Buka MIF 2022, Wali Kota Danny Pomanto Ajak Semua Pihak Kolaborasi
MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara resmi membuka Makassar Investment Forum 2022 di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (8/11/2022). Melalui forum ini, Danny Pomanto mengajak mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkolaborasi untuk menghadapi hari depan. “Hari ke depan semakin berat, dibutuhkan persatuan dan kolaborasi dari kita semua untuk menghadapinya melalui pembangunan berkelanjutan,” ujar Danny Pomanto. Beberapa program jangka panjang yang menjanjikan telah disiapkan oleh Makassar untuk ditawarkan. Di antaranya Japparate, New Balaikota, Mass Rapid Transit dan Makassar Core City Arena. “Sekaranglah kesempatan kita bergerak maju, membangun masa depan dengan merencanakan dan menguatkan kemitraan dalam pembangunan,” kata Danny Pomanto. Sebagai kota metropolitan yang terdekat dari ibu kota baru negara atau IKN dan gerbang penghubung barat dan timur Indonesia Makassar menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi. “Sebuah peluang besar bagi kami untuk menyiapkan keperluan yang dibutuhkan IKN,” imbuhnya. Danny mengatakan iklim bisnis dan investasi di Makassar sehat sangat potensial. Sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi di Makassar mencapai 8,79 persen merupakan yang menjadi yang tertinggi di dunia. Diketahui MIF 2022 merupakan rangkaian Rapat Kerja Teknis Apeksi 2022 yang dihadiri 64 kota seluruh Indonesia dan delapan negara sahabat. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Konsisten Menggunakan Ojol, Danny Naik Grab Menuju Lokasi Rakernis
MAKASSAR,- Program Ojol Day Pemkot Makassar terus berjalan hingga pekan ini. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto tetap konsisten menggunakan ojek online memulai aktivitasnya. Berangkat dari kediaman pribadinya di Jalan Amirullah No 18, Ia pun menuju lokasi Rakernis APEKSI di Hotel Four Point Jalan Andi Djemma, Selasa (8/11/2022). Pencetus program Ojol Day Pemkot Makassar ini menggunakan aplikasi Grab dan memilih motor untuk mengantarkannya ke lokasi kegiatannya. “Hari ini kan Selasa. Ojol Day Pemkot Makassar tiap Selasa, jadi kita ramai-ramai gunakan ojol. Suatu kehormatan bagi kita karena Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan APEKSI. Ini saya mau ke Four Point tempat lokasi acara gunakan ojol,” jelas Danny. Ojol Day yang digaungkan Pemerintah Kota Makassar mampu mengurangi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga seratus ribu liter per harinya. Olehnya itu, Wali Kota Makassar ini meminta agar ASN dan Laskar Pelangi dapat bersungguh-sungguh menerapkan program ini. “Selain mengurai kemacetan, ojol day ini juga bisa menghemat penggunaan BBM. Jika setiap hari ada program ojol day yang bukan hanya dilaksanakan Pemkot Makassar maka akan banyak penghematan BBM yang kita lakukan,” ungkapnya. Memaksimalkan program tersebut, Danny senantiasa memberikan contoh dengan intens menggunakan ojek online di hari Selasa saat akan memulai aktifitas dinasnya hingga selesai. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Gowes Bersama Peserta APEKSI, Danny Pomanto Kenalkan Kota Makassar
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengajak seluruh peserta Rapat Kerja Teknis Nasional APEKSI untuk mengitari Kota Makassar dengan mengayuh sepeda di hari kedua pelaksanaan Rakernis, Selasa (8/11/2022). Mengambil start dari Kantor Balaikota Makassar Jalan Ahmad Yani, para peserta Rakernis ini memulai gowesnya menyisiri seputar Jalan Sudirman lalu ke Jalan H.Bau dan bergerak menuju Jalan Metro Tanjung Bunga yang berakhir di kawasan Center Point of Indonesia tepatnya di Sunset Quay. Wali Kota Makassar Danny Pomanto sembari gowes terlihat menunjukkan perkembangan kota pada peserta Rakernis. Ia pun menyapa warga Makassar yang juga sedang melintasi area yang dilaluinya bersepeda. “Sebelum rapat kerja APEKSI di hari kedua sebentar di Hotel Four Point, saya bersama Ibu Fatma mengajak para Wali Kota se-Indonesia yang sempat hadir ini untuk jalan-jalan dulu menghirup udara Makassar. Kami kenalkan Makassar dan memperlihatkan kota daeng saat ini,” kata Danny. Setibanya di garis finish di Sunset Quay, Danny Pomanto menjamu tamunya dengan menghadirkan kuliner Makassar seperti nasi kuning dan songkolo’. “Selamat datang di Makassar. Saat ini kita berada di kawasan reklamasi. Sejarah reklamasi ini menyimpan cerita tersendiri karena saya sendiri yang membantu Wali Kota saat itu dalam perencanaannya dan rupanya kini saya yang memimpin Makassar,” jelasnya disambut tepukan tangan. Danny memilih menyajikan nasi kuning dan songkolo sebagai sarapan khas orang Makassar. “Makassar ini kota kuliner. Pokoknya 24 jam ada makanannya. Tiap jam juga ada menunya. Kalau pagi seperti sekarang itu nasi kuning sama songkolo. Jadi tekstur songkolo itu agak keras dan berbahan pokok beras ketan. Kalau nasi kuningnya di Makassar itu favoritnya juga pak JK,” kelakar Danny. Wali Kota yang kerap disapa anak lorongna Makassar ini juga mengajak peserta Rakernis untuk menyantap semua kuliner Makassar malam nanti di kediaman pribadinya Jalan Amirullah No 18, Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Perjuangan APEKSI, Buahkan Dana Kelurahan Rp 1,7 Triliun
MAKASSAR, – Pemerintah pusat lewat Kementerian Keuangan RI, akan mengucurkan Dana Kelurahan di tahun 2023 mendatang. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Dana Transfer Umum Kemenkeu RI, Adriyanto usai menggelar diskusi pada Forum Rakernis APEKSi 2022, di Four Point Hotel Sheraton, Senin (7/11/2022). Adriyanto mengatakan total anggaran yang akan dikucurkan sebesar Rp 1,7 Triliun. Alokasi anggaran ini akan disebar di seluruh Kota yang tersebar di Indonesia. Masing-masing kelurahan mendapatkan dana Rp 200 Juta. Khusus Makassar ada 153 kelurahan, sehingga total anggaran dana kelurahan sekitar Rp 30 Miliar. “Kami bahas tadi pada forum Rakernis ini bersama seluruh Walikota kabar gembiranya tahun depan akan turun dana tersebut. Saya harap dana ini akan digunakan sebaik mungkin untuk kemajuan dan pemenuhan kebutuhan kelurahan,” ucapnya. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyambut kabar baik ini. Ia akan memanfaatkan sebaik mungkin dana tersebut. Khususnya pada pengembangan Lorong Wisata atau Longwis. Menurutnya, Longwis merupakan salah satu konsep pertahanan kota Makassar untuk menekan inflasi dan memperbaiki Food Security kedepannya. Danny menjelaskan sebelumnya pada tahun 2019- 2020 dana kelurahan yang turun dari pusat sebesar Rp 366 Juta per kelurahan. Namun, Pemerintah Kota Makassar berinisiatif menambahkan dana tersebut yang diambil dari APBD sebesar Rp 100 Juta per kelurahan. Total sekitar Rp 500 Juta dana per kelurahan di Kota Makassar. Danny mencontohkan alokasi anggaran dana kelurahan sudah dimanfaatkan untuk mendirikan kontainer dan pemasangan CCTV. “Kita sudah anggarkan dari dulu dana kelurahan. Di tahun 2019-2020 itu alokasi kita Rp 366 Juta per kelurahan. Tahun depan akan ditambah lagi Rp 200 Juta per kelurahan. Ini kita akan dimanfaatkan untuk Longwis sebagai pertahanan kita menghadapi resesi,” ungkapnya. Sementara, Ketua Umum APEKSI, Bima Arya mengungkapkan dana kelurahan ini sangat relevan disaat seluruh kota bersiap menghadapi resesi. “Pembahasan seluruh Walikota menyuarakan ini. Jadi Dana Alokasi Umum (DAU) ini bukan hanya untuk sarana dan prasarana saja namun untuk kebutuhan warga di Kelurahan. Ini berita baik. Terimakasih buat Kementrian Keuangan,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar