Kontroversi Mal Pelayanan Publik, Walikota Danny Klarifikasi Rencana Lokasi Bangunan
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Ramainya kabar yang beredar terkait akan di bangunnya Mal Pelayanan Publik yang akan menggunakan lahan di taman macan Jalan Sultan Hasanuddin Makassar kini mendapat penjelasan rinci dari Walikota Danny Pomanto. Secara detail anak lorong Makassar itu mengatakan Mal Pelayanan Publik (MPP) akan di bangun bukan pada area taman macan melainkan di samping taman yang lokasinya tidak mengganggu fungsi dari taman itu sendiri. Penegasan tersebut dipaparkannya saat hadir menjadi narasumber pada diskusi forum dosen dengan tema problematika ruang kota Makassar refleksi dan proyeksi 2022 di ruang redaksi Tribun Timur Jalan Cendrawasih Makassar, Selasa (11/1/2022). “Santer terdengar lokasi MPP itu akan gunakan taman macan. Saya tegaskan bukan taman macannya yang akan di banguni melainkan di samping taman itu. Jadi Mal Pelayanan Publik akan punya 7 lantai,” ungkap Danny. Di menambahkan ,MPP nantinya menjadi pusat atau sentra pelayanan publik yang terhubung menjadi satu bagian dalam satu gedung. “Di MPP kita pusatkan semua pelayanan masyarakat. Tapi bukan berarti kita tidak gunakan teknologi. Jadi digitalisasi tetap menjadi kemudahan bagi warga, untuk mengakses informasi atau melakukan pembayaran hanya saja disediakan gedung untuk menjangkau masyarakat yang ingin offline,” jelasnya. Sebelum menutup diskusi yang dihadiri oleh sejumlah akademisi yang tergabung dalam Bro Prof baik offline maupun daring, Walikota Danny meminta agar tetap diberikan sumbangsih saran dan masukan dalam membangun kota. “Senang rasanya karena masyarakat begitu mencintai kota ini. Semoga apa yang kami canangkan mendapat dukungan warga demi peningkatan Makassar”. Sumber : Hidayat
Sebulan Bekerja,Tim Percepatan Penataan BUMD Makassar Laporkan Kinerja Ke Wali Kota-Wakil Wali Kota
MAKASSARKOTA, MAKASSAR – Tim Percepatan Penataan BUMD Kota Makassar melaporkan matriks target dan rencana penataan masing-masing BUMD kepada walikota dan wakil wali kota Makassar, Selasa (11/1/20222). Berbagai langkah yang akan dilakukan yakni transformasi dan restrukturisasi kelembagaan, penataan SDM, penempatan pegawai, rekrutmen dan rasionalisasi pegawai, penguatan tata kelola perusahaan, perbaikan business plan, pembenahan dan kewajiban layanan. Selain rencana kerja umum, tim percepatan juga melaporkan rencana kerja spesifik pada BUMD tertentu. “Secara spesifik misalnya rencana untuk membuat PD Parkir dan PD Pasar menjadi Perseroda. Kita akan melakukan FGD mengundang para ahli untuk melakukan transformasi dan restrukturisasi BUMD,” kata Anggota Tim Percepatan Prof Aminuddin Ilmar. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto memberi beberapa catatan kepada sejumlah BUMD Kota Makassar. Untuk RPH, Danny berharap ke depan akan ada transformasi dari yang dulu hanya pemotongan menuju produksi daging hasil pemotongan untuk menggenjot produktivitas. “Untuk BPR, mengapa tidak ada cita-cita BPR jadi bank devisa. Mestinya ada terobosan atau daya ledak dari BPR. Terobosan modal dan kepercayaan itu penting,” kata wali kota Makassar dua periode itu. Kepada PD Pasar, Danny berharap ke depan tidak ada lagi pedagang resmi dan tidak resmi. Memaksimalkan fungsi pasar dengan terobosan, misalnya sampah pasar bisa diolah kembali. Seperti halnya dengan organisasi pasar yang memadai. Di PDAM, Danny Pomanto menyoroti banyaknya pegawai yang jumlahnya mencapai 1.028 orang. Sementara tingkat kehilangan air mencapai 52 persen. “Di PD Parkir juga mestinya ada evaluasi. Apa sih yang paling lemah di parkir, seperti misalnya pada kolektor dana,” jelasnya. Danny juga meminta pengelolaan terminal ke depan dilakukan lebih profesional. Secara umum Danny meminta adanya inovasi dan produktivitas yang lebih baik di semua perumda. Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi berharap ke depan, BUMD Makassar lebih banyak melibatkan tim ahli. Harapannya, akan memberikan masukan untuk peningkatan produktivitas dan layanan. “Jadi semua kebijakan yang diambil melalui kajian ahli yang sehingga efektif dan efisien untuk peningkatan produktivitas,” tutup Fatma. Rapat yang digelar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar ini dihadiri tim Percepatan Penataan BUMD Makassar dan para pejabat direksi BUMD. Sumber : Hidayat
Eliminasi TB, Tim FMS PET Makassar Masifkan Sosialisasi Hingga Tingkat Kelurahan
