Antisipasi Banjir Iqbal Pantau Titik Rawan Banjir
Makassarkota, MAKASSAR – Penjabat Walikota Makassar Dr M .Iqbal Suhaeb meninjau secara langsung titik titik atau lokasi yang acap kali rawan digenangi air serta banjir disetiap musim penghujan di wilayah kota Makassar. Kamis 2/1/2020. Lokasi pertama dikunjungi Iqbal adalah drainase depan kantor Provinsi Gubernur Sulawesi Selatan. Disini Iqbal memantau secara langsung drainase pembuangan air yang telah dipasangi menggunakan sistem pompa. Iqbal Suhaeb yang turun meninjau didampingi Asisten Satu Pemkot Makassar M. Sabri beserta kepala bidang drainase dan pengelolaan Sumber Daya Air PU kota Makassar Fuad Azis. Iqbal mengatakan untuk menghindari potensi potensi banjir salah satunya adalah dengan membuat air mengalir, Jangan sampai ada air tidak mengalir seperti drainase yang berada tepat di depan kantor gubernur. “Jadi kami memastikan pompa yang digunakan dengan menggunakan Aqua Pump bantuan dari JICA kita cek semua dapat berfungsi dengan baik, walau saat ini potensi curah hujan belum cukup tinggi, begitupun dengan petugasnya mereka harus stand by selama 24 jam,” ucap Iqbal. Iqbal juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran SKPD siaga selama 24 jam mengantisipasi terjadinya banjir. “Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh SKPD terutama penanggung jawabnya untuk selalu stand by 24 jam mengantisipasi jika ada banjir,” jelasnya. Menurut Iqbal untuk mengantisipasi drainase tersumbat pemerintah Kota telah menyiapkan satuan tugas drainase yang terdiri dari hampir 500 orang untuk dipersiapkan menangani banjir di seluruh wilayah dalam kota Makassar. “Jadi kami telah menyiapkan satgas yang jumlahnya hampir 500 orang untuk menangani banjir di 30 titik rawan banjir dalam wilayah kota Makassar,” terangnya. Selain meninjau drainase depan kantor gubernur Iqbal meninjau daerah rawan banjir lainnya seperti di kecamatan Manggala dan wilayah Panakukang Samping Goro. Sumber: Hidayat
Hari Pertama Berkantor Pasca Libur Tahun Baru, Iqbal Tinjau Empat Puskesmas
Makassarkota, MAKASSAR– Mengawali hari pertama berkantor pasca libur tahun baru, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb melakukan peninjauan ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintahannya, Kamis (2/1/2020). Iqbal Suhaeb didampingi Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Makassar Basri Rahman, beserta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Iman Hud. Mengawali peninjauannya di Balai Kota Makassar, Iqbal menuju ruangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM & PTSP). Ia menyalami staf sambil berbincang – bincang mengenai kondisi pelayanan di DPM & PTSP. Di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Iqbal juga menyapa satu – persatu staf yang berada di ruangan tersebut. Di Bagian Arsip, Iqbal juga langsung bercakap – cakap dengan beberapa pegawai kearsipan menanyakan keberadaan buku – buku yang ada di Bagian Arsip. Iqbal menghimbau kepada setiap ASN lingkup Pemkot Makassar lebih meningkatkan, dan mempertahankan kualitas kinerja di SKPD nya masing – masing. “Peningkatan pelayanan publik yang berkualitas sangatlah penting karena dapat menciptakan kesejahteraan tidak saja bagi ASNnya namun juga bagi Pemerintah Kota sendiri,” jelasnya. Selanjutnya Iqbal melanjutkan mengunjungi empat Puskesmas diantaranya; Puskesmas Andi Makkasau di jalan Ratulangi kompleks PDAM Makassar, Puskesmas Bara – Baraya, Puskesmas Batua Raya, dan diakhiri di Puskesmas Karuwisi. Empat Puskesmas yang ditinjau Iqbal Suhaeb, didampingi Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Azikin untuk melihat secara langsung berbagai sarana prasarana pelayanan kesehatan Puskesmas tersebut, seperti ruang pelayanan kesehatan ibu dan anak, ruang penindakan, ruang pemeriksaan dokter, dan fasilitas lainnya. “Dari peninjauan kita pelayanan Puskesmas semuanya berjalan normal namun kita tetap harus waspada memberikan pelayanan kesehatan apalagi di musim penghujan seperti ini kita harus mengantisipasi timbulnya berbagai macam penyakit,” terangnya. Sumber: Hidayat
Iqbal Dan Ansar Pantau Drainase Jelang Musim Penghujan
