Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Merapat! Ini 4 Titik Nobar Timnas di Makassar, Gratis Kuliner

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar kembali membuka Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23. Kali ini lokasinya bertambah 3 titik setelah sebelumnya hanya digelar di Kawasan Tugu MNEK, CPI. Tiga titik lainnya ialah di Anjungan Pantai Losari, Anjungan City of Makassar dan Anjungan Mandar-Toraja. Danny Pomanto mengatakan penambahan itu agar meminimalisir tingkat kepadatan penonton. Juga karena melihat antusiasme masyarakat yang tinggi. “Seperti kemarin, cukup riskan kalau padat seperti itu. Makanya kita tambah dan kita akan meningkatkan pengamanannya,” kata Danny usai menghadiri peringatan Hardiknas di Anjungan Pantai Losari, Kamis, 2 Mei 2024. Nobar juga menyediakan 120 gerobak cemilan atau kuliner gratis bagi masyarakat. Masing-masing 50 gerobak di MNEK, 20 di Anjungan City of Makassar, 20 di Anjungan Pantai Losari dan di Anjungan Mandar-Toraja 20 unit. Kegiatan nobar dimulai pukul 21.00 WITA. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tanamkan Jiwa Disiplin dan Tanggung Jawab ke TP PKK Kecamatan Ujung Tanah saat Bimtek

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail kembali memberi arahan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengurus TP PKK Kota Makassar, Kamis (4/05/2024). Kali ini, pengurus TP PKK dari Kecamatan Ujung Tanah yang terbagi ke sembilan kelurahan, hadir sebagai peserta  Bimtek. Pada arahannya, Indira meminta kepada pengurus TP PKK Kecamatan Ujung Tanah untuk benar-benar memahami arti peran dan tanggung jawab menjadi pengurus dalam organisasi. Bahwa, TP PKK merupakan organisasi perempuan yang memiliki peran vital dalam pembangunan kota. Terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan keluarga. Indira menjelaskan bahwa tujuan di atas kemudian diturunkan menjadi program kerja TP PKK. Sehingga, agar implementasinya bisa terasa di masyarakat, pengurus tidak boleh hanya sekedar turun dilapangan karena mengejar target program kerja. Tapi lebih dari itu, pengurus sendiri harus paham kenapa program itu dilaksanakan. Serta edukasi seperti apa yang mesti diberikan. “Pengurus harus punya kemampuan dan kecerdasan, harus paham bagaimana organisasi PKK itu sendiri. Sehingga seluruh pengurus di Ujung Tanah  bisa paham bagaimana menyelenggarakan program,” jelas Indira. Lanjut, Indira juga menuturkan menjadi pengurus TP PKK juga otamatis menuntut kecerdasan dalam membagi waktu untuk organisasi, peran sebagai IRT dan berkarir. Jika yang demikian dapat dilaksanakan, maka lanjut Indira, seluruh pengurus akan menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. “Harus juga menjadi wanita cerdas yang bisa membagi keluarga, kegiatan dan tanggung jawab organisasi. Jangan lempar amanah,” tekan Indira. Dengan tumbuhnya karakter dan kapasitas pengurus berkualitas, maka TP PKK Kota Makassar kedepannya bisa semakin melebarkan sayapnya dalam berkolaborasi bukan hanya di Pemerintah Kota dan Provinsi. Namun, harapan Indira lebih jauh, dirinya juga ingin menyambut berbagai tawaran kerja sama dari berbagai organisasi perempuan di Kota Makassar. “Selain kita mengikuti program kota, kita juga berkolaborasi dengan provinsi. Kemarin saya dengan ibu Pangdam  bahas kolaborasi, juga dengan ibu Bayangkari. Itu semua kita mau  berkolaborasi.” harap Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Serahkan Penghargaan ke Satgas Berdedikasi Saat Halalbihalal di Dua Kecamatan

