Iqbal Teken MoU Dengan Telkomsel Permudah Monitoring Aset Pemkot Bergerak
Makassarkota, MAKASSAR, — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan penandatanganan pernyataan kehendak kerjasama integrasi pelaksanaan program Makassar Smart City di Kota Makassar bersama PT Telekomunikasi Selular, di Hotel Mercure, JL. AP. Pettarani, Kamis (5/9/19). Kerjasama ini dalam bentuk teknologi Internet Of Things (IoT) Telkomsel Fleet Sight yang bertujuan dimana mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota. “Alhamdulillah kami (pemkot Makassar) sangat bersyukur tentu saja ini salah satu inovasi agar kita lebih muda memantau kendaraan operasional kita. Kami berharap sinergi kerjasama ini harapannya dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar,” ucap Iqbal, PJ Wali Kota Makassar usai melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini. Selain itu, tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan jagakota di Kota Makassar. Iqbal menjelaskan diimplementasikannya Telkomsel Fleet Sight pada kendaraan operasional truk pengangkut sampah dan jagakota. Pemerintah Kota Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keselamatan petugas dalam bekerja. Telkomsel Fleet Sight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan. Teknologi ini mampu merekam semua parameter mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan. Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional. “Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standard, dan lain-lain. Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien,” paparnya. Telkomsel Fleet Sight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran. Sementara, Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini menambahkan Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri, yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah. “Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan layanan Fleet Sight Telkomsel akan mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” pungkas Emma. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Sekda Makassar Muhammad Ansar Buka Sosialisasi Program JKN-KIS Republik Indonesia
Makassarkota, MAKASSAR,- Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Ansar membuka secara resmi Sosialisasi Program JKN-KIS dan Pola Hidup Sehat BPJS Kesehatan di Ruang Pola Balaikota Makassar, Kamis (5/9/2019). Kegiatan ini dihadiri 19 komunitas masyarakat. Selain itu juga dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Dwi Hesti Yuniarti, Asisten Deputi Bidang Promosi BPJS Kesehatan RI, Kepala Kantor BPJS Kesehatan se Wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku, serta Brand Ambassador BPJS Kesehatan yang juga atlet Binaraga Ade Rai. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ansar menyampaikan, jika berbicara tentang BPJS berkaitan dengan data tentang masyarakat yang hampir miskin dan miskin, serta tidak mampu. “Ini sangat fluktuatif setiap saat. Bisa saja masyarakat setiap saat memiliki pendapatan yang cenderung meningkat. Tentu yang naik pendapatannya tidak lagi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” katanya. Karena itu ia meminta pendataan Dinas Dukcapil dan Dinas Sosial harus secara kontinyu dilakukan. Untuk mendeteksi dan menginventaris kondisi masyarakat secara real time yang ada di bawah. Sesuai data, Ansar mengatakan belum semua masyarakat bisa terpenuhi untuk ditanggung BPJSnya. Namun, yang terpenting, kata dia bagaimana target untuk mencapai 100 persen itu bisa terpenuhi. Jika dilihat dari jumlah penduduk Makassar yang mencapai 1,6 juta jiwa, yang menjadi peserta BPJS tahun ini baru 82 persen. Artinya baru sekitar 1,3 juta jiwa yang terdaftar BPJS Kesehatan. Terdiri dari Peserta Penerima Upa (PPU) ada 24,6 persen. Peserta Bukan Penerima Upa (PBPU) sebesar 22,2 persen. Bukan Pekerja (BP) 74,3 persen, PBI-APBN 19,9 persen, dan PBI-APBD kota dan provinsi 10,35 persen. “Harapan kita terus terjadi peningkatan ekonomi oleh warga. Kalau semua sudah mencapai tingkat ekonomi yang mapan, maka tentu target 100 persen warga tercover BPJS Kesehatan bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Hadiri Penobatan Karaeng Turikale VIII, Iqbal Sebut Beliau Memang Pantas
