanan terhadap publik, memperbaiki seluruh sistem yang selama ini dianggap kurang, termasuk membenahi SDM yang ada untuk menjadi dua kali lebih baik. “Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang selama ini telah tampil sebagai instansi yang fokus pada pengembangan sistem pengelolaan kota yang lebih cerdas, pelayanan berwawasan tekhnologi, dan ikut menjadi pilar penopang lahirya Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua,” jelasnya. Sementara itu kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Ade ismar Gobel menyampaikan bahwa dengan adanya 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat ini Pemerinta Kota Makassar dapat memudahkan masyarakat dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan dan tentunya meningkatkan semangat pemerintah Kota dalam melayani masyarakat. Akses nomor panggilan 112 dapat digunakan dengan mudah pada saat menghadapi situasi genting atau keadaan darurat, sehingga dapat diantisipasi dengan segera,” terang Ade Gobel menambahkan. (dayat/cammang)

Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Kerja Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh indonesia Di kota Balikpapan Kaltim

Rapat kerja Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh indonesia (Forsedasi) digelar kota Balikpapan Kalimantan Timur, bertempat di Hotel Gran Senyiur. Rabu Malam (20/2/2019). Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Muhammad Ansar didampingi Kepala bagian Organisasi dan Tata laksana Pemkot Makassar Benyamin B. Turupadang pada acara Rakornas Forsedasi tahun 2019, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 30 hingga 22 Februari mendatang Tujuan kegiatan ini adalah agar setiap ASN berpartisipasi aktif mendukung penyelenggaraan Pemerintahan dan Otonomi daerah melalui pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara yang professional, berintegritas dan berkinerja tinggi untuk mewujudkan cita-cita Reformasi Birokrasi yaitu Pemerintahan Berkelas Dunia 2025. Menteri dalam Negeri Tjahyo Kumolo membuka Rakornas mengatakan, bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, perlu dilakukan reformasi birokrasi diseluruh pemerintah daerah, untuk itu perlu peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Untuk mewujudkannya perlu diselenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Implementasi Reformasi Birokrasi Tahun 2019 Ini merupakan salah satu tanggung jawab dan amanah yang harus diemban setiap Sekretaris Daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),”jelasnya. Rapat Koordinasi Sekda se indonesia diharapkan mampu menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang dapat ditindaklanjuti dalam penyelenggaraan Pemerintahan pada umumnya, penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada khususnya dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta yang hadir pada Rakonas yaitu Sekretaris Daerah Provinsi se – Indonesia..Pengurus DPP Forsesdasi. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se – Indonesia. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Se Indonesia. berjumlah kurang lebih 500 Sekda se indonesia.(dayat/cammang)

Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia Selengarakan Diplomacy Festival Di Kota Makassar

Makassaer — Setelah sukses menggelar Diplomacy Festival (DiploFest) di empat kota besar, yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Padang, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bersiap menyelenggarakannya kembali di kota Makassar Sulawesi Selatan, pada tanggal 22-23 Februari mendatang.” Kamis (21/2/2019) DiploFest yang diselenggarakan bertujuan untuk dapat mendorong masyarakat Makassar khususnya generasi muda, mahasiswa dan pelajar untuk dapat lebih memahami dan menjadi bagian dari Diplomasi Indonesia, karena Diplomasi Indonesia adalah milik bersama. Hal ini diutarakan oleh Dirjen IDP dalam persiapan DiploFest Makassar. DiploFest Makassar adalah bagian dari rangkaian kegiatan Diplofest yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Sebelumnya, DiploFest telah diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Padang yang telah menarik lebih dari 20.000 peserta. Seperti di kota-kota sebelumnya, DiploFest terbagi menjadi dua kegiatan yaitu Public Lecture dan Festival Diplomasi. Public Lecture akan menjadi sarana bagi pelajar dan mahasiswa Sulsel khususnya Makassar untuk berdiskusi langsung dengan pelaku diplomasi Indonesia termasuk dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Public Lecture Bersama para pejabat Kemlu akan diselenggarakan pada tanggal 22 Februari 2019 di Lima Universitas yaitu: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Islam Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, dan Universitas Fajar. Sementara Public Lecture/ Talk Show Menlu RI akan diselenggarakan di Universitas Hassanudin pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.00 – 11.00 WITA. Festival Diplomasi akan diselenggarakan tanggal 23 Februari 2019 mulai jam 12.00 siang di Celebes Convention Center, Makassar. Dalam festival ini, para pengujung bisa menyelami diplomasi Indonesia secara langsung. Mereka dapat terjun merasakan mewakili Indonesia berkontribusi untuk perdamaian dunia dalam simulasi sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dengan wakil negara lain dalam simulasi sidang bilateral, berlatih berbicara di depan publik, simulasi TOEFL/IELTS dan banyak lagi. Festival Diplomasi juga menghadirkan area Edu Fairs, pelajar dapat mengujungi berbagai booth dari berbagai program beasiswa termasuk LPDP dan Jepang, Australia dan Korea Selatan, belajar mengenai bagiamana menjadi Diplomat, hingga lowongan kerja di Organisasi Internasional seperti PBB. Di area ini, pengunjung juga dapat langsung berdiskusi dalam Talk Show dengan diplomat Indonesia dan negara sahabat. DiploFest juga akan dimeriahkan oleh penampilan apik dari Endah N Resha, Vidi Aldiano dan GAC untuk menyemarakkan Festival. lestiana Oparananta menegaskan, sangat penting bagi generasi muda untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Tak terkecuali  DiploFest di Makassar yang akan digelar di Celebes Convention Center, 23 Februari mendatang. “Melalui perhelatan ini diharapkan generasi muda mendapatkan pengetahuan lebih banyak mengenai diplomasi,”Tutupnya.(dayat/cammang)

Skip to content