Dinas PU Kota Makassar Rapat Koordinasi Antar Bidang Dan UPTD Bahas Peningkatan Program Kerja

Makassarkota – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Makassar menggelar rapat kordinasi dalam meningkatkan dan percepatan pembangunan insfratruktur di kota Makassar bertempat diruang rapat Kantor DPU Kota Makassar, Senin 29 April 2019. “Hari ini seluruh pejabat struktural diundang untuk rapat dan dipimpin langsung oleh Kadis PU yang baru saja dilantik tujuannya agar seluruh pejabat menjaga integritas selama menjalankan tugasnya masing – masing,” ujar Humas DPU Kota Makassar Hamka Darwis. Menurut Hamka Darwis rapat yang digelar membahas tentang peningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya kebutuhan sarana prasarana bagi masyarakat kota Makassar serta inovasi-inovasi kedepan dalam pelaksanaan pembangunan kota Makassar kedepannya. “Selain membahas peningkatan pelayanan pembangunan infrastruktur, dibahas pula peningkatan kinerja dan kedisiplinan setiap bidangnya dalam melaksanakan kegiatan antara bidang yang saru dengan yang lainnya, demikian pula dengan UPTD yang ada,” jelas Hamka. Hamka menambahkan dalam rapat tersebut, selain membahas mengenai kedisiplinan, koordinasi antar bidang dan UPTD di lingkup DPU sendiri, dibahas pula koordinasi dengan stakeholder lainnya dalam membina hubungan kerjasama seperti pemerintah pusat melalui Propinsi Sulawesi Selatan dan juga Balai Jalan. Ini sangat penting untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan stakeholder yang ada seperti, pemerintah propinsi yang mempunyai kewenangan luas terutama dengan Balai Jalan Nasional. ini dibahas agar kewenangan antara pelaksanaan pekerjaan jalan kota, jalan propinsi dan jalan Nasional dapat jelas siapa yang punya wewenang dan tanggung jawab, Selain itu kita gandeng PDAM kota Makassar dalam pelaksanaan pembangunan proyek,” ujarnya. Kedepan menurut Hamka pihaknya terus berupaya mempercepat proses pelaksanaan proyek proyek yang sudah masuk dalam program kerja DPU kota Makassar. Kita selalu progress dengan cepat apa yang sudah menjadi program kita dan prioritaskan untuk selalu selesai tepat waktu,” tandasnya.(Dayat-Cammang).

Diskominfo Kota Makassar Siapkan Generasi Muda Dengan Melaksanakan Pembinaan Star Up Techno Park Era 4.0

Makassarkota – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar mengadakan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Star Up untuk pengelolaan Makassar Teknopark di Hotel Golden Tulip, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin 29 April 2019. Kegiatan pengelolaan start up technopark tersebut dilaksanakan dalam rangka menjawab tantangan di era 4.0 yang semakin kompleks, khususnya dalam pemanfaatan teknologi untuk pengembangan Kota Makassar sebagai Kota Smart City. Ichwan Jacub Kepala Dinas Diskominfo Kota Makassar saat ditemui usai pembukaan kegiatan mengatakan, bahwa kegiatan ini fokus lebih kepada penanaman wawasan kepada para pemuda mahasiswa yang secara langsung menghadapi era 4.0 ini. “Star up ini adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan kota seperti Makassar, yang sudah mengusung program smart city terlebih lagi kita sekarang sudah punya Makassar Teknopark,” ungkapnya. Ichwan berharap kedepan generasi muda dan mahasiswa di era ini dapat hadir mendominasi kegiatan yang dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi lebih baik dalam pengembangan kedepan Makassar Teknopark. “Kecepatan akses informasi, dan melihat peluang pendapatan dari E-Commerce kedepan juga harus mulai menjadi alternatif dikembangkan di Makassar Teknopark sehingga kita harapkan peran penting dari adik-adik mahasiswa ini,” jelasnya. Selain pemuda mahasiswa berbagai perwakilan dari sejumlah perwakilan SKPD turut hadir juga dalam kegiatan tersebut. (Dayat-Cammang).

Hanya Ada Di Makassar, Danny : Ombudsman Makassar Buat Pelayanan Publik Semakin Baik

