Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2019.
Makassar meraih predikat “Nindya” pada tahun ini. Artinya, naik kelas. Di mana tahun sebelumnya hanya masuk dalam kategori “Madya”.
“Kita naik kelas jadi urutannya itu kategori Madya, Madya dan sekarang Nindya. Kita juga waktu pertama kali masuk dalam kategori KLA kita langsung dapat Madya bukan Pratama,” ucap Iqbal.
Iqbal pun punya kebanggaan tersendiri. Di hadapan awak media ia mengutarakan inovasi ke depan yang akan lebih difokuskannya. Seperti memperbaiki taman, peran PKK, parenting, shelter warga, dan untuk Dinas Pendidikan sendiri harus lebih memperhatikan sekolah ramah anak.
“Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar bisa meraih predikat Nindya. Tahun ini, akan kita benahi dan tindak lanjuti dengan serius agar Kota Layak Anak di Makassar bisa benar-benar sesuai kebutuhan anak bukan kebutuhan orang tua,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Tenri A Palallo. Ia bertekad akan lebih serius untuk menggarap KLA kedepannya.
Katanya, ia akan menarget untuk masuk dalam kategori Utama bersaing berat dengan Kota Surabaya.
“Alhamdulillah kita syukuri meskipun awalnya kita target utama. Cuman, taman kita masih agak berantakan. Saya akan berjuang untuk tahun depan, apalagi support penuh dari pak wali kota sudah saya dapatkan,” jelasnya.
Untuk sekedar diketahui, penilaian KLA oleh Kementerian PPPA mengacu pada 26 indikator. Terkhusus pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak dari segala macam bentuk eksploitasi dan atau kekerasan.
“Kalau bobotnya 500, maka untuk inisiasi Pratama. Kalau nilainya 600 kategori Madya, sementara 700 itu ke tingkat Nindya. Di atas itu 800-900 sampai 1.000 baru Kota Layak Anak”, jelas Kadis Tenri.
Selain Kota Makassar, ada 23 kabupaten/kota yang ikut mendapatkan kategori Nindya diantaranya, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, Kota Padang, Yogyakarta, Balikpapan, Gianyar, Kalimantan Timur.
Turut mendampingi Iqbal dalam kegiatan tersebut yakni Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Iqbal, Kadis DP3A, Andi Tenri Apalallo.
(Sumber: Inda – Editor: Cammang)