Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Harap Penetapan BLUD Puskesmas Tingkatkan Layanan Kesehatan yang Adil dan Berkualitas
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri kegiatan Penilaian Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kota Makassar yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar di Hotel Claro, Rabu (4/12/2024). Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya transformasi pelayanan kesehatan melalui penetapan status BLUD bagi puskesmas di Makassar. Ia menggarisbawahi bahwa pelayanan kesehatan harus memberikan rasa keadilan dan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat. “Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan mutlak. Dengan perubahan status menjadi BLUD, kita berharap ada percepatan dalam penggunaan anggaran dan peningkatan kualitas layanan. Ini bukan hanya soal sistem, tetapi soal keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang kita layani,” ujar Irwan. Irwan menyoroti pentingnya perubahan paradigma dan metodologi di puskesmas yang telah beralih menjadi BLUD. Ia berharap transformasi ini mampu menghadirkan layanan kesehatan yang lebih responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Saya titipkan kepada para dokter dan perawat di puskesmas, yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan pasien. Dengan penetapan BLUD, semoga layanan kesehatan bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat di wilayah masing-masing,” lanjutnya. Irwan juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar yang selama ini dianggap berhasil menjalankan berbagai program inovatif, termasuk layanan Home Care Dottorota. “Program Dottorota ini sangat luar biasa. Saya sendiri pernah menikmatinya; cukup menelepon, petugas langsung datang. Ini adalah contoh layanan yang memberikan kenyamanan optimal,” tambahnya. Tercatat ada 19 puskesmas di Makassar yang sudah ditetapkan sebagai BLUD, sementara 28 puskesmas lainnya sedang dalam proses penilaian untuk menyusul status yang sama. Penetapan BLUD memberikan otonomi kepada puskesmas dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya, sehingga layanan kesehatan dapat lebih fleksibel dan cepat menjawab kebutuhan masyarakat. Irwan berharap proses penilaian berjalan lancar, dan semua puskesmas di Makassar dapat segera menjadi BLUD. “Semoga nilainya bagus, sehingga seluruh puskesmas kita bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi warga Kota Makassar,” tuturnya. Dia menegaskan bahwa Pemkot Makassar akan terus mendukung program-program kesehatan yang memprioritaskan keadilan sosial. Penilaian dan penetapan BLUD ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di Kota Makassar, sejalan dengan visi kota untuk menjadi daerah yang sehat, tangguh, dan inklusif. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Buka Hari Kesetiakawanan Nasional 2024: Momentum Penguatan Solidaritas Menuju Indonesia Emas
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan, secara resmi membuka Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2024 tingkat Kota Makassar yang digelar oleh Dinas Sosial di Hotel Four Points, Rabu (4/12/2024). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial dalam membangun masyarakat yang tangguh, bahagia, dan sejahtera. Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya membangun kembali nilai-nilai gotong royong dan kesetiakawanan dalam masyarakat. “HKSN adalah pengingat bagi kita semua tentang nilai-nilai sosial yang harus terus dijaga. Gotong royong dan saling membantu adalah kunci membangun masyarakat yang kuat, terutama dalam mendukung perekonomian,” ujarnya. Dengan tema “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas yang Tangguh, Bahagia, dan Sejahtera,” Irwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran HKSN dalam membangun sumber daya manusia yang siap menghadapi visi Indonesia Emas 2045. “Jika kita ingin merajut kesetiakawanan sosial, hal terpenting adalah kepedulian kepada sesama dan sikap adil dalam berbagai aspek, termasuk aspek sosial. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga kelompok rentan seperti ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa),” jelasnya. Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dinas Sosial Kota Makassar yang dinilai bekerja tanpa mengenal waktu demi kesejahteraan masyarakat. “Dinas Sosial Makassar sangat luar biasa. Mereka bekerja siang dan malam, meski dengan dana yang terbatas. Ini menjadi pelajaran penting bagi Pemkot Makassar untuk lebih menitikberatkan dukungan kepada Dinas Sosial di masa depan,” ungkapnya. Menurutnya, peran Dinas Sosial sangat vital dalam memperkuat solidaritas sosial, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, maupun langsung di masyarakat. Peringatan HKSN ke-75 ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk memperkuat solidaritas sosial di Kota Makassar. Irwan mengajak seluruh instansi pemerintah dan masyarakat untuk bergandengan tangan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan sejahtera. Bersama Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, dirinya secara simbolis membuka acara HKSN 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, perwakilan instansi pemerintah, dan organisasi sosial. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar
Sambut Hangat Kunjungan Danlantamal VI Makassar yang Baru, Danny : Selamat Datang Komandan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan dari Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han, Jumat (29/11/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca resmi menjabat Danlantamal VI Makassar menggantikan Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M pada tanggal 20 November 2024. Danny Pomanto menyambut baik kunjungan Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han, keduanya berbincang lepas, juga membahas beberapa hal-hal menarik di Kota Makassar. “Selamat datang komandan di Kota Makassar. Pulang kampung ke Sulsel. Semoga di Kota Makassar ini bapak selalu nyaman,” ucap Danny. Pada kesempatan ini, Danny Pomanto menyampaikan rasa terima kasihnya karena Lantamal VI selalu membackup kegiatan-kegiatan Pemkot Makassar selama ini. “Danlantamal VI selalu back up kami kalau ada acara besar seperti F8. Pasti Danlantamal ikut bantu sukseskan,” tuturnya. Ia pun mengatakan pihaknya akan senang hati jika ikut membantu Danlantamal dalam program-program bermanfaatnya. “Kami juga pak komandan siap bantu. Siap berkolaborasi,” sebutnnya. Sementara, Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han, mengatakan akan terus mendukung program-program Pemkot Makassar ke depan. “Sebelum-sebelumnya kata pak Danny lantamal selalu ada. Dan itu Insya Allah ke depan kegiatan-kegiatan yang bersinggungan dengan pak wali itu akan ikut terus kita dukung,” ujarnya. “Terimakasih atas sambutan hangat dan ramahnya pak Wali. Sesuai dengan tagline kota Makassar Sombere and Smart City,” sambungnya. Wahyudi berharap hubungan baik serta kolaborasi Lantamal dan Pemkot Makassar akan terus terjalin dengan baik. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Sampaikan Sambutan Seragam Presiden RI, Ini 6 Poin Penting Untuk ASN Korpri
Pemerintah Kota Makassar menggelar Upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 53 di Halaman Balaikota Makassar, Jumat (29/11/2024). Dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, upacara ini berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Danny menyampaikan sambutan seragam dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ada enam pesan penting yang tercantum di dalamnya. Pertama, perkuat solidaritas dan kerjasama antar pegawai korpri demi menjaga kolaborasi dan stabilitas nasional. Kedua, utamakan pelayanan cepat dan transparan melalui teknologi digital. Ketiga, disiplin dan patuh akan hukum. Keempat, Kurangi aktivitas impor. Selain itu, penekanan terhadap upaya penurunan kemiskinan dan tetap menjaga netralitas. Dari enam penekanan tersebut, pemerintahan pusat mengajak dewan korpri agar bisa sejalan dengan tujuan dan program-program pemerintah pusat. Pada kesempatan ini pula, Danny Pomanto menyampaikan beberapa pesan dan imbauan kepada seluruh peserta upacara. Dimana saat ini Danny, sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Wali Kota dan digantikan dengan pemimpin baru hasil dari pilkada serentak. “Momen HUT Korpri ini mari kita jadikan sebagai hari dimana kita