Perkenalkan Keberagaman Budaya, Siswa SMA 10 Makassar Tampil di F8
MAKASSAR, Siswa SMA Negeri 10 Makassar, dibawah asuhan Nurmiati selaku guru seni, turut meramaikan Eight Festival and Forum F8, melalui pementasan tarian tradisional yang bertemakan Wonderland Two, Kamis (24/08/2023). Penampilan siswa SMAN 10 Makassar cukup memukau dan menarik perhatian para pengunjung khususnya yang berada di zona 4. “Tema Wonderland Two, bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia yang dihadirkan dalam bentuk tarian,” tutur Nurmiati. Beberapa budaya yang ditampilkan semisal dari Kalimantan, Sulawesi, Batak dan Bali, yang dikemas dalam sebuah tarian. Hal yang tak kalah pentingnya, melalui event F8 ini, semakin menumbuhkan kecintaan generasi muda akan budaya, ditengah gempuran modernisasi. “Event ini menjadi luar biasa, karena bertaraf Internasional, memacu kepercayaan adik-adik untuk semakin percaya diri tampil dihadapan publik, memberi mereka ruang berekspresi dan menambah pengalaman,” lanjunya. Sherly Auliana Putri, salah satu siswa SMAN 10, yang turut mempersembahkan tarian menyampaikan rasa haru dan bangga, dapat turut mensukseskan event Internasional. Beberapa penari lainnya yakni Andi salsabila syahmi, Kayla nur aishani, Shinta tri noviani dan ,Shalva azzahra, menyampaikan hal senada, dan kegembiraan dapat diberi ruang untuk tampil. “Minat seni tari di sekolah kami cukup tinggi, sekitar 50 siswa terdaftar dalam sanggar seni dan secara rutin melakukan latihan. Keberadaan event F8 menambah semangat dan kecintaan untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya,” ungkap Kayla. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Budaya Bala Tau Polman dan Garap Angguk Asal Kulonprogo Meriahkan Panggung F8
MAKASSAR,- Tarian budaya asal Polewali Mandar (Polman) Bala Tau dan Tari Garap Angguk asal Kulon Progo meriahkan panggung Festival Makassar F8 pada hari kedua, Kamis, (24/08/2023). Atraksi kebudayaan ini ditampilkan oleh Sanggar Seni Laut Biru asal Polman yang juga merupakan persembahan dari Pemerintah Kabupaten Polman. Begitupun dengan pertunjukan kebudayaan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo yang membawakan Garap Angguk juga Sendratari. Bala Tau adalah sendiri berarti pengadilan dahulu atau pengadilan kuno suku Mandar. Yang mana menceritakan penyelesaian sengketa untuk menentukan kebenaran, diselesaikan dengan cara adu perang bagi pria dan adu ketahanan panas pada minyak bagi wanita. Bagi siapa yang bertahan dalam adu tersebut, maka ia dianggap orang yang benar dalam perkara tersebut. Pelaku tari berjumlah 12 orang ini begitu memukau penonton. Kisah sedih yang tergambarkan dalam uji kebenaran itu harus merelakan orang yang dicintai pergi dengan kekalahan yang berujung kematian. Para pengunjung dibuat haru, sedih. Penampilan yang berkisar belasan menit itu berakhir dengan apresiasi penonton F8. Tari Angguk ini sendiri merupakan tarian tradisional khas Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki hubungan erat dengan ritual atau upacara-upacara tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat khususnya di Desa. Disebut “Angguk” dikarenakan setiap gerak yang dilakukan selalu disertai dengan mengangguk-anggukkan kepala, selain itu sebelum melakukan satu rangkaian motif gerak juga diawali dengan hormat (menganggukkan kepala dan merunduk), dari sinilah kemudian lahir satu kesenian yang disebut Angguk. Selain Tari Angguk, perwakilan Pemerintah Kulonprogo ini juga menampilkan Sendratari. Puluhan pelaku menunjukkan performa luar biasa melalui sendratari ini. Apalagi ditambah drama-drama kehidupan yang dilakoni dalam show ini. Mereka menghabiskan sekitar satu jam lebih untuk memunculkan performa total mereka di atas panggung F8. Akhir pertunjukan para penonton menyambut dengan standing applaus meriah bagi para seniman. “Penampilan para seniman ini luar biasa. Mereka betul-betul menunjukkan performa apik, sempurna, totalitas,” kata Dinda, salah satu pengunjung F8, malam tadi. Perempuan yang baru saja lulus di jurusan pariwisata salah satu kampus di Makassar ini mengaku sangat terhibur dengan penampilan para aktor. Apalagi sebelumnya dirinya juga menjadi penari dalam sesi pembukaan kemarin. Olehnya dia ikut bangga. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan F8 adalah ruang silaturahmi budaya se-Indonesia bahkan se-Asia dan dunia. “F8 mengakomodasi semua kreativitas mulai dari anak muda, begitu pun dengan seni-budaya,” ucapnya. Usai menampilkan sendratari, Pemkot Makassar melalui Kadis Kebudayaan Andi Herfida Attas memberikan apresiasi berupa cenderamata kepada pemerintah kabupaten Kulonprogo. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Antusiasme Warga Makassar Terpancar saat Nonton Bareng Danny Pomanto di Makassar F8
MAKASSAR,- Antusiasme tak terbendung terlihat di wajah warga Kota Makassar saat mereka berkumpul untuk nonton bareng film Freeman pada hari kedua pagelaran Makassar F8, Kamis (24/8/2023). Acara yang diadakan di Anjungan Pantai Losari Makassar ini menjadi magnet bagi warga untuk berkumpul dan menikmati film inspiratif bersama-sama. Tidak hanya filmnya yang mengundang perhatian, kehadiran Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto turut memeriahkan acara tersebut. Selain itu, hadir pula Konsulat Jenderal Australia Todd Dias. Danny Pomanto, sapaan akrab Moh. Ramdhan Pomanto, tampak begitu bersemangat menikmati film bersama warganya. Danny hadir tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sesama penikmat film dan warga Makassar yang bangga akan karya seni visual. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, warga Makassar menikmati film Freeman yang mengisahkan tentang perjuangan, tekad dan kemenangan Cathy Freeman, penduduk asli wanita Australia pertama yang memenangkan medali emas dalam acara olahraga internasional pada tahun 1990 pada usia 16 tahun. Gejolak emosi pun berulang kali terdengar dari deretan penonton saat momen-momen mengharukan dalam film tersebut diputar di layar lebar. “Acara seperti ini memberikan ruang bagi kita semua untuk merasakan kebersamaan dan mempererat ikatan sebagai warga Makassar, apalagi ada Pak Wali langsung di tengah-tengah kita ikut nonton sama-sama,” ucap salah satu warga, Asrul. Acara nonton bareng ini membuktikan bahwa film mampu menjadi medium yang kuat dalam menyatukan masyarakat dan pemimpin serta menginspirasi banyak orang. Kehadiran Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan antusiasme warga dalam nonton bareng membuktikan bahwa seni memiliki daya tarik yang tak terbantahkan untuk menghubungkan manusia dalam satu visi dan semangat yang sama. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Konjen Australia Ungkap Kebanggaannya Bisa Berpartisipasi di Makassar F8
