Kembali Cetak Sejarah, Makassar Hadirkan Prasasti APEKSI di Pantai Losari
MAKASSAR,- Momentum bersejarah kembali dicetuskan oleh Pemerintah Kota Makassar selaku tuan rumah penyelenggara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI Tahun 2023. Momentum itu terjadi ketika seluruh wali kota anggota APEKSI berkumpul dan menandatangani prasasti APEKSI di Pantai Losari, Rabu (12/7/2023). Prasasti tersebut berdiri di Anjungan Bugis Pantai Losari, tepat bersebelahan dengan prasasti Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27, yang juga telah ditandatangani oleh sejumlah kepala daerah se-Indonesia pada peringatan Hari Otda, beberapa waktu lalu. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan penandatanganan tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama antar pemerintah kota dalam upaya memajukan kualitas hidup dan pembangunan di seluruh Indonesia. “Ini akan menjadi prasasti yang memorable agar semua wali kota yang hadir di Makassar, terpahat namanya di batu marmer seberat 48 ton yang kami ambil dari gunung di Pangkep. Selama masih ada Pantai Losari, prasasti itu akan tetap ada,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya. Lebih jauh, Danny Pomanto juga menjelaskan pentingnya APEKSI sebagai wadah bagi para pemimpin kota dari berbagai daerah untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide inovatif dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. “Tugu APEKSI ini bukan hanya sekedar simbol. Ia melambangkan semangat persatuan kita, semangat untuk bekerja sama dan saling mendukung guna melanjutkan program-program pembangunan yang sudah kita jalankan di masing-masing kota,” tambahnya. Dengan hadirnya prasasti APEKSI ini, diharapkan kerja sama antar kota di Indonesia akan semakin erat. Para wali kota juga diharapkan dapat terus berbagi pengalaman dan ide demi kemajuan pembangunan di wilayah masing-masing serta membantu menciptakan keseragaman dalam implementasi berbagai program pemerintah. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ikut ICE 2023, Makassar Pamerkan Booth Dengan Konsep Lorong Wisata
MAKASSAR, — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hadir memeriahkan agenda tahunan Indonesia City Expo (ICE) yang merupakan rangkaian kegiatan APEKSI XVI. ICE ini salah satu wadah berkumpulnya ratusan booth UMKM dan inovasi dari seluruh kota di Indonesia. Sebagai tuan rumah, Kota Makassar menampilkan booth yang unik dengan konsep Lorong Wisata. Lorong Wisata ini merupakan program prioritas Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto bersama Wakilnya, Fatmawati Rusdi. “Luasnya tidak seberapa. Karena kita mengusung konsep lorong wisata. Kenapa Lorong Wisata? Karena kita mau memperkenalkan Longwis kita sebagai sel kota yang dapat membangun kota Makassar,” ucap Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar usai mengunjungi Boothnya bersama Ketua Apeksi, Bima Arya, Rabu (12/7/2023). Dalam booth konsep Lorong Wisata sendiri, Danny menampilkan beberapa prestasi yang ditorehkan serta inovasi yang ada di Kota Makassar. Prestasinya sendiri seperti 198 macam penghargaan periode yang diraih Danny selama periode pertamanya tahun 2014-2019. Dan sementara, 40 penghargaan di periode keduanya tahun 2021-2023. Dalam bentuk inovasi ada paparan konsep lorong wisata, branding kota Makan enak, sejarah kota Makassar, 100 Inovasi, dan yang baru-baru dilaunching adalah Kontainer Terpadu Makassar (Konter) dimana masyarakat dapat mengakses 40 pelayanan publik disana. Danny menyebutkan ICE ini merupakan ajang share, care dari semua inovasi dan prestasi di seluruh kota Indonesia. “Ini bukan ajang unjuk gigi. Namun, ini ajang tukar pikiran, share ilmu dan pengalaman yang dikemas dalam booth yang disulap semenarik mungkin,” tuturnya. Selain booth Pemerintah Kota Makassar, turut meramaikan pula beberapa booth dari OPD Kota Makassar seperti Dinas Koperasi Kota Makassar, PTSP, Dinas Perdagangan dan Bagian Kerjasama. “Booth OPD ini menampilkan hasil UMKM binaan pilihannya. Ada yang jual hijab, kerajinan tangan dan makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh,” sebutnya. Ia berharap melalui kegiatan Indonesia City Expo ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kota Makassar seperti semakin dikenal luasnya produk-produk lokal Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Selama APEKSI 2023, Perputaran Uang di Kota Makassar Diperkirakan Capai Puluhan Milyar
