Dinilai Berperan Aktif Terjunkan Personel Damkar Di Lokasi Bencana Walikota Makassar Dianugerahi Penghargaan Oleh Kemendagri
PEKANBARU, — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri yang dirangkaikan dengan pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran Tingkat Nasional ke-100 Tahun 2019, Selasa (5/3/19) di Pekanbaru. Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke 100 yang di pusatkan di kota Pekanbaru Riau Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri, Selasa (5/3/2019). Penghargaan ini diberikan kepada Danny, sebagai apresiasi karena dinilai telah berperan aktif mengirimkan aparatur Pemadam Kebakaran dan Sarana prasarana dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia pada saat bencana alam di Palu Sulawesi Tengah dan Banten. Danny mengatakan apresiasi yang ia dapatkan dipersembahkan kepada petugas pemadam kebakaran atas pengabdianya melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran walau nyawa yang jadi taruhanya. “Penghargaan yang kita terima saya persembahkan buat semua personel pemadam kebakaran yang telah bertaruh nyawa melindungi dan menciptakan rasa aman kepada warga khususnya Kota Makassar. Kami selalu aktif dengan cepat mengirimkan anggota jika ada saudara kita yang terkena musibah seperti di Palu dan Banten kemarin,” ungkap Danny. Menurut Danny pengabdian seorang pemadam kebakaran sangat mulia. Sudah sewajarnya mereka mendapatkan apresiasi. Apalagi selama ini profesi pemadam kebakaran masih kurang mendapat perhatian dari publik. “Kebanyakan masyarakat masih melihat kalau personel damkar, Satpol PP dan semacamnya itu tidak terlalu penting. Tapi masyarakat tidak berfikir kalau karena mereka semua ada Makassar jadi aman dan damai. Pembangunan insfraktuktur pun bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut hadir Sekjen Hadi Prabowo Hadir mewakili menteri dalam Negeri untuk membuka acara HUT 100 Damkar. Selain Wali Kota Makassar ada beberapa Kabupaten Kota yang juga menerima Pengharagaan seperti Bupati Luwu Timur, Walikota Bandung, Wali Kota Bogor, Wali Kota Tangerang, Walikota Ambon, Walikota Banjarmasin, serta Wali Kota Balikpapan. HUT Damkar juga akan diisi dengan kegiatan rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran dengan tema “Peningkatan Trantibum Linmas melalui optimalisasi peran Damkar, Satpol PP dan SatLinmas guna mensukseskan Pemilu Serentak 2019”.yang dihadiri tidak kurang dari 1200 peserta yang datang dari seluruh Indonesia.”(dayat/cammang)
Sinkronkan Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat Tahun 2019 Bappeda Makassar Selenggarakan Workshop
MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar Workshop Sinkronisasi Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat tahun 2019.Diselenggarakan di Golden Tulip Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin No 43,. Makassar. Selasa (5/3/2019). Asisten II Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan menegaskan, semua SKPD harus memenuhi semua indikator Kota Sehat dan menuangkan progresnya dalam sebuah laporan. “Semua indikator Kota Sehat harus dipenuhi, itu sudah menjadi kewajiban kita. Dari pertemuan ini diharapkan lahir resume,” kata Andi Irwan Bangsawan. Irwan mengatakan tujuh tatanan Kota Sehat tentunya mempunyai parameter berbeda dari tahun kemarin, namun dasarnya parameter tersebut sudah dimiliki oleh pemerintah kota Makassar dan hanya tinggal disempurnakan implementasinya. “Dengan meningkatkan kesinambungan program yang sudah berjalan. Ini bukan penghargaan Swasti Saba Wistara saja, tapi tujuan final kita yakni perilaku hidup sehat yang harus dijadikan budaya bagi masyarakat kita,” ujarnya. Program program yang dimaksud antara lain, Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR)’, Makassar Go Green and Clean, Lihat Sampah Ambil (Lisa), Vertical Garden, BULo, Tangkasaki, Brigade Kebersihan, Brigade anti macet, Pattasaki, Dottorota’ Home Care, Lorong Sehat dan Layanan Limbah Tinja Terjadwal (L2T2). Kota Makassar telah