Wali Kota Makassar Lantik Nielma Pj Sekda Makassar

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin resmi melantik Nielma Palamba sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (28/4/2025). Pelantikan tersebut turut disaksikan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Pelantikan Pj Sekda Kota Makassar untuk mengisi kekosongan jabatan yang saat ini tengah berproses, sembari menunggu hasil lelang pejabat definitif. Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menyampaikan selamat kepada Nielma Palamba dan berharap agar dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas baru yang diemban. “Selamat atas amanah baru. Saya yakin dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh ibu Nielma akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” kata Munafri. Pria yang akrab disapa Appi itu menyebut ada beberapa pertimbangan sehingga ia memilih Nielma Palamba yang juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) sebagai Pj Sekda Kota Makassar. Selain sebagai salah seorang pamong senior di pemerintah kota, sepuluh pejabat lainnya saat ini tengah mengikuti tahapan seleksi lelang untuk memperebutkan kursi sekda sehingga tidak etis ditunjuk sebagai penjabat. “Kita tahu bersama bahwa ibu Nielma ini senior di pemerintah kota, ada beberapa yang lain masih merangkap jabatan, sehingga ini menjadi dasar pertimbangan kita,” lanjutnya. Appi juga menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara Pj Sekda dan OPD demi memperkuat pelayanan publik dan mendukung tercapainya visi dan misi Pemkot Makassar. Menurut Appi, sekda Kota Makassar merupakan jabatan yang sangat vital dalam tatanan pemerintahan suatu wilayah. Selain itu, posisi sentral ini sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek pemerintahan, sehingga dibutuhkan kekuatan ekstra dan kemampuan untuk melaksanakan seluruh tanggung jawab dengan baik. “Proses ini mengikuti seluruh aturan-aturan yang ada sehingga kami melaksanakannya sesuai prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara baik, dan benar,” ungkapnya. “Sehingga pijakan dan langkah berpikir kita selalu harus punya landasan sehingga jalur birokrasi pemerintahan ini bisa berjalan dengan efektif,” tambah Appi. Ia menegaskan, jabatan yang diemban Nielma Palamba berakhir hingga adanya pejabat definif. Sebab saat ini masih dalan proses seleksi. Berdasarkan jadwal, tiga nama dengan skor tertinggi akan diumumkan pada 28 April 2025. Untuk itu, Appi meminta Nielma Palamba untuk tetap serius dan bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan amanah yang dipercayakan. Terlebih tahun ini Nielma memasuki masa purna tugas, sehingga diharapkan di akhir masa jabatannya Nielma Palamba dapat memberikan warisan terbaik terhadap tata pemerintahan di Kota Makassar. “Jangka waktu Pejabat Sekda ini akan berakhir seiring dengan proses definitif sekretaris Kota Makassar. Jadi walaupun ini masa transisi, namun tetap serius dan bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan amanah yang diberikan,” pesan Appi. Appi juga menambahkan bahwa seluruh pusat koordinasi dalam pemerintah kota merupakan sebuah sistem yang harus mengordinasikan tugas dan wewenang secara bersama-sama. “Tidak ada satu OPD pun yang bisa berjalan sendiri-sendiri, semua harus mempunyai jalur koordinasi yang jelas. Karena itu, saya berharap output dari jalannya pemerintahan ini tidak lain dan tidak bukan adalah tanggung jawab kepada masyarakat untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” tutup Munafri. Sementara, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham juga memberikan ucapan selamat atas jabatan baru yang diemban Nielma Palamba. “Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi untuk kemajuan kota yang kita cintai bersama,” ujar Aliyah Mustika Ilham.(*)
Munafri Ajak PERADI Aktif Sosialisasi Hukum ke Masyarakat