harus menyelesaikan tugas kita secara maksimal karena kita akan menyambut pemimpin baru selepas baru-baru ini kota telah melakukan pilkada serentak,” ucap Danny. Danny pun mengajak jajaran korpri untuk bekerja lebih baik lagi dan tetap menjaga kekompakan. “Mari kita doakan pemimpin yang baru bisa bekerja lebih baik lagi dari pemimpin sebelumnya. Dan mampu melanjutkan apa yang sudah kita capai hari ini,” ungkapnya. Danny mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajaran asn dan non asn pemkot Makassar atas kerjasama dan dedikasinya membawa kota Makassar di kenal dunia hari ini dan menjadi kota terbaik di Indonesia. “Pilkada memberi kita banyak pelajaran. Saya minta jaga makassar, jaga pemkot. Mari kita sambut pemimpin baru kita yang jauh lebih baik dari kami-kami hari ini,” tuturnya. “Ijinkan saya menyelesaikan tugas saya dengan baik. Saya tidak akan lama lagi, waktu saya tinggal sebentar. Saya titip makassar untuk dibawa jadi lebih baik lagi,” pinta Danny. Upacara HUT Korpri ke 53 ini diakhiri dengan pembacaan doa dan lagu mars Korpri. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pj Sekda Makassar Irwan Adnan dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 003 Pisang Selatan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, bersama keluarganya menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di TPS 003, Kelurahan Pisang Selatan, Kompleks SD Gotong-Gotong, Kecamatan Ujung Pandang. Irwan tiba di TPS sekitar pukul 10.25 WITA dengan didampingi istri dan anaknya. Mereka berjalan kaki dari kediamannya menuju lokasi TPS lantaran dekat dengan kediamannya. Di sana Irwan sambil menyapa warga dan petugas yang berjaga. Suasana hangat terasa saat ia berinteraksi dengan masyarakat yang juga sedang menunggu giliran untuk memilih. Setibanya di TPS, proses berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah melakukan registrasi, nama Irwan segera dipanggil untuk memberikan suaranya. Ia langsung menuju bilik suara untuk memilih pasangan calon dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Makassar. “Sebagai warga negara, tentu kita semua memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak pilih kita. Semoga pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan lancar, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Sulsel dan Makassar,” ujar Irwan, Rabu, 27 November 2024. Dengan kehadirannya di TPS bersama keluarga, Irwan berharap masyarakat Makassar dapat ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini. Hal itu guna meningkatkan angka partisipasi pemilih dan mendukung proses demokrasi yang berkualitas. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Salurkan Hak Pilih di TPS 001 Maricaya Selatan*
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Mereka menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Rabu (27/11/2024). Sekitar pukul 08.00 WITA, Indira dan Danny tiba di TPS dengan berjalan kaki, didampingi oleh sang suami, tiga anak perempuannya, menantu, dan cucu mereka. Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga sekitar yang juga tengah menunggu giliran mencoblos. Sesampainya di TPS, Indira dan Danny, segera mendaftar di meja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dia menerima nomor urut 100, sementara Danny Pomanto memperoleh nomor 99. Keduanya terlihat santai dan sesekali menyapa warga yang juga berada di lokasi. Setelah menunggu beberapa saat, Indira dan Danny dipersilakan memasuki bilik suara untuk menyalurkan hak politiknya. Mereka memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin Sulawesi Selatan dan Makassar yang akan datang. “Kami berharap pemilu kali ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah, membawa kemajuan untuk Sulawesi Selatan dan Makassar,” ujar Indira, yang ditemui usai mencoblos. Pilkada 2024 ini menjadi momen penting bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan. Kehadiran Indira dan Danny di TPS tidak hanya menunjukkan partisipasi mereka sebagai warga negara, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menentukan masa depan Makassar dan Sulawesi Selatan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Gendong Cucu ke TPS 001 Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak 2024
