Pj Wali Kota Makassar Apresiasi Festival Losari 2019
Makassarkota, Makassar – Sabtu (27/7/2019) malam, Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar Festival Losari 2019. Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengapresiasi kegiatan yang pertama kali dihelat di Pantai Losari, Makassar. Kegiatan ini tidak sekedar untuk menarik pengunjung agar Pantai Losari ramai namun diciptakan untuk membuat pengunjung nyaman, dan merasakan kehangatan semilir angin Losari. “Patut diapresiasi karena Pantai Losari tak hanya menjadi tempat berwisata kuliner sejak jaman dahulu namun juga tempat yang bersahabat buat masyarakat,” ucap Iqbal Suhaeb. Ia mengatakan pada festival ini disajikan teatrikal, puisi, tari pakarena, komedi tunggal, dan pertunjukan musik. Tak ketinggalan kehadiran puluhan jajanan kuliner khas makassar, kompetisi foto dan vlog juga ada. Festival Losari ini akan digelar selama dua hari 27-28 Juli 2019. Iqbal berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah kreatifitas anak muda dan masyarakat Makassar sebagai penikmat seni. (Sumber: Inda – Editor: Cammang)
Sulsel Culture Run 2019 Padukan Budaya Dan Olahraga
Makassarkota, Makassar – Minggu (28/7/2019) pagi tadi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan mengadakan Sulsel Culture Run 2019 yang menyajikan kegiatan berbeda dengan event olahraga lainnya. Pertama kali dihelat di Sulsel, event ini menggabungkan antara olahraga dan budaya. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari semua kegiatan yang dilakukan Disbudpar. Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani melepas secara resmi peserta Sulsel Culture Run 2019 di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Event ini menyajikan dua kategori yakni lari umum dan lari dengan mengenakan pakaian adat. Untuk kategori lari umum, peserta akan dinilai sesuai kecepatan tiba di finish. Sementara yang menggunakan pakaian adat dinilai dari kostum yang mereka kenakan. Iqbal Suhaeb mengatakan Sulsel Culture Run 2019 bisa menjadi ajang pengenalan budaya dan diharapkan dapat berlanjut pada event lainnya. “Sulsel Culture Run 2019 sangat inspiratif karena selain bisa berolahraga juga bisa menampilkan pakaian adat khas Sulawesi Selatan. Ini bisa menjadi simbol bahwa kostum adat tak akan menghalangi berolahraga. Semoga selanjutnya lebih baik lagi,” ungkap Iqbal. Meskipun terbilang baru, event ini cukup menyedot perhatian warga Makassar. Terbukti sekitar 800 peserta turut andil dalam kolaborasi olahraga dan budaya ini. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).
Iqbal Suhaeb Hadiri Pengukuhan Majelis Keturunan Tomanurung
Makassarkota, MAKASSAR – Sulawesi Selatan negerinya para raja. Banyak kerajaan yang turut membangun Sulawesi Selatan dan kini keturunannya sudah menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. Raja asal Sulawesi Selatan ini diyakini berasal dari keturunan yang sama yakni To Manurung atau dapat diartikan manusia yang berasal dari langit. Hal inilah yang mendasari dibentuknya Majelis Keturunan Tomanurung. Sebuah perkumpulan yang didalamnya terdapat semua keturunan raja yang ada di Sulawesi Selatan. Minggu (28/7/2019) siang bertempat di Baruga Pattingalloang, Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb turut menyaksikan pengukuhan kepengurusan Majelis Keturunan Tomanurung yang dilantik langsung oleh Dewan Pembina yang juga Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah. Dalam sambutannya Nurdin Abdullah berharap agar komunitas ini bisa turut serta dalam pembangunan yang ada di Sulawesi Selatan. “Komunitas ini diharapkan bisa menjadi wadah saling bertukar pikiran untuk berbagai persoalan yang ada di Sulawesi Selatan, dapat pula dijadikan tempat meminta petuah atau arahan jika ada hal yang mesti dirembukkan untuk kepentingan bersama,” ungkap Nurdin. Pj Walikota Iqbal Suhaeb melihat berkumpulnya para keturunan raja ini merupakan moment indah untuk sejarah Sulawesi Selatan. “Masih banyak yang tidak tahu sejarah yang ada di Sulawesi Selatan, tapi dengan adanya Majelis Keturunan Tomanurung ini kita bisa belajar dan tentunya diharapkan memiliki program kerja yang bisa membantu Pemerintah Kota Makassar,” pungkas Iqbal. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Soroti Tumpukan Sampah
Makassarkota, Makassar – Minggu (28/7/2019) pagi tadi, Pemuda Panca Marga (PPM) menggelar Bersih – Bersih Lingkungan di Jalan Dg Hayyo, Pattunuang,Kelurahan Bittoa, Kecamatan Manggala. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan PPM dalam menciptakan Makassar bersih. Pembersihan kanal, drainase dan sampah yang ditumpuk warga menjadi sorotan Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb saat melakukan peninjauan. Bukan itu saja tampak pula Iqbal Suhaeb mengamati kebersihan yang ada di tiap – tiap rumah warga. Melihat kondisi di lapangan, ia pun meminta camat, lurah, RT dan RW setempat agar segera mengawal dan mengawasi kebersihan lingkungan. “Jangan biasakan membuat beton di atas saluran air karena ini bisa menjadi pemicu terhambatnya drainase yang bisa membuat genangan air nantinya, apalagi jelang musim hujan nanti,” ungkapnya. Belum adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sekitar tempat tinggalnya juga menjadi sorotan bagi Iqbal Suhaeb. “Warga tolong perhatikan sampah depan rumahta, jangan berharap selalu petugas kebersihan, kalau bersih sekitar tempat tinggal maka akan nyaman dihuni,” tambahnya. Camat Manggala Anshar Umar yang turut mendampingi Pj Walikota Iqbal beserta anggota Pemuda Panca Marga (PPM) mengatakan akan menjalankan instruksi dan segera akan memperbaiki kondisi di kelurahan tersebut. “Kami akan melakukan perintah pak wali dan akan segera berkoordinasi dengan jajaran agar kondisi hari ini bisa segera dibenahi,” ungkapnya. Dengan adanya Bersih – Bersih Lingkungan ini diharapkan seluruh warga Makassar dapat merawat dan menjaga kebersihan yang dimulai dari tingkatan RT/RW. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)