Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Sinkronkan Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat Tahun 2019 Bappeda Makassar Selenggarakan Workshop

MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar Workshop Sinkronisasi Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat tahun 2019.Diselenggarakan di Golden Tulip Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin No 43,. Makassar. Selasa (5/3/2019).

Asisten II Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan menegaskan, semua SKPD harus memenuhi semua indikator Kota Sehat dan menuangkan progresnya dalam sebuah laporan.

“Semua indikator Kota Sehat harus dipenuhi, itu sudah menjadi kewajiban kita. Dari pertemuan ini diharapkan lahir resume,” kata Andi Irwan Bangsawan.

Irwan mengatakan tujuh tatanan Kota Sehat tentunya mempunyai parameter berbeda dari tahun kemarin, namun dasarnya parameter tersebut sudah dimiliki oleh pemerintah kota Makassar dan hanya tinggal disempurnakan implementasinya.

“Dengan meningkatkan kesinambungan program yang sudah berjalan. Ini bukan penghargaan Swasti Saba Wistara saja, tapi tujuan final kita yakni perilaku hidup sehat yang harus dijadikan budaya bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Program program yang dimaksud antara lain, Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR)’, Makassar Go Green and Clean, Lihat Sampah Ambil (Lisa), Vertical Garden, BULo, Tangkasaki, Brigade Kebersihan, Brigade anti macet, Pattasaki, Dottorota’ Home Care, Lorong Sehat dan Layanan Limbah Tinja Terjadwal (L2T2).

Kota Makassar telah meraih penghargaan tertinggi untuk Kota Sehat, Swasti Saba Wistara, sebanyak empat kali. Tahun ini, Pemkot Makassar bertekat mempertahankan predikat ini untuk kelima kalinya.

Sebelumnya Kepala Sub bidang Pendidikan Kesehatan dan sosial Zainal Mile dalam laporannya menjelaskan acara workshop kota sehat Makassar yang diselenggarakan bertema “Sinkronisasi Laporan Tujuh Tatanan Kota Sehat Tahun 2019,”

“Tujuannya adalah melakukan sinkronisasi Laporan tujuh tatanan kota terkait dengan pelaksanaan penilaian kota sehat tahun 2019 serta verifikasi data data lengkap SKPD terkait sebagai syarat penilaian utama sebagai kota sehat,” jelasnya.

Tampil Sebagai narasumber panitia menghadirkan tim verifikasi kota sehat yakni bapak Enos Palamba dari Bappeda provinsi Sulawesi Selatan, Sarinande dari dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.Tampil sebagai Moderator Prof. Dr. Bahri Noer dari Forum kota Sehat Makassar

Selain itu hadir pula Kepala Bappeda kota Makassar H. Khadijah Iriani , Para kepala SKPD, Polrestabes dan Perusda.(dayat/cammang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five − 1 =

Skip to content