Iqbal Dukung Penuh Gerakan Satu Rumah Satu Mushaf MUI Sulsel
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb mendukung penuh gerakan wakaf Alqur’an yang akan digelar oleh MUI Sulsel pada 26 Juli 2019 mendatang. Kegiatan ini rencana akan dirangkaikan dengan Milad MUI Sulsel yang ke – 44 tahun. Dengan tema wakaf; Satu Rumah Satu Mushaf ini diharapkan menjadi motivasi untuk berbuat kebaikan sekaligus ladang amal ibadah keluarga besar di bawah naungan MUI Sulsel. “Kita dukung penuh hal ini. Saya juga ikut sekaligus sosialisasi. Mushaf Alqur’an ini juga saya jadikan sebagai cinderamata yang berharga untuk mitra sekaligus ladang amal dan sedekah bagi kita,” kata Iqbal. Sementara, pihak MUI, Ilham Hamid menjelaskan, wakaf mushaf Alqur’an tersebut sekaligus menjadi media sosialisasi dengan tujuan semakin membangun aqidah masyarakat Sulsel. “Karena Alqur’an merupakan tuntunan hidup seorang muslim dan mengimani Alqur’an adalah salah satu rukun iman,” jelasnya. Ia pun meminta Pj Wali Kota Iqbal untuk menandatangani Momerandum Of Understanding (MoU) untuk pelaksanaan Makassar Halal Expo yang akan digelar terpisah Oktober 2019 nanti. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Iqbal Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke – 105
Makassarkota, MAKASSAR,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 105 Tahun 2019 di Kota Makassar, resmi dibuka ditandai dengan upacara yang dipimpin Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb di Jalan Prof Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (9/07). Mengangkat tema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” tahun ini berlangsung mulai 10 Juli sampai 8 Agustus dengan dua aspek sasaran, fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik akan dibuat drainase sepanjang 1.122 meter di Jalan Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. “Selain itu pemasangan paving block sepanjang 662 meter di jalan yang sama dan ada pula pemasangan duikker sebanyak 13 buah,” ucap, Patahanna, Komandan Komando Distrik Militer 1408/BS Selaku Dansatgas TMMD. Kata dia, untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan pemaparan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, Kamtibmas, kesehatan, KB kesehatan dan penyuluhan tentang agama. Peserta TMMD ini terdiri dari 150 orang. “TNI AD 105 orang, TNI AL 10 orang, TNI AU 10 orang, Brimob Polda Sulsel 10 orang dan Pemda 15 orang,” tandasnya. Pj Wali Kota Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh pihak untuk terlaksananya kegiatan ini. “Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung terselenggaranya TMMD. Program ini tak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan berbagai stakeholder,” jelasnya. TMMD sendiri menurutnya, adalah program lintas sektoral, baik dari kementerian, lembaga, Pemprov, Pemkot, dan masyarakat. Karenanya, Iqbal mengajak semua orang agar membulatkan tekad dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada Kota Makassar dalam kapasitas masing -masing. Hadir dalam upacara ini, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Kajari Makassar Dicky Rachmat Raharjo, Asops Lantamal, Danyon Marinir, kepala OPD, camat, lurah dan seluruh tokoh masyarakat setempat. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Mewujudkan Kerjasama Yang Efektif Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Dinsos Kota Makassar Hadiri Rapat Koordinasi
Makassarkota, Jakarta – Sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar Ade Ismar Gobel mengikuti Koordinasi Antara Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, Perwakilan Lembaga Pemerintahan Terkait Dan Mitra Ormas Asing dilaksanakan pada hari Senin s/d Rabu, tanggal 8 s/d 10 Juli 2019 di Hotel Sari Pacific – Jakarta. Peserta kegiatan terdiri dari ormas asing mitra Kemsos, Dinas Sosial Provinsi/ Kota/ Kabupaten yang menjadi wilayah kerja ormas asing, perwakilan dari Inter-Kementerian, Unit Teknis terkait dan Biro Perencanaan Kementerian Sosial. Dalam sambutannya, kepala biro perencanaan kementerian sosial Republik Indonesia Adhy Karyono Kerjasama teknis Kementerian Sosial RI (Kemsos) dengan ormasi asing merupakan salah satu strategi dalam rangka memberikan ruang kepada aktor non pemerintah untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, terutama pasal 38, secara tegas mengatur tentang partisipasi dan peran serta mayarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Pada tahun 2019, tercatat ada 11 (sebelas) ormas asing yang memiliki kerjasama dengan Kemsos. Hampir sebagian besar ormas asing tersebut telah bekerja di sektor pembangunan di Indonesia selama beberapa dekade, ungkap Adhy Sementara itu Ade Ismar Gobel sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar menambahkan Maksud dari kegiatan ini pada dasarnya Mewujudkan kerjasama yang efektif dalam rangka mendukung pembangunan kesejahteraan sosial, tentu tujuannya meningkatkan kualitas kerjasama dengan ormas asing serta membangun komitmen dukungan program dan kegiatan yang selaras dengan apa yang kebijakan Pemerintah RI pada saat ini juga mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan melalui partisipasi aktif dari semua pihak termasuk didalamnya organisasi non pemerintah; serta meningkatkan komitmen para pihak untuk meningkatkan kualitas kerjasama serta menciptakan koordinasi yang efektif yang mampu mendukung keberhasilan. Dengan kegiatan ini Hasil yang diharapkan tentu Meningkatnya kualitas kerjasama antara Pemerintah dan ormas asing baik di tingkat pusat maupun daerah juga Terwujudnya komitmen antara Tim Pemri dan ormas asing untuk membangun koordinasi yang efektif juga Terlaksanakannya program pembangunan kesejahteraan sosial yang aprtisipatif dan berdampak nyata baik langsung maupun tidak langsung. Narasumber kegiatan; Sekretaris Jenderal, Kementerian Sosial RI, Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Sosial RI, Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar negeri RI, Direktur Ormas Asing, Kementerian Dalam Negeri RI dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial RI. Laporan langsung dari Jakarta Pusat (Sumber: 15mar – Editor: Cammang)
Presiden RI Joko Widodo Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan HAN 2019
Makassarkota, MAKASSAR,- Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipastikan hadir pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Lapangan Karebosi, Makassar, 23 Juli 2019. Pemerintah Kota Makassar melakukan sejumlah persiapan demi suksesnya event tahunan itu. Sekda Kota Makassar M Ansar langsung menggelar Rapat Koordinasi, di Baruga Anging Mammiri, Senin (8/07) malam. Rapat Koordinasi ini dihadiri perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas DP3A Pemprov Sulsel Andi Murlina Muallim, Kepala Dinas DP3A Kota Makassar Tenri A Palallo, beserta kepala OPD terkait. “Kita menindaklanjuti hasil rapat tadi pagi bersama gubernur Sulsel dan Pak Sekprov. Kita bekerjasama dan saling berkoordinasi. Tadi pagi kita membahas untuk giat pembukaan. Malam ini kita membahas persiapan penutupannya,” ucap Ansar. Ansar mengatakan Rakor ini merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb. “Hal ini menunjukkan keseriusan beliau untuk melihat kegiatan yang sangat penting ini bisa sukses dan berjalan lancar,” kata Ansar. Ada tiga rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2019 yaitu Forum Anak Nasional 2019 yang akan digelar pada tanggal 19 – 22 Juli 2019 (sekaligus penutupan). Sementara, puncak peringatan Hari Anak Nasional 2019 jatuh pada tanggal 23 Juli 2019 di Lapangan Karebosi. Untuk malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 malam yang akan diserahkan langsung oleh Menteri P3A RI Yohana Yembise. Ansar juga menyebut hingga Juni 2019 sudah ada 432 kabupaten/kota yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak. “Sepertinya nanti akan ada 6.500 orang lebih yang akan menghadiri kegiatan ini. Semua kabupaten/kota ikut serta,” sebutnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Longset Jadi Andalan Makassar Di Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
Makassarkota, MAKASSAR,- Lorong Sehat jadi andalan Makassar di Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulsel. Dinas Kesehatan Kota Makassar menyulap lorong yang berada di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar menjadi Longset. Bahkan Longset ini disulap menjadi ungulan pada penilaian Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Tampilan Longset semakin menarik dengan cat berwarna – warni dipermanis dengan tampilan payung aneka warna yang menggantung di sepanjang Longset. Longset sepanjang 200 meter ini kerap dijadikan sebagai lokasi swafoto bagi masyarakat yang sedang melintas. “Harapan kami dari sekian kelurahan, Makassar menjadi juara tingkat provinsi, kabupaten kota di Sulsel. Ya harapnya juga mewakili provinsi di tingkat nasional nantinya,” harap Humas Dinkes Makassar, Zakia Darajat, (8/07). Zakia menjelaskan Longset adalah pembinaan kesadaran dan usaha tentang kesehatan melalui manajemen monitoring terpadu melalui pendekatan ruang (lorong) dengan basis inisiasi dan partisipasi masyarakat. Kepala Puskesmas Rappokalling, dr Gusti mengatakan pihaknya berharap Longset ini terus berkelanjutan dengan harapan warga bisa menjaga dan memelihara. “Menjadi kelanjutan dengan pola hidup sehat. Lebih baik jika masyarakat bisa memlihara dan berlanjut jangan cuma sampai di sini saja,” pungkasnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)