Ketua TP PKK Kota Makassar Tinjau Persiapan Penutupan FAN
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, meninjau secara langsung persiapan penutupan Forum Anak Nasional (FAN) yang akan digelar di Fort Rotterdam malam nanti, Senin (22/07). Meski cuaca terbilang cukup menyengat, tidak menyurutkan semangat Murni Djamaluddin berkeliling di lokasi benteng, guna memastikan segala hal dapat berjalan dengan lancar. Untuk memastikan hal tersebut, terlihat istri Wali Kota Makassar berkoordinasi bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Tenri A Palallo, Kabag Humas Muhammad Roem, Kabag Umum Fajrin Pagarra. Beberapa geladi pementasan pun dilakukan, demikian pula dengan pengecekan sound system, lighting, dan beberapa hal teknis lainnya. Ketua TP PKK juga mengecek ulang rundown acara, demi kelancaran kegiatan penutupan FAN, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar. Adapun rundown acara yang akan digelar mulai dari pukul 18.45 Wita yakni penyambutan tamu VVIP, yang akan disambut dengan pemberian bunga tangan atau pengalungan bunga. Tari Pakkarena akan menjadi persembahan awal dalam acara penutupan FAN kali ini. Beberapa kegiatan lainnya yakni pemberian buku 1.000 cerita perjuangan anak negeri dari seluruh peserta FAN. “Kita ingin semua berjalan dengan lancar, anak-anak merasa terhibur dan bahagia pada acara penutupan ini. Sehingga mereka meninggalkan kesan yang mendalam akan kota Makassar,” ujar Murni Iqbal. (Sumber: Fikri/Dayat – Editor: Cammang)
Dinas Sosial Kota Makassar Ikut Ambil Bagian Dalam Peringatan Hari Anak Nasional Melalui Pembinaan LKSA
Makassarkota, Makassar – Dinas Sosial Kota Makassar melalui bidang Organisasi Sosial melaksanakan kegiatan pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan dalam rangka mendukung peringatan Hari Anak Nasional kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019 di Hotel Kenari – Makassar. Peserta kegiatan terdiri dari anak – anak dan pendamping Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) / Panti Asuhan di Kota Makassar yang terdiri dari 250 anak panti asuhan dengan 20 Pendamping. Dalam sambutannya, kepala Dinas Sosial Kota Makassar Akhmad Namsum menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa indonesia terhadap perlindungan anak indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Salah satu bentuk apresiasi terhadap anak maka pemerintah melakukan peringatan HAN ini yang tentu diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisi aktif meningkatkan kepedulian dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi juga memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya, “ tambah akhmad. Sementara itu Riri Irma Novriyanti kepala bidang organisasi sosial Dinas Sosial Kota Makassar menambahkan Maksud dari kegiatan ini pada dasarnya menghormati hak-hak anak di indonesia serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak di indonesia serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan, hal ini tercantum pada keputusan Presiden RI No. 44 tahun 1984 yang menetapkan tanggal 23 juli sebagai Hari Anak Nasional. Dengan kegiatan ini Hasil yang diharapkan tentu pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya” ungkap Riri. Adapun Narasumber dan juga sebagai Dewan Juri pada kegiatan pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan dalam rangka mendukung peringatan Hari Anak Nasional ini adalah Dr. Azis Nojeng, S.Pd, M.Pd; H. Muhiddin, SE, MM, ; Tulis Wulan Juni, S.Sos, Purwo Saputro. (Sumber: 15mar – Editor: Cammang)