Bagian Pemerintahan Laksanakan Pertama Kali Kegiatan Pelayanan Administrasi Pengangkatan Dan Pemberhentian Imam Kelurahan
MAKASSAR – Bagian Pemerintahan kota Makassar menggelar kegiatan pelayanan administrasi pengangkatan dan pemberhentian imam kelurahan se Kota Makassar bertempat di Hotel Singgasana Makassar, Senin 18 Maret 2019. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Makassar, Andi Mappanyukki mengatakan bahwa pengangkatan dan pemberhentian imam kelurahan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 14 Tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan, pencalonan, pemilihan dan penetapan Imam Kelurahan. “Imam kelurahan merupakan salah satu tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjadi bagian dari sistem pemerintahan kota Makassar akan mampu memberikan kontribusi dan membantu pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang religius,” ucapnya. Andi Mappanyukki, berharap imam kelurahan harus mampu bersinergi dengan pemerintah kelurahan sebagai lembaga kemasyarakatan dalam mengefektifkan terselenggaranya jalannya roda pemerintahan secara religius, bagi masyarakat di tingkat kelurahan. Imam kelurahan harus mampu menjadi garda terdepan mengedukasi masyarakat , menerapkan nilai-nilai, norma dan etika serta budaya ketimuran yang menjadi ciri khas kita bangsa Indonesia di tengah krisis moralitas yang melanda masyarakat kita saat ini,”tambahnya. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan imam yang berasal dari 153 kelurahan di Se Makassar. Dan kegiatan pengangkatan dan pemberhentian imam kelurahan yang digelar bagian pemerintahan baru pertama kalinya dilaksanakan.(dayat-cammang)
Dispora Kota Makassar Seleksi Paskibraka Tingkat Pelajar SMA Dan Sederajat
Makassar – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar saat ini sedang melangsungkan seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk dipersiapkan pada upacara penaikan bendera merah putih peringatan hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus mendatang. Pendaftaran seleksi yang diperuntukkan bagi pelajar SMA, SMK atau sederajat ini digelar di tribun Lapangan Karebosi, sejak 15 sampai 22 Maret mendatang. Kadispora Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan pendaftaran seleksi diadakan jauh hari sebelum 17 Agustus sebab Kota Makassar menginginkan pasukan pengibar bendera yang terbaik. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh pelajar di Kota Makassar yang berminat untuk mendaftar. “Pasukan pengibar bendera sendiri membutuhkan 70 orang untuk dilatih selama kurang lebih tiga bulan, selama 3 bulan tersebut, proses seleksi akan terus berlanjut untuk menentukan delegasi Paskibraka ke tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya, Senin 18 /3/2019. Hendra menegaskan tahapan seleksi yang dilakukan cukup ketat, mulai dari postur yang proporsional, tes wawancara dan tahapan seleksi lainnya. Kami harap tahun ini akan mengirimkan sepasang pasukan pengibar bendera untuk mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara pada peringatan 17 Agustus 2019,” terangnya.(dayat-cammang)
Asisten lll Wali kota Buka Evaluasi Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Makassar
Makassar – Menindak lanjuti hasil pembahasan Musrembang ditingkat kelurahan dan Kecamatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar evaluasi Forum Perangkat Daerah yang diadakan di Hotel Santika. Senin, 18 Maret 2019. Kepala bidang perencanaan Bappeda Kota Makasar Anwar mengatakan Evaluasi pelaksanaan forum perangkat daerah dilaksanakan dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan prioritas pembangunan Musrenbang Kecamatan dengan rancangan rencana kerja (Renja) masing masing perangkat daerah untuk tahun 2020. “Hasil hasil dari Musrembang yang sudah di musyawahkan dan disepakati bersama baik ditingkat kelurahan maupun ditingkat kecamatan disepakati bersama sama dan dituangkan dalam satu program Rencana Kerja,”ucapnya. Sementara itu Asisten lll H. Baso Amiruddin mewakili Wali kota Makassar memberikan sambutannya mengatakan bahwa hasil ingin dicapai pada evaluasi Forum Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Makassar adalah berupa kesepakatan program dan kegiatan hasil desk program kegiatan dari usulan Musrenbang kecamatan yang akan dimasukkan skala prioritas dalam Rancangan Renja Perangkat Daerah dalam mendukung sasaran RKPD Pembangunan Daerah. “Untuk itu dalam evaluasi ini penajaman skala prioritas baik itu program dan kegiatan Musrembang yang sudah disepakati bersama dapat berjalan sesuai dengan apa yang dirumuskan bersama dalam bentuk Renja masing masing SKPD ddituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah,” terangnya. Dalam Evaluasi Forum Perangkat Daerah lingkup pemerintah kota Makassar nampak hadir beberapa pejabat eselon dua ll, diantaranya Kadis Kesehatan , Kadis Pendidikan, Kadis Perdagangan dan Industri Beserta Camat se Kota Makassar.(dayat-cammang)