MAKASSAR, – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (APEKSI) 2023 memberi angin segar untuk pelaku usaha lokal di Kota Makassar. Hadirnya APEKSI ini disebut sangat membantu membangkitkan ekonomi kota Makassar. Pasalnya, secara hitungan kasar, Ketua APEKSI, Bima Arya menyebut perputaran uang di Kota Makassar mencapai 40,5 Milyar. Bagaimana tidak, total 5 ribu peserta Apeksi dari 98 kota se Indonesia hadir di Kota Makassar untuk mengikuti serangkaian kegiatan APEKSI 2023. Adapun peningkatan signifikan peredaran uang yang terjadi selama Apeksi 10-14 Juli 2023 dapat dilihat dari sektor perhotelan, pariwisata, akomodasi dan transportasi, rumah makan dan pelaku usaha lokal. “Jadi saya memang punya orang yang setiap APEKSI saya suruh catat peredaran uang di lokasi tuan rumah Apeksi. Kira- kira angkanya 5.000 tamu yang hadir. Paling banyak dari Malang memboyong anggotanya sebanyak 400 orang, kota lain ada yang 300 orang, 200 orang. 2.500 kamar hotel di Makassar semua terisi itu sekitar Rp 7,5 M, Transportasi Rp 4,5 M, kuliner kota makan enak Rp 6 M, dan tiket PP 15 M. Total itu mungkin sebesar Rp 40,5 M,” sebut Bima Arya dalam sambutannya pada pembukaan Rakernas Apeksi, Rabu (12/7/2023). Kata Bima Arya, pelaksanaan APEKSI memang memberi berkah tersendiri bagi setiap tuan rumah. Apalagi kota Makassar memiliki daya tarik yang sangat baik untuk dikunjungi. Belum lagi berbicara sektor lain, berapa orang yang terlibat untuk persiapan pembukaan Apeksi, termasuk event organizer dan pengisi acara. Hal itu dibenarkan pula oleh, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya pula ia mengatakan peredaran uang bahkan mungkin lebih dari yang disebutkan Bima Arya. Dia mengatakan, tak hanya peredaran uang yang meningkat, tapi bentuk kerjasama yang terjalin antara pengunjung dan pelaku usaha yang ada di Kota Makassar. “Lima hari Apeksi ini bisa lebih dari 40 M peredaran uang di Kota Makassar. Tapi yang paling penting banyaknya terjalin kerjasama di sektor UMKM. Apeksi ini menghidupkan interaksi pelaku usaha di Kota Makassar,” pujinya. Sementara, Marcom Manager Claro Hotel Makassar, Richwan Wahyudi mengatakan hadirnya kegiatan APEKSI ini mendongkrak okupansi hotel. “Di Claro ada 585 kamar. Rata-rata tamu pesan lewat aplikasi online. Tapi yang jelas ada pengaruhnya. Kamar full di hari ke 2-4 pergelaran Apeksi,” paparnya. Di sektor kuliner pun ikut melonjak. Salah satu UMKM peracik kopi instant dan racik yang membuka booth di sekitaran anjungan, Kevin mengaku jualan kopi botolannya laris manis. Bahkan tak cukup dua jam salah satu varian kopinya sudah habis. “Tadi pas buka dua jam kemudian kopi kita habis yang varian aren padahal kita bawa 100 botol. Ini sampai sore masih banyak yang beli varian lain. Sangat berpengaruh ke penjualan. Meningkat,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Lewat Indonesia City Expo, Makassar Beri Ruang Anggota APEKSI Promosikan Daerahnya