Makassarkota – Tiga komisioner Ombudsman Kota Makassar secara resmi mulai bertugas hari ini, Senin, (30/4). Hal itu ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh wali kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar. Mereka yang dilantik adalah Andi Ihwan Patiroy, SP, MM, Dr. Muhamaad Irwan, SH, MH, dan Nurul Fitratullah Abbas, SE. Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan dengan pelantikan tersebut lengkap sudah organ-organ penting yang menjadi bagian khas pemerintah kota (Pemkot) Makassar. Ombudsman kota sendiri tidak pernah ada di Indonesia. Artinya, Makassarlah kota satu-satunya yang memiliki ombudsman. Karena itu, Danny menyebut Makassar memang pantas meraih predikat terbaik dan tertinggi secara nasional penyelenggaraan pemerintah daerah, yang baru-baru ini diterima di Banyuwangi. Ini merupakan niat baik mewujudkan birokrasi yang baik pula dengan mekanisme terukur. Sehingga, kata Danny semangat menghadirkan pemerintah yang lebih transparan dan terbuka atau transparant dan open government bisa terlaksana. “Ombudsman berfungsi menerima keluhan-keluhan masyarakat tentang pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ucap Danny. Menurutnya, kota-kota seperti Makassar yang tingkat kepuasan masyarakat makin hari makin tinggi dan keterbatasan SDM yang dimiliki menjadi tantangan tersediri untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Termasuk tekanan politik yang melekat pada birokrat banyak menurunkan kualitas layanan publik. “Karena itu, kehadiran Obudsman menjadi salah satu saluran ketidakpuasan masyarakat yang akan menjadi masukan pemerintah untuk berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya. Banyaknya aduan yang masuk tentang buruknya pelayanan publik yang diselenggarakan di instansi tertentu menjadi bagian pertimbangan untuk dilakukan penyegaran di struktur birokrasi. Karena itu, Danny meyakini jika mutasi jabatan dan reshufle kabinet di struktur penerintahannya selama ini sudah tepat. Terbukti, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik pemerintah semakin baik, Makassar kembali dinyatakan Tertinggi dan terbaik secara nasional Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dan kembali mendapatkan Samkaryanugraha Prasamya Purnakarya Nugraha. (Dayat-Cammang)

Sekda Kota Makassar Terima Peserta Bechmarking Pemkab Konawe Selatan Dan Pemkot Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara

Makassarkota – Pemerintah Kota Makassar menerima Kunjungan Diklatpim III Angkatan l Pemkab Konawe Selatan beserta Diklatpim Tk IV Angkatan l Pemerintah kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka Benchmarking Ke Best Practice Diruang pertemuan Sipakalebbi Lantai ll Kantor Walikota Makassar, Senin 29 April 2019. Rombongan Diklat Pim Pemkab Konawe Selatan dan Pemkot Kendari dipimpin Dr. Ir. I Ketut Puspa Adnyana .MTP yang juga selaku Widyaiswara utama Madya pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Propinsi Sulawesi Tenggara. Peserta Diklatpim yang berkunjung ke Pemkot Makassar terdiri dari 38 orang Diklatpim lll Pemkab Konawe Selatan dan 37 orang peserta Diklatpim IV Pemkot Kendari. I Ketut Puspa Adnyana mengatakan kunjungan Diklatpim Kota Konawe Selatan dan Pemerintah kabupaten Kendari bertujuan ingin mempelajari dan menganalisis serta mengidentifikasi data informasi locus yang dikunjungi. “Kita ingin mempelajari dan menganalisis program dan inovasi Pemkot Makassar yang selama ini banyak meraih berbagai penghargaan, apakah ada yang bisa diterapkan dan diaplikasikan didaerah kami,” Katanya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar dalam sambutannya dihadapan para peserta Diklapim mengatakan, bahwa Pemkot Makassar dalam menjalankan roda pemerintahan selalu mengedepankan prinsip transparansi dan Good Goverment. “Tiga tahun berturut turut Pemerintah kota Makassar dinobatkan sebagai prektek kota penyelenggaraan pemerintahan terbaik tingkat nasional, berdasarkan penilaian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tingkat nasional,” Jelas Ansar dihadapan peserta Diklatpim. Ansar menambahkan, pada puncaknya Peringatan Hari Otonimi Daerah yang ke XXIII di Kabupaten Banyuwangi Pemkot Makassar berhasil meraih Parasamya Purnakarya Nugraha diterima langsung oleh bapak Walikota Makassar Moh. Ramadhan Danny Pomanto. Selama berada di Makassar peserta Diklatpim mengunjungi Locus dibeberapa SKPD lingkup Pemkot Makassar diantaranya : Dinas Pendidikan Kota Makassar, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, BPKAD serta Dinas Perumahan. (Dayat-Cammang).

Kafilah Kota Makassar Juara Umum STQH Ke XXXI, Danny : Alhamdulillah, Pertahankan !

TORAJA— Penutupan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XXXI tingkat Provinsi Sulsel menempatkan Kafilah Kota Makassar pada Juara Umum. Piala bergilir ini kembali ke Kota Makassar setelah 10 tahun. Kegiatan selama lima hari 22-27 April 2019 di Plaza Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja resmi ditutup Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, Sabtu (27/4/2019) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesehjateraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar, Dahyal mewakili Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Kafilah Kota Makassar keluar sebagai juara 1 umum dengan 27 poin. Disusul Kafilah Luwu Timur juara 2 umum dengan selisih 4 poin dari Kafilah Makassar. “Terima kasih atas kerja keras dan pendampingannya kepada para Kafilah. Alhamdulillah Juara 1 umum ini bukan buat dibanggakan namun dijadikan acuan untuk tetap mempertahankan,” ucap Danny. Adapun cabang lomba yang diikuti yaitu Tilawah Anak-anak, Tilawah Dewasa, Hifzhil 1 Juz, Hifzhil 5 Juz, Hifzhil 10, 20, 30 Juz putra serta 500 Hadits dan 100 Hadits masing-masing putra-putri. Acara STQH ini Ditutup oleh Bupati Tana Toraja yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan serta kepala Kementrian Agama Provinsi Sulsel dan Forkompimda Kab Tator. (Dayat-Cammang).