10 Pekan, TP PKK Kota Makassar Gelar Jumat Berkah
Makassarkota, MAKASSAR,- TP PKK Kota Makassar bersama Dekranasda dan Dharma Wanita kembali menggelar Jumat Berkah, dengan berkunjung ke masyarakat serta berbagi makanan siap saji. “Alhamdulillah, tidak terasa kali ini merupakan pekan ke 10, di mana setiap hari Jumat kita bersama-sama mengunjungi warga Makassar dan berbagi bersama,” ujar Murni Djamaluddin Iqbal, Ketua TP PKK Kota Makassar, Jumat, 22/11/2019. Dalam Jumat berkah kali ini, Murni Djamaluddin Iqbal mengunjungi dua titik lokasi, di Kecamatan Bontoala tepatnya di kelurahan Malimongan Baru, serta Kecamatan Makassar, yakni kelurahan Maccini Gusung. Dalam kunjungan kali ini, Ketua TP PKK Kota Makassar berbagi makanan siap saji kepada kaum dhuafa, dan juga para petugas kebersihan. “Kami sengaja memilih hari Jumat karena hari Jumat adalah hari yang terbaik untuk bersedekah. Di hari Jumatlah Nabi Adam dilahirkan, masuk syurga, serta dikeluarkan dari syurga. Insya Allah doa-doa pun akan dikabulkan di hari Jumat,” lanjutnya. Dengan santap bersama, selain menambah keakraban, diharapkan juga mampu menumbuhkan semangat untuk bekerja lebih giat. “Setelah balik dari sini, ibu-ibu tentu akan lebih semangat melanjutkan aktivitas,” tutupnya. Kehadiran Ketua TP PKK Kota Makassar disambut hangat oleh warga masyarakat di kedua kecamatan yang dikunjungi. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Hadiri Ekspor Raya Perikanan, Iqbal Video Conference Dengan Menteri Kelautan Dan Perikanan
Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menghadiri ekspor raya hasil perikanan melalui fasilitas video conference yang diadakan Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar, di pelataran kantor PT KIMA, Jumat (22/11/19). Iqbal menyatakan apresiasinya kepada pelaku usaha yang telah berkontribusi terhadap pencapaian peningkatan ekspor produksi perikanan di Makassar. “Saya berkomitmen untuk mendukung ekspor hasil perikanan dari Makassar. Selain itu, kita juga akan mengembalikan kejayaan Udang Windu di Sulawesi Selatan dengan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ucapnya. Dalam video conference dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Iqbal juga menyebutkan beberapa hal yang memerlukan bantuan langsung dari kementerian. “Sampai tahun 90an Sulsel masuk 3 besar sebagai pengekspor terbanyak, dan salah satu komoditinya itu rumput laut yang dikelola sendiri oleh petani secara langsung. Tapi bapak menteri saat ini nelayan kami punya kendala. Alat pelampungnya itu cuma pakai botol galon bekas air mineral,” ucapnya. Edhy pun langsung menanggapi. Katanya, keluhan tersebut akan direalisasikan secepatnya. “Kedepannya akan direalisasikan dan kerja sama dengan kabupaten/kota akan secara terbuka dan transparan,” jelas menteri kelautan dan perikanan. Kata Edhy, ekspor ini dilakukan serentak di delapan pelabuhan laut utama di Indonesia yaitu pelabuhan laut Tanjung Priok Jakarta, Belawan Medan, Soekarno-Hatta Makassar, Tanjung Emas Semarang, Teluk Lamong Gresik, Bitung Sulawesi Utara, Yos Sudarso Ambon dan Bima. Menurut Kepala BKIPM Makassar, Sitti Chadidjah, ekspor komoditas perikanan yang melalui pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar berasal dari sepuluh perusahaan sebanyak 16 kontainer dengan jumlah volume 340 ton. Komoditi yang dikirim dari Makassar adalah rumput laut, udang beku, tuna beku, ikan demersal beku, ikan asap, ikan terbang beku, telur ikan terbang, cumi dan gurita beku dengan nilai Rp 19,35 Miliar. Negara tujuan ekspor adalah Rusia, Amerika Serikat, Belanda, China, Jepang dan Singapura. Dalam kegiatan ekspor raya tersebut, Iqbal juga melakukan pengecekan kontainer ekspor berupa udang beku dan rumput laut serta menyerahkan sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada Unit Pengolahan Ikan. Selain sertifikat HACCP juga diserahkan sertifikat kesehatan ikan (Health Certificate) yang melakukan ekspor langsung ke negara tujuan. Menurut Kepala Badan Karantina Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rina, secara nasional terdapat 1.004 kontainer yang akan dikirim ke 43 negara dan melibatkan 238 perusahaan eksportir dengan volume sebesar 20.151 ton dengan nilai Rp 1,79 triliun. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Obor Pangan Lestari Manfaatkan Halaman Kantor Balaikota