MAKASSAR,- Kota Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Panggung Seni Budaya Indonesia City Expo (ICE), yang merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI Tahun 2023. Pembukaan Panggung Seni Budaya ICE ini dipusatkan di Pantai Losari-Center Point of Indonesia, Rabu (12/7/2023). Expo ini bertujuan untuk mempromosikan potensi dan inovasi dari masing-masing kota di Indonesia, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara pemerintah kota anggota APEKSI. Dalam expo ini, ada ratusan booth dari masing-masing pemerintah kota yang menampilkan potensi dan program unggulan yang sedang dikembangkan. Ada berbagai sektor yang dipamerkan mulai dari infrastruktur dan investasi, pariwisata, teknologi, hingga ekonomi kreatif. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto selaku tuan rumah penyelenggara menyampaikan bahwa expo ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar pemerintah kota dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. “Semoga ICE bukan hanya jadi pameran tapi juga ajang share and care, sama-sama kita peduli dengan Indonesia dengan share inovasi masing-masing,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya. Sementara itu, Ketua Umum APEKSI Bima Arya mengapresiasi penyelenggaraan ICE kali ini. Menurutnya, Makassar beruntung karena memiliki ruang publik yang cukup untuk melaksanakan kegiatan seperti ini. “Tetapi bukan sekadar beruntung, ini adalah perencanaan pembangunan, well design dari wali kota. Ini pelajaran bahwa menjadi tuan rumah APEKSI bukan hanya kemauan tapi juga kemampuan,” katanya. Lebih jauh, Bima Arya juga memuji Danny Pomanto yang memiliki kemampuan untuk mengatur segala sesuatu hingga ke bagian paling detail. Menurutnya, hal tersebut menggambarkan kepemimpinan yang bukan hanya berbicara secara makro, tapi juga mikro. “Makassar punya struktur besar ruang publik yang bersahabat yang ditunjang dengan kemampuan organisir acara yang baik,” sebutnya. Diharapkan, melalui expo ini terjalin hubungan yang erat antar pemerintah kota serta munculnya berbagai inisiatif dan kerja sama yang dapat mendorong kemajuan kota-kota di Indonesia. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Sekjen Kemendagri RI Paparkan Arahan Presiden Joko Widodo di Rakernas APEKSI XVI
MAKASSAR,- Sekretaris Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XVI yang digelar di Kota Makassar. Suhajar Diantoro hadir mewakil Kemendagri RI dan sekaligus mewakili Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahan langsungnya untuk seluruh Wali Kota yang hadir. Tercatat, sebanyak 88 Wali Kota dari 98 Kota hadir secara langsung di Rakernas. Dalam sambutannya, Suhajar Diantoro menjelaskan sejumlah isu penting untuk diperhatikan para Wali Kota dan Asosiasi Pemerintah yang hadir. Pertama, Suhajar Diantoro meminta seluruh Wali Kota agar terus mengontrol harga-harga pasar untuk mengendalikan inflasi seperti saat ini. Suhajar Diantoro memaparkan rerata inflasi tahun ini berada di angka 3,52%, rerata inflasi bulan ke bulan berada di angka 0,14%. Kendati demikian, dia menyebut rerata inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan. “Yang pertama adalah harga barang di kota-kota. inflasi rata-rata tahun ini di kota-kota adalah 3,52%. Luar biasa sekali, ini adalah kerja keras kita semua,” urai dia. Selanjutnya, Suhajar Diantoro menekankan pentingnya menyusun strategi dan kebijakan pergerakan ekonomi bagi di Kota-Kota. Dia menyebut saat ini tercatat total kontribusi kota terhadap perekonomian Indonesia sebesar 42,4%. “Kota-kota memberi sumbangan terhadap bertumbuhnya ekonomi hampir 50% terhadap Indonesia, oleh karena itu bapak ibu untuk terus menjaga ini,” tekannya. Ketiga, lanjut Suhajar Diantoro, para Wali Kota diminta untuk menyusun kebijakan strategis terhadap pengelolaan urbanisasi yang belum optimal. Indonesia, dibanding negara lainnya, kata dia, dinilai belum cukup mampu mengelola pertumbuhan masyarakat dari desa yang terus berdatangan ke kota. Suhajar Diantoro menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2020, sebesar 56,7% penduduk memilih menetap di daerah perkotaan. Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 66,6% pada tahun 2035. “Maka dari itu strategi kita adalah mengelola urbanisasi, mengelola orang kampung yang datang ke kota. Tidak boleh kita tolak tapi harus kita kelola. kemampuan kita mengelola urbanisasi belum semampu negara lain,” jelasnya. Selain itu, sejumlah arahan lain yang ditekankannya yakni kualitas kawasan perkotaan Indonesia, pengembangan kota dan permukiman berkelanjutan sesuai pedoman SDG’s, penguatan kolaborasi serta penguatan ekosistem berbasis smart city. Sumber : Humas Kominfo Makassar