MAKASSAR,- Konsulat Jenderal Australia Todd Dias mengungkapkan kebanggaannya usai Australia terlibat dan berpartisipasi dalam pagelaran Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau Makassar F8. Hal itu diungkapkan Todd Dias sesaat sebelum mengikuti nonton bareng film Freeman bersama Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, serta warga Makassar di Zona 1 Makassar F8, Kamis (24/8/2023). “Saya baru tujuh pekan di Makassar dan Makassar sangat luar biasa. Saya sangat bangga sebagai Konjen bisa hadir di F8,” ucap Dias. Pada kesempatan itu, Dias mengungkapkan bahwa pada pagelaran Makassar F8 kali ini, Australia bergabung pada dua sub sektor, yakni film dan food (makanan). Pada sub sektor film, pihaknya menggelar nonton bareng film Freeman. Film yang mengisahkan tentang perjuangan, tekad dan kemenangan Cathy Freeman, penduduk asli wanita Australia pertama yang memenangkan medali emas dalam acara olahraga internasional pada tahun 1990 pada usia 16 tahun. “Saya juga sangat bangga kita akan menonton bersama film dokumenter tentang Cathy Freeman. Cathy adalah orang yang inspiratif. Warga Australia mendukung dia karena dia orang asli Aborigin. Setelah dia menang medali emas di Olimpiade, dia jadi orang inspiratif untuk perempuan dan anak untuk ikut olahraga apapun,” tutur Dias. Pada sub sektor food, Dias memperkenalkan salah satu makanan khas Australia, yakni Lamington. Lamington merupakan salah kue tradisional Australia yang terkena Kudapan ini terbuat dari kue vanila yang dicelupkan ke dalam coklat serta ditaburi kelapa kering. Kue ini pun turut disajikan sebagai cemilan saat momen nonton bareng dilangsungkan. Warga Makassar yang hadir pun berkesempatan untuk mencicipi langsung kue yang dibuat sendiri oleh Dias. “Lamington ini adalah kue istimewa dari Australia. Mudah-mudahan warga Makassar suka dengan Lamington a la Konjen ini,” sebutnya. Dias menyebut, ini merupakan kali pertama dirinya hadir secara langsung dalam pagelaran Makassar F8. Dia mengungkapkan kekagumannya kepada Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang mampu menghadirkan festival internasional untuk dinikmati seluruh warga. “Di sini juga ada tokoh inspiratif yaitu Bapak Wali Kota. Ini pertama kali saya ikut F8 dan sangat luar biasa. Saya tahu Danny Pomanto bukan hanya tentang F8, tapi dia banyak bekerja untuk membuat kota ini melaju,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Nobar Film Freeman Bersama Konsulat Australia
MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengajak masyarakat khususnya anak muda sebagai generasi penerus untuk memperkuat tekad dalam menggapai tujuan dan cita-cita. Hal itu diungkapkan usai menonton film pendek dokumenter berjudul Freeman bersama Konsulat Australia, Todd Dias di Anjungan Pantai Losari tepatnya Zona 1, F8 Makassar, Kamis (24/8/2023). Film yang mengangkat kisah seorang atlet pelari wanita terkemuka Australia, Cathy Freeman yang berhasil memenangkan medali emas pertama dalam acara olahraga internasional pada tahun 1990 pada usia 16 tahun. Dia sangat terkenal dengan pencapaiannya memenangkan medali emas di final 400 meter Putri di Olimpiade Sydney pada tahun 2000, yang menyatukan bangsa Australia. “Kisah inspirasi ini dari Australia. Dimana sangat memberi inspirasi yang menembus batas. Nilainya bukan hanya perjuangan tapi tekad seorang perempuan yang tidak peduli berasal dari mana dan lahir dari mana tapi keinginannya untuk mencapai cita-citanya. Seperti saya, tidak pernah berfikir seorang anak lorong bisa menjadi Wali Kota,” ucapnya. Kata Danny, setiap orang khususnya perempuan dan anak perempuan memiliki potensi luar biasa di dalam dirinya tinggal bagaimana cara mengolah potensi tersebut sehingga ada hasil yang terlihat. Apalagi pada bidang olahraga. “Jangan berhenti mengejar mimpi. Olahraga memperkuat persaudaraan. Perempuan juga bisa menggapai mimpinya,” ujarnya. Danny juga mengatakan film tersebut sejalan dengan tema F8 Makassar 2023 tahun ini yakni “Next Gen” yang artinya generasi penerus yang akan melanjutkan F8 Makassar dan membuatnya semakin lebih baik kedepannya. Karenanya, butuh tekad dan kemauan yang kuat sejak dini. Danny pun berterima kasih kepada Konsulat Australia atas partisipasinya dalam pagelaran F8 Makassar. “Australia negara sahabat. Terima kasih karena selalu berpartisipasi tiap tahun di F8 Makassar. Memberikan inspirasi kepada warga kota Makassar,” ungkapnya. Senada dengan Konsulat Australia, Todd Dias mengungkapkan rasa hormat terbesarnya karena bisa berpartisipasi pada pagelaran F8 Makassar. “F8 Makassar sangat keren dan luar biasa. Pencetus idenya juga sangat inspiratif yakni Wali Kota Makassar, Danny Pomanto,” pujinya. Ia berharap F8 Makassar bisa memberikan dampak positif bagi warga Kota Makassar dan Australia bisa selalu mengambil bagian dari kegiatan tersebut. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Peresmian Galeri Pameran Lukisan F8, Zona Bebas Berekspresi
MAKASSAR, – Kepala Galeri Seni Rupa Makassar, Siswadi Abustam meresmikan pembukaan pameran lukisan F8, yang berlokasi di zona 4 Anjungan Pantai Losari, Kamis (24/08/2023). Event Makassar Internasional, Eight Festival and Forum, F8 memberi ruang bagi para seniman untuk bebas berekspresi, menampilkan berbagai karya seni, lukisan, tari, dan berbagai seni lainnya. Siswadi Abustam, yang akrab dengan sapaan asis menyampaikan apresiasinya, atas ruang yang telah diberikan kepada para seniman untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka. “Event F8 menjadi event bergengsi bagi para seniman, bertaraf internasional. Menjadi wadah para seniman muda, pemula hingga senior berjumpa, saling sharing berbagi ilmu,” ungkap asis. Selain itu, asis pun menyampaikan bersama para seniman di Makassar memiliki tekad untuk melahirkan seribu pelukis handal. Dalam galeri tersebut, dipamerkan berbagai karya lukisan dari 14 seniman yang tergabung dalam komunitas ruang seni rupa Makassar, para seniman otodidak, serta dari kalangan mahasiswa. Selain itu, terpampang pula penghargaan rekor MURI yang diraih oleh Prof Dr H Aziz Ahmad, M.Pd, sebagai seniman yang telah menyelenggarakan pameran tunggal kaligrafi terbanyak karya guru besar. Salah satu seniman, Rasdiana Tihala Sanjata, mengungkapkan dirinya bersama teman-teman seniman, sangat antusias mengikuti F8 setiap tahunnya, karena konsep yang selalu berbeda setiap tahunnya. “Untuk tahun ini menggunakan konsep live painting, memberi ruang untuk bertemu dengan seniman lainnya, sharing ilmu terkait teknik melukis, dan yang terpenting menjadi motivasi dan semangat untuk terus berkarya,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Ajak Tamu VIP F8 Makan Malam di Sunset Cove, Perkenalkan Branding Makassar Kota Makan Enak
MAKASSAR, – Event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) resmi dibuka malam ini, Rabu (23/8). Sebelum opening ceremony di Anjungan Pantai Losari, tamu-tamu VIP diajak makan malam di Sunset Cove CPI dan naik Kapal Pinisi. Sebagai tuan rumah sudah menjadi tradisi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto mengajak tamu Makassar menjelajahi Pantai Losari menggunakan Kapal Pinisi. Usai menikmati santap malam di Sunset Cove CPI, Danny Pomanto didampingi Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi bersama tamu VIP menyeberangi Laut Losari menuju Anjungan Pantai Losari. Tamu-tamu VIP diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan perwakilan dari negara asing. Danny Pomanto mengatakan selalu ada sajian yang enak-enak dalam menjamu tamu-tamu baik domestik maupun mancanegara. “Foodnya itu selalu seafood terenak. Ada lobster, udang, cumi-cumi, ikan bakar, juga mie kering,” kata Danny Pomanto. Momentum ini juga untuk memperkenalkan