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin harap Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) turut mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada jajaran OPD dan masyarakat di tingkat kelurahan. Menurut Munafri, PERADI memiliki peran strategis dalam penguatan pemahaman dan penegakan hukum yang menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas di Kota Makassar. “Banyak sekali persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat Kota Makassar yang harus kita selesaikan bersama-sama,” jelas pria yang akrab disapa Appi itu pada Musyawarah Dewan Pimpinan Cabang PERADI Kota Makassar, di Hotel Dalton, Senin (28/4/2025). Selain itu, Appi menilai PERADI memiliki peran penting dalam menegakkan supremasi hukum di masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas profesi advokat. Dengan demikian, lanjutnya, Advokat berkontribusi pada penegakan hukum dan keadilan di dalam memperbaiki kekisruhan penegakan hukum. “Kami pemerintah kota tidak mampu menjangkau segalanya, maka dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk bisa menjangkau dan juga menyelesaikan semua persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan,” jelas Appi. Ia menuturkan, persoalan hukum masih kerap terjadi di Kota Makassar. Karena itu, peran PERADI dinilai penting dalam membantu menyelesaikan persoalan itu sekaligus menegakkan keadilan di tengah masyarakat. Appi juga menekankan penguatan hukum dan edukasi di tingkat kelurahan menjadi hal yang sangat krusial. Menurutnya, pendampingan kepada ASN Pemkot Makassar di tingkat kelurahan dibutuhkan agar mereka memiliki pemahaman hukum yang memadai dalam menjalankan tugas pelayanan publik. “Perlu penguatan hukum dan edukasi di tingkat kelurahan. Pengetahuan tentang bagaimana proses pengurusan itu bisa berjalan dan kalau bisa diadakan pendampingan di wilayah itu, dan lebih penting lagi bisa merespon bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Makassar,” harap Appi. Ia juga menekankan penguatan hukum di tingkat kelurahan akan memperkuat proses pembangunan yang berjalan dengan baik di tengah masyarakat. Hal ini, menurutnya, sangat penting agar pembangunan tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup peningkatan kesadaran hukum yang merata di semua lapisan masyarakat. Di sisi lain, Appi menekankan bahwa dalam menjalankan tugasnya, seorang advokat harus mampu memastikan bahwa proses keadilan benar-benar terwujud. Kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum, kata Appi, sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme advokat, yang pada akhirnya akan menghasilkan keadilan yang sesuai dengan harapan masyarakat. “Saya sampaikan, pemerintah kota berharap bisa saling menjaga, artinya wilayah kita akan sangat memperlihatkan bagaimana profesi ini dimanfaatkan untuk membantu masyarakat kecil,” tutup Appi.(*)
Aliyah Mustika Ilham Dukung Sosialisasi E-Berpadu Pengadilan Negeri Makassar

MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan dari jajaran Pengadilan Negeri (PN) Makassar di Ruang Wakil Wali Kota, Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani No. 2, Senin (28/4/2025). Pertemuan ini membahas rencana sosialisasi pemberlakuan upaya hukum secara elektronik melalui aplikasi Elektronik Berkas Pidana Terpadu (E-Berpadu) di lingkungan peradilan umum. Dalam pertemuan tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung pelaksanaan sosialisasi, termasuk memfasilitasi tempat, menyiapkan peserta, serta memastikan informasi sosialisasi dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat. “Kami siap mendukung dan memfasilitasi sosialisasi ini. Namun lebih dari itu, kegiatan ini harus benar-benar berdampak, tidak sekadar menjadi seremoni. Harus ada rangkuman, evaluasi, serta pemetaan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat, agar ke depannya sosialisasi dapat semakin efektif,” ujar Aliyah Mustika Ilham. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Moehammad Pandji Santoso, dalam paparannya menjelaskan bahwa pemberlakuan E-Berpadu bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses layanan hukum secara elektronik, serta mengurangi praktik percaloan yang marak terjadi. Ia menyebutkan masih banyak oknum calo yang mengatasnamakan PN Makassar, menawarkan jasa dengan tarif mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah. “Kami berharap Pemerintah Kota Makassar bisa mendampingi sosialisasi ini, agar masyarakat di tingkat bawah juga memahami perubahan layanan hukum ini,” ungkap Moehammad Pandji Santoso. Pandji menambahkan, sosialisasi ini juga menjadi momen untuk menyegarkan kembali pengetahuan masyarakat setelah pelaksanaan sosialisasi serupa pada tahun 2022 lalu. Dalam pertemuan ini, hadir mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Andi Bukti Djufri, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Rheza, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muh. Hatim, serta Kepala Bagian Hukum Izhar Kurniawan. Sementara dari pihak Pengadilan Negeri Makassar, turut hadir Wakil Ketua Moehammad Pandji Santoso beserta jajaran. Pemerintah Kota Makassar dan Pengadilan Negeri Makassar bersinergi dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, khususnya dalam bidang hukum, demi terciptanya tata kelola pemerintahan dan peradilan yang bersih dan transparan.(*)
Pimpin Apel, Wali Kota Munafri Dorong Penguatan Kolaborasi OPD dan Perusda