88 Wali Kota se-Indonesia Hadiri Rakernas APEKSI 2023 di Makassar
MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ke XVI tahun 2023 resmi dibuka. Sebanyak 88 Wali Kota dari Total 98 Kota di seluruh Indonesia hadir secara langsung pada acara puncak Rakernas APEKSI XVI yang digelar di Kota Makassar. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan sambutan di acara pembukaan Rakernas XVI APEKSI 2023 di Hotel Upperhills Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (13/07/2023). “Yang hadir secara langsung berdasarkan catatan ada 88 Wali Kota seluruh Indonesia, ada lima Asosiasi Perencanaan yang turut hadir,” ujarnya. Adapun Rakernas yang terdiri dari acara pembukaan, pleno dan panel ini akan dilangsungkan hingga esok, Kamis (14/07/2023). Sementara, secara keseluruhan, Rakernas APEKSI XVI 2023 digelar selama 4 hari mulai dari 10-14 Juli 2023 yang diramaikan dengan 11 rangkaian acara. Bima Arya lantas mengapresiasi Kota Makassar atas berbagai upaya yang telah dipersiapkan untuk menyambut kehadiran seluruh Wali Kota dan 5000 rombongan delegasinya. Kendati demikian, Bima Arya menjelaskan inti acara Rakernas APEKSI ini sebagai forum bagi seluruh Wali Kota se-Indonesia atau perwakilan Asosiasi Pemerintahan yang hadir untuk membahas berbagai isu nasional sekaligus melahirkan kebijakan strategis. “Rakernas APEKSI ini bukan hanya acara seremonial saja, tapi disini kita membicarakan aspirasi dari enam Komwil yang kita bahas bersama. Sehingga dari disini kita sampaikan tiga pesan untuk Indonesia,” jelasnya. Sejalan dengan Bima Arya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan dengan hadirnya para Wali Kota sebagai pemimpin rotasi nasional akan melahirkan berbagai aspirasi yang dibutuhkan untuk membangun negeri. Tercatat total kontribusi kota terhadap perekonomian Indonesia sebesar 42,4%. “Banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia, tentunya dengan sinergi dan kolaborasi,” katanya Danny Pomanto juga berharap Rakernas APEKSI XVI 2023 ini dapat menjadi momentum farewell bagi 85 Wali Kota yang akan mengakhiri masa tugasnya pada periode ini. “Kita harap Rakernas APEKSI ini adalah Rakernas yang penuh memori karena dari 85 dari 98 Wali Kota akan mengakhiri masa tugasnya, hanya sembilan yang masih tinggal,” harap Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto. Maka dengan itu apeksi hari ini merupakan apeksi yang sangat bersejarah terlebih kota pada posisi pemimpin rotasi nasional, tentunya banyak aspirasi dan inspirasi dari kota u6ang dibutuhkan untuk membangun kota dengan sinergi dan kolaborasi. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Selama Empat Hari di Makassar, Bima Arya Sebut Danny Pomanto Selalu Spektakuler
MAKASSAR, – Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (APEKSI), Bima Arya menyebut dirinya sudah empat hari berada di Kota Makassar untuk menghadiri seluruh rangkaian APEKSI XVI. Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas APEKSI ke XVI, di Upperhills, Rabu (12/7/2023). Selama empat hari itu, Wali Kota Bogor ini berkeliling kota Makassar dan merasa sangat nyaman. Karenanya, ia menyebut kota bisa nyaman karena keahlian dan inovasi-inovasi Wali Kotanya. “Pak Danny Pomanto, pemimpin yang selalu spektakuler. Kalau buat acara dia mampu menyajikan hal-hal yang keren. Saya sudah empat hari disini. Mulai lokasi kegiatan dan sajian makanan di Kota Makassar sungguh luar biasa,” ucapnya. Tak heran, kata Bima, Danny Pomanto selalu menyajikan hal-hal yang