Makassarkota,MAKASSAR,- Setelah hampir 73 tahun tidak ada penobatan Karaeng Turikale, Lembaga Adat Kekaraengan Turikale Maros menggelar penobatan Karaeng Turikale yang baru, Kamis (5/9/2019). Penobatan ini dihadiri langsung PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu turut hadir 70 raja dan sultan se nusantara, Sultan Sepuh Cirebon, Sultan Sumbawa, Raja Tapanuli Selatan, Sultan Sekala Berak Lampung, Sultan Kutai Kartanegara. Tak ketinggalan hadir juga 8 bagsawan luar negeri yang menyaksikan prosesi penobatan ini, diantaranya dari Amerika Serikat, Malaysia dan Meksiko. Figur yang dipandang mampu memikul amanah yakni Brigjen Pol (Purn) Dr H Andi Achmad Aflus Mapparessa MM MSi bin Haji Andi Mapparessa Daeng Sitaba bin La Palaguna Daeng Marowa bin I Sanrima Daeng Parukka yang merupakan keturunan Karaeng Turikale sebelumnya. “Selamat atas penobatan ini, beliau memang pantas memegang amanah ini. Karena beliau terkenal sopan, santun, adil dan bertanggung jawab. Insya Allah amanah ini beliau jalankan dengan baik,” ucap Iqbal. Ada banyak tradisi dan prosesi adat penobatan raja yang disaksikan para hadirin. Tradisi itu merupakan warisan kekayaan budaya khas Turikale seperti Mala Lise’ Tana Menroja, Lekka Wae Loppo, Cemme Majeng, Pasitekkereng Lawolo, Ripasessu ri Menrawe, Ripallejja Tana Menroja. Penobatan ini pun merupakan kesepakatan bersama keluarga besar dan tokoh adat atau sesepuh Turikale. Prosesi berjalan dengan hikmat tanpa ada hambatan. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Raja Dan Sultan Se-Nusantara Bertemu Di Makassar Iqbal Jamu Dengan Kuliner Khas Makassar
Makassarkota, MAKASSAR,- Bertandang ke kota Makassar tak lengkap jika tidak mengunjungi beberapa lokasi yang keberadaannya sudah mendunia. Selain itu, sempatkan juga lidah anda untuk mencicipi kuliner khas yang tidak akan ditemui di daerah lain. Ada beragam jenis kuliner yang wajib untuk dicoba semisal coto mangkasara, pallu basa, dan mie titi. Untuk panganan lainnya anda pun wajib mencoba barongko,bolu peca,dan roko-roko unti. Minumannya bisa anda nikmati markisa ataupun sara’ba. Varian pilihan menu ini juga di sajikan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb ketika menjamu para tamu kehormatan dari raja dan juga sultan se-nusantara di Baruga Anging Mamiri Rabu (4/9/2019) malam. “Selamat datang di kota Makassar untuk yang mulia para raja dan sultan. Selamat mencicipi makanan khas dari kami. Inilah salah satu identitas Makassar yakni pilihan kulinernya yang beragam”,ungkap Iqbal. Di Kesempatan tersebut Pj Wali Kota Makassar menyampaikan terima kasihnya dengan kunjungan kehormatan ini dan berharap Makassar akan selalu dirindukan dan di jadikan destinasi liburan bagi para raja dan sultan. “Suatu kehormatan bagi kota Makassar dikunjungi oleh para raja dan sultan se-nusantara, semoga hubungan ini dapat terus berlanjut dan Makassar di jadikan salah satu destinasi kunjungan yang wajib dikunjungi”,pungkasnya sambil diiringi tepukan meriah dari tamu yang hadir. Selain menjamu tamu tamu istimewanya raja dan sultan, dalam jamuan ini juga di hadirkan hiburan kesenian Bugis Makassar juga tarian maumere dari Papua lengkap dengan beberapa iringan lagu yang semakin menambah keakraban antar raja dan sultan. Di akhir jamuan, tampak Pj Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb saling bertukar cendera mata kepada Dewan Pimpinan Pusat Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Yang Mulia Pangeran Arief Natadiningrat yang juga sebagai Sultan Sepuh ke 19, dan diakhiri foto bersama dengan seluruh raja dan sultan se-nusantara. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)