Iqbal Suhaeb Harap Job Fair Dapat Serap Tenaga Kerja Sektor Informal
Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau pelaksanaan Job Fair III tahun 2019 Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar di Phinisi Point Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu (20/11/2019). Iqbal didampingi Kadisnaker Kota Makassar A Irwan Bangsawan bersama Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Rahmat Mappatoba, berkeliling ke stand meninjau secara langsung bagaimana proses pelaksanaan Job Fair. Iqbal berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan oleh Disnaker Kota Makassar secara berkesinambungan, mengingat tingkat usia pencari kerja di kota Makassar terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. “Melalui job fair seperti ini, makin banyak pencari kerja meluangkan waktu mencari pekerjaan sesuai dengan keahliannya, di sini bagusnya pencari kerja bisa langsung wawancara dan interview, tidak lagi mengirimkan lamaran dan menunggu waktu lama untuk dipanggil wawancara,” jelasnya. Iqbal menyebut saat ini hampir 20 persen tenaga kerja bergelut di bidang formal sehingga dengan adanya job fair seperti ini dapat menyerap 80 persen di bidang informal. “Saat ini angka pengangguran cukup tinggi justru dari tingkat SMK, melalui job fair tingkat pengangguran SMK sederajat bisa berkurang,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Makassar Rahmat Mappatoba menjelaskan target yang ingin dicapai oleh Disnaker pada job fair tahun ini dapat menyerap 80 persen pencari kerja yang datang selama dua hari pelaksanaannya. “Mudah mudahan dari seluruh jumlah pencari kerja yang datang diperkirakan 3.000 orang selama job fair ini nantinya bisa terserap delapan puluh persen, itu yang menjadi target utama kami dalam job fair tahun ini,” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Pemkot Makassar Melalui Sekda Kota Terima Penyerahan PSU Perumahan Senilai 9 Miliar Rupiah
Makassarkota, MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh Ansar memimpin serah terima aset berupa Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Perumahan Griya Prima Tonasa, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (20/11). Luas PSU yang diserahkan adalah 5.167,10 M2 yang terdiri dari taman, sarana ibadah, dan lapangan olahraga (open space). Pemkot Makassar juga telah mendapatkan 6 (enam) sertifikat asli (sudah sertifikat PSU). Ada pun perkiraan nilai aset yang diserahkan berdasarkan nilai NJOP setempat adalah Rp.9.621.140.200. Sekda Muh. Ansar mengatakan ada pun maksud dilaksanakannya penyerahan dengan menghadirkan berbagai pihak yakni untuk menghindari hal-hal yang terkadang menjadi kendala di lapangan. Ansar mengaku pernah mendapati satu kasus, dimana PSU yang telah disiapkan pihak pengembang untuk diserahkan ke pemerintah tiba-tiba dikuasai oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Jadi selain kita saksikan bersama, alas haknya juga harus jelas untuk menjamin dan memastikan bahwa lahan ini tidak bisa lagi dikuasai oleh pihak lain. Itu banyak kejadian,” sebut Ansar. Sebagai contoh, lanjutnya, pernah ada kejadian dimana sebuah lahan yang semestinya menjadi milik pemerintah di Jl. Tima (samping kantor PU Sulsel) tiba-tiba dipagari pihak lain. Ansar berharap kejadian seperti itu tidak lagi ditemui di tempat lain. Sehingga pihaknya mendorong kepada pihak pengembang agar menyegerakan melakukan penyerahan PSU-nya. Tujuannya demi menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan PSU di lingkungan perumahan dan permukiman. “Kendalanya kadang kala karena kondisinya yang belum terlalu baik. Karena sesuai aturan PSU harus diserahkan dalam keadaan baik. Tapi kami mendorong agar diserahkan saja dulu. Asal sudah dipegang pemerintah saja dulu, namun tetap pengembang memiliki kewajiban untuk memperbaikinya,” pungkas Ansar. Sementara itu kepala Inspektorat Makassar menyampaikan tercatat sebelumnya juga telah berlangsung penyerahan PSU kepada Pemkot Makassar, masing-masing: Perumahan Prima Griya oleh pengembang PT Prima Griya Bentala Permai Jl. Tamangapa Raya 3 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Perumahan Daeng Sirua Regency oleh Pengembang PT Alif Taman Firdaus Jl. Toa Daeng 3, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, dan Perumahan Gerhana Alauddin oleh PT Nusa Megah Persada Propertindo Jl. Traktor IV kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate. “Diperkirakan jumlah aset yang berhasil diselamatkan dari 3 (tiga) kompleks perumahan dengan dasar perhitungan nilai NJOP setempat adalah, Rp.46.378.872.710,. Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Komersil PT. Prima Karya Manunggal Hj. Idayana Amir, SE, MM., kadis perumahan fatur dan Camat Biringkanaya Andi Syahrum Makkuradde. (Sumber: 15mar – Editor: Camski)
Disnaker Pemkot Makassar Selenggarakan Job Fair lll Selama Dua Hari
Makassarkota, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar menggelar Job Fair Ke-III tahun 2019 yang diadakan oleh dinas tenaga kerja kota Makassar di Phinisi Point Selasa 19 November 2019. Job fair yang diadakan dinas tenaga kerja Kota Makassar terselenggara berkat kerja sama dengan beberapa perusahaan perusahaan besar di Kota Makassar dan akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga Rabu besok 20 November. Sekretaris Daerah Kota Makassar Muhammad Anshar mengatakan hingga menjelang acara job Fair lll masih banyak perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam job fair ini namun pihak panitia Disnaker Pemkot Makassar, hanya menyediakan 50 booth bagi perusahaan yang mengikuti. “Saya lihat tadi ada 50 perusahaan menempatkan boothnya disini, namun tadi saya lihat masih ada 8 perusahaan yang mengajukan ikut serta, hal ini menandakan Job Fair ke lll mendapat respon dari perusahaan pencari kerja, begitu pula dengan tenaga pencari kerja, mereka semangat dan antusias mencari kerja sesuai latar belakang pendidikannya,”ucap Ansar. M. Ansar menjelaskan tahun depan pihaknya akan mengundang langsung perusahaan perusahaan besar berskala Nasional ikut andil dalam Job Fair ini. “Kita akan undang perusahaan perusahaan besar dan berskala nasional apalagi perusahaan yang tidak ada di Makassar namun perusahaannya ada di daerah lain ,” jelasnya. M.Ansar Juga berharap dengan terselenggaranya Job Fair para pencari kerja dapat memanfaatkan ajang ini dengan sebaik baiknya. “Bagi usia pencari kerja yang belum bekerja job fair imi dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mencari lapangan pekerjaan yang mereka inginkan,” pesannya. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)