branding Makassar Kota Makan Enak yang sudah dilaunching sejak Maret 2023 lalu. Ia mengungkapkan alasan branding Makassar Kota Makan Enak. Selain karena cita rasa yang patut dicoba, juga sebagai upaya mendorong peningkatan PAD. Apalagi di Makassar dapat dijumpai beragam jenis makanan enak selama 24 jam. Selain aneka seafood, ada juga nasi kuning, songkolo, coto, dan pallubasa. “Jadi kota makan enak itu kata kerja, begitu dimakan 10% pajak masuk. Jadi pemasukan kita pertimbangkan dan alhamdulillah selama tiga bulan ini kita promosikan kota makan enak, PAD kita naik,” tutupnya. Diketahui, F8 yang diinisiasi Wali Kota Makassar Danny Pomanto sejak 2016 ini sudah masuk TOP 10 KEN Kemenparekraf. Dibagi menjadi empat zona di sepanjang 1,7 kilometer Anjungan Pantai Losari, event F8 tahun ini berlangsung hingga 27 Agustus 2023. Sumber : Humas Kominfo Makassar
250 Penari Kolosal Siswi SMP se Kota Makassar Tampil di Pembukaan F8 2023
MAKASSAR,- Acara tahunan Makassar Internasional Eight Festival atau Makassar F8 2023 resmi dibuka. Ratusan siswi SMP se Kota Makassar turut memeriahkan acara pembukaan yang spektakuler tersebut. Sebanyak 250 Siswi SMP se Kota Makassar mempersembahkan tari kolosal pa’rimpungang ri mangkasara di atas panggung pembukaan F8 Makassar di Anjungan Pantai Losari, Rabu (23/08/2023) Malam. Ratusan pelajar tersebut merupakan binaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin, menjelaskan tarian ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan keanekaragaman budaya daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ada di Kota Makassar. “Penarinya semua anak-anak dari sekolah SMP se- Makassar. Tarian ini merupakan seni tari baru dari lagu pa’rimpungang ri mangkasara yang kita aransemen sehingga sedikit lebih modern,” jelas Muhyiddin Muhyiddin melanjutkan, melalui koreografinya, tarian ini mengirim pesan dengan harapan masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam membangun kota Makassar dengan prinsip Toddopuli atau A’bulo si batang yang dilihat dengan sesuainya perkataan dan perbuatan. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan Makassar F8 sebagai acara tahunan yang menampilkan semua potensi seni dan pariwisata yang tentunya tidak lepas dari partisipasi dan kreativitas kalangan para pemuda. Sehingga, dirinya berharap dengan adanya acara F8 ini menjadi ajang bagi Makassar semakin mengenalkan ragam budaya Makassar kepada dunia. Apalagi, pembukaan Makassar F8 ini dihadiri oleh sebanyak sebelas negara dari Asia dan Eropa. “F8 adalah lokalisasi yang mengglobal. F8 adalah anak muda, kita lihat mulai dari di belakang panggung sampai pertunjukan pembukaan kita anak muda semua. Kita harap F8 kita ingin menjadi the best Waterfront event of the world,” harapnya. Adapun opening ceremony Makassar F8 ini dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan RI, dan delegasi dari sejumlah negara diantaranya Australia, Jepang, Jerman, Malaysia dan USA. Turut hadir pula, Wali Kota bogor dan Wali Kota Ternate. Acara Makassar F8 2023 ini dilangsungkan mulai dari 23 hingga 27 Oktober mendatang. Sumber : Humas Kominfo Makassar
6 Tahun Berturut-Turut Digelar, Danny Pomanto Sebut F8 Makassar Ide Lokal yang Mengglobal