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin apel pagi yang diikuti jajaran ASN Pemkot Makassar, di Halaman Kantor Balai Kota, Senin (28/4/2025). Apel ini rutin dilakukan setiap awal pekan sebagai pengingat bahwa pemerintahan adalah sebuah tim yang harus berjalan bersama, terstruktur, dan terorganisir. Dalam arahannya, wali kota yang akrab disapa Appi itu menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang kuat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Perusahaan Daerah (Perusda) juga diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. “Saya berharap teman-teman di Perusda dapat saling mendukung dengan OPD,” tegas Appi dalam arahannya. Baik OPD maupun Plt Direksi Perusda yang baru, kata Appi, saat ini tengah melakukan pembenahan untuk memastikan kelancaran sistem yang ada di pemerintah kota. “Saya sangat yakin kalau hal ini terus kita jadikan sebagai modal dalam menjalankan tata pemerintahan Insyaallah yang akan kita lakukan ke depan akan semakin baik,” tuturnya. Appi juga menyampaikan kepada jajaran direksi Perusda untuk tidak berorientasi hanya pada hasil semata. Artinya, lanjut Appi, bukan hanya seberapa besar hasil yang dicapai, tetapi bagaimana proses operasional, tata kelola, dan sistem kerja, baik di OPD maupun Perusda harus terus diperbaiki. “Insyaallah dengan perbaikan tersebut, output-nya akan maksimal. Tata kelola ini menjadi dasar jalannya sebuah organisasi,” ujar Appi. Ia juga menekankan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan etos kerja, mengingat masih banyak persoalan yang harus dihadapi oleh Pemkot Makassar.(*)
Wali Kota Munafri: Jadikan Event Baku Tangkis Cari Bibit Atlet

MAKASSAR,- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar sukses menggelar Baku Tangkis 2025 di Mal Phinisi Point, Minggu (27/4/2025) malam. Event badminton ini menghadirkan atlet nasional Agripina Prima Rahmanto Pamungkas. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin nampak hadir dengan memberikan apresiasi terhadap event ini. “Sebuah kegiatan yang sifatnya olahraga, juga ada eksebisi menghadirkan tim atau teman kita dari Jakarta yang menghibur kita pada malam hari ini dengan kemampuan dan skill,” kata Munafri saat menutup event tersebut. Appi sapaan akrabnya mengatakan bahwa olahraga bulu tangkis belakangan ini cukup disukai masyarakat Kota Makassar. Kegiatan ini juga, lanjut Appi menjadi ajang pembinaan atlet bulu tangkis di masa depan. “Ada sesuatu yang menghibur untuk mengajak orang bersama-sama pada kegiatan olahraga. Kita tahu sama-sama olahraga bulu tangkis ini adalah olahraga yang sangat populer di Kota Makassar. Event ini bentuk pembinaan olahraga dan atlet,” ucapnya. Olehnya itu, kata Appi, orang yang cinta akan olahraga menjadikan pola hidup sehat dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Kota Makassar ke depan. “Saya berharap ini terus bisa ditingkatkan ke depan dan Makassar menjadi kota yang masyarakatnya cinta olahraga, kalau cinta olahraga tentu kedepannya akan semakin sehat, semakin baik,” bebernya. “Dari olahraga ini kita bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi seluruh masyarakat tapi juga bagaimana Kota Makassar dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah dia. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Andi Muhammad Yasir mengatakan kegiatan ini bersifat fun untuk menghibur masyarakat Kota Makassar. “Pada dasarnya ini menggabungkan antara olahraga dan fun, sehingga bagaimana kita bisa menarik warga masyarakat untuk lebih cinta pada setiap cabang olahraga yang ada di Kota Makassar,” tutup Yasir.(*)
Dorong Prestasi di PON, Pemkot Makassar Minta KONI Fokus Pembinaan Atlet

