Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Tampil Sebagai Pembicara pada Diskusi Panel IAGI Bahas Pengembangan Ruang Bawah Tanah

Makassar,- Wali Kota Makassar Moh, Ramdhan “Danny” Pomanto tampil sebagai pembicara dalam diskusi panel yang diadakan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Diskusi panel yang digelar merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) sekaligus Konvensi dan Pameran tahunan IAGI ke – 51 tahun di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Rabu (26/10/2022). Sesuai dengan tema diskusi yakni, G.I.S. dan Urban Geologi 4.0, Danny memaparkan kemungkinan pengembangan penata ruang bawah tanah sebagai pilihan untuk dijadikan kota baru. “Secara pemerintahan, ini adalah momen yang sangat baik kami manfaatkan karena negara kita sedang membahas tentang pemanfaatan ruang bawah tanah,” ucapnya. Sebagai seorang arsitektur, kata Danny pemerintahannya telah mempersiapkan pengembangan ruang bawah tanah sebagai kota baru.   “Pengembangan ruang bawah tanah sebagai kota baru menjadi pilihan terbaik, seperti negara Singapura,” ujar Danny mencontohkan. Olehnya itu Danny menantang Geologis yang tergabung dalam IAGI, untuk ikut serta mensurvei struktur geologi kota Makassar. “Saya tantang teman – teman geologi dari IAGI mensurvei Makassar untuk dikembangkan sebagai kota baru,” terangnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Dialog AASCTF, Danny Jadi Keynote Speaker Paparkan Konsep Makassar Kota Inklusif

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi keynote speaker pada kegiatan Inclusive Cities Dialogue yang diadakan Ramboll, Asean Australia Smart Cities Trust Fund (AASCTF), ADB dan The Asia Foundation. Diikuti ratusan peserta dari berbagai negara ASEAN, Danny Pomanto mengikuti dialog dengan tema ‘At The Intersection Smart Inclusive Cities In South East Asia’ secara virtual, di Hotel Claro, Rabu (26/10/2022). Dalam dialog international tersebut, Danny Pomanto memaparkan konsep kota inklusif sejalan dengan visi misi pemerintah kota yaitu Percepatan Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere’ and Smart City dengan Imunitas Kota Yang Kuat Untuk Semua.  “Inilah konsep kota inklusif yang kami bawa, smart city bisa diterima semua orang, smart city bisa berguna bagi semua orang, dan smart city bagian dari solusi untuk semua kesulitan yang dialami masyarakat Kota Makassar,” kata Danny. Danny Pomanto menyampaikan ada sebelas tujuan dibentuknya konsep Sombere and Smart City. Yakni informasi transparan, data real time, resources connectivity, result easy to access. Technology cost reduction, quick respon, data akurat, trend adaptive, local character customized, outcome accumulated, and system secured. Ia menjelaskan kata untuk semua dalam visi Pemkot Makassar merupakan kunci dari inklusif. Yaitu Kota Makassar sebagai kota inklusif yang dapat dinikmati dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. “Kita punya visi misi for all, itu kuncinya ada di inklusif dan di misi kami itu ada disebutkan kota yang inklusif dan itu yang kita praktekkan,” bebernya Ia juga merasa bangga didaulat sebagai pembicara dalam dialog tersebut. Artinya, inovasi-inovasi yang telah dibuat pemerintah kota diakui dunia. “Alhamdulillah (kita dipilih sebagai keynote speaker), artinya apa yang telah kita kerjakan bisa menginspirasi walaupun masih banyak yang belum sempurna tapi mereka apresiasi,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content