Pemkot Makassar Kembali Terima Penyerahan PSU Senilai Rp 42 Miliar
Makassarkota, MAKASSAR,- Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengejar aset berupa Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) terus membuahkan hasil. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan penyerahan PSU dari 5 pengembang termasuk dari PT. Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk, hari ini, (Jumat, 27/12/2019) Pemkot Makassar kembali mendapatkan penyerahan PSU dengan nilai total berdasarkan NJOP setempat Rp 42.022.624.480. Jumlah tersebut didapatkan dari tiga kompleks perumahan dengan total luasan sebesar 34.538,411 M2. Masing-masing dari Perumahan Lagosi Permai oleh pengembang PT Jaya Andar Permai, Perumahan Sudiang 2 dan Perumahan Permata Sudiang 4 oleh pengembang PT Murtigraha Perkasa Dinamika. PSU yang diserahkan dari ketiga perumahan tersebut berupa 8 buah sertifikat asli lahan, saluran air hujan, taman, rumah ibadah, dan 64 titik lampu jalan. Sekda Makassar M Ansar menyampaikan apresiasi kepada pengembang dan para pihak yang terlibat atas terselenggaranya penyerahan PSU tersebut. Hal ini menurutnya telah membantu Pemkot Makassar dalam upaya menjamin pemanfaatan PSU sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang penyediaan dan penyerahan PSU pada kawasan industri, perdagangan, perumahan, dan permukiman. “Ketika pengembang belum menyerahkan PSU-nya kerugian bukan hanya pada masyarakat, tetapi juga kepada pemerintah itu sendiri,” ucap Ansar. Sebab kata dia, secara legalitas pemerintah tidak punya kewenangan secara administratif untuk melakukan pembangunan maupun pemeliharaan PSU. PSU akan sulit dicatat, belum lagi pemeliharaan saluran air hujan, jalan area perumahan, dan penerangan lampu jalan. Sementara masyarakat hanya mengetahui hal tersebut adalah urusan pemerintah. “Karenanya sekali lagi, ini untuk pengembang yang lain agar lebih aktif menyerahkan PSU perumahannya ke pemerintah kota,” pungkas Ansar. Sumber: Hidayat
Pemkot Makassar Terima Tiga PSU Dari PT Baruga Asrinusa
Makassarkota,MAKASSAR- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menerima Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan. Kali ini berasal dari pengembang PT Baruga Asrinusa. Penyerahan PSU bertempat di Bugis Water Park, Jumat (27/12/2019). PSU dari ketiga perumahan tersebut yakni ; Perumahan Panaikang Indah, Griya Panakukang Indah di jalan Letjen Hertasning, dan Perumahan Bukit Baruga Kawasan Matano Bukit Baruga Makassar. Iqbal dalam sambutannya mengapresiasi PT Baruga Asrinusa yang telah menyerahkan tiga PSU yang selama ini dikelola perusahaan pengembang tersebut. “Kami bangga pihak pengembang memperlihatkan konsistensinya menyerahkan tiga PSU untuk kesinambungan pembangunan di kota Makassar. Tentunya dengan adanya penyerahan ini, Pemkot Makassar bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan, dan perbaikan PSU tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Direktur PT Baruga Asrinusa Fukron Affandi menyatakan menyerahkan PSU merupakan bentuk tanggung jawab perusahaannya kepada Pemkot Makassar. Selain menyerahkan PSU, Fukron juga menyerahkan bantuan kepada Pemkot Makassar sumbangan berupa 150 lembar seng dan 100 sak semen untuk diteruskan kepada warga yang ditimpa musibah. “Mudah mudahan bantuan ini bisa disalurkan Pemkot Makassar dan digunakan warga yang mengalami bencana,” ujarnya. Penyerahan PSU ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) sertifikat dari PT Baruga Asrinusa kepada Pemkot Makassar yang ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Fukron Affandi mewakili PT Baruga Asrinusa disaksikan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo beserta Kadis Perumahan Kota Makassar Faturahman, dan Camat Manggala Ansar. Sumber: Hidayat
Bertemu Rektor ITB, Iqbal Suhaeb Sepakati Kerja Sama
Makassarkota, MAKASSAR- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bertemu Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Kadarsah Suryadi bersama rombongan di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (27/12/2019). Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas kerjasama terkait penelitian, dan peluang investasi di Makassar. “Pertemuan kami dengan rektor ITB hari ini adalah tindak lanjut dari kerja sama kemitraan bidang pendidikan, dan penelitian antara Pemerintah Kota Makassar, dan ITB. Utamanya dalam bidang penerapan visibilitas, dan penyusunan feasibility study atau kajian akademik,” ucap Iqbal. Sementara itu, Rektor ITB Prof Dr Kadarsyah Suryadi sangat mengapresiasi Penjabat Walikota Iqbal karena berinisiatif memecahkan berbagai persoalan khususnya permasalahan air. “Air adalah permasalahan dan merupakan indeks pembangunan nomor satu juga sebagai komponen kesehatan masyarakat, berikutnya adalah pendidikan, kesejahteraan itu juga akan mengikuti. Jadi suatu langkah yang tepat pak wali kota Makassar masuk pada area untuk penyediaan air bersih,” jelasnya. Prof Kadarsyah mengatakan dirinya juga banyak mendengarkan visi dari Penjabat Walikota Iqbal bagaimana meningkatkan perekonomian, dan pariwisata, serta bidang lainnya. “Intinya adalah bagaimana memajukan Makassar untuk semakin meningkatkan kesejahteraan warganya,” terangnya. Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan dokumen kerja sama berupa Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Makassar dan ITB. Sumber: Hidayat
Gubernur NA Ganjar Penghargaan Iqbal Suhaeb
Makassarkota, MAKASSAR- Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengganjar Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dengan piagam penghargaan atas keberhasilannya melaksanakan program percepatan pembangunan ketahanan keluarga di kelurahan Borong, kecamatan Manggala. Penyerahan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel bertepatan dengan puncak perayaan Hari Ibu ke 91 tingkat provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (27/12/2019). “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan pak gubernur, mudah – mudahan ke depan program ini dapat berjalan di kelurahan – kelurahan lainnya,” ucap Iqbal. Selain Makassar, ada sembilan kabupaten, dan kota lainnya di Sulsel yang menerima penghargaan serupa diantaranya ; Maros, Bulukumba, Pare – Pare, Wajo, Jeneponto, Pangkep, dan Soppeng. Peringatan Hari Ibu dihadiri perwakilan kabupaten, dan kota se Sulsel yang mengusung tema “Membangkitkan semangat pergerakan perempuan Indonesia untuk berdaya”. Sumber: Hidayat