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menghadiri Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar. Musorkotlub KONI Kota Makassar berlangsung di Ruang Sipakatau Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Minggu (27/4/2025). Kehadiran Munafri-Aliyah dalam kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap KONI dalam upayanya meningkatkan prestasi olahraga di masa mendatang Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Appi ini juga menyampaikan harapannya agar KONI tidak hanya fokus pada rencana kerja bersifat administratif. Tetapi juga mampu merancang strategi jangka panjang untuk mendorong kemajuan dunia olahraga di Kota Makassar. “Tahun depan ada Porprov dan cabor lainya digelar, sehingga di bawah kepemimpinan yang baru ke depan harus punya cabor perstasi. Bagaimana menjalankan organisasi yang baik dan bagaimana mengelola anggaran yang terdistribusi,” kata Appi. “Nah ini yang harus dijalankan ke depan. Pengurus KONI yang baru mampu menjaga harkat dan martabat, serta nama baik Kota Makassar,” tambahnya. Ia berharap pengurus KONI yang baru dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota dan bergerak bersama dalam mempersiapkan sumber daya serta menggali potensi yang ada untuk menghadapi berbagai event olahraga di tahun yang akan datang. Termasuk mendorong KONI agar mengambil langkah-langkah strategis, sekaligus melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah pada ajang PON mendatang. “Nah, ini yang harus kita kedepankan nilai-nilai patriotisme melalui olahraga dan di olahraga yang diukur adalah fair play yaitu kejujuran melaksanakan suatu kegiatan,” harapnya. Appi yang juga Mantan Chief Executive Officer PSM itu berpesan kepemimpinan KONI ke depan diharapkan benar-benar mampu memberi perhatian serius pada setiap cabang olahraga di Kota Makassar, demi mendorong pengembangan atlet-atlet potensial di masing-masing cabor. Appi juga menegaskan Pemkot Makassar akan terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Ini juga berhubungan dengan kegiatan yang akan kita lakukan. Kalau ke depan, banyak menggelar event-event olahraga atau kejuaraan yang sifatnya open turnamen, ke depan akan ditambah lebih banyak proses pembinaan olahraga dan pertandingan kejuaraan,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa orientasi KONI bukanlah semata-mata untuk meraih piala, melainkan fokus pada pembinaan dan pengembangan bibit atlet baru. Oleh karena itu, proses ini menurutnya perlu diperbaiki agar menghasilkan output yang lebih maksimal.(*)
Wali Kota Munafri Ajak AABI Dukung Pembangunan di Makassar

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam melanjutkan pembangunan di Kota Makassar. Menurutnya, salah satu organisasi yang dinilai mempunyai peran penting dalam menopang pembangunan infrastruktur di Kota Makassar adalah Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI). AABI merupakan himpunan yang beranggotakan pelaksana jasa konstruksi jalan dan jembatan. “Tentu sangat bisa kita gandeng. Kota Makassar ini masih punya banyak ketergantungan terhadap jalanan dan pembangunan, butuh kolaborasi,” jelas Munafri saat menghadiri Musyawarah Nasional Anemer Aspal Beton Indonesia Tahun 2025, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (27/4/2025). Pembangunan infrastruktur, kata pria yang akrab disapa Appi itu, memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Kota Makassar. Ia mengatakan bahwa infrastruktur yang baik tidak hanya memperlancar mobilitas, tapi juga dapat meningkatkan nilai positif di setiap wilayah masyarakat “Soal insfrastruktur kan lumayan panjang jalanannya di kota besar, kita tidak mau ada lubang-lubang di jalan-jalan di Kota Makassar. Ini menjadi target kami ke depan untuk benahi,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan dukungannya terhadap berbagai kegiatan di Kota Makassar, khususnya event-event yang tujuannya meningkatkan pendapatan di sektor perhotelan dan nilai ekonomi kota. Apalagi, kata dia, industri perhotelan tidak hanya bergantung pada pemerintah. Tetapi juga membutuhkan dukungan dari wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk acara asosiasi, dan perjalanan bisnis yang berkontribusi positif terhadap tingkat hunian hotel. “Tentu orang-orang akan datang ke Kota Makassar ini akan memberikan dampak baik terhadap hunian hotel, karena kita harap orang yang datang itu minimal ada nilai ekonomi di Kota Makassar,” jelas Appi. Appi menekankan pemerintah kota akan terus memberikan dukungan dan kemudahan akses bagi setiap orang yang datang ke Kota Makassar. “Kita harapkan, di tengah upaya efisiensi pemerintah, hal ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berkreasi lebih banyak lagi, sehingga tingkat hunian hotel tetap stabil,” tutup Appi penuh harap.(*)
Wali Kota Munafri Ikut Semarakkan Fun Run MAIR 2025 di Makassar

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melepas ribuan peserta Fun Run Milo Activ Indonesia Race (MAIR) 2025, di Lapangan Karebosi, Minggu (27/4/2024). Event lari ini menghadirkan dua kategori, yaitu 2,5K Family Run dan 5K Run. MAIR 2025 berlangsung di lima kota, yakni Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta. Mengenakan baju hijau dengan logo MILO dan celana olahraga hitam, pria yang akrab disapa Appi itu turut ambil bagian dengan berlari bersama para runners di Makassar. Selain untuk menjaga kebugaran, keikutsertaannya juga menjadi bentuk dukungan pemerintah kota terhadap berbagai event lari yang digelar di Makassar. “Hari ini kita berada pada acara Milo Activ Indonesia Race 2025 di Makassar. Ini event nasional dan pertama dilaksanakan di Kota Makassar,” kata Appi. Event lari yang diikuti 3.500 runners ini, tidak hanya berasal dari Kota Makassar tapi juga berbagai daerah. “Hari ini, lebih dari 3.500 perserta yang hadir datang dari berbagai daerah, bukan hanya kegiatan maraton saja melainkan juga aktivasi kegiatan lain mengiringi suasana pagi,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Appi menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut meramaikan event lari MAIR 2025. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Kota Makassar mempunyai potensi besar untuk menjadi tuan rumah di berbagai acara berskala besar. Kehadiran event seperti ini juga diyakini Appi dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Makassar. “Kami sangat apresiasi acara ini, karena tentu memberikan dampak positif untuk perekonomian di Kota Makassar,” harap Appi.(*)
TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD Kota Makassar Gelar Healthy Pound Fit Fun di Gedung PKK

