Bunda PAUD Makassar Berbagi Pengalaman Mendidik dan Membentuk Karakter Anak
MAKASSAR, – Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail ingatkan pentingnya peranan orang tua dalam membentuk karakter anak usia dini. Hal itu disampaikan saat tampil sebagai pembicara pada kegiatan workshop. Dengan tema Pendataan Kapasitas Guru PAUD Kota Makassar dalam Program Parenting dan Perlindungan Anak. Workshop yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar bertempat, di Hotel Aston Makassar. Selasa (16/8/22). Peserta workshop yang hadir adalah pengurus Pokja Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Makassar, Pengurus TP PKK Kota Makassar, Bunda PAUD serta Guru PAUD se- Kota Makassar. “Banyak hal terjadi di masyarakat melibatkan anak-anak, mestinya harus kita evaluasi diri utamanya orang tua, yang memiliki peran mengawasi anak. Parenting bukan sekadar mengasuh anak, namun orang tua berkewajiban mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak-anaknya,” ucap Indira. Sebagai Bunda PAUD, Indira mengutamakan sharing pengalaman, bagaimana peranan keluarga dalam pendidikan parenting, yang membutuhkan komunikasi antara orang tua dan anaknya. “Kesempatan seperti inilah yang kita butuhkan, saling sharing, kalau teori kita bisa baca, namun belajar hal hal yang praktis dari pengalaman merupakan hal yang sangat penting dalam mendidik anak,” ujarnya . Kegiatan dibagi dalam dua sesi, sesi pertama diikuti tiga Kecamatan diantaranya, Kecamatan Sangkarrang, Rappocini dan Tamalate, sedangkan sesi kedua diikuti Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Satukan Semangat Pembauran di Momentum Kemerdekaan
MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto punya cara unik sendiri memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 77 tahun. Ia menyatukan empat etnis dalam satu konsep “Suara’na Kemerdekaan” yang digelar di Kawasan Jalan Sulawesi, Selasa (17/8). Konsep Suara’na Kemerdekaan sendiri berarti semarak yang lebih tinggi dari kata gebyar dengan maksud membangkitkan kemerdekaan. Memacu dan memicu agar semua warga Kota Makassar mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kenapa memilih jalan Sulawesi karena di Jalan ini penuh sejarah perjuangan. Pembauran empat etnik disatukan yakni Tionghoa, India, Melayu dan Indonesia. Kami mau menunjukkan keberagaman dan kuatnya kita jika bersatu,” ucapnya. Dengan berjalan kurang lebih 1 Km. Danny yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi dan seluruh SKPD menyapa masyarakat yang sudah berdiri di depan tempat tinggalnya sambil memegang masing-masing atribut bendera. Tak hanya itu, semarak pembaruan ini juga diikuti oleh ratusan anak SD yang berbaris meneriakkan kata “Merdeka”. “Ini bersifat santai sembari membakar semangat generasi muda utamanya anak-anak kita agar mengetahui pentingnya hari kemerdekaan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya. Kegiatan ini pula diramaikan oleh belasan becak yang mengiringi langkah Danny dan Fatma serta atraksi Barongsai dan puluhan penari yang ikut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan NKRI. Sementara itu, Perwakilan Prambudhi, Yonggris mengapresiasi cara Danny yang berusaha membuat warga Makassar menjadi satu tanpa ada sekat perbedaan. “Wali Kota kita Pak Danny ini sangat inovatif. Idenya selalu brilian. Kami semua mengapresiasi. Beliau selalu memberi ruang tanpa melihat suku dan asal kami. Karena menurutnya kita semua satu untuk Indonesia,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Walhi Tolak Jalur Kereta Api Via Darat, Jika Timbulkan Ini ke Warga
MAKASSAR – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Sulawesi Selatan, Muhammad Al Amin, angkat bicara terkait polemik rencana jalur kereta api di Kota Makassar. “Walhi pasti menolak bilamana memberi dampak bencana kepada masyarakat,” tandasnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022). Al Amin mengaku, akan menurunkan tim khusus untuk melakukan kajian secara komprehensif di lapangan. “Kami sementara di luar negeri (Amerika). Setelah di Makassar, kami akan turun untuk melakukan kajian lebih dalam terkait dengan Amdal, dan potensi dampak lainnya,” ungkap dia. Walhi akan meriset seperti apa dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dengan konsep jalur bawah yang sementara ini masih menjadi polemik. Walhi tak memungkiri, jalur kereta api dengan konsep darat (At-grade) di sejumlah tempat, kerap menimbulkan dampak bencana. Paling umum adalah banjir. Apalagi baru-baru ini di Sulsel. Kabupaten Barru misalnya. Terjadi genangan di sejumlah titik pemukiman warga. Jalur air yang sebelumnya bebas hambatan, kini terhadang dengan adanya konstruksi jalur kereta Api. Kesalahan konstruksi diduga jadi pemicu. “Tak kalah pentingnya, jangan merampas tanah rakyat. Jangan merampas hak dasar masyarakat untuk hidup aman dan tentram, karena itulah walhi akan melakukan kajian,” tegasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny dan UNICEF Duduk Bersama Bahas Soal Penanganan Anak Tidak Sekolah
MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan UNICEF Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, di Amirullah, Selasa (16/08/2022). Pertemuan tersebut membahas terkait masalah pendidikan dan sosial. Khususnya soal Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) yang menjadi program UNICEF Indonesia. Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin, Kepala Dinas Sosial Aulia Arsyad, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Achi Soleman. Pimpinan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku Hengky Widjaja memuji upaya pemerintah kota dalam mengentaskan anak tidak sekolah melalui penggandaan rombongan belajar. “Kami berharap solusi yang disampaikan pak wali ini bisa menjadi salah satu penyelesaian anak tidak sekolah,” kata Hengky Widjaja. Untuk menyelesaikan masalah anak tidak sekolah di Makassar, UNICEF memberi dukungan teknis bekerja sama dengan instansi terkait. Seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pendidikan dalam hal pengembangan strategi pengentasan anak tidak sekolah. Salah satunya melakukan pendataan anak tidak sekolah di empat kelurahan. Yakni, di Kelurahan Rappocini, Barombong, Tallo, dan Lembo. “Hasilnya ada 306 anak tidak sekolah (ini untuk semua tingkatan). Ini akan kita bikin strategi dan disinkronkan dengan program semua anak harus sekolah,” tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa senang mendapatkan dukungan dari UNICEF terkait upaya penanganan anak tidak sekolah. Apalagi masalah pendidikan menjadi konsen Danny sejak periode pertama ia memimpin. Salah satunya melalui program semua anak harus sekolah. Karena itu, pihak Pemkot Makassar melalui Dinas Pendidikan melakukan pendataan jumlah anak putus sekolah di 1.095 Lorong Wisata tahun ini. “Caranya itu nanti SD bikin SMP dan SMP bikin SD. Jadi penyebab tidak sekolahnya itu harus kita tahu, semua harus diukur,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Paskibraka 2022 Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Danny Pomanto
MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto didampingi Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Makassar tahun 2022, di Baruga Anging Mammiri, Senin (15/08). Di hadapan orang tua dan keluarga Paskibraka, Danny Pomanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan doa kepada putra-putri mereka yang akan menunaikan tugas mulia. “Berbahagialah bagi orang tua yang anaknya hari ini dikukuhkan. Saya minta doanya agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik di 17 Agustus nanti,” kata Danny Pomanto. Bagi Danny, personel Paskibraka yang akan bertugas pada 17 Agustus 2022 di Anjungan Pantai Losari, City of Makassar ini adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Makassar. “Baru saja kita menyaksikan pengukuhan Paskibraka yang insya Allah akan bertugas pada 17 Agustus. Paskibraka adalah orang pilihan yang melalui proses seleksi yang ketat dan panjang. Alhamdulillah kini telah siap untuk mengibarkan Bendera Merah Putih,” ungkap Danny Pomanto. Rasa terima kasih juga disampaikan Danny Pomanto kepada para pelatih, pengapit serta Purna Paskibraka Indonesia yang telah membimbing dan mendampingi Paskibraka angkatan 2022 ini. “Sebagai orang pilihan, tentu mendapatkan bimbingan yang terbaik pula. Terima kasih kepada para pelatih dan pengapit, serta PPI yang telah menjaga tradisi di Makassar yang selalu tampil disiplin. Di bawah bimbingan TNI, Polri dan PPI merupakan tradisi yang sangat baik untuk diteruskan oleh anda semua yang telah dikukuhkan,” paparnya. Tidak lupa, dia berpesan agar Paskibraka yang telah dikukuhkan agar menjaga kondisi dan konsentrasi sebelum menjalankan tugas. “Sekali lagi andalah yang dinobatkan sebagai orang-orang terbaik. Yang diberikan dengan segala hormat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Saya minta untuk fokus, konsentrasi penuh dan berdoa agar terhindar dari kesalahan. Sehat selalu, jaga tidur dan jaga semangat” ujarnya. Adapun Paskibraka yang dikukuhkan terdiri dari 70 orang dan terbagi ke dalam 3 formasi, yakni Pasukan 17, Pasukan 8 atau Pasukan inti dan Pasukan 45 yang merupakan simbolisasi Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Andalkan Tanaman Hidroponik, Danny Pomanto Kunjungi Longwis Dewi Sari Zurich Tamalanrea
MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengunjungi Lorong Wisata Dewi Sari Zurich di Kecamatan Tamalanrea, Senin (15/8/2022). Didampingi Camat Tamalanrea Andi Salman, Danny mengamati tiap tanaman hidroponik yang berjejer rapi di sepanjang lorong. Selain itu beberapa tanaman hias seperti bunga matahari cukup menyita perhatian Wali Kota Makassar itu. Longwis Dewi Sari Zurich menjadi lorong yang asri karena produktivitas masyarakat sekitar yang memanfaatkan kebun lorong untuk kebutuhan sehari-hari. Dewan lorong juga senantiasa memberikan edukasi ke masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil produksi untuk menambah keuangan keluarga. “Menariknya karena masyarakatnya produktif. Pemberdayaan warganya kuat. Terlihat dari hasil olahannya yang beragam. Ada makanan tradisional dan minuman herbal yang segar seperti juice pakcoy dan markisa,” jelas Danny. Jejeran bunga ikonik yang cantik semakin menghidupkan Lorong Wisata ini. Olehnya itu Danny meminta agar olahan juice sehat bisa disajikan di setiap acara maupun kegiatan Pemerintah Kota Makassar. “Olahan juice ini menyehatkan. Saya akan meminta untuk semua kegiatan Pemerintah Kota Makassar harus ada olahan Lorong Wisata yang disajikan. Dengan begitu UMKM akan kembali bergairah dan menarik perhatian publik,” tambahnya. Tak hanya itu, Danny juga berkesempatan memanen bunga kol dan cabai yang disaksikan oleh para Dewan Lorong juga Camat serta beberapa Lurah di Kecamatan Tamalanrea. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kunjungi Longwis, Fatmawati Rusdi Sarapan Nasi Kuning di Lorong
MAKASSAR, – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi menikmati sarapan nasi kuning saat melakukan kunjungan di Lorong Wisata (Longwis) Lorong PKK Jl Sawerigading TK Unyil Kel Sawerigading Kec Ujung Pandang, Senin (15/08/2022). “Belum pada sarapan kan, yuk sarapan nasi kuning, ajak Wakil Walikota Makassar,” saat melihat jajanan nasi kuning, bubur kacang ijo dan bassang, yang ada di Longwis. Sebelum mengunjungi Longwis, Wakil Walikota Makassar telah menghadiri gladi bersih persiapan pelaksanaan Upacara 17 Agustus di anjungan pantai losari. “Apa nih istimewanya nasi kuning disini?,” tanya ibu Fatma saat memesan nasi kuning. Selain jajanan kuliner, di lorong ini pun terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT), yang telah membudidayakan berbagai jenis tanaman, seperti cabe, maupun tanaman obat-obatan. “Nanti kita akan support pupuk dan hand sprayer,” lanjutnya. Selepas melakukan kunjungan di Lorong PKK, Wakil Walikota Makassar melanjutkan kunjungan ke Longwis Jl Pelanduk RT02-03 RW 08 Kel Maricaya. Di Lorong ini pun, Wakil Walikota Makassar memastikan adanya KWT serta bank sampah yang ada di lorong. “Kunjungan berikut, kita akan melihat pengelolaan bank sampah,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar Siapkan 65 Meter Dan 77 Lembar Bendera Merah Putih Sambut Kemerdekaan RI
MAKASSAR, – Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Makassar akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari pada 17 Agustus 2022 mendatang. Sejumlah persiapan kini tengah dilakukan menyambut hari lahir Bangsa Indonesia ke 77 tahun. Wali Kota Danny Pomanto yang hadir langsung dalam gladi bersih Senin (15/8/2022) di Anjungan Pantai Losari membeberkan konsep yang akan diusung Pemerintah Kota Makassar. “Kita akan selimuti Pantai Losari dengan bendera merah putih. Sebanyak 65 meter dan 77 lembar bendera akan dibentangkan di sisi kiri dan kanan Losari dari arah anjungan Makassar dan juga anjungan Bugis. Jadi 38 lembar di sisi kiri dan 39 lembar di sisi kanan,” ujar Danny. Tak hanya itu saja Pemkot Makassar juga akan menyiapkan mobil damkar yang akan digunakan sebagai shower merah putih dalam menyemarakkan Kemerdekaan RI ke 77 tahun. Sumber : Humas Kominfo Makassar