Makassarkota, MAKASSAR,- Intensitas hujan di Kota Makassar belakangan ini sudah mulai terlihat aktif baik pagi maupun sore hari. Di beberapa titik, genangan air akan terlihat di jalan dan mengganggu arus lalu lintas meski curah hujannya sedikit atau sebentar saja. Hal ini mengusik Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb untuk mencari tahu apa penyebab genangan air tersebut. Senin (30/12/2019) pagi, usai menjadi IRUP pada upacara bendera di Kantor Balai Kota Makassar, ia pun menyisiri kota Daeng bersama Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, melihat kondisi drainase utamanya di jalan yang sering di keluhkan warga. Ada tiga lokasi yang dikunjungi yakni di Jalan A.P Pettarani, Jalan Abd Daeng Sirua, dan Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Sekda yang juga sebagai PLT Kadis PU Kota Makassar menjelaskan bagaimana proses hulu hilir air dan kondisi geografis tanah serta kebiasaan masyarakat yang kerap menyebabkan air meluap di satu titik bahkan di jalan raya. “Di Jalan Pettarani memang agak rawan sehingga kalau hujan meski sebentar saja air bisa meluap, termasuk juga di Jalan Abd Daeng Sirua dan Jalan Urip Sumoharjo, pintu air akan diperbaiki segera agar mampu menampung air pada musim penghujan nanti”ujar Ansar. Sementara itu Pj Wali Kota Makassar berharap agar segera dilakukan pembenahan mengingat kondisi hujan yang tidak bisa diprediksi. “Kita tidak bisa menebak bagaimana kondisi hujan nantinya, ya kita berharap semua baik-baik saja. Namun dengan demikian upaya penanggulangan dini itu perlu. Dinas PU segera membenahi pintu-pintu air yang tidak berfungsi baik, dan juga perilaku masyarakat yang masih buang sampah sembarangan harus segera diubah. Tidak kalah penting juga warga yang menggunakan saluran air untuk kepentingan pribadinya harus segera ditindak”,pungkas Iqbal saat melakukan peninjauan. Dari hasil pantauan tadi, masih di temukan tumpukan sampah yang berada di saluran drainase sehingga menghambat aliran air, juga ada warga tepatnya di Jalan Abd Daeng Sirua yang memanfaatkan drainase untuk membangun kamar kecil. “Saluran air dibuat untuk membantu warga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, namun kenyataannya masih ada yang merubah fungsinya. Ini saya minta untuk di bongkar segera. Itu bukan milik pribadi, ini fasilitas umum”,tegas Iqbal. Orang nomor satu di Makassar ini berharap semua pihak bersatu untuk penanggulangan banjir sejak dini. Meminta seluruh jajaran dari RT/RW hingga camat juga warga sekitar agar pro aktif memantau wilayah tinggalnya. Penekanan untuk tidak buang sampah sembarangan menjadi poin penting dalam peninjauan tadi. Sumber: Hidayat
Iqbal Minta ASN Perbanyak Dzikir Jelang Tahun Baru 2020
Makassarkota, MAKASSAR,- Malam pergantian tahun biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti menyalakan petasan, berkumpul bersama dan juga pawai kendaraan. Namun hal tersebut di sayangkan Iqbal Suhaeb Penjabat Wali Kota Makassar. Ia meminta agar pergantian tahun seluruh warga Makassar khususnya semua pegawai di lingkup pemerintah kota Makassar untuk tidak berlebihan dalam euforia. “Merayakan pergantian tahun jangan terlalu berlebihan. Sebaiknya di rumah saja atau ikut serta dalam dzikir jauh lebih baik daripada berfoya-foya di jalan yang akan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Keselamatan diri dan keluarga juga perlu di ingat. Saya harap masyarakat Makassar khususnya semua pegawai lingkup Pemkot Makassar melakukan ini”, ungkap Iqbal. Selain persoalan tahun baru, Iqbal juga membahas terkait TPP dan pakaian dinas pegawai kontrak Pemkot Makassar saat menjadi IRUP dalam upacara bendera yang dihelat di halaman kantor walikota Makassar, Senin (30/12/2019). “Harus di ingat juga bahwa 1 Januari 2020, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah diberlakukan. Artinya semua pegawai harus bekerja lebih maksimal dan optimal lagi. Kerja tim artinya bekerja bersama bukan bekerja sendiri-sendiri, kekompakan dan hasil akhir menentukan TPP anda”pungkasnya. Upacara yang dihadiri sekretaris daerah kota Makassar M Ansar dan seluruh pimpinan SKPD Kota Makassar ini juga membahas terkait pakaian dinas pegawai kontrak yang juga mulai akan di berlakukan. “Untuk setelan pakaian dinas pegawai kontrak menjadi kewenangan bagian masing-masing dinas dan juga akan mulai diberlakukan Januari mendatang”,tambahnya. Penjabat Wali Kota Makassar berharap, segala kebijakan baru yang akan diberlakukan nanti bisa dijalankan dengan baik demi mewujudkan misi Run Makassar. Sumber: Hidayat