Pj Walikota Instruksikan OPD Bantu Korban Kebakaran Yang Menghanguskan 6 Rumah Di Kecamatan Tallo
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb meninjau lokasi kebakaran di Jalan Sinassara, Lorong 3, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo Kota Makassar, Sabtu (22/6/19) siang. Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat yang menghabiskan enam rumah warga tanpa tersisa dan satu rumah terembes kobaran api. Peristiwa kebakaran diduga arus pendek listrik itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Iqbal mengucapkan rasa berduka dan prihatin atas insiden kebakaran tersebut. “Arus pendek acap kali memang terjadi apalagi di pemukiman dengan padatnya rumah penduduk seperti ini. Saya himbau masyarakat lebih memperhatikan hal tersebut agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucap Iqbal. Ia pun menginstruksikan jajaran OPD untuk menyalurkan bantuan ke lokasi kebakaran. Iqbal juga berharap warga dapat menerima cobaan ini dengan tabah. “Kami sudah menemui warga, dalam kondisi ini mereka sangat membutuhkan bantuan. Tidak ada korban jiwa tapi kerugiannya capai ratusan juta. Kami sudah instruksikan jajaran agar segera bertindak dengan cepat,” tandasnya. (Sumber : Dayat – Editor : Cammang).
Launching Gema Sabtu Bersih, Pj Walikota Bersama Gubernur Ajak Warga Makassar Bersihkan Lingkungan
Makassarkota – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mengajak masyarakat mulai dari tingkat RT/RW untuk memaksimalkan jaga kebersihan lingkungan. Bupati Bantaeng 2008 – 2018 ini mengaku, jika hal tersebut bisa dilakukan mulai dari tingkat RT/RW sampai kelurahan maka tidak tidak perlu lagi Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb memikirkan kebersihan Makassar. “Saya yakin dan percaya kalau dimulai dari tingkat RT/RW bekerja secara maksimal tingkat kelurahan, tingkat kecamatan saya yakin dan seyakin-yakinnya bahwa pak wali tidak perlu terus mengontrol kebersihan,” jelas Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya saat launching Gema Sabtu Bersih di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sabtu (22/6). Pada kesempatan itu juga Prof Nurdin Abdullah menyampaikan bila merubah sebuah daerah butuh perjuangan yang begitu besar, apalagi seperti kota Makassar ini. Menurut alumnus universitas Jepang ini, selain butuh perjuangan besar juga membutuhkan waktu yang begitu panjang untuk merubah Makassar, yang paling penting dan dibutuhkan kerja keras bukan hanya teori semata. “Merubah Kota Makassar ini saya kira perlu waktu, tidak dengan wacana tidak dengan teori tidak dengan iklan tetapi dengan cara yang baik – baik,” tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu. Bak gayung bersambut, Pj Wali Kota Iqbal menimpali ajakan Gubernur Nurdin. Ia mengatakan, Gema Sabtu Bersih sebagai upaya nyata pemerintah kota dalam merawat dan menjaga kebersihan yang dimulai dari tingkatan RT/RW. “Menciptakan lingkungan bersih menjadi tanggung jawab bersama yang dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga (rumah). Jika seluruh warga Makassar sadar untuk merawat lingkungannya maka tugas pemerintah akan semakin ringan,” ucap Iqbal. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan, Pemerintah kota Makassar menambah jumlah armada pengangkut sampah yang penyerahannya dilakukan secara simbolis dari Pj Wali Kota Iqbal kepada 15 camat se – kota Makassar pada 17 Juni lalu. Ada 125 unit kendaraan roda tiga, dan 2 unit kendaraan roda empat pengangkut sampah yang diserahkan saat itu. ( Sumber : Humas/Dayat – Editor : Cammang)
Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Pelayanan Kesehatan Apresiasi TP PKK Kota Makassar
Makassarkota – Penjabat Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb didampingi ketua TP PKK Murni Djamaluddin Iqbal menerima kunjungan tim verifikasi lapangan pelayanan pemeriksaan Test IVA tingkat Nasional bertempat di Baruga Angin Mamiri Rujab Walikota Makassar Jalan Penghibur, Jumat 21/6 Dalam sambutannya Iqbal menjelaskan pentingmya deteksi dini pencegahan kanker serviks atau yang dikenal dengan kanker leher rahim melalui IVA test. “Berdasarkan riset yang dilakukan Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di pada tahun 2013 dan 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. dimana penderita kanker serviks menduduki urutan kedua setelah kanker payudara, “ujarnya untuk itu iqbal menghimbau kepada para camat. untuk memfasilitasi bagi wanita usia 30 hingga 50 tahun melakukan test IVA umtuk pencehgahan dini terhadap kanker serviks, apalagi bagi masyatakat yang kurang mampu. “Kita harus memfasilitasi warga yang kurang mampu untuk menjalani tes kanker serviks jangan dibiarkan masyarakat berpotensi mengidap penyakit kanker serviks, apalagi bagi masyarakat kurang mampu, ” jelasnya. Ketua tim verifikasi lapangan Pokja IV tingkat Nasional Dr. Syahrial memberi apresiasinya kepada TP PKK kota Makassar dan TP PKK propinsi yang telah bekerja secara optimal hingga terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih yang sebesar besarnya tim kami yang membawahi kesehatan mendapatkan respon dan antusias besar dari pemerintah kota dilihat dari kualitas pelayanan dan peningkatan layananan kesehatan yang diberikan pemerintah khususnya dkelurahan Manggala,” terangnya. Pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada puncak acara Hari Kesiapsiapan Bencana HKB yang rencananya akan dilangsungkan di Kota Padang Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 2 Juli mendatang. (Sumber : Humas/Dayat – Editor : Cammang).
