Tutup Porkot VII Makassar, Ini Harapan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal
Makassarkota – Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, secara resmi menutup Pekan Olahraga Kota (PORKOT) VII Makassar tahun 2019, yang bertempat di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (26/4/2019). Dalam kesempatan tersebut, Deng Ical menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stackholder yang telah turut andil dalam upaya menyukseskan PORKOt VII Makassar. “Hasil dari PORKOT VII merupakan simbol dari sebuah proses yang panjang, proses latihan yang luar biasa kerasnya, peranan para pelatih, serta dukungan dari orang tua,” ujarnya, Berharap prestasi yang diraih dari PORKOT VII menjadi standar bagi capaian prestasi lainnya, untuk ajang yang lebih besar seperti PORDA, Pra PON. “Prestasi hari ini, mari jadikan sebagai motivasi untuk meraih prestasi lainnya,” tambahnya. Hal senada diungkapkan Ketua Koni Makassar, Agar Djaya, terkait tujuan digelarnya PORKOT untuk mencari bibit atlet baru. “Melalui PORKOT ini telah kita temukan atlet-atlet baru yang diharapkan akan turut andil dalam berbagai kontingen nantinya mewakili Makassar,” ujarnya. Pada PORKOT VII yang berlangsung selama 5 hari yakni sejak 22 april lalu, memperlombakan 19 cabang olahraga yang terdiri dari cabang olahraga Tenis Meja, Tenis Lapangan, Taekwondo, Sepak Takraw, Renang, Dayung, Pencak Silat, Panahan, Panjat Tebing, Menembak, kempo, Karate, Judo, Catur, Bulutangkis, Bola Volly, Bola Basket, Billiar dan Atletik. Dari 166 medali emas, 166 medali perak dan 166 perunggu yang diperebutkan 15 kontingen Tallo berhasil keluar sebagai juara umum setelah berhasil merebut 27 medali emas, 13 medali perak dan 14 Perunggu. Kemudian disusul Rappocini dan Tamalate.(Dayat-Cammang).
Hadiri Wisuda Santri XXII LPPTKA BKPRMI Makassar, Danny : Tanamkan Chip Tauhid
Makassarkota — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengucapkan selamat atas para Santri Daerah XXII LPPTKA BKPRMI Kota Makassar yang melaksanakan wisuda, Minggu (28/4/19) di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar. Dihadapan ribuan wisudawan/wisudawati, Danny yang terharu melihat senyuman bahagia mereka memberikan sambutan yang luar biasa. Ia mengatakan kebahagiaan hari ini tak cukup sampai disini. Esok hari ada tantangan yang lebih, para orang tua wajib menanamkan chip yaitu sebuah tauhid atau agama dengan berdasarkan akhlaktul kharimah. “Hari ini sebuah tanda anak kita telah berhasil menyelesaikan secar formal kurikulum-kurikulum yang telah ada. Lebih dari itu pendidikan dari rumah tangga, keteladanan orang tua menjadi hal yang penting untuk tetap menentukan bagaimana anak berhasil kedepan,” kata Danny. Selain itu, Danny mengungkapkan wisuda hari ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda muslim. Menurut dia, tantangan generasi muda Islam yang dihadapi di masa depan akan sangat berat, seiring dengan datangnya pengaruh buruk yang muncul akibat kemajuan zaman, pengaruh budaya asing dan dampak-dampak negatif lain akibat globalisasi. Untuk itu, lanjut dia, perlu dilakukan upaya-upaya dalam rangka penyelamatan tunas-tunas muda bangsa, khususnya generasi muda umat Islam itu yang dapat dilakukan melalui pengajaran dan pemahaman kitab suci Al Qur’an dari sejak dini. Kepada para santri, Danny berpesan agar tidak berhenti mengamalkan ilmu agama yang telah diberikan selama menjadi santri. Dan tentunya juga diimbangi dengan pemahaman Iptek yang tepat arah dan tepat guna. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, para alim ulama dan para orang tua wisudawan/wisudawati. (Dayat-Cammang).