Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Fashion Desainer Muda SMK 8 Makassar dan SMK Campalagain Unjuk Karya di F8

Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberi panggung bagi siswa-siswi SMK Kota Makassar untuk memamerkan karya desain busana mereka dalam segmen fashion yang digelar pada hari ketiga F8 di Zona 3 pada Jumat, (26/7/2024). Pada segmen fashion pada hari ketiga F8 di Zona 3 pada Jumat, (26/7/2024) menampilkan busana karya dari SMK Negeri 8 Makassar dan SMK Negeri Campalagain. Sebanyak 6 fashion desainer dari SMK Negeri 8 Makassar mempersembahkan 12 busana dress elegan yang merupakan hasil modifikasi dari sarung lipasabbe. Busana-busana tersebut didominasi oleh nuansa warna hijau dan coklat. Andi Rasti Pratiwi, salah satu desainer dari SMK 8 Makassar, dari jurusan Tata Busana menyampaikan tema desainnya bertajuk “Playful Sunset.” “Tema ini diambil dari keindahan senja saat matahari tenggelam, mirip dengan panorama matahari di Pantai Losari yang indah dan suasana romantis yang dihadirkan oleh senjanya,” jelas Rasti siswi kelas 12. Rasti mengaku sangat terharu karena ini adalah kali pertama ia mengikuti fashion show, dan ia sangat bersyukur bisa tampil di acara sebesar F8. “Terima kasih kepada Pemkot Makassar dan F8 karena kesempatan ini merupakan pencapaian besar saya sebagai desainer muda. Berharap karya saya dapat dikenal oleh banyak orang,” jelasnya. Sementara itu, Irwan dari SMK Negeri Campalagain juga mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan hasil karyanya. Irwan mempresentasikan enam busana dengan tema “The Elegance of Sure’ Salaka.” “Busana-busana ini dirancang menggunakan kain tenun Mandar, sebuah kain tradisional yang dikenal dengan keunikan dan kekayaan motifnya,” jelasnya. Irwan merasa bahwa kesempatan ini sangat penting untuk mengapresiasi dan mempromosikan kain tenun Mandar agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Irwan pun mengucapkan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar yang telah memberikan panggung kepada siswa-siswi untuk menunjukkan kreativitas karyanya. “Panggung F8 tidak hanya memberikan platform untuk siswa-siswi menunjukkan karya kami, tetapi juga menjadi ajang bagi kami untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia industri fashion,” pungkasnya Sumber : Humas Kominfo Makassar

Totalitas! Kabupaten Paser Kaltim Persembahkan Dua Tarian Tradisional di Panggung Utama F8 Makassar

Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan totalitas mempersembahkkan dua kali penampilannya di Panggung Utama event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8. Kemarin, utusan Kabupaten Paser ini menampilkan tari yang berjudul “Apai”. Dalam bahasa Paser, Apai berarti tikar, sebuah elemen yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari suku Paser. Sementara, malam ini, Jumat, 26 Juli 2024. Utusan lainnya dari Disparpora Paser membawakan tarian Tuyo Penggading Belian Paser. Dikisahkan, Kabupaten Paser memiliki keanekragaman adat-budaya. Salah satunya ialah upacara Belian Paser. Keanekaragaman adat-budaya yang sudah ada sejak dahulu dan terus berkelanjutan. Upacara tersebut mengandung makna ritual pengobatan, pembersihan kampung, tolak bala dan sebagainya. Ritualnya dipimpin seorang laki dewasa yag diberi nama Mulo dan akan dibantu oleh para wanita yang disebu Penggading. Mereka bertugas membantu jalannya upacara. Di antaranya, menyiapkan segala seuatu yang dibutuhkan. Seperti peralatan ritual dan lainnya. Tari tradisional pedalaman yang terinspirasi dari ketokohan wanita penggading itu kemudian diwujudkan sebagai suatu karya seni kreasi tradisional unik, menarik penuh kesakralan. Tampil selama 15 menit lamanya, Karakter perempuan dan pimpinan Sang Mulo begitu hidup. Mereka betul-betul menampilkan performa apik. Tak hanya dengan gerak tarinya, nuansa ritus ala Paser dan Kalimantan begitu nyata. Semuanya memukau pengunjung. Jelas sekali, bahwa para pelaku seni itu mendeskripsikan Mulo juga Penggading dengan sangat baik. Aksi mereka mendapat applause dan sambutan meriah audiens. Sebelumnya, Paser juga sukses menampilkan Tari Apai. Rudy Nuriansyah, pembina tari sekaligus pimpinan Yayasan Sadurengas mengatakan mereka berkomitmen memberikan terbaik di panggung F8. Ajang F8 Makassar, bagi Rudy, merupakan salah satu acara bergengsi di Indonesia, Top 10 KEN Wonderful Indonesia. Sehingga sayang untuk dilewatkan. “Ini adalah kebanggaan bagi kami bisa membawa kebudayaan Paser ke tingkat nasional,” kata Rudy. Ia berharap penampilan mereka dapat membawa nama baik Kalimantan Timur dan memperkenalkan budaya Paser ke kancah yang lebih luas. Tercatat ada dua kontingen yang dibawa Kabupaten Paser untuk menampilkan seni terbaik mereka di Makassar. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Hivi! Ajak Penonton F8 Berani Apresiasi Segala Hal