meraih penghargaan tertinggi untuk Kota Sehat, Swasti Saba Wistara, sebanyak empat kali. Tahun ini, Pemkot Makassar bertekat mempertahankan predikat ini untuk kelima kalinya. Sebelumnya Kepala Sub bidang Pendidikan Kesehatan dan sosial Zainal Mile dalam laporannya menjelaskan acara workshop kota sehat Makassar yang diselenggarakan bertema “Sinkronisasi Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat Tahun 2019,” “Tujuannya adalah melakukan sinkronisasi Laporan tujuh tatanan kota terkait dengan pelaksanaan penilaian kota sehat tahun 2019 serta verifikasi data data lengkap SKPD terkait sebagai syarat penilaian utama sebagai kota sehat,” jelasnya. Tampil Sebagai narasumber panitia menghadirkan tim verifikasi kota sehat yakni bapak Enos Palamba dari Bappeda provinsi Sulawesi Selatan, Sarinande dari dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.Tampil sebagai Moderator Prof. Dr. Bahri Noer dari Forum kota Sehat Makassar Selain itu hadir pula Kepala Bappeda kota Makassar H. Khadijah Iriani , Para kepala SKPD, Polrestabes dan Perusda.(dayat/cammang)
Penilaian Lomba Lorong Se Kota Makassar Resmi di Mulai
Ajang lomba lorong se Kota Makassar memasuki tahap penilaian. Lomba Sombere & Smart Lorong (SSL) 2019 penilaian di mulai di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Senin (4/3/2019). Puluhan warga antusias memperlihatkan kreatifitas lorong ketika tim penilai menyusuri setiap lorong yang terlihat bersih dan artistik. Pertunjukan gerbang lorong permanen yang terlihat kokoh dan artistik, serta berbagai keberagaman tanaman hijau yang berjejer di sepanjang lorong Saat tiba di lorong yang letaknya di jalan Emmy Saelan III RW.2 RT.5 tim penilai memberikan pujian saat melihat aneka graviti yang menghiasi dinding lorong. Demikian juga salah satu graviti dengan gambar pemandangan alam yang indah menjadi spot foto-foto bagi tim penilai bersama warga. “Dindingnya sangat instagramable” ujar Ketua SSL 2019, DR. Sakkapati saat menyaksikan graviti yang menghiasi lorong. Menurutnya, lorong Emmy Saelan yang menjadi salah satu perwakilan Kecamatan Rappocini cukup memenuhi ekspektasinya sebagai lorong yang memenuhi unsur Sombere dan Smart. “Hari ini kami memulai penilaian dan alhamdulillah Rappocini memulainya dengan baik. Kami salut dengan kebersihannya, sama sekali tidak terlihat ada sampah yang tergeletak di sepanjang lorong, dan yang paling penting, partisipasi warga yang sangat baik” ujarnya. Sementara itu, Sekertaris Camat Rappocini, Fandy Wiranto secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh warganya yang memperlihatkan kebersamaan yang kuat sehingga mampu menampilkan lorong yang nyaman untuk di akses. “Awalnya kami cukup pesimis melihat waktu persiapan yang begitu mepet. Namun, itu segera sirna berkat semangat warga yang bertekad menjaga siri’ wilayahnya. Insya Allah, semangat serupa juga akan kita tampilkan di kelurahan gunung sari pada penilaian berikutnya” ujar Fandy yang kini mengaku optimis menyongsong juara SSL tahun ini. Sejumlah keunggulan lain yang juga di tampilkan yakni adanya apotek hidup dengan berbagai tanaman obat, taman baca, kerajinan lorong, pengolahan sampah, termasuk usaha lorong. Selain itu, keunggulan lainnya, hadirnya komunitas anak muda, Perkumpulan Citra Muda Kreatif (PCMK) yang menjadi ajang kreatifitas dan pemersatu anak muda di lorong Emmy Saelan. “Organisasi kami ini sudah ada sejak tahun 80an. Dan ini terus bertahan hingga generasi kami saat ini. Kami aktif di hampir semua bidang, baik itu kebencanaan, membangun posko bantuan, kegiatan sosial, seperti menyiapkan kursi bagi warga yang sedang kedukaan, termasuk juga untuk kegiatan seni jika ada momentum perayaan, seperti perayaan tujuh belasan” ujar Mita salah saru penggiat PCMK. Hadir dalam penilaian perdana ini yakni, Lurah Tidung, Ernawati, Tim Penilai DR. Harun Ar Rasyid, Branch Manager PT Satriakarya Adiyuda Cabang Makassar, Eddy Sanyoto, serta Kepala Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Muhammad Hamzah.