Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Tertibkan Wajib Pajak, Pemkot Makassar Bersama KPK Pasang Alat Rekam Online

Makassarkota, MAKASSAR,- Sudah bukan rahasia lagi jika masih banyak wajib pajak yang mangkir dari kewajiban membayar pajak. Berbagai alasan diutarakan agar bisa terhindar dari pajak. Namun seiring berjalannya waktu, segala upaya pun dicoba agar para pelaku tersebut bisa menunaikan kewajibannya. Jum’at (13/9/2019) siang, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Bapenda dan Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah VIII bersama – sama mengunjungi beberapa outlet di kota Makassar untuk meninjau sekaligus memasang alat rekam online yang fungsinya memberikan data real atas tiap transaksi yang terjadi di tempat tersebut. Alat rekam online ini diperuntukkan bagi para pengusaha sebagai monitoring keluar masuknya transaksi yang akan terkoneksi langsung ke Bapenda maupun KPK. Hal ini tentunya akan menekan jumlah wajib pajak yang mangkir. “Ada beberapa alat yang hari ini dipasang di berbagai tempat diantaranya di hotel Grand Asia, cafe Starbuck dan McDonald Mall Ratu Indah, Ayam Goreng Sulawesi Cabang Pattimura sebagai cikal bakal pelaporan pajak lebih akurat. Semua transaksi akan real datanya masuk dan tidak ada celah untuk lolos lagi,” ungkap Pj Wali Kota Makassar di sela – sela kunjungan. Tempat yang sudah dipasangi alat rekam ini juga ditempeli stiker dan banner sebagai tanda bahwa sedang dalam pengawasan. Bagi pelaku yang tetap mangkir tanpa alasan yang jelas, sudah disiapkan hukuman yakni 6 tahun penjara. “Ini semua sudah ada tandanya ya. Jangan main – main soal alat deteksi ini. Hukuman 6 tahun penjara menanti jika ke depan ditemukan pelanggaran. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah kota agar dapat memungut pajak yang seharusnya memang ada,” kata Ketua Korsupgah KPK RI Wilayah VIII, Adliansyah Malik Nasution, Alat rekam online yang sudah terpasang ini diharapkan dapat digunakan dengan baik dan segera berkomunikasi jika pada pelaksanaannya menemukan kendala semisal koneksi jaringan maupun alat rusak.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Makassar Beribadah, Iqbal Suhaeb Himbau Menjaga Kerukunan Beragama

Makassarkota, MAKASSAR,- Semenjak diberikan amanah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menetapkan hari Jum’at sebagai Makassar Beribadah. Salah satu program kerjanya untuk dapat lebih dekat dengan warga Makassar. Makassar Beribadah yang dilakukan secara bergilir di masing – masing masjid di tiap kelurahan yang ada di kota Makassar, selain menjadi wadah pemerintah bersosialisasi dengan masyarakat juga dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya mendirikan shalat. Di pekan ke dua bulan September, Masjid Nurul Hikmah yang berada di sekitaran Rumah Sakit Islam Faisal, Kelurahan Banta – Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar yang dikunjungi Iqbal Suhaeb bersama beberapa aparatur di lingkup Pemkot Makassar, Jumat (13/9/2019). Melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama warga, Iqbal Suhaeb tak lupa menyampaikan beberapa program kerjanya yang kini tengah dilakukan dan menghimbau agar warga turut serta membantu pemerintah menjaga Makassar. “Saat ini ada beberapa program percepatan pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah kota Makassar, saya sangat berharap agar dibantu untuk mewujudkan itu karena Makassar ini milik kita bersama. Jika ingin Makassar aman, damai, dan lebih dikenal dunia, ayo kita sama-sama bersinergi,” ajak Iqbal. Ditambahkannya pula sumbangsih nyata yang bisa dilakukan masyarakat adalah hidup rukun bersama tetangga dan tetap menjaga kerukunan hidup beragama agar terhindar dari provokasi yang bisa merusak mental anak bangsa. “Yang paling penting adalah rukunlah dalam bertetangga, tetangga itu keluarga terdekat dan alat rekam terbaik di lingkungan kita. Tak lupa juga saya meminta untuk menjaga toleransi beragama. Marilah saling menghargai dalam menjalankan ibadah,” tambahnya. Usai melaksanakan shalat berjamaah, tampak Iqbal Suhaeb berbaur dengan para jamaah dan melakukan foto bersama. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Tabuh Gendang Tandai Pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan

Makassarkota , MAKASSAR,- Tabuhan gendang tradisional oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal menandakan dimulainya pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB Kesehatan di Kota Makassar. Pencanangan HKG PKK KB Kesehatan dipusatkan di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang tepatnya di Lorong 96, Jalan Gunung Lompobattang, Makassar, Kamis (12/9/2019). Tujuan pelaksanaannya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB-Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor kesatuan Gerak PKK – KB  Kesehatan. Pencanangan tahun ini mengangkat tema Dengan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kita Sukseskan Program Pemerintah Kota dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera. Dalam sambutannya Pj Walikota Iqbal Suhaeb menjelaskan bahwa pelaksanaan pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan sudah menjadi program tahunan TP PKK yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten/kota melibatkan kelurahan pada setiap bulan September – Desember. “Sasaran yang ingin kita capai pada acara ini meliputi pembinaan kesehatan masyarakat, pelayanan KB, pembinaan ketahanan keluarga, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ucapnya. Menurut Iqbal berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih Kota Makassar dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK dan Program KB tahun 2018 adalah Juara Il Lomba PKK KB-KES kategori Posyandu Terintegrasi Tingkat Nasional. “Keberhasilan tersebut, tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Tim Penggerak PKK di setiap tingkatan didukung SKPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, camat dan lurah untuk meraih juara Pakarti Madya 3 pelaksana IVA terbaik Tingkat Nasional dalam Rangka HKG PKK – KB Kes Tahun 2019,” jelasnya. Pada kesempatan itu, diluncurkan program Sistem Teknologi Informasi Kelompok Anak (Sitokka) dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, dimana aplikasi ini dapat mengontrol perkembangan anak melalui aplikasi berbasis android. Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan IVA secara gratis, pelayanan peserta KB baru khusus IUD dan implan kurang lebih 100 peserta KB. Hadir pada kesempatan tersebut Rudiyanto Lallo dan Fatma Wahyuddin anggota DPRD Kota Makassar, camat dan lurah se kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content