Gelaran Makassar F8 tahun ini semakin meriah dengan hadirnya Hivi! sebagai bintang tamu utama di panggung konser Zona 4 fusion music, Jumat (26/7/2024). Ribuan penonton yang memadati area konser disuguhkan penampilan energik dari band yang beranggotakan Neida Aleida (vokal), Ilham Aditama (vokal), dan Febrian Nindyo (vokal/gitar) tersebut. Di tengah-tengah penampilannya, Hivi! menyampaikan pesan inspiratif kepada para pengunjung untuk berani mengapresiasi segala hal dalam kehidupan. “Terima kasih teman-teman yang ketika setiap lagu berakhir, bertepuk tangan memberikan apresiasi. Semoga karir, dan setiap hal yang teman-teman lakukan juga selalu diapresiasi,” ungkap Febrian. Hivi! membawakan sejumlah hits andalannya seperti “Mata ke Hati”, “Pelangi”, “Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi”, “Satu-Satunya”, “Remaja”, hingga “Kereta Kencan”, yang sukses membuat penonton ikut bernyanyi bersama. “Mari apresiasi yang benar-benar selayaknya kalian ingin bilang terima kasih. Tepuk tangan untuk F8 dan Dinas Pariwisata, seluruh pekerja teknis karena tanpa mereka acara tidak akan berjalan lancar, untuk seluruh tenant, untuk tim medis, dan media,” sebut Febrian. Pesan yang disampaikan oleh Febrian tersebut disambut hangat oleh penonton, terlihat dari sorak sorai dan tepuk tangan meriah. Penampilan Hivi! yang memukau di Zona 4 pada malam ketiga F8 kal ini menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh para pengunjung. Energi positif dan pesan inspiratif yang dibawa oleh band ini diharapkan dapat terus menggema di hati masyarakat Makassar. Makassar F8 tahun ini menghadirkan berbagai macam hiburan dan aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan tema “The Unity”, Makassar F8 hadir menyatukan ragam bahasa, ragam budaya, dan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh berbagai, suku, ras, dan agama. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Tayang 8 Agustus, F8 Makassar Jadi Tempat Film Uang Panai 2 Launching Perdana

Para pemeran utama film bioskop ‘Uang Panai 2’ hadir di Festival Film F8 Makassar untuk peluncuran resmi film mereka dan mengumumkan tanggal tayang perdana yang sangat dinantikan kepada masyarakat Kota Makassar, Jumat (26/07/2024). Rendi hadir sebagai wajah baru aktor lokal yang berperan sebagai Main Lead bersama penulis skenario Uang Panai Dua. Hadir juga pemeran lain, Millong dan Aldius Ali. Mereka berinteraksi langsung dengan menyapa pengunjung. Kehadiran para caster disambut meriah oleh para penggemar dan masyarakat setempat yang antusias menyaksikan kelanjutan dari kisah Uang Panai yang sukses besar di film pertamanya. Film ‘Uang Panai Dua’ akan tayang perdana di bioskop pada 8 Agustus 2024. Para pemeran berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting. Mereka menceritakan alur kisah Uang Panai dua terinspirasi dan akan relate dengan masalah anak muda di Makassar. Utamanya yang sudah berkepala dua mendekati kepala tiga, biasa akan dicecar keluarga soal menikah. “Yang kemudian mendapati masalah selama perjalanan menuju pernikahan, yaitu soal uang panai. Lalu muncullah perusahaan konsultaan uang panai, tim yang membantu mencari solusi uang panai,” cerita Rendi. Film Uang Panai 2 membawa pesan dan menggambarkan budaya uang panai yang diciptakan oleh leluhur Bugis-Makassar untuk mendorong kemandirian para lelaki. “Jadi sebelum menikah harus bisa mandiri. Tapi kini kita lihat Uang Panai sekarang kadang jadi penyalagunaan budaya,” lanjutnya. Para pemeran juga berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting. Salah satunya seperti Kesuksesan Besar Film pertama Uang Panai akan melahirkan ekspektasi dua besar untuk Uang Panai 2. Mereka pun mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film ini di bioskop dan memberikan dukungan penuh. Peluncuran film ini diharapkan akan membawa semangat baru dalam perfilman Kota Makassar, serta memacu kreatifitas anak muda Makassar untuk berkarya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dj Asal Makassar Maya Yulanda Tutup Kemeriahan Panggung Utama F8 Makassar di Malam Kedua

Dj cantik asal Makassar Maya Yulanda berhasil mengguncang Panggung Utama F8 Makassar di Tugu MNEK, Jumat (26/7/2024) malam. Memulai hobinya di dunia Disk Jockey sejak 2016 lalu, Dj Maya Yulanda sukses membuat pengunjung F8 Makassar ikut bergoyang. Aksi Dj Maya Yulanda memecah kemeriahan Panggung Utama F8 di akhir acara dengan berbagai genre musik. Maya Yulanda banyak mengisi event-event di Kota Makassar hingga keluar daerah dengan bakat yang ia miliki. F8 Makassar merupakan event tahunan di Kota Makassar yang digelar PT Festival Delapan Indonesia berkolaborasi dengan Pemkot Makassar. Mengusung tema ‘The Unity’, F8 Makassar tahun ini digelar 24-28 Juli 2024. Event ini mengahdirkan beragam kegiatan menarik di lima zona. Tak hanya menampilkan musik Dj, Panggung Utama F8 sebelumnya telah menampilkan beragam tarian budaya, musik tradisional, hingga desainer lokal dan Internasional. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Penyanyi Asal Toraja Mey Christine, Inspirasi Anak-Anak Muda di Panggung F8 Makassar

Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) memberikan ruang bagi musisi lokal untuk terus berkarya. Usai menghadirkan band lokal Art2tonic di hari kedua, malam ini F8 Makassar kembali mendatangkan penyanyi muda asal Toraja, Mey Christine. Penyanyi kelahiran Mei 1998 menyanyikan empat lagu. Pudar dari Rossa menjadi lagu pembuka aksi memukau Mey Christine di Panggung Utama F8 Makassar. Sebagai perwakilan musisi dari Toraja, Mey Christine tak lupa membawakan lagu pop dari Toraja sebagai bentuk kecintaannya terhadap daerahnya. “Kami adalah perwakilan dari Kabupaten Toraja dan kami sangat bangga diberikan kesempatan bisa tampil di sini (F8),” kata Mey Christine disela-sela manggung di Panggung Utama Zona 1 Tugu MNEK F8, Jumat (26/7). Sukses di dunia tarik suara, Mey Christine banyak memproduksi lagu-lagu pop Toraja untuk bisa dinikmati anak-anak muda masa kini. “Ini untuk anak-anak muda daerah yang semakin mengapresiasi dan melestarikan lagu di daerahnya. Lagu ini saya produksi mengikuti perkembangan zaman, modern agar anak-anak muda juga bisa menerima,” ujarnya Ditutup dengan lagu Berharap Tak Berpisah dari Reza Artamevia, Mey Christine senang bisa manggung di F8 yang dihadiri ribuan pengunjung setiap harinya. “Terima kasih untuk F8 yang memberikan kesempatan, semoga ini bukan pertama dan terakhir tapi masih ada kesempatan di F8 selanjutnya,” ucap Mey. Berbaur denga pengunjung, Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra terlihat begitu menikmati beragam rangkaian acara di Panggung Utama F8 Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat, 26 Juli 2024. Disbud Makassar menampilkan tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter Perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan bermakna makhluk yang memiliki sifat lembut dan anggun. Sedangkan Makassar sebagai sebuah daerah atau suku yang memiliki karakter kuat dengan nilai adat dan budaya. Dalam durasi 15 menit lebih itu, para penari dari Sanggar Arajang dan Datu Museng berkolaborasi dengan Tongkonan Art Makassar ini benar-benar menghipnotis penonton. Penampilan pemudi-pemudi binaan Dinas Kebudayaan Makassar ini juga banjir pujian. Karakter perempuan pula Makassar begitu terlihat. Mereka betul-betul menampilkan menunjukkan performa terbaiknya. Tak hanya dengan sorotan pakaian tradisional menarik, tarian mereka juga memukau pengunjung. Tepuk tangan dan riuh audiens menambah semangat dengan perpaduan gerak tubuh juga kostum yang menyala. Di panggung utama ini, terlihat para penari membuktikan diri bahwa gerak-langkah mereka tergambarkan sebagaimana tema yang diangkat. Aksi mereka akhirnya mendapat pujian dari para audiens dengan meriah. Alhasil, bakat dan talenta pemudi asli Makassar ini membenarkan keyakinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahwa seniman lokal sudah setara dengan seniman dunia. “Di sinilah di F8, bertemunya semua talenta dari anak-anak Makassar, anak-anak Sulawesi Selatan dan Indonesia. Semua berkolaborasi dan setara dengan seniman seluruh dunia,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara pembukaan, Rabu, 24 Juli lalu. Penampilan ditutup dengan spirit ‘pakarena’, ragam gerak penari yang kaya makna filosofis mendeskripsikan perempuan Makassar masa kini tidak hanya figur pelengkap dalam tatanan kehidupan. Tetapi juga menjadi pemeran dalam penyeimbang tatanan kehidupan. Bunga Buttayya akhirnya menarasikan karya eksploratif dari peran perempuan Makassar yang memiliki karakter kuat nan tangguh. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Livin Mandiri, Mudahkan Transaksi Non Tunai Pengunjung F8.

Dukung Festival 8 Makassar, Bank Mandiri turut andil mendukung UMKM yang berpartisipasi dalam event F8 Zona 5. Seluruh tenant food n drink, di support dengan Qris Livin’ Merchant. Adanya penggunaan qris, memudahkan seluruh pengunjung saat akan melakukan traksaksi. Bagi pengunjung yang belum memiliki aplikasi Livin, dapat mengunjungi tenant Mandiri, yang juga berada di zona 5. Sapto, salah satu panitia dari tenant Mandiri, dengan ramah menyambut para pengunjung yang akan melakukan aktifasi. “Berbagai layanan tersedia di tenant Mandiri, seperti aktifasi livin’, penawaran kartu kredit, ataupun KPR, juga tersedia disini,” lanjutnya, Jumat (26/07/2024). Seluruh tenant telah dilengkapi dengan aplikasi wirausaha digital (Livin’ Merchant), agar para pengunjung dapat bertransaksi non tunai, yang diharapkan dapat memudahkan dalam bertransaksi. Berbagai penawaran menarik lainnya bagi para pengunjung yang melakukan aktifasi diantaranya cashback uang tunai Rp 10 ribu top up e wallet Rp 10 ribu dari mandiriagen. “Masih banyak tawaran menarik, seperti merchandise menarik, dengan aplly kartu kredit, hingga paket sembako jika membuka tabungan dan aktifasi livin’,” ungkap Sapto. Selain itu, ada juga hadiah menarik bagi 15 tenant dengan transaksi Qris terbanyak, yang akan diumumkan di hari terakhir event. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Fian & Didit Berkaraoke dan Sugar Daddy Hibur Penonton di Panggung Fusion Music Zona 4