MAKASSAR,- Melinda Aksa bersama pengurus TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD Kota Makassar mengikuti kegiatan olahraga bersama bertajuk Healthy Pound Fit Fun di Gedung PKK Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini diikuti Melinda Aksa berserta puluhan pengurus dari tiga organisasi tersebut. Kegiatan olahraga yang mengusung konsep fun fit pound ini menghadirkan pelatih Pro Cha yang memandu gerakan-gerakan olahraga pound fit. Melinda Aksa, dalam keterangannya, menyampaikan kegiatan ini digelar tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik para pengurus, tetapi juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antaranggota dari tiga organisasi tersebut. “Kegiatan semacam ini sangat penting dalam membangun kekompakan. Karena masing-masing belum terlalu saling mengenal, jadi momen seperti ini penting untuk mempererat silaturahmi dan keakraban,” ungkapnya. Melinda juga menyoroti potensi besar Gedung PKK sebagai pusat aktivitas yang positif dan memberdayakan perempuan. “Gedung ini besar, bisa banyak dilakukan. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan positif bisa rutin diadakan di sini,” tuturnya. Tidak hanya terbatas pada olahraga, Melinda juga mengungkapkan rencana ke depan untuk menghadirkan berbagai kegiatan lainnya. “Rencananya bukan hanya olahraga. Nanti akan ada juga kegiatan lain seperti kajian, pelatihan-pelatihan, seminar-seminar. Rencananya ada beberapa,” tambahnya. Melinda berharap kegiatan ini mampu memberi manfaat bagi para pengurus dan lancar menjalankan tugas organisasi. “Mudah-mudahan banyak manfaat, apalagi olahraga. Mudah-mudahan ibu-ibu bisa sehat bersama dan dijaga oleh Allah SWT,” harapnya. Selain sesi olahraga, kegiatan ini turut diramaikan oleh kehadiran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari kalangan pengurus. Mereka membuka stan kuliner yang menyajikan aneka makanan dan minuman sehat. Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka hadir memberikan layanan pijat refleksi gratis bagi para peserta setelah berolahraga.(*)
Munafri-Aliyah Hadiri Ground Breaking Masjid Al-Ikhlas

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta pengembang perumahan agar menyediakan lahan untuk pembangunan rumah ibadah. “Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” kata Munafri saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025). “Kalau kita lihat hari ini perumahan dibangun, perumahannya besar sekali tapi biar musallah-nya tidak ada. Jadi kami berharap kepada teman-teman bisa memikirkan akses ke tempat ibadah,” tambahnya. Turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, dan tokoh masyarakat sekitar. Pria yang akrab disapa Appi itu mendoakan pembangunan Masjid Al-Ikhlas cepat selesai agar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. “Tidak hanya bisa dipakai satu golongan saja, satu aliran saja, semua bisa pakai. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberi hibah,” tambah Appi. Menurut Appi, masjid bukan hanya menjadi sarana ibadah tetapi yang paling penting adalah bagaimana masjid menjadi wadah pendidikan karakter anak. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari para tokoh agama dan orang tua dalam membina anak sejak dini, agar tidak terpengaruh perilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang dinilainya dapat merusak moral generasi muda. “Coba kita lihat hari ini terjadi bagaimana LGBT tampak di depan mata sehingga mengganggu moral. Sehingga saya berharap tanah yang diwakafkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, digunakan sebagai fasilitas menjaga akhlak anak kita, dan keimanan anak kita,” tegasnya. Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarasesama. Apalagi, setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing. Hak beragama merupakan hak yang melekat secara kodrati dan tidak dapat dikurangi dalam kondisi apa pun. Sehingga perlu dipikirkan secara bersama-sama untuk memastikan semua orang dapat dengan mudah mengakses rumah ibadah “Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antar umat beragama,” harapnya.(*)