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyerahkan penghargaan ke satgas  kebersihan Pemerintah Kota Makassar saat menghadiri Halalbihalal dua Kecamatan di lokasi berbeda, Kamis (04/5/2024). Penyerahan penghargaan ini menjadi rangkaian dari acara Halalbihalal mecamatan yang dihadiri seluruh elemen tokoh masyarakat Kecamatan Mariso. Mulai Anggota tripika kecamatan, tokoh agama dan pemuda, tokoh perempuan, forum LPM, dewan lorong, berbagai kominitas masyarakat hingga warga kecamatan. Indira menyerahkan penghargaan dari Camat Mariso dan Camat Panakkuang kepada petugas kebersihan yang dianggap telah berdedikasi. Di Kecamatan Mariso, Indira memberikan apresiasi tersebut kepada 9 petugas kebersihan. Di Kecamatan Panakkukang, Indira menyerahkan bantuan alat tulis sekolah untuk lima orang anak satgas. Indira tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kinerja para satgas kebersihan. Mereka merupakan ujung tombak permasalahan sampah di Kota Makassar. “Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi dalam bekerja dengan ikhlas,” kata Indira. Di acara yang sama, Indira tidak lupa memotivasi semangat dan kekompakan warga setempat. Indira menyampaikan pesan pentingnya kerukunan dan bekerja sama dalam membawa kecamatan semakin baik. “Kalau semua kecamatan bisa baik, tentu persoalan di Makassar ini bisa menjadi baik. Semua harus saling membantu,” pesan Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Konten Revolusi Pendidikan di Makassar Lengkapi Merdeka Belajar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar yang merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim. “Di Makassar, yang menarik ialah konten lokal dimasukkan menjadi bagian penting dari Merdeka Belajar,” kata Danny Pomanto seusai menggelar upacara peringatan Hardiknas di Anjungan Pantai Losari, Kamis, (2/05/2024). Konten Merdeka Belajar di Makassar, lanjut Danny, salah satunya ialah 18 Revolusi Pendidikan, Semua Harus Sekolah, Outing Class dan Hibridasi Pendidikan. “Itu adalah bagian masukan dari Kota Makassar,” ujar Danny. Pun tentang 18 Revolusi Pendidikan itu seperti, Satu Anak, Satu Bakat yang mana implementasinya dapat dilihat saat ini. Danny juga mengapresiasi penampilan para siswa-siswi di sela-sela acara. Ia bilang, mereka yang bernyanyi, menari, berpuisi sudah sangat profesional. Itulah, katanya, karakter anak-anak Makassar; update, berbakat, cerdas serta berani. Selain itu, dia menuturkan, momentum Hardiknas menjadi momen terbaik untuk merefleksi pendidikan atau bercermin tentang wajah pendidikan kita. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Hadiri Hardiknas 2024, Wujud Komitmen Indira Dukung Pemkot Makassar Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar

Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut hadir menyemarakkan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 Pemerintah Kota Makassar. Upacara tersebut diselenggarakan di Anjungan Pantai Losari, Kamis (2/04/2024). Indira hadir mengenakakan pakaian adat bugis dari lipa sabbe yang dipasangkan dengan kaftan tunik abu-abu. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin langsung sebagai inspektur  upacara. Peringatan Hardiksnas 2024 ini dihadiri oleh Forkompimda, seluruh OPD Kota Makassar, guru-guru serta acara diisi tarian dan paduan suara  siswa SD dan siswa penyandang disabilitas. Bagi Indira, upacara Hardiknas 2024 ini bukan hanya sekedar peringatan yang dihelat setiap tahun, tapi sekaligus menjadi momentum mengevaluasi kualitas pendidikan di Kota Makassar. Indira menyampaikan pembangunan infrasturuktur saat ini gencar dilakukan di Kota Makassar. Begitu pula dengan infrastuktur di pendidikan dasar TK/PAUD. Indira sendiri berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan dasar sebagai inplementasi revolusi pendidikan dari program pemerintah. Serta, masalah pendidikan telah menjadi prioritas dirinya sejak menjadi Bunda PAUD. Olehnya, Indira mulai memprioritaskan alokasi anggaran hibah Pokja PAUD Kota Makassar sejak tahun lalu untuk mulai membenahi infrastruktur dan fasilitas puluhan sekolah TK/PAUD.    “Pendidikan Dasar adalah pintu pertama bagi anak-anak kita belajar dan menerima pendidikan di tingkat lanjut,” kata Indira. Wujud komitmen Bunda PAUD tersebut turut dibuktikan Indira lewat kolaborasi Pokja PAUD dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar daam upaya menghadirkan satu TK/PAUD percontohan di setiap kecamatan. “Kita target total 15 PAUD di 15 kecamatan, semoga dapat kita wujudkan mengingat tahun ini periode terkahir bapak Wali Kota, meski demikian siapapun pemimpin berikutnya kami harap dapat melanjutkan kebaikan ini,” pungkasnya. Seiring dengan massifnya gerakan berbenah infrastruktur dan fasilitas sekolah TK/PAUD. Indira juga tidak lupa menekankan pentingnya kapasitas dan penampilan guru agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Bunda PAUD Kota Makassar Sambut Peserta Seminar Nasional dan Rapat Anggota PPIAUD 2024

Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyambut para peserta seminar nasional dan rapat anggota tahunan (RAT) Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) tahun 2024. Indira menyambut rombongan dari berbagai perguruan tinggi Islam itu dengan jamuan makan malam di kediamannya, Jalan Amirullah, Rabu (1/5/2024). Dalam sambutannya, Indira menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta seminar dan rapat, sambil menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai landasan yang kokoh bagi masa depan bangsa. Kata dia, anak-anak adalah aset berharga dan pendidikan yang baik di usia dini adalah kunci untuk membangun generasi yang unggul. “Betapa pentingnya pendidikan anak usia dini sehingga para pakar berkumpul di sini untuk nantinya melaksanakan seminar dan sharing metode pendidikan, sharing pengalaman sehingga pendidikan dasar di Indonesia akan membawa anak-anak kita menjadi generasi pelanjut yang unggul,” ungkap Indira. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kota Makassar sangat menaruh perhatian pada pengembangan SDM yang dimulai dari pendidikan dini. Hal itu dibuktikan dengan komitmen Pemkot Makassar yang menargetkan membangun 1 PAUD negeri di setiap kecamatan di Kota Makassar, dengan total 15 PAUD yang saat ini sudah berdiri sebanyak 3 gedung. Sementara itu, Ketua Asosiasi PPIAUD Nur Hamzah mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Makassar yang berkomitmen membangun PAUD di setiap kecamatan. Namun, dirinya juga menaruh harapan kepada Pemkot Makassar untuk membangun Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) atau Raudhatul Athfal (RA) yang berbasis negeri. “Mudah-mudahan lewat Kementerian, kita berharap 2025 ada satu RA negeri di Indonesia. Kami juga ingin mudah-mudahan Wali Kota Makassar bisa mendorong RA negeri itu berdiri di Makassar,” harap Nur Hamzah. Pada kesempatan itu, Kasubdit Ketenagaan Direktorat Tinggi Islam Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jamuan yang disediakan oleh Bunda PAUD Makassar. Dia berujar, jamuan ini juga menjadi simbol dari dukungan kita bersama dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di Indonesia. “Rapat anggota tahunan ini adalah dedikasi Bapak/Ibu sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan momen ini pas dan tepat karena bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) besok,” jelasnya. Aziz menyampaikan bahwa seminar dan rapat ini dapat menjadi inspirasi dalam melahirkan guru PAUD yang siap untuk membangun karakter anak didik yang memanusiakan manusia dengan inspirasi agama. “Dalam proses ini butuh upaya luar biasa dan tanggung jawan kita semua ada di sini untuk merumuskan berbagai program, kurikulum dan kerangka dalam menyiapkan guru yang akan terjun di PIAUD Raudhatul Athfal, TK, dalam rangka membentuk siswa usia dini memiliki karakter yang memanusiakan manusia dengan inspirasi dari agama,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content