Hari ketiga pagelaran F8, Fian & Didit Berkaraoke serta Sugar Daddy sukses menghibur ribuan penonton yang memadati panggung Fusion Music di Zona 4, Jumat (26/7/2024). Kedua penampil ini membawa energi yang luar biasa dan menunjukkan kualitas musik yang memukau. Fian & Didit Berkaraoke membuka penampilan dengan sejumlah lagu hits yang sedikit diaransemen ulang dengan gaya khas mereka. Penonton tak henti-hentinya ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik yang mereka suguhkan, membuat suasana menjadi sangat meriah. Tak lama setelah penampilan Fian & Didit Berkaraoke, giliran Sugar Daddy yang mengambil alih panggung. Dengan kombinasi musik pop hingga koplo, mereka berhasil menciptakan suasana yang tak kalah menggebu. Lagu-lagu yang dibawakan oleh Sugar Daddy mengajak penonton untuk terus berdansa dan menikmati malam penuh hiburan. Para penonton tampak sangat antusias dan menikmati setiap momen dari penampilan kedua grup ini. Mereka tidak hanya terhibur oleh musik, tetapi juga oleh interaksi yang dilakukan oleh para artis di atas panggung. “Saya pengunjung setia F8 sudah 3 tahun. Artis-artisnya memang tidak pernah gagal. Mantap memang F8 tawwa’,” seru Fitri (24), salah satu pengunjung yang dijumpai saat menikmati karaoke bersama pengunjung lain. Pagelaran F8 tahun ini kembali menunjukkan keunggulannya dalam menyajikan berbagai genre musik dan menghadirkan talenta-talenta lokal dan musisi nasional terbaik di industri musik. Penampilan Fian & Didit Berkaraoke serta Sugar Daddy di panggung Fusion Music Zona 4 telah membuktikan bahwa F8 tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi ajang pertunjukan budaya dan kreativitas musik. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali ikut berpartisipasi pada gelaran event tahunan kota Makassar yakni Makassar Internasional Eight Festival atau Makassar F8. Ada yang beda dalam keikutsertaannya kali ini ia menggandeng Bank Indonesia (BI) Sulsel untuk lebih mempermudah masyarakat dalam membayar pajaknya. Khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi mengatakan pelayanan pembayaran pajak tersedia di booth Bapenda. Pembayaran pun dilakukan secara digital atau non tunai. “Seperti tahun-tahun lalu kita hadir di Makassar F8 dan kali ini kita kolaborasi menggandeng Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. Fuad menjelaskan hadirnya Bapenda ini tak semata untuk memberikan pelayanan pembayaran pajak saja namun juga untuk memberikan edukasi pembayaran pajak menggunakan aplikasi Pakinta yang dapat diunduh melalui play store. “Di F8 Makassar ini kita juga memberikan edukasi, mungkin ada yang belum paham betul bagaimana menggunakan aplikasi Pakinta, kita sediakan juga alatnya, dan langsung dipandu oleh tim kita,” bebernya. Di booth ini juga para pengunjung wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB akan mendapatkan doorprize berupa minyak goreng “Jadi kalau pengunjung bayar pbb lewat aplikasi pakinta akan mendapatkan hadiah minyak goreng, yang mana minyak goreng ini merupakan sponsor dari BI,” tuturnya. Menurutnya, BI cabang Sulsel sangat antusias menjadi sporting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital non tunai. Untuk target transaksi sendiri, Fuad mengungkapkan pihaknya tak muluk-muluk. “Target kami tak muluk-muluk semoga bisa melebihi tahun lalu. Hari pertama sendiri kita sudah capai 80 juta,” tandasnya. Ia pun berharap dibukanya booth pembayaran pbb merupakan salah satu upaya untuk mencapai target PAD kota Makassar yakni Rp 2 triliun. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content