200 Murid Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 200 murid di kelurahan Bontorannu dan kelurahan Cambayya. “Perlengkapan sekolahnya sudah disiapkan, sehingga tugas anak-anak ku sekalian adalah belajar, siapa tahu di antara kalian akan ada yang menjadi camat, wali kota, ataupun gubernur nantinya,” ujar Ketua TP PKK Prov Sulsel, Selasa (16/07/2019). Selain menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah dari PT Semen Tonasa kepada 200 murid juga diberikan bingkisan sarung dari ketua TP PKK Kota Makassar. “Alhamdulillah, ada sarung juga untuk anak-anakku dari ibu wali kota, agar kalian bukan hanya rajin belajar tetapi juga rajin shalat dan mengaji,” lanjutnya. Bantuan perlengkapan sekolah diserahkan sebagian besar diperuntukkan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dengan tingkat perekonomian keluarganya yang kurang mampu. Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal saat menyerahkan bantuan, untuk memotivasi anak-anak Makassar agar tetap giat belajar. “Rajin ki’ belajar nak,” ujarnya saat menyerahkan bingkisan. Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak di kelurahan Bontomarannu maupun di kelurahan Cambayya saat mereka menerima perlengkapan tersebut. Camat Mariso, Juliaman, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah dan juga Semen Tonasa akan masa depan anak-anak di kecamatan Mariso. “Kondisi Mariso khususnya untuk permasalahan sosial menjadi tantangan tersendiri, kepedulian seluruh pihak menjadi hal yang sangat kami syukuri,” ujarnya. Salah satu permasalahan sosial menurut camat Mariso yakni terkait penyalahgunaan narkoba yang dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak bangsa. “Permasalahan ini akan kita tangani bersama, dan partisipasi masyarakat pun sangat kami harapkan, demi menyelamatkan generasi bangsa,” ujarnya. (Sumber: Humas/Fikri – Editor: Cammang)
Pj Walikota Hadiri Rapat Terbatas Bahas Penerapan PLTSa
Makassarkota, JAKARTA,- Pj Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri rapat terbatas yang digelar oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia di Istana Negara, Jalan Merdeka Utara No. 1, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019). Rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo membahas sejauh mana tindak lanjut dan perkembangan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kabupaten kota. Pj Walikota Iqbal usai menghadiri rapat terbatas tersebut mengatakan ada dua hal yang dibahas dalam rapat terbatas, khususnya terkait kendala yang dihadapi kabupaten kota dalam penerapan PLTSa. “Dalam rapat ini presiden menjelaskan mengenai per hitung yang mesti dilakukan PLN, yakni Rp 13 koma sekian per KWH, dalam pengoperasian PLTSa bukan berdasarkan keuntungan, melainkan untuk pembersihan sampah di kota dan kabupaten,” ucapnya. Demikian pula dengan tipping fee atau biaya pengelolaan sampah menurutnya banyak daerah tidak berani mengambil kebijakan karena takut persoalan hukum padahal payung hukumnya sudah diatur dalam Peraturan Presiden “Misalkan biaya pengelolaan sampah di Jawa Timur yang cukup hanya Rp 150 untuk daerah lain bisa menerapkan itu, karena biayanya cukup murah apalagi dasar hukum jelas yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018,” terangnya. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)
Pemkot Makassar Terima 600 Unit Rumah Swadaya
Makassarkota, MAKASSAR,- PJ Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Senin (15/7/19). Dalam sosialisasi ini Pemerintah Kota Makassar mendapatkan bantuan 600 unit rumah yang disalurkan di 7 kecamatan dan 15 kelurahan. Dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp 17.500.000. Di mana untuk bangunan fisik sebesar Rp 15.000.000 dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang. Kota Makassar sendiri mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBN 2019 sebesar Rp 10,5 Miliar. “Ini adalah sebuah amanah yang diberikan kepada Pemerintah Kota Makassar. Jadi para penerima manfaat harus bersyukur. Dan saya imbau para camat dan lurah agar memperhatikan tanah yang akan dibanguni nanti, khususnya status tanah tersebut,” jelasnya. Iqbal mengatakan tujuan dari penyaluran BSPS ini untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni. BSPS sendiri merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (standar maksimal UMP) dalam pembangunan atau peningkatan kualitas rumah beserta Prasarana dan Sarana serta Utilitas Umum (PSU) yang dituangkan dalam Permen PUPR NO 7/PRT/M/2018. “Jadi yang menerima ini WNI yang sudah berkeluarga, warga yang belum memiliki rumah atau punya rumah tapi tak layak huni, belum pernah menerima BSPS atau bantuan sejenisnya dan bersedia berswadaya,” ungkapnya. Berikut rincian penerima manfaat di 7 kecamatan 15 kelurahan di Kota Makassar Kecamatan Tamalanrea sebanyak 200 unit meliputi Kelurahan Bira, Kelurahan Kapasa, Kelurahan Parangloe, Kelurahan Tamalanrea Jaya. Masing-masing 50 unit per kelurahan. Kecamatan Ujung tanah, 140 unit meliputi kelurahan Pattingalloang Baru 50 Unit, Kelurahan Tamalabba 50 Unit, Kelurahan Pattingalloang 40 unit. Kelurahan Biringkanaya, 130 unit Kel bulurokeng 50 unit, Kel. Untia 40 unit, Kel. katimbang 40 unit. Kecamatan Makassar, 30 Unit untuk Kelurahan Maccini Gusung. Kecamatan Tallo, 30 unit untuk Kelurahan Lembo. Kecamatan Mamajang, 30 unit di kelurahan Mandala. Kecamatan Bontoala, total 40 unit. Kelurahan Barayya 20 unit, kelurahan Bunga Ejaya 20 unit. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)