1.030 Peserta Bakal Sukseskan Gerakan Makassar Damai Untuk Indonesia
Makassarkota – Jelang pengumuman hasil keputusan MK terhadap sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Pemkot Makassar akan melaksanakan Gerakan Makassar Damai untuk Indonesia. Kegiatan ini rencananya akan dihelat pada 30 Juni mendatang di Tribun Lapangan Karebosi. Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dijadwalkan menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan peserta Gerakan Makassar Damai untuk Indonesia. “Kami mengundang 1.030 peserta untuk menghadiri kegiatan ini,” kata Sekda Kota Makassar M Ansar di rapat pemantapan kegiatan Makassar Damai untuk Indonesia, Jumat (21/06/2019). Berbagai rangkaian acara yang sarat dengan nilai nasionalisme akan mewarnai kegiatan ini sebagai wujud kecintaan pada NKRI. “Pesan cinta dan damai untuk bumi pertiwi kita gaungkan dari Makassar. Kisruh Pilpres 2019 tidak boleh mengoyak kedamaian dan persatuan kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkas Sekda Ansar. (Sumber : Nana-Dayat – Editor : Cammang)
PPM Sulsel Gelar Halal Bihalal Bersama Pj Wali Kota Makassar
Makassarkota – Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) Halal Bihalal di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makssar, Jalan Penghibur, Jumat (21/06/2019) malam. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi antara PPM Sulsel dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Di kesempatan itu, Ketua PPM Sulsel Agus Arifin Nu’mang menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dr M Iqbal S Suhaeb sebagai Pj wali kota Makassar pada 13 Mei lalu. “Pak Wali adalah kader terbaik PPM Sulsel yang kini mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Pemkot Makassar,” kata Agus Arifin Nu’mang. Sebelum menjabat sebagai Pj wali kota Makassar, Iqbal telah menduduki berbagai posisi strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Agus mengajak seluruh kader PPM Sulsel untuk mendukung kepemimpinan Iqbal selama 20 bulan ke depan. “Mari kita sama – sama menjaga dan mengawal pak Wali dalam menjalankan roda pemerintahan di Makassar,” ajak Agus. Pj Wali Kota Iqbal yang juga sekretaris PPM Sulsel menyampaikan terima kasih atas dukungan organisasi yang telah membesarkan namanya. “Kami berharap PPM Sulsel dapat mengawal tiga visi pemerintahan kami selama 20 bulan ke depan yakni clean, comfort, dan continuity,” ucapnya. ( Sumberc: Humas/Dayat – Editor : Cammang)
Iqbal Lakukan Monitoring Di Bapenda Kota Makassar
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan dan staf Badan Pendapan Daerah (Bapenda) Kota Makassar di Ruang Pola Bapenda Kota Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Jumat (21/6). Sebelum memberikan pengarahannya Iqbal Suhaeb didampingi Sekda Kota Makassar M Ansar bersama Kepala Bapenda Irwan Adnan mengunjungi loket pelayanan pajak yang terletak di lantai satu gedung Bapenda. Di loket pelayanan Iqbal meninjau langsung proses pelayanan yang diberikan oleh petugas loket. Di ruang pertemuan Iqbal langsung mengecek pejabat struktural, fungsional, dan kepala UPTD lingkup Bapenda. Iqbal menjelaskan maksud kunjungannya dalam rangka melakukan pemantauan agar Bapenda dapat lebih mengoptimalkan pendapatan sehingga tidak kehilangan momentum pembangunan. “Dengan demikian target – target yang kita tetapkan dapat tercapai dan dimaksimalkan. Salah satunya dengan memberikan solusi alternatif selain dari disertifikasi dan insentifikasi pajak dalam mencapai target – target yang diinginkan,” ucapnya. Demikian pula mengenai NJOP yang selama ini tidak up date, Iqbal meminta untuk mengupdate NJOP karena selama tiga tahun terakhir tidak berubah sehingga mengakibatkan nilai harga tanah di Makassar hampir sama dengan nilai harga tanah di Jakarta. “Sejak tahun 2015 kita tidak pernah mengupdate NJOP sehingga perlu dilakukan pengupdatetan maka nilai harga tanah dapat disesuaikan dengan nilai jual harga tanah yang ditetapkan,” jelasnya. (Sumber : Humas – Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Hadiri Jamuan Makan Malam Simposium Internasional Dan Nasional FKP
