Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Masuki Musim Hujan, Iqbal Suhaeb Instruksikan Tanggap Banjir

Makassarkota, MAKASSAR,- Hampir satu pekan ini, Makassar diguyur hujan selama dua hari. Di beberapa wilayah intensitas hujan relatif tinggi dengan durasi yang cukup panjang, lebih dari satu jam seperti di daerah barat kota, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan sekitarnya hingga ke daerah selatan kota seperti Jalan Andi Pangerang Petta Rani hingga Jalan Letjen Hertasning. Beberapa ruas jalan menyisakan genangan air yang untungnya perlahan – lahan surut seiring hujan reda. Kekhawatiran terjadinya banjir saat musim hujan masih saja ada. Apalagi jika mencermati sistem drainase dalam kota yang tidak saling terkoneksi satu dengan lainnya atau memiliki patahan yang tidak semuanya bermuara ke laut atau sungai, sehingga jika turun hujan dengan curah yang relatif tinggi ditambah waktu yang panjang, maka akan sangat berpotensi mengakibatkan banjir. Hal itu dapat diminimalisir jika warga bersama pemerintah bekerja sama menjaga kebersihan lingkungan utamanya saluran air, got, drainase ataupun kanal. Menyikapi hal itu, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menginstruksikan seluruh jajarannya tanggap banjir memasuki musim hujan. Instruksi itu disampaikannya usai menghadiri Ummat Fest di Celebes Convention Center, Jumat (8/11). ”Saya instruksikan camat, lurah, pimpinan OPD agar mewaspadai potensi terjadinya banjir saat memasuki musim hujan. Lurah dan camat membuka Posko tanggap banjir di wilayahnya masing – masing yang siaga 24 jam. Puskesmas di wilayah rawan banjir agar siaga 24 jam, di bawah koordinasi kepala Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi warga yang terserang penyakit akibat cuaca dingin di musim hujan,” instruksi Iqbal. Ia juga menginstruksikan lurah dan camat agar menggiatkan kerja bakti di lingkungannya masing – masing, utamanya membersihkan saluran air dan drainase serta kanal agar tidak tersumbat saat musim hujan tiba. ”Ingatkan warga kita agar bekerja sama dengan pemerintah menjaga dan memelihara kebersihan kota. Minimal saluran air yang ada di depan rumah atau bangunan usaha dan perkantoran serta fasilitas publik agar rutin dibersihkan. Jika membutuhkan bantuan Satgas drainase berkoordinasilah dengan Dinas Pekerjaan Umum,” pesannya. Iqbal mengingatkan setiap OPD, dan Perusda dapat mengambil peran dalam mengantisipasi terjadinya banjir. Beberapa OPD maupun Perusda yang akan bersentuhan langsung dengan penanganan banjir dan dampaknya, diinstruksikan Iqbal agar siaga. “Saya instruksikan Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, camat, lurah, Dinas Sosial, PDAM, dan Satpol PP agar siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir,” tegasnya. Bagian Humas juga diminta Iqbal agar aktif menginformasikan kepada masyarakat upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari banjir, dan tips menjaga kesehatan di musim hujan. Tak kalah pentingnya melakukan edukasi ke masyarakat agar bijak menggunakan media sosial, memilih dan memilah informasi sebelum disebarkan atau dibagi ke media sosial, khususnya informasi yang berkaitan dengan musibah banjir. Iqbal juga meminta Bagian Kesra agar menyampaikan ke setiap rumah ibadah, masjid, gereja, vihara, klenteng, dan pura agar dalam doanya selalu mengingat Makassar. Memohon kepada sang pencipta agar Makassar terhindar dari musibah banjir.   ”Mari kita sama – sama mendoakan agar kota kita tercinta, Makassar dilindungi Allah SWT, dijauhkan dari musibah, malapetaka, dan bencana. Semoga Allah SWT menurunkan karunianya bersama hujan ini, dan menghindarkan kita dari musibah yang menyertainya. Amin YRA…,” doa Iqbal.   (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Iqbal Bersama Ketua PPM Hadiri Aksi Bersih-Bersih Menyambut Hari Pahlawan Di Monumen Emmy Saelan

Makassarkota, MAKASSAR – Satuan tugas kebersihan kecamatan Rappocini dan kecamatan Mamajang melaksanakan aksi bersih – bersih di Monumen Emmy Saelan, Jalan Hertasning, Jumat (8/11/2019). Aksi bersih – bersih di lokasi Monumen Emmy Saelan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November yang didukung pula oleh anggota dari Pemuda Panca Marga (PPM)  Sulawesi Selatan. Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Ketua Pemuda Panca Marga Agus Arifin Nu’mang meninjau langsung aksi bersih – bersih tersebut. Menurut Iqbal aksi bersih – bersih yang dilaksanakan bertujuan untuk membenahi serta membersihkan monumen yang sebagian areanya ditumbuhi rumput dan genangan air “Rumputnya yang sudah panjang kita potong demikian juga dengan drainasenya yang mampet, untuk monumennya kita membenahi yang rusak apalagi monumen ini merupakan monumen bersejarah,” ucap Iqbal. Sementara Ketua PPM Sulsel Agus Arifin Nu’ mang mengatakan selain tempat bersejarah, monumen ini dapat dijadikan tempat berolahraga dan bermain bagi anak – anak di lingkungan sekitarnya. “Monumen Emmy Saelan selain merupakan tempat bersejarah warga di sekitarnya dapat menggunakannya sebagai tempat olahraga, dan bermain anak kalau perlu dapat digunakan pula sebagai tempat pesta acara warga sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan Hertasning,” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)

Iqbal Tinjau Sistem Pelayanan Informasi  Dinas Pendidikan Kota Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau secara langsung proses kerja di lingkup Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Hertasning, Jumat 8 November 2019. Dalam kesempatan tersebut Iqbal memasuki satu per satu ruang yang berada di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar tersebut. Iqbal dalam peninjauannya menemukan antara bidang satu dengan bidang yang lain sistem informasinya tidak terkoneksi. “Harus kita bangun sistem Informasi dengan adanya bank data supaya data – data yang kita perlukan dapat ditemukan dan tidak terpotong – potong,” ujarnya di hadapan seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kota Makassar. Iqbal menuturkan saat ini Kementrian Pendidikan telah mengedepankan misi visi pendidikan bagi guru – guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dengan cepat. “Kita tidak mau lagi ada guru yang tidak jelas statusnya, kita mau seluruh guru – guru PNS, kontrak maupun PPT jelas jadwal mengajarnya dan statusnya tidak dibeda – bedakan lagi,” ungkapnya. Saat ini Iqbal menginginkan Dinas Pendidikan Kota Makassar menjadi percontohan bagi dinas lainnya. “Sebagai tempat orang terdidik saya mau Dinas Pendidikan Kota Makassar menjadi percontohan bagi dinas lainnya di mana sistemnya harus selalu mengikuti perkembangan zaman ibaratkan bersepeda harus terus mengayuh agar terus seimbang, dan tidak terjatuh,” ujarnya . Terkait dengan adanya laporan mengenai pejabat yang akan menduduki posisi jabatan sekretaris Dinas Pendidikan,  Iqbal berjanji akan memilih sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. “Kita akan pilih dua nama yang berkompetensi dan memenuhi syarat untuk menduduki posisi tersebut,” ucapnya sambil mengajak staf Dinas Pendidikan Kota Makassar menulis nama – nama di secarik kertas  yang akan diusulkan menjadi sekretaris Dinas Pendidikan lalu diserahkan kepadanya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Skip to content