Gubernur NA Dan Pj WaliKota Iqbal Apresiasi Pameran Foto JK
Makassarkota, MAKASSAR,- Sebanyak 77 karya foto terbaik Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla hasil dari lomba foto nasional dipamerkan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb dan beberapa pejabat Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar mengunjungi pameran foto, di Nipah Mall, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/7/19) sore. Pameran foto tersebut dilaksanakan sebagai bentuk dedikasi terhadap karya foto termasuk memberikan persembahan Hari Ulang Tahun kepada Wapres Muhammad Jusuf Kalla yang akan berusia 77 tahun serta akan berakhirnya masa tugas sebagai Wapres di tahun ini. Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah bersama Penjabat Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb berkeliling melihat satu persatu foto yang dipamerkan. Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb menyukai foto Jusuf Kalla yang bermain dengan cucunya. “Saya senang dengan foto itu. Foto itu bercerita tentang Pak JK back home. Bermain dengan cucunya, menggambarkan keceriaan setelah pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga. Dan itu sangat humanis,” ujarnya. Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bangga dengan panitia yang telah menyelenggarakan pameran foto dan peluncuran buku. “Apresiasi yang tinggi bagi teman – teman fotografer, yang telah melahirkan karya seni luar biasa. Mengangkat tema Jusuf Kalla; Dari Timur untuk Indonesia. Saya senang lihat foto Pak JK berbincang dengan penyandang disabilitas yang menerima penghargaan,” jelasnya. Bagi Nurdin Abdullah, sosok Jusuf Kalla adalah tokoh kebanggaan masyarakat Sulsel. “Pak JK itu bintang dari timur dan menjadi panutan kita semua dan satu-satunya sosok yang dua kali jadi wakil presiden dengan presiden yang berbeda,” pungkasnya. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)
92 Perguruan Tinggi Se – Indonesia Bakal Kumpul Di Makassar
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb mengapresiasi kegiatan yang akan digelar oleh Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) 5 – 7 Agustus 2019 mendatang. Hal itu dikatakan saat Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof. Dr. Ir. Mursalim beserta rombongan melakukan audiensi ke Rujab WaliKota Makassar, Senin (15/7/19). “Ini suatu kehormatan besar buat Kota Makassar. 92 perguruan tinggi akan hadir di Kota Makassar. Saya sebagai Pj Wali Kota Makassar siap mendukung kegiatan kongres dan seminar ini,” ucap Iqbal. Iqbal pun nantinya akan menyajikan makanan tradisional khas Kota Makassar. “Nanti kita sajikan makanan yang khas Makassar. Agar para tamu yang datang bisa menikmati Kota Makassar dengan sempurna,” jelasnya. Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof. Dr. Ir. Mursalim menambahkan kegiatan ini nantinya dikemas dalam bentuk kongres dan seminar. Kongres dirancang dan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk menyelesaikan masalah – masalah bangsa. Termasuk masalah isu Pemilihan Umum pada tahun 2020 mendatang. “Setiap guru besar wajib mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Termasuk terlibat secara aktif di Kongres FDGBI,” ungkapnya Ia berharap agar Kongres FDGBI dapat menghasilkan pernyataan sikap bersama sebagai suara guru besar seluruh Indonesia. Seperti yang diketahui, forum ini dideklarasikan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017 lalu. Dan saat ini, FDGBI dipimpin oleh Prof Drs Koentjoro MBSc PhD dari UGM. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)
Disdag Kota Makassar Gandeng Dekranasda Gelar Pelatihan Anyaman Bambu
Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Perdagangan Kota Makassar bersama Dekranasda Kota Makassar menggelar pelatihan anyaman bambu, di hotel Raising, Selasa (16/07/2019). Pj Ketua Dekranasda Kota Makassar, Murni Djamaluddin mengungkapkan harapan agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan sebagai upaya pembinaan home industri. “Kegiatan ini multiefek, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan sehingga mewujudkan masyarakat yang mandiri, serta mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Murni Iqbal. Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta, dan merupakan kegiatan pelatihan anyaman bambu pertama, juga digelar dikarenakan ketersediaan sumber daya alam yang ada. Di Kelurahan Lakkang, sumber daya alam akan bambu cukup memadai, sehingga dengan kreatifitas masyarakat dapat memiliki nilai jual tinggi. “Di Kelurahan Lakkang banyak hutan bambu, sehingga kita support, mulai dari pelatihan hingga marketing nantinya. Sama halnya dengan eceng gondok yang telah dikembangkan sebelumnya,” ujar Murni Iqbal. Hal senada diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial, Andi Irwan Bangsawan selaku narasumber saat pelatihan. “Kegiatan ini janganlah menjadi seremoni belaka, tetapi harus didampingi hingga pada proses pemasaran,” tuturnya. Andi Irwan Bangsawan pun, meminta adanya koordinasi dengan pihak kecamatan, agar setiap UMKM terdata di kecamatan masing – masing, serta disiapkan display bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka. (Sumber: Fikri/Dayat – Editor: Cammang)