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin di Hotel Claro, Jalan A.P. Petta Rani No 3 Makassar, Jumat (21/6). Jamuan makan malam yang diadakan merupakan rangkaian acara Simposium Kelautan dan Perikanan Nasional VI dan Internasional ll Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unhas yang berlangsung di Makassar. Dekan FKP Unhas Aisyah Farhum yang menjelaskan kegiatan ini diadakan berkat kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kantor Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku, KLHK, University Of Sussex UK, University Of Leeds UK, Hiroshima University Japan, JICA and Ministry Of Marine & Fisheries Affairs Republic of Indonesia, Shantou University China and Universitas Malaysia Terengganu Malaysia, “Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari diikuti sekitar 250 peserta untuk simposium internasional dan nasional dari universitas dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya. Dalam sambutannya Iqbal menjelaskan berbagai keistimewaan produksi hasil laut Makassar yang pernah berjaya di era 80 – an sebagai pengekspor udang terbesar ke dua di dunia. “Ini membuktikan kota Makassar mempunyai banyak hasil laut yang bisa menjadi komoditi ekspor ke luar negeri,” ujar Iqbal. Dia berharap simposium ini menjadi ajang untuk mengembangkan hasil hasil budi daya laut yang ada di Makassar. (Sumber : Dayat – Editor: Cammang)
Bertepatan Shalat Subuh Berjamaah, Pemkot Makassar Luncurkan Jumat Ibadah
Makassarkota – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan program Jumat Ibadah bertepatan dengan pelaksanaan shalat Subuh berjamaah di masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, jalan Racing Center, kecamatan Panakkukang, Jumat 21 Juni 2019. Jumat Ibadah akan digelar setiap pekan yang diawali Shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kultum, pembacaan surah Al kahfi secara bersama, shalat sunnah Syuruq, dan pembacaan surah Al Waqiah secara bersama yang ditutup dengan shalat sunnah Duha. Kultum atau ceramah agama akan disampaikan secara bergantian oleh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar dengan tema yang berbeda setiap pekannya. Di hari perdana Jumat Ibadah, SKPD yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan kultum adalah Inspektorat Kota Makassar. “Bisa saja penceramah kita menyampaikan capaian program atau sosialisasi kebijakan pemerintah kota dalam ceramahnya atau tema lainnya yang berkaitan dengan ajaran Islam,” kata Kabag Kesra Pemkot Makassar Dahyal. Sejak Juni hingga Desember nanti akan ada 28 masjid yang menjadi lokasi Jumat Beribadah yang tersebar di kecamatan Rappocini, Tamalate, Mariso, Mamajang, Makassar, dan Panakkukang. “Pemerintah kota Makassar meluncurkan Jumat Ibadah dengan harapan Makassar bisa menjadi kota yang religius di tengah heterogenitas masyarakatnya,” lanjut Kabag Dahyal. Ia berharap Jumat Ibadah ini dapat menjadi awal dari gerakan memakmurkan masjid yang diawali dari Makassar. Masjid bisa menjadi kekuatan sosial yang menawarkan keseimbangan hidup bagi masyarakat utamanya kaum muslimin dan muslimat. ( Sumber : Dayat – Editor : Cammang)