baru untuk menyambut tamunya. Selain itu, dalam sambutannya dia menyampaikan Rakernas APEKSI ini bukan hanya sekedar tari ekspresi dan seni namun tempat berkolaborasinya aspirasi. Dia mengungkapkan ada tiga pesan penting yang akan dibahas dalam rapat kerja APEKSI bersama 98 Wali Kota se Indonesia. Pertama, kunci apeksi harus konsisten mengawal otonomi daerah yang bertujuan untuk menciptakan kemakmuran warga bukan berdasarkan kekuasaan dan kewenangan. Kedua, optimisme menuju persiapan Indonesia emas 2045. “Kita harus optimis masuk 5 besar terbaik di dunia pada saat 2045. Kita persiapkan anak-anak kita sebaik mungkin sejak dini,” ungkapnya. Ketiga, ia menekankan, semangat tahun politik yang harus tetap selaras dengan pembangunan di seluruh pelosok daerah. “Saya harap meski tahun politik kita harus mengawal pembangunan daerah yang tetap berkoordinasi dengan pusat. Pembangunan tidak boleh terhambat karena politik,” harapnya. Senada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengungkapkan konsep panggung APEKSI yakni melingkar yang menandakan selaras dengan slogan APEKSI yakni duduk bersama membangun sinergi untuk indonesia. “Dan kenapa seluruh Wali Kotanya di belakang dan di depan para tamu? Itu menandakan Wali Kota sebagai pemimpin yang mendahulukan masyarakat dari pada dirinya sendiri. Jadi semua punya makna. Itu lah kegiatan APEKSI,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Rakernas APEKSI XVI Tahun 2023 di Makassar Resmi Dibuka
MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI Tahun 2023 resmi dibuka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Acara pembukaan dilaksanakan di Upperhills Convention Center, Rabu (12/7/2023). Rakernas yang bertajuk “Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat” ini dihadiri oleh 88 wali kota serta pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Sekretaris Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam, Ketua Umum APEKSI Bima Arya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hajar Diantoro, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar selaku tuan rumah Moh. Ramdhan Pomanto Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya peran kota-kota Indonesia dalam memajukan bangsa. Terlebih lagi, dari 96 wali kota anggota APEKSI, 85 wali kota akan mengakhiri jabatannya pada tahun ini dan tahun 2024 mendatang. “Maka dengan itu APEKSI hari ini merupakan APEKSI yang sangat bersejarah. Terlebih kita berada pada rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan semangat sinergi,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya. Dia juga menyampaikan bahwa Rakernas APEKSI ini menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, momentum Rakernas APEKSI ini juga bakal menghadirkan sosok-sosok calon pemimpin Indonesia untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah ke depan dalam mencapai tujuan bersama. “APEKSI di bawah kepemimpinan Bima Arya berhasil mengundang calon pemimpin bangsa untuk berdiskusi di forum terhormat ini untuk menerima gagasan dari seluruh kota yang saya kira ini sejarah karena sebelum para wali kota selesai bertugas, kita masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara,” jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua APEKSI Bima Arya menyampaikan bahwa Rakernas APEKSI ini bukan hanya sekadar seremoni tapi juga berbicara substansi. Setidaknya, ada 3 pesan utama yang akan digagas pada Rakernas kali ini. “Pertama APEKSI konsisten mengawal otonomi, kedua, optimis menuju Indonesia Emas 2045, dan ketiga semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pusat dan daerah,” ucap Bima Arya. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan mendorong terwujudnya pembangunan kota yang lebih baik, yang memberikan manfaat langsung bagi penduduk setempat. Selain itu, juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Sumber : Humas Kominfo Makassar