Makassarkota, MAKASSAR- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar melaksanakan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan kantor dengan melakukan budidaya sayur dan buah.dI halaman kantor balaikota Makassar tepatnya di samping Pos Jaga Satpol PP. Jumat pagi 22/11/2019. Pemanfaatan lahan pekarangan kantor oleh DKP dilaksanakan dalam rangka mendisplaykan tanaman pangan bagi para ASN yang berkantor di Balaikota “Kegiatan ini dikenal dengan Obor Pangan Lestari (OPAL) fungsinya sebagai bentuk budidaya lahan pekarangan kantor untuk ditanami tanaman pangan yang ditata rapi sedemikian rupa sehingga sedap dipandang mata bagi siapa saja yang berkunjung ke Kantor Balaikota,” ujar Sri. Sri menambahkan selain dijadikan tempat budidaya tanaman pangan dan pusat informasi kedepan akan dijadikan tempat pengembangan pusat pembibitan. “Jika hasil pembibitan sudah menghasilkan bibit kedepan tentunya hasil bibit dapat dikembangkan oleh ASN maupun masyarakat yang ingin memperoleh bibit tersebut untuk bisa dikembangkan di halaman rumahnya,” jelas Sri. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
TP PKK Kota Makassar Gelar Pengajian Bersama
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar menggelar pengajian bersama Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Dharma Wanita, serta majelis taklim se kota Makassar, di Baruga Anging Mammiri, Kamis (21/11/2019). Pengajian ini pun dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, yang menyampaikan apresiasinya atas kinerja TP PKK Kota Makassar, dan ibu-ibu Dharma Wanita, serta Dekranasda yang selalu memberikan dukungan untuk mewujudkan visi misi kota Makassar. “Alhamdulillah melalui kegiatan positif seperti ini, ikatan silaturahmi semakin kuat, serta memberikan kita ruang untuk mengingat pada Sang Pencipta, dan juga menjadi wadah untuk menimba ilmu,” ujarnya. Selain pengajian, kegiatan ini pun dirangkaikan dengan persiapan Jumat Berkah, di mana TP PKK Kota Makassar akan menggelar Bersih-Bersih Masjid, beserta perlengkapan shalatnya seperti mukenah. “Jumat berkah telah menjadi agenda rutin dari TP PKK Kota Makassar, bersama Dekranasda, untuk berbagi bersama masyarakat Kota Makassar,” ujar Murni Iqbal, Ketua TP PKK Kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Pastikan Pendistribusian Air Lancar, Iqbal Suhaeb Tinjau Instalasi LAPI II IPA 3 Antang
Makassarkota, MAKASSAR,- Masih adanya beberapa wilayah di sekitar Antang yang belum merata mendapatkan air bersih menjadi perhatian serius Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Olehnya itu, ia senantiasa berkomunikasi dengan pihak PDAM agar segera berbenah untuk kepentingan air bersih di wilayah Manggala. Untuk memastikan warga memiliki ketersediaan air yang cukup, Iqbal Suhaeb melakukan peninjauan langsung ke LAPI II IPA 3 Antang milik PDAM Makassar di Jalan Lasuloro Raya, Perumnas Antang, Kamis (21/11/2019). Dalam kunjungannya, Iqbal ingin memastikan dan melihat langsung bagaimana kesiapan lapi 2 Antang mendistribusikan air yang kabarnya masih digilir bahkan ada daerah yang belum terjangkau. “Saat ini sedang dilakukan upaya peningkatan kapasitas produksi IPA III Antang sebagai solusi permasalahan gangguan pelayanan air bersih di kecamatan Manggala. Semoga saja ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai rencana agar seluruh warga Antang bisa menikmati air bersih,” ungkap Iqbal di sela-sela peninjauan. IPA III Antang ini melayani masyarakat di lima wilayah yakni Kelurahan Antang, Kelurahan Bangkala, Kelurahan Manggala, Kelurahan Tamangapa, dan Kelurahan Borong dengan jumlah pelanggan 14.200 SL pada zona 35, 43, dan 34. Dengan beroperasinya LAPI II IPA 3 Antang maka permasalahan pengaliran air pada Perumnas Antang blok 5, 6, 7, 8, dan 10 akan terpenuhi dan tidak akan digilir lagi serta sudah dapat melakukan penambahan sambungan baru sampai dengan 3000 SL. Berikut data pembangunan IPA PDAM : 1. Tahun 1992 di bangun IPA RUHAKPHALA dengan kapasitas 20 L/D . 2. Tahun 2003 di bangun IPA MASWANDI 2 dengan kapasitas 50 L/D. 3. Tahun 2010 di bangun IPA LAPI 1 dengan kapasitas 35 L/D. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)