Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Ikuti Workshop Capacity Building Temasek Foundation SCE, ASN Pemkot Makassar Siap Sharing Ilmu

MAKASSAR, – Program Capacity Building Temasek Foundation Singapore Cooperation Enterprise (SCE) yang diikuti ASN Pemkot Makassar memasuki tahap workshop ke empat. Mengangkat tema ‘Makassar Sustainable Smart City Programme’, workshop ke empat ini berlangsung di Hotel Aston, 6-10 Maret 2023. Berbeda dengan workshop pertama dan kedua, kali ini peserta Temasek Foundation menerima langsung pengarahan dari petinggi SCE. Sedangkan pada workshop ke tiga, peserta Temasek Foundation berangkat langsung ke Singapura untuk melihat perkembangan pembangunan di sana. “Tadi juga sudah dilakukan analisa terhadap konsep yang dikembangkan setiap kelompok dan langsung diberikan komentar oleh ahli dari Temasek SCE,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar Zulfitra Dianta, Senin (6/03/2023). Kegiatan ini merupakan program capacity building kerja sama Temasek Foundation SCE dengan Pemkot Makassar. Sehingga diharapkan program seperti ini akan terus berlanjut. “Workshop ke empat nanti akan berakhir Jumat dan akan dilakukan cascading antara teman-teman yang mengikuti workshop kepada 60 peserta baru,” lanjutnya. Selain itu, Zulfitra Dianta melanjutkan pihak Temasek Foundation akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan project yang dipresentasikan di depan mereka dalam kurun waktu tiga, enam, sampai 12 bulan ke depan. “Kami meminta teman-teman untuk membuat usulan project yang memang konkrit dan dilaksanakan dalam timeline itu, karena nanti akan dimonitoring  pihak Temasek,” tutur Zulfitra Dianta. Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora, Muhammad Dasysyara Dahyar atau yang akrab disapa Dee menilai program ini sebagai next level capacity building. Sebab dari sisi konten mampu mengubah persepsi atau bahkan mengimprove visi bagaimana sebuah smart city itu dibangun. “Jadi apa yang diberikan bukan hanya teori, tapi apa yang sudah diaplikasikan di Singapura,” ujar Dee. Dikelola dengan sistem city estate, Singapura adalah sebuah negara yang tentunya ini merupakan kiblat dari pembangunan smart city untuk Asia yang bisa dicontoh dan diaplikasikan di Kota Makassar. “Selama ini kita hanya melihat smart city hanya pada output dan hanya pada outcome, tetapi sebenarnya ada hal yang sangat mendasar sebelum smart city itu direncanakan maupun dieksekusi,” ungkapnya. Tidak hanya sekedar mendapatkan materi, peserta Temasek Foundation selanjutnya akan sharing ilmu dengan ASN Pemkot Makassar. “Selain menguji apa yang sudah kami dapatkan, tapi kita berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah kita dapat di sini,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Diundang Khusus Ikuti Program Capacity Building di Singapura

SINGAPURA,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti undangan khusus dalam rangka program Capacity Building RISING yang diselenggarakan Civil Service College (CSC) Singapore, di Singapura, (6/03/2023). Makassar menjadi salah satu dari delapan Pemda di Indonesia yang diundang spesial dalam event dengan tema Fostering Recovery and Rebuilding in a Post Pandemic World, 6-10 March 2023. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengaku sangat bersyukur karena bisa menghadiri Program 2nd Rising Fellowship oleh Minister for Education and Minister-in-charge of the Public Service di kantor Ministry of Foreign Affairs Singapura. Apalagi, dari banyaknya Pemda di Indonesia, Makassar menjadi satu di antaranya. “Terima kasih telah mengundang Makassar dalam agenda Capacity Building RISING di Singapura bersama beberapa kepala daerah dan juga menteri-menteri Singapura,” kata Danny Pomanto, di sela-sela kegiatan di Singapura, Senin, (6/03/2023). Ia menuturkan sejauh ini kerja sama dengan Singapura terus dilakukan. Bahkan sejak menjabat pada periode pertama. Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing dalam pidatonya mengatakan pihaknya merencanakan kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam beberapa hal. Di antaranya, Pertukaran pelajar, Membangun relasi yang kuat antar Universitas di Singapura dan Indonesia; Membuka peluang investasi di provinsi maupun kabupatennya kota, Pembangunan yang berkelanjutan, Ketahanan dan ketangguhan pangan. “Rencana kerja sama dengan Indonesia seperti pemuda Indonesia dan Singapura mesti saling tahu. Misalnya dengan adanya program pertukaran pelajar,” ucapnya. Diketahui, delapan Pemda itu di antaranya, Bali, Banggai, Banyumas, Banyuwangi, Medan, Makassar, Mamuju Tengah, Padang Panjang dan Tegal, dan beberapa tamu undangan lainnya dari Lembaga Administrasi Negara RI (LAN), dan Kemendagri RI. Juga merupakan kerja sama antara LAN RI dan Kemendagri RI, Temasek Singapura dan Kemenlu Singapura. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content