Antisipasi Perkembangan Teknologi Di Era Revolusi 4.0 Diskominfo Kota Makassar Adakan Pembinaan Pengembangan Start Up Pengelolaan Makassar Technopark
Makassarkota – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar kegiatan pembinaan dan pengembangan startup dan Pengelolaan Makassar Technopark yang diadakan di Karebosi Condotel. Jalan Jend. M Yusuf No. 1 Makassar. Pembinaan dan Pengembangan Startup dan Pengelolaan Makassar Technopark yang diadakan Diskominfo bertemakan “Millenials, How To Survive in The Algorithm Era”. Sehubungan dengan adanya era revolusi industri 4.0 pergeseran ilmu teknologi dimana tenaga yang konvensional lambat laun digeser oleh teknologi digital. Pemain lama terancam oleh pendatang baru yang menawarkan solusi praktis. Dimana tenaga trampil dibidang digital akan sangat dibutuhkan. Dalam mengantisipasi hal tersebut Diskominfo Kota Makassar terus menggelorakan literasi digital kepada generasi muda menuju era revolusi 4.0. “Kami apresiasi apa yang dilkukan oleh diskominfo pada kegiatan ini, sebagai langkah cerdas dalam menyiapkan sumber daya kita menghadapi revolusi industri 4.0. Mudah-mudahan, kegiatan ini semakin memperkuat program pengembangan kota pintar di kota Makassar,” ucap Asisten 1 Pemkot Makassar saat memberikan sambutannya. Dia menyebutkan era revolusi, tenaga manusia lambat laun secara perlahan lahan akan diambil alih mesin – mesin cerdas. Otoritas kelembagaan atau organisasi semakin mengedepankan efisiensi tenaga kerja dengan kemajuan teknologi. “Ini akan menjadi bumerang jika kita tidak mempersiapkan sumber daya anak muda kita. Ancaman pengangguran ditengah gempuran produk luar negeri sangat mungkin terjadi jika kita tidak berbenah sejak sekarang. Kita hanya akan menjadi penonton ditengah peningkatnya penetrasi ekonomi digital global,” jelas Azis. Semntara itu Kepala bidang IPK pada Dinas Kominfo Ade Ismar Gobel menyampaikan bahwa dengan mendunianya sosial media, cukup ampuh membuat era millennials berkreasi. Para millennials paham berul bagaimana memanfaatkan peluang tersebut, kemudian menggulirkan opini-opini sehat dan melakukan kegiatan bermanfaat melalui media Internet,” terangnya. “Keberadaan para startup untuk berkontribusi dalam menyampaikan informasi salah satunya melalui aplikasi yg dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” tandasnya. Kegiatan yang diadakan Diskominfo dihadiri para undangan dari setiap SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, Mahasiswa, Pelajar dan pelaku bisnis tehnologi.di kota Makassar. (Dayat/Cammang).
Pemerintah Kota Makassar Tanda Tangani Nota Kesepahaman Dengan LKPP RI
Makassarkota – Pemerintah Kota Makassar melaksanakan Penanda tanganan Nota Kesepahaman dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI). Bertempat di Sombere City Gallery, Kantor Wali Kota Makassar, Senin (8/4/2019). Wali Kota Makassar Moh. Rahman Danny Pomanto optimis dengan adanya nota kesepakatan terkait katalog elektronik lokal dengan LKPP RI akan memperjelas penyusunan perencanaan sistem informasi, pengawasan bimtek, advokasi hingga ke kepelayanan administrasi. Walikota Makasar yang akrab disapa Danny ini, mengatakan bahwa kesepakatan antara keduanya tersebut merupakan bentuk kerja sama inovasi yang luar biasa, baik bagi pelaku ekonomi, baik bagi pemerintah, pengusaha dan juga terhadap aparat keamanan. “Hari ini lahir E-katalog lokal dengan inovasi yang luar biasa, baik bagi pelaku ekonomi, pemerintah demikian pula terhadap aparat keamanan. Semuanya akan nampak secara transparan, semua jadi jelas, semua jadi satu dalam sebuah sistem e- katalog yang terbaru,” ungkapnya. Namun disisi lain Danny berpendapat dengan E- katalog yang baru diluncurkan akan sangat berdampak baik bagi pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto mengatakan penandatangan nota kesepahaman bertujuan agar kebutuhan ekonomi masyarakat serta bagaimana UMKN dikota Makassar dapat bergerak aktif. “Tujuan utamanya adalah meningkatkan layanan harga agar lebih jelas, barang tersedia dengan jelas, kapan akan dibutuhkan, dan semuanya nampak dengan jelas,” ujar Roni. Kegiatan ini ini diikuti seluruh jajaran kepala SKPD maupun pelaksana pengadaan barang lingkup Pemerintah Kota Makassar. (Dayat-Cammang).