MAKASSARKOTA, MAKASSAR – Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (PET) Kota Makassar gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan dan pengobatan Tuberkulosis hingga tingkat kelurahan. Tujuan forum ini diadakan adalah untuk menemukan dan mempercepat proses pengobatan penyakit yang menyerang organ pernafasan (Paru – paru) Berkolaborasi dengan aparat kelurahan, FMS akan menyasar 153 kelurahan di 15 kecamatan se Makassar yang memanfaatkan forum Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Tahun 2022 sebagai wadah sosialisasi dan edukasi yang bermula di pekan ini. “Hari pertama, Senin 10 Januari 2022, kami hadir di kelurahan Suangga, dan Bunga Eja Beru, kecamatan Tallo. Hari ke dua kami kembali turun di 17 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Ketua FMS PET Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail (11/01/2022). “Kita bertemu dengan tokoh masyarakat dengan harapan perang melawan Tuberkulosis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga percepatan eliminasi Tuberkulosis dapat tercapai sesuai target,” imbuhnya. Indira menuturkan, target dan strategi nasional eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 sesuai Peraturan Presiden(Perpres) RI Nomor 67 Tahun 2021 “tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) menargetkan penurunan angka kejadian (Incident Rate) TBC menjadi 65 per 100 Ribu penduduk, dan penurunan angka kematian akibat TBC menjadi 6 per 100 Ribu penduduk. “Data saat ini IR (Incident Rate) TBC mencapai 312 per 100 kepala keluarga, dan AK (Angka Kematian) akibat TBC sejumlah 34 kasus per 100 kepala keluarga,” bebernya. Indira berharap, sosialisasi dan edukasi hingga ke tingkat kelurahan, mampu memperluas pemanfaatan pelayanan pencegahan dan pengobatan TBC yang bermutu sebagai upaya promosi kesehatan kepada masyarakat. Dengan menyebarluaskan informasi yang benar dan rinci mengenai TBC secara massif, sehingga mampu tercapainya perubahan perilaku masyarakat di tengah masyarakat dalam pencegahan dan pengobatan TBC. “Tentunya sangat dibutuhkan pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama bahkan influencer di media sosial,” ujarnya. Menyebarnya informasi yang benar, dan edukasi mengenai TBC dengan layanan yang sesuai standar diyakini Indira mampu mempercepat target eliminasi TBC di tahun 2030. Apalagi jika dibarengi dengan pelibatan masyarakat dengan memberikan dukungan bagi pasien TBC untuk berobat hingga tuntas tanpa melekatkan stigma dan bersikap diskriminatif pada penderita TBC. Sumber : Hidayat
Rakor Bersama Camat Lurah Se Kota Makassar, Danny – Fatma Minta Tingkatkan Pelayanan Dan Disiplin
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Seluruh lurah dan camat memadati ruang sipakatau kantor Balaikota Makassar di Jalan Ahmad Yani, Selasa (11/1/2022). Dipimpin langsung Walikota dan Wakil Walikota Makassar itu membahas bagaimana peningkatan kinerja para pejabat serta lingkup pekerjaan yang menjadi tupoksinya di wilayah kerja masing-masing. Wali Kota Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di hadapan lurah dan pejabatnya menekankan perlunya terapkan 7 poin untuk tingkatkan pelayanan dan pengembangan diri seorang pejabat. “Kita kembalikan dan tingkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Semua pejabat baik lurah dan camat harus bisa mengetuk pintu rumah warga untuk mengetahui harapan serta permasalahan di wilayahnya,” ujar Danny. Ada 7 poin yang dipaparkan Walikota Danny dihadapan para pimpinan wilayah tersebut, dan poin pentingnya , kedisiplinan adalah hal yang utama. “Lurah dan camat harus bisa laksanakan 7 poin di antaranya kedisiplinan, vaksinasi, serta ketuk hati masyarakat. Disiplin itu perlu, biar menjadi contoh. Vaksinasi sendiri kita kejar target lansia yang layak vaksin dan ketuk hati masyarakat ini akan kita isi dengan kegiatan beragam seperti senam, kerja bakti, pengajian dan hal lainnya yang positif, sebagai upaya pendekatan kepada warga,” jelas Danny. Rakor yang turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan para asisten di harapkan menjadi langkah bagi lurah camat bekerja maksimal. Tak hanya kedisiplinan, persoalan kebersihan yang kerap menjadi persoalan warga menjadi sorotan dan perhatian Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, sehingga meminta lurah dan camat konsentrasi terhadap dua hal tersebut. “Kalau pejabatnya saja tidak disiplin, bagaimana stafnya. Perlunya memberi contoh, karena kita ini pengayom masyarakat. Sampah tolong diperhatikan. Ini menyangkut kebersihan kota. Efektifkan dan optimalkan satgas beserta kendaraan sampahnya,” terangnya. Sumber : Hidayat
Jaga Keamanan Wilayah Rawan Perang Kelompok Danny – Kapolrestabes Pelabuhan Dirikan Pos Keamanan
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Kapolrestabes Pelabuhan Makassar AKBP. Yudi Frianto menggelar pertemuan di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Selasa (11/1/2022). Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat memenuhi kebutuhan pelaksanaan vaksinasi serta menjaga wilayah wilayah yang rawan bentrok terjadi perang kelompok. “Masyarakat yang biasa di jalanan, adalah orang-orang yang tidak punya kesibukan atau bisa jadi mereka punya kemampuan yang tidak disalurkan. Jadi yah bersama perangkat pemerintahan setempat saya akan coba buatkan kegiatan berguna, biar mereka bisa aktif secara positif,”ujar Danny. Senada apa yang diutarakan Walikota Danny, Kapolrestabes Pelabuhan AKBP Yudi Frianto juga berencana menyiapkan posko keamanan, agar dapat memantau pergerakan masyarakat. “Dengan adanya posko keamanan yang dijaga oleh aparat setidaknya bisa melihat aktivitas warga untuk meredam adanya bentrokan seperti yang biasa terdengar selama ini,” jelas Yudi. Selanjutnya posko keamanan akan didirikan pada titik-titik strategis yang rawan terjadinya perang kelompok dan difungsikan pula sebagai tempat pengaduan bagi warga seperti, di wilayah Barukang dan Tallo. Sumber : Hidayat