MAKASSAR, – F8 Makassar telah digelar selama enam tahun berturut-turut. Dimana setiap tahunnya memberikan sajian yang meriah kepada seluruh. Tak terkecuali pada pelaksanaan F8 Makassar tahun 2023 ini. Banyak ide-ide kolaborasi yang membuat agenda multi festival ini semakin menarik. Karenanya, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyebut dengan lantang jika F8 Makassar merupakan ide lokal yang mengglobal. “F8 Makassar hari ini bukan hanya agenda rutin pariwisata. F8 bukan lah hanyalah sebuah pagelaran tapi F8 adalah ide lokal yang sudah mengglobal. Dimana F8 adalah 70 persen anak muda semuanya yang meramu suksesnya kegiatan ini. Mulai UMKM paling kecil hingga perusahaan swasta besar ada di F8 Makassar,” ucap Danny dihadapan seluruh tamu yang menghadiri Opening Ceremony F8 Makassar 2023, di Anjungan City Of Makassar, Rabu (23/8/2023). “Ini membuktikan jika kehadiran F8 Makassar 2023 ini baik untuk semua,” sambungnya. Danny juga mengatakan F8 Makassar sebagai bukti wajah kemajuan peradaban yang membentuk ruang silaturahmi budaya yang tidak hanya di Indonesia saja namun menembus asia dan dunia. Mengangkat tema “Next Gen” F8 Makassar 2023 ini menargetkan transaksi selama lima hari acara tembus hingga Rp 50 miliar dengan menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif, seperti Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna. “Kali ini kita kehadiran fashion designer langsung dari 5 negara di Asia yang berkolaborasi dengan designer lokal kita di Makassar. Ini membuktikan kualitas lokal kebudayaan kita yang juga mampu menunjukkan kreativitasnya,” tuturnya. Danny pun berharap F8 Makassar dapat memajukan kebudayaan bukan hanya kebudayaan Indonesia dan asian tapi kebudayaan dunia yang berawal dari panggung Makassar. Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pagelaran tersebut. Katanya, melalui F8 Makassar ini sebagai bentuk kebangkitan ekonomi. “Semoga F8 Makassar semakin jaya kedepannya,” pungkas Sandiaga Uno. Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pagelaran F8 Makassar 2023 ini pula dihadiri banyak tokoh seperti Konjen Australia, Mr. Todd Dias, Konjen Jepang, Mr. Ohashi Koichi, Mr. Konjen Jerman, Mr. Oswald Sirapandji, Head Of Delegates Ipoh City Malaysia, Mr. Arif Bin Mohd Zainuddin, Konsulat Kehormatan Malaysia, DR. H. Bahar Ngitung, Delegates Ambassador Of France, Ms. Gwenaelle Amoussa serta Forkopimda Sulsel dan Makassar, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Serta beberapa bupati dan Wakil Bupati di Sulsel. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Proses Pembukaan F8, Nuansa Semangat Kemerdekaan HUT RI ke 78
MAKASSAR, Proses Pembukaan Event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8), diwarnai dengan semangat Kemerdekaan HUT RI. Hal ini ditunjukkan dengan warna yang mendominasi yakni merah dan putih, dari seluruh tamu undangan maupun pengisi acara. Selain itu, penarikan tali tambang, yang dibagi atas dua sisi yakni tali tambang pertama oleh tim Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Ketua Apeksi Bima Arya, dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Sedangkan sisi lainnya, tali tambang ditarik dengan penuh semangat oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad Pidana Bolombo, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Pj Sekda Sulsel, Andi Muh Arsjad. Dengan penuh semangat kedua tim menarik tali menjadikan Layar Phinisi Makassar Terkembang, memberi makna akan semangat, kekompakan dan kesiapan kota Makassar. Berbarengan dengan terkembangnya Layar Phinisi Makassar, dibacakan pula sumpah Makassar, sebagai tempat lahirnya para petarung sejati, yang memegang teguh setiap kata dan perbuatan. Kalau layar telah terkembang, kemudi telah terpasang, biarkan kemudi patah layar robek daripada biduk kembali surut ke pantai. Selain itu, hadirnya Band asal Bandung, Band Cokelat yang membawakan lagu Bendera, menjadikan nuansa proses pembukaan F8 semakin penuh semangat kemerdekaan HUT RI. Sumber : Humas Kominfo Makassar