Sambut Ramadhan 1443 H, Sekda Kota Makassar Ikuti Rakor Kestabilan Harga
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muh Ansar, ikuti rapat dengan agenda koordinasi kestabilan harga dan ketahanan pangan. Koordinasi ini diadakan oleh ditjen bina pembangunan kementerian RI dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara virtual.bertempat lantai 10 War Room Jumat (18/03/2022). M. Ansar menyampaikan pesan menteri dalam negeri, Tito Karnavian, terkait kestabilan harga dan ketahanan pangan, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H. “Instruksi menteri dalam negeri, menekankan koordinasi lebih lanjut dalam menghadapi hari besar keagamaan menjelang puasa dan idul fitri tahun 2022,” ucap.Ansar. “Mendagri juga memastikan ketersedian barang pokok, kestabilan harga, serta memberikan sanksi kepada penimbun bahan pokok,” imbuhnya kemudian. Rapat koordinasi bersama Mendagri diikuti seluruh Sekda Kab/Kota di Indonesia, dengan narasumber Menteri Perdagangan, Wakil Menteri Pertanian dan Kaban Pangan Nasional. Sumber : Hidayat
Wawali Makassar Apresiasi IWABA Support Pelaku UMKM di Kota Makassar
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menerima kunjungan ketua Ikatan Wanita Bank (IWABA), Nining Imam Cara beserta rombongannya. Diruang rapat Wawali Lt 11, Menara Kantor Balaikota Makassar. Jumat (18/3/22). Kunjungannya ini untuk memperkenalkan diri sebagai Ketua IWABA yang baru. Sekaligus menyampaikan keinginannya mendukung serta mensupport pelaku UMKM yang ada di kota Makassar. Fatma pun menyambut niat baik hal tersebut . Pasalnya, kata Fatma, pemerintah kota Makassar saat ini sedang menggodok program 5.000 lorong wisata. “Kita sambut baik kedatangan Ketua IWABA ini. Apalagi jika ingin mengambil bagian dan kerjasama dengan pemerintah Kota Makassar membantu setiap UMKM di lorong lorong kami,” ucapnya.(*) Tak hanya itu, Fatma pun mengatakan jika Pemerintah dan swasta berkolaborasi akan sangat banyak manfaat yang akan dirasakan oleh pelaku UMKM. Seperti pemberian pembinaan, pelatihan, pembiayaan khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan dukungan berbagai pihak. “Ini pasti menjadi sesuatu yang sangat diperlukan oleh pelaku UMKM, Saya harap ini bisa menjadi salah satu cara agar pelaku UMKM dapat terus berkembang,” harap Fatma. Sumber : Hidayat