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyalurkan hak pilihnya di TPS 001 Aula Habibie Nur Al-Aqsa, Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Rabu (27/11). Mengenakan kemeja putih, Danny Pomanto bersama istrinya Indira Yusuf Ismail, ketiga anaknya Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimari, Arrayya Aulia Izzanaira, dan juga menantunya Udin Saputra Malik. Sambil menggendong cucu semata wayangnya anak dari Pasangan Aura Aulia Imandara dan Udin Saputra Malik, Danny Pomanto berjalan kurang lebih 100 meter dari kediamannya di Jalan Amirullah ke TPS 001. “Alhamdulillah kami sekeluarga baru saja melaksanakan sebuah tradisi dan ritual, kewajiban, serta hak sebagai warga negara yaitu memilih dalam Pilkada Serentak 2024,” kata Danny Pomanto saat diwawancara seusai pencoblosan. Tiba di TPS 001, Danny Pomanto dan keluarga disambut hangat warga sekitar. Sebagai warga setempat dan wali kota, Danny bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar. “Alhamdulillah tadi pagi bersama keluarga, kami jalan sama-sama sekaligus silaturahmi dengan warga karena saya memang lahir di sini, saya dari tempat sini, dan memang semua ini teman-teman kecil saya sehingga bukan hanya sekadar mencoblos tapi bereuni dengan seluruh keluarga besar Kompleks Pertanian,” ujarnya. “Kami lahir di sini, tumbuh di sini, sampai sekarang masih di sini. Kami termasuk orang yang terlama yang hidup di Kompleks Pertanian,” tambah Danny Pomanto. Diketahui, untuk total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 001 Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang sejumlah 548. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losari, Selasa (26/11/2024). Apel tersebut diikuti oleh personel BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan PDAM Kota Makassar. Wali Kota Danny Pomanto mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal pemerintah kota di dalam melatih personel tanggap bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem. “Tadi kita sudah cek mulai dari peralatan hingga SDM-nya, itu berlangsung dengan sangat baik, dan saya kira kemampuan pemerintah kota hari ini betul-betul dengan yang dulu,” kata Danny Pomanto. Meski begitu, kata Danny Pomanto masih ada beberapa peralatan yang mesti ditingkatkan demi pelayanan maksimal. Termasuk pelatihan untuk peningkatan SDM. Dalam hal penanganan siaga bencana, pelibatan masyarakat menjadi hal penting. Dilatih lewat pendidikan dan lingkungan. “Harus dilatih terus, dan kemudian pencegahan harus lebih penting. Pelibatan masyarakat agar masyarakat bisa tedidik terutama soal mitigasi dan adaptasi,” tegasnya. Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan kegiatan hari ini dirangkaikan dengan stimulasi penanganan darurat bencana. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kesiapan personel dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Termasuk pengecekan kesiapan perlengkapan dalam melaksanakan penanganan darurat bencana, serta membangun kerja sama antar OPD dalam penanganan darurat bencana. “Hari ini kita melakukan simulasi penanganan bencana di laut dan di darat,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tok! Pemkot-DPRD Sepakati Ranperda APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2025
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang selama ini dibahas antara Pemerintah Makassar dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar akhirnya disepakati dalam sidang paripurna masa sidang ke 11 tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Makassar, Senin (25/11/2024). Seluruh fraksi DPRD Kota Makassar menyetujui dan memutuskan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi peraturan daerah (perda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kota Makassar tahun anggaran 2025. Kesepakatan antara Pemerintah dan DPRD ini ditandai ketok palu dari pimpinan sidang yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Ranperda menjadi perda oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dan Wakil Ketua DPRD, Suharmika dan disaksikan oleh pimpinan sidang dan seluruh anggota DPRD serta undangan yang hadir. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang hadir langsung mengatakan dengan disetujuinya Ranperda jadi perda ini maka pihak Pemkot Makassar beserta seluruh jajaran menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta akan berkomitmen untuk melaksanakan ranperda sesuai aturan yang berlaku. Lantas, kata Danny, eksekutif bersama legislatif ini telah menyelesaikan lagi salah satu produk hukum yang sangat strategis pada tahun anggaran 2025 yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Makassar. “Saya menyadari perda APBD ini telah melalui proses pembahasan yang menguras banyak energi dan waktu. Namun, dibalik itu semua terbesit suatu rasa bangga bahwa APBD telah mampu kita tetapkan tepat waktu sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya. Danny mengatakan perda ini sangat berarti dalam peningkatan kinerja pemkot Makassar sekarang ini dan dimasa yang akan datang dan akan menjadi motivasi, pendorong dan penambah semangat dalam mengabdi membangun kota Makassar. “Saya menyadari apa yang telah dilakukan ini adalah bukti dari komitmen yang tinggi untuk saling bahu membahu dalam membangun dan menata masa depan kota Makassar dua kali tambah baik,” ungkapnya. Pada kesempatan ini Danny juga mengajak untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dan ketertiban kota Makassar dalam rangka mensukseskan pemilu serentak pada tanggal 27 November 2024. Secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil untuk mewujudkan pilkada damai dan melahirkan pemimpin baru dalam pemkot makassar. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pimpin Rakor Perdana Setelah Cuti Langsung Tancap Gas Perbaiki Sistem Pemerintahan yang Mandek
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto kembali berkantor dan setelah cuti kampanye kurang lebih dua bulan. Ia langsung menekankan agar OPD meningkatkan kembali kinerjanya setelah dua bulan dinilai mandek. Hal itu disampaikan saat memimpin rapat kordinasi bersama seluruh OPD, Camat, Lurah, di Ruang Sipakatau, Balaikota, (25/11/2024). Kata Danny, selama dua bulan terakhir Kota Makassar sepertinya mengalami kemunduran. Banyak program-program yang dulunya jalan akhirnya mandek. Salah satunya, sampah-sampah yang bertumpuk di rumah-rumah warga. Ia mendapat laporan dua bulan tidak ada jalan sama sekali. “Nah, sekarang sampah-sampah tidak diangkat, tidak ada motor sampah rusak semua. Ada anggaran tapi tidak dikasi jalan. Dua bulan benar-benar mandek. Mungkin, jadi memang ada orang sengaja, diduga dititip untuk menghancurkan Makassar ini, rusak sekali ini barang barang. Kasian masyarakat,” ungkapnya. Danny menilai OPD tidak menjalankan program-program yang sudah ditetapkan. “Mungkin dapat tekanan. Tapi apapun alasannya jangan korbankan kenyamanan rakyat karena program tidak jalan,” ujarnya. “Setengah mati orang anggarkan, coba lihat sekarang, sampah di mana mana. Makanya saya bilang harus dibersihkan Kota Makassar ini,” ucapnya. Danny mengatakan begini bukan karena jika dirinya yang tidak memimpin Makassar hari ini mengalami kemunduran tapi yang Danny sayangkan kenapa program yang pro ke rakyat tidak dilanjutkan. Padahal menurut Danny, kenyamanan dan kepentingan rakyat itu utama. Olehnya itu, Danny akan segera mengevaluasi kinerja OPDnya dan kembali mengaktifkan program-program yang sebelumnya berjalan namun seolah-olah dimatikan. Pada kesempatan ini pula, Danny menegaskan kepada seluruh OPD, Camat dan Lurah untuk mengawal pemilu serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan. “Kita ini masuk daerah rawan. Jadi pemerintah Kota Makassar mau membuktikan kalau itu tidak benar dengan cara ASN harus bekerja netral dan tidak memihak. Agar pemerintah kota Makassar menjadi contoh penyelenggara pemilu yang baik dan damai,” tegasnya. “Saya minta semua ujung-ujung lorong, ujung-ujung kelurahan dijaga 24 jam. Harus betul-betul dijaga saya monitor ini rusak sekali. Serangan fajar, siang, malam tengah malam ini kan memalukan. Seperti tidak ada aparat disana,”tandasnya. Tak hanya OPD, Camat dan Lurah. Danny juga meminta Bawaslu agar harus ikut menjaga kelancaran lancarnya penyelenggaraan oemilu, jangan ada pembiaran pelanggaran. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar