Tutup Kejurda Piala Wali Kota Off Road Adventure 2022, Danny Pomanto Bakal Siapkan Sirkuit Khusus di Kawasan Untia
MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menutup Kejurda Piala Wali Kota Off-Road Adventure 2022 di Pantai Tanjung Bunga Makassar, Selasa (20/12/2022). Bertajuk ‘The Mayor Off-Road Xtreme’, kejuaraan yang diadakan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Sulawesi Selatan itu berlangsung mulai 18-20 Desember 2022. Sebelum menutup kejuaraan, Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware bersama Ketua IOF Sulawesi Selatan Adi Rasyid Ali menyaksikan jalannya pertandingan. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, ia meminta Dispora untuk mengalokasikan anggaran menyukseskan event tersebut. Ia juga akan menyisipkan arena Off-Road di Kawasan Sirkuit Untia. “Insya Allah tahun depan kita bangun sirkuit dan arena Off-Road kita sisipkan diantaranya sirkuit itu. Nanti saya panggil konsultannya untuk mempersiapkan itu, saya juga akan berkonsultasi dengan pak ARA,” kata Danny. Pada kesempatan tersebut, Danny Pomanto menyanjung perkembangan olahraga Off-Road di Kota Makassar di bawah kepemimpinan Adi Rasyid Ali selaku Ketua IOF Sulawesi Selatan. “Kami melihat perkembangannya dari waktu ke waktu, di mana semua off-raider di seluruh Indonesia berkumpul di sini,” kata Danny Pomanto. Danny juga menceritakan event serupa yang diadakan IOF Sulawesi Selatan di Kawasan Tokka Tena Rata Kabupaten Maros beberapa waktu lalu. “Saya ingat betul pernah ada event di Tokka dan dihadiri oleh pejabat yang hobinya sama dan ini tidak lain yang mempersatukan kemampuan dan hobi kita adalah pak ARA,” tuturnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia serta selamat kepada para pemenang lomba. “Selamat kepada para juara dan bagi yang belum sempat juara teruslah berlatih karena saya lihat Off-Road ini bukan hanya prestasi tapi yang tidak pernah bisa dibayar adalah hobi dan kesenangan menghadapi tantangan,” jelas Danny. Diketahui, ada dua kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan ini. Yakni kelas kompetisi seperti FFA/UPPER, Under, dan Adventure. Sedangkan kelas kontes yakni Overland Look, Premium JIP 4×4, dan Classic Original (under 90). Sumber : Humas Kominfo Makassar
Jelang Puncak Hari Ibu 2022, Sunat Massal Gratis Pemkot Makassar Diikuti 1.300 Anak
MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar menggelar sunat massal dalam rangka memperingati hari ibu nasional tahun 2022 mulai hari ini, Selasa (20/12/2022) hingga acara puncak, Kamis mendatang (22/12/2022). Sunat massal tersebut menyasar anak SD se-Kota Makassar. Adapun pos penyelenggaraannya dilakukan di masing-masing Puskesmas kecamatan di kota Makassar. Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengungkapkan hingga hari ini, Selasa (20/12/2022), telah terdaftar sebanyak 1.300 anak yang akan mengikuti sunat massal. “Kegiatannya (Gebyar Hari Ibu 2022) banyak, sunatan massal ini untuk anak – anak. Nah sampai per hari ini sudah ada 1.300 yang mendaftar,” bebernya. Sebelumnya, Pemkot Makassar menargetkan kuota sunat massal gratis kota Makassar hanya untuk 1.200 anak dengan pertimbangan jumlah tenaga medis. Namun demikian, jumlah pendaftar sunat massal terus bertambah sehingga kata Fatmawati Rusdi, panitia sunat massal akan mengupayakan seluruh pendaftar bisa mendapatkan pelayanan. “Bahkan di Puskesmas masih banyak masyarakat kita yang datang mendaftar itu kita tambah kuotanya lagi,” tuturnya. Lanjut, Sunat massal se-kota Makassar ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan. Selain itu didukung juga oleh Baznas, Rumah Zakat dan Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar. “Kegiatan ini di support dari beberapa dinas, lalu kemudian ada beberapa support dari baznas dari rumah zakat dan juga DWP Makassar,” urainya. Untuk diketahui, sunat massal gratis se-kota Makassar merupakan rangkaian acara dari Gebyar Hari Ibu 2022. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Makassar dalam rangka memeriahkan Hari Ibu Nasional 2022 antara lain, lomba foto momen bersama Ibu, lomba video stunting, lomba asmaul husna, lomba merias dan fashion show, serta kampanye SADARI dan IVA. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK dan Wawali Makassar Gaungkan Kampanye SADARI dan Tes IVA
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menggaungkan kampanye SADARI atau Periksa Payudara Sendiri dan pemeriksaan inspeksi visual asetat atau IVA. Kampanye itu disuarakan Indira dan Fatmawati saat menyambangi Puskesmas Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Selasa (20/12/2022). Dalam kesempatan itu, Indira mengingatkan kaum perempuan agar menyadari pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan diri. Apalagi kanker payudara dan kanker serviks masih menjadi penyakit yang sangat mematikan. “Pemerintah punya program Jagai Anak’ta, tetapi kita ibu-ibu juga harus jaga diri sendiri, apalagi ini adalah organ penting,” ungkap Indira. Di hadapan para peserta kampanye yang didominasi kaum ibu, Indira menceritakan pengalamannya sebagai seorang survivor atau penyintas kanker payudara. Dia mengenang masa-masa saat berjuang melawan penyakit tersebut. “Saya selalu berusaha menjaga pola makan, menjaga pola hidup, ternyata saya terdeteksi kanker payudara dan langsung stadium 3. Setelah melewati tahapan operasi, kemoterapi, sinar dan sebagainya, Alhamdulillah saya bisa sembuh,” tutur Indira. Dari pengalaman pribadinya ini, Indira meminta para perempuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap penyakit kanker payudara dan kanker serviks. Sebab, pengobatan kanker tidak mudah dilakukan. Deteksi dini itu bisa dilakukan dengan rutin memeriksa payudara dan melakukan tes inspeksi visual asetat atau IVA. “Penyakit kanker itu tidak gampang dilewati. Harus menjalani kemoterapi dan efek kemoterapi itu luar biasa. Jadi mohon diingat, pemeriksaan ini berkesinambungan karena kanker itu bisa kembali lagi,” tegasnya. Hal senada turut disampaikan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Dia mengharapkan kesadaran para perempuan untuk rutin melakukan tes IVA, minimal dua tahun sekali. “Mencegah penyakit itu jauh lebih baik daripada mengobati,” katanya. Melalui kampanye ini, dia juga berharap para peserta turut menjadi agen perubahan yang bisa menyalurkan pengetahuan dan informasi kepada perempuan lainnya. “Kampanye ini tidak hanya untuk hari ini, tapi saya berharap kita semua yang hadir dan mendapatkan pengetahuan bisa menyampaikan ke orang lain, dan menjadi agen perubahan untuk berbagi kebaikan ke masyarakat,” pungkas Fatma. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK Hadiri Puncak Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri acara puncak peringatan hari ulang tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Hotel Gammara, Selasa (20/12/2022). Indira yang juga Penasehat DWP Kota Makassar hadir bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Dalam kegiatan tersebut, Indira didapuk menjadi salah satu narasumber dalam talkshow bertemakan Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital. Dalam pemaparannya, Indira menekankan pentingnya seorang perempuan memiliki kecerdasan, baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Sebab, seorang perempuan yang menjadi ibu akan menjadi madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. “Ibu adalah madrasah pertama dan tiang negara. Kalau tiangnya tidak kuat, maka hancur rumahnya. Kalau mau mencerdaskan anak, ibunya harus lebih dulu cerdas,” ungkap Indira. Di era digital saat ini perempuan juga dituntut untuk bisa menguasai teknologi. Penguasaan teknologi ini dinilainya tepat untuk pemberdayaan perempuan. Terlebih lagi selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, hampir seluruh seluk beluk kehidupan bergantung pada teknologi. Namun di sisi lain, teknologi di era digital juga bisa berbahaya jika digunakan tanpa kontrol. “Tantangan ke depan itu semakin beragam, sehingga kecerdasan itu perlu. Era digital itu membantu, kita bisa belajar melihat situasi dan perkembangan yang ada. Tetapi kalau tidak bisa difilter, malah akan berdampak buruk,” tuturnya. Oleh karena itu, untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital, lanjut dia, perempuan yang bertindak sebagai orang tua bukan hanya melahirkan dan membesarkan anak, namun juga perlu mendidik dan membangun kedekatan personal dengan anak. “Orang tua harus belajar, bukan hanya melahirkan dan membesarkan tapi perlu mendidik. Harus ada rule dalam rumah tangga yang juga harus diketahui anak. Jangan sampai anak lebih senang dengan orang lain,” tandasnya. Sekadar diketahui, talkshow ini merupakan salah satu rangkaian peringatan puncak HUT ke – 23 DWP Kota Makassar. Dalam kegiatan ini, turut dilakukan pemberian bantuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) kepada anak ASN Pemerintah Kota Makassar golongan I. Indira bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada 50 anak didampingi orang tuanya masing-masing. Sebelumnya, DWP Kota Makassar juga sudah menggelar berbagai rangkaian kegiatan lain seperti pemberian bantuan sosial kepada kelompok lanjut usia di panti jompo, serta kunjungan silaturahmi sekaligus pemberian hampers dan buket bunga kepada pengurus DWP Kota Makassar Periode 2012-2019. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Buka HUT ke – 23 DWP, Wawali Fatmawati Rusdi: Perkuat Pemberdayaan Perempuan Kota Makassar
MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membuka secara resmi acara puncak hari ulang tahun yang ke – 23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar. Mengusung tema ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Era Digital’, HUT ke-23 DWP Kota Makassar digelar di Hotel Gammara, Jalan Tanjung Bunga, Selasa (20/12/2022). Fatmawati Rusdi selaku penasihat DWP Kota Makassar turut menjadi narasumber dalam rangkaian acara talkshow HUT ke-23 DWP Kota Makassar. Ia mengucapkan selamat uang tahun untuk DWP Kota Makassar. Dia pun menekankan perlunya peningkatan pemberdayaan perempuan di Kota Makassar. “Meskipun berbagai penghargaan di bidang pemberdayaan perempuan telah kita dapatkan, namun ibu-ibu, menjadi catatan bagi kita semua untuk terus memperkuat peran perempuan di era digital ini,” ujarnya. “Mengingat masih adanya kasus stunting, kekerasan perempuan dan anak, serta banyaknya ketimpangan yang terjadi terhadap perempuan. Kita (perempuan) pun harus berperan penting dalam pembangunan kota Makassar,” tambahnya. Fatmawati Rusdi menguraikan indeks peningkatan pemberdayaan perempuan di kota Makassar sebelum pandemi COVID-19 mengalami peningkatan tiga tahun terturut-turut. “Alhamdulillah cukup signifikan kenaikannya dari tahun 2017 hingga 2019,” jelasnya. Fatmawati Rusdi mengapresiasi para pelaku UMKM yang membuat peningkatan meski di tengah pandemi COVID-19. “Tapi satu kabar baik bagi kita bahwa salah satu yang mengalami peningkatan paling baik adalah UMKM Kota Makassar. Dan UMKM itu adalah kita (para ibu-ibu),” tuturnya. Puncak HUT ke.- 23 DWP Kota Makassar dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pendidikan kepada 50 anak Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan I. Wawali Fatmawati Rusdi serta Ketua TP-PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, didampingi oleh Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja, menyerahkan langsung bantuan pendidikan tersebut. Bantuan yang diberikan berupa alat perlengkapan sekolah serta dana pendidikan. Hal itu sebagai salah satu bentuk kepedulian DWP Kota Makassar kepada ASN golongan 1 di Makassar. Untuk diketahui, acara HUT ke-23 DWP Kota Makassar dirangkaikan dengan berbagai kegiatan antara lain pemberian bantuan sosial kepada panti jompo, kunjungan silaturahmi DWP Kota Makassar sekaligus pemberian hampers, pemberian bantuan pendidikan kepada anak ASN golongan 1, dan Talkshow. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Langkah PD Terminal Tertibkan Gudang Dalam Kota Lewat Kerjasama Ekspedisi
MAKASSAR,- Gudang ekspedisi yang beroperasi di dalam kota segera ditertibkan. Semua gudang akan dialihkan ke Terminal Daya. Rencana kerja sama PD Terminal Makassar Metro dengan pihak ekspedisi sudah disampaikan jajaran direksi ke Walikota Moh Ramdhan Pomanto. Pertemuan itu berlangsung di Amirullah, Selasa (20/12/2022). Turut mendampingi Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Fahyuddin, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Arlin Ariesta, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Andi Zulkifly Nanda, Kepala Satpol PP Makassar Ikhsan. Direktur Utama PD Terminal Makassar Metro Dafris menyampaikan rencana kerja sama ini merupakan program direksi baru. Selain untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar, kerja sama ini juga sebagai upaya menertibkan aktivitas gudang di dalam kota. “Kita sudah sampaikan ke Pak Wali mau bekerja sama dengan ekspedisi yaitu kawasan bongkar muat barang,” kata Dafris. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga telah menyampaikan agar pengalihan gudang ekspedisi ke Terminal Daya dapat disokong dengan Peraturan Wali Kota (Perwali). Kata Eros sapaan akrabnya menyampaikan Perwali ini sebagai dasar hukum untuk pengalihan gudang ekspedisi ke Terminal Daya. “Perwalinya itu lebih ke kawasan bongkar muat barang dialihkan ke Terminal Daya. Jadi seluruh ekspedisi yang ada di Makassar itu nanti pindah ke Terminal Daya,” tuturnya. Untuk jangka pendek, Pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 4 hektar digunakan pihak ekspedisi sebagai bentuk pemanfaatan lahan tidur. Jumlah ekspedisi yang tercatat di Kota Makassar saat ini sebanyak 700, dan 200 diantaranya berstatus sewa sementara 500 lainnya milik pribadi. “Dalam waktu dekat yang 200 gudang ini dulu kita pindahkan ke Terminal Daya, kita bangunkan kantor semi permanen. Tapi kita tunggu dulu Perwalinya,” ujar Eros. Dengan 12 hektar luas lahan Terminal Daya secara keseluruhan, ia meyakini bahwa 700 ekspedisi yang saat ini beroperasi di dalam kota bisa dialihkan ke terminal. “Untuk jangka panjang kita kelola semua. Makanya untuk prospek ke depan, kita membuka peluang bisnis dengan kerja sama pihak ekspedisi,” ucap dia. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan ada tiga pokok pembahasan bersama PD Terminal Makassar Metro. Pertama, membahas terkait menjadikan Terminal Daya sebagai pusat kawasan kargo. Artinya semua gudang ekspedisi yang beroperasi di dalam kota akan dialihkan ke Terminal Daya. “Ekspedisi itukan sudah dilarang di dalam kota. Nah itu Perwalinya sudah ada. Tapi kita jangan mau ada penegakan hukum tapi fasilitasnya tidak ada. Ini kita siapkan fasilitasnya,” tegas Danny. Pembahasan kedua yakni penyesuaian tarif PD Terminal Makassar Metro. Baik di Terminal Daya maupun Malengkeri. Sedangkan pembahasan ketiga terkait pembuatan Perwali sebagai dasar regulasi mengalihkan gudang ekspedisi ke Terminal Daya. Sumber : Humas Kominfo Makassar