Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Prof Rudy Apresiasi PT BTN Tawarkan KPR Bagi Tenaga Kontrak

Makassarkota, MAKASSAR,- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Cabang Panakkukang Makassar bertemu Pejabat Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (24/9/2020). Kunjungan BTN dalam rangka bersilaturahmi serta  menyampaikan niat BTN  membantu tenaga kontrak di di Pemkot Makassar untuk mendapatkan rumah layak huni dengan sistem pembayarannya akan dibicarakan lebih lanjut secara teknis. Edward Alimin Syarief Vice President PT BTN Persero mengatakan sudah saatnya tenaga kontrak di perhatikan juga bukan hanya ASN atau pekerja yang memiliki penghasilan tetap. Olehnya itu ia berharap agar Kota Makassar juga dapat mengikuti kabupaten/kota lainnya yang kini memberikan ruang bagi pekerja kontraknya. “Kami ingin menyampaikan bahwa BTN bukan hanya memberikan fasilitas bagi pekerja tetap namun juga bagi mereka yang terikat di perusahaan maupun instansi pemerintah,” ujar Edward. Dia menambahkan untuk saat ini Gorontalo sudah memberikan fasilitas KPR bekerja sama dengan BTN agar tenaga kontraknya bisa memperoleh rumah subsidi.  ‘Nah selanjutnya kami sedang menjajaki kerjasama di Samarinda. Semoga Kota Makassar juga bisa menyusul,” harapnya. Mendengar niat dan tujuan kunjungan PT BTN Persero Cabang Panakkukang, Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menyambut baik dan berharap pembahasan ini bisa berlanjut di kesempatan berikutnya. “Saya kira ini sangat membantu para tenaga kerja kita khususnya di Pemerintahan Kota Makassar. Pemkot Makassar sudah harus bergegas memberikan jaminan hidup lebih layak bagi mereka yang telah membantu peningkatan kinerja layanan masyarakat”, tegas Rudy. “Dengan adanya sinergitas bersama perbankan tentu dapat memberikan stimulus semangat bagi pekerja khususnya tenaga honorer agar lebih maksimal lagi dalam menjalankan tugas tugasnya di pemerintahan,” imbuhnya. Sumber : Hidayat

Prof Rudy : Orientasi Smart City Makassar Mencakup Sektor Wisata Dan Ramah Bagi Investor

Makassarkota, MAKASSAR- Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin sangat mendorong pengembangan Smart City Kota Makassar berorientasi wisata dan ramah terhadap para investor. Menurut Prof Rudy arti kota cerdas untuk Kota Makassar harus mencerminkan efisiensi dan kenyamanan pelayanan bagi warga dalam melakukan aktifitasnya.  Hal tersebut diungkapkannya saat berbicara pada pertemuan secara daring dengan tim Asian Development Bank, (ADB) dan tim Universitas Hasanuddin, serta tim dari ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund di Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (23/9/2020). “Saya yakin hampir semua warga menginginkan layanan publik yang cerdas dan efisien. Makanya kita ingin menghasilkan kota yang smart dengan  beberapa langkah strategis, termasuk mengintegrasikan teknologi dan komunikasi sebagai perangkat pendukung,” ujar Prof Rudy. Prof Rudy mengapresiasi kepada seluruh tim yang telah berkolaborasi dalam menyusun konsep, serta ikut membantu mengimplementasikan seluruh program Smart City di Kota Makassar. Prof. Dr. Ir Ananto Yudono, M.Eng selaku Deputy Task Team Leader Urban Planner Universitas Hasanuddin mengatakan bahwa pihaknya ikut membantu dalam meningkatkan sejumlah inisiatif dan rencana dalam kerangka program Smart City yang dibangun oleh Pemkot Makassar. “Kita banyak melakukan kajian termasuk melihat pertumbuhan populasi yang tinggi di Kota Makassar, serta mensinkronkan dengan program-program yang terbangun di tingkat Provinsi maupun tingkat nasional” ucapnya. Hal senada diungkapkan, Mr. Joris van Etten, Senior Urban Development Specialist at the Asian Development Bank (ADB) dalam diskusi tersebut dirinya mengatakan bahwa sejumlah faktor dalam konsep Smart City di Kota Makassar meliputi Smart Mobility, Smart People, Smart Livability, Smart Economy, Smart Government serta Smart Environment. “ Pengembangan smart city Makassar merupakan pilot project bagi ADB yang memiliki nilai strategis untuk diimplementasikan secara serius dan terukur. yakni dengan melihat tingkat kebahagiaan warga saat berada di Makassar termasuk ketersedian fasilitas yang efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan yang smart,” terangnya. Sumber : Hidayat

Warga Pulau Segera Nikmati Listrik Pemprov Sulsel Pemkot Makassar Dan PLN Bangun Kabel Listrik Bawah Laut

Makassarkota, MAKASSAR, – Manajemen PT PLN Persero UP3 Makassar Selatan bertemu Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin di Kantor Balaikota Makassar Selasa ,(22/9/2020 ) Dalam pertemuan tersebut Prof Rudy meminta sinergitas PLN untuk memenuhi akan kebutuhan listrik bagi warga yang menetap di pulau-pulau. Prof Rudy menjelaskan, hingga kini dirinya bersama Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah memfokuskan pemenuhan kebutuhan dasar listrik kepada tujuh pulau yang tersebar di luar wilayah Makassar. Untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik tersebut, Pemprov Sulsel bersama pemkot Makassar bakal membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk menyuplai aliran listrik di pulau. Program-program 2021 lebih kita prioritaskan untuk Kebutuhan dasar warga pulau, seperti air, listrik, logistik, kesehatan dan pendidikan harus terpenuhi,” kata Prof Rudy dihadapan manajemen PT PLN Persero UP3 Makassar Selatan. Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel telah menyiapkan berbagai program pembangunan. Diantaranya membangun dermaga di setiap  pulau, Kapal Roro yang desainnya menjadi supermarket berjalan, Ambulans Laut, dan Rumah Sakit Terapung. Pulau Kodingareng Keke juga dijadikan sebagai pusat sentral atau Stasiun Siaga pulau-pulau. “Kalau listrik tidak ada kita mau buat apa. Sekarang semuanya memakai energi listrik, sehingga kami mengajak PLN, kalau ada warga negara yang belum menikmati listrik maka kita belum dinyatakan berhasil sebagai pelayan mereka,” jelasnya. Manajer PLN Makassar Selatan, Raditya Hari Nugraha mengapresiasi inisiasi Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam memenuhi kebutuhan dasar listrik masyarakat pulau. Dia mengatakan pihaknya sangat  mendukung proses operasi kelistrikan hingga bisa masuk di rumah rumah warga. “Kita akan mulai operasikan listrik 24 jam untuk Pulau Lae-lae dengan menggunakan kabel laut. Insya Allah segera terealisasi pada awal tahun depan,” ungkapnya. Sumber : Hidayat

Skip to content