Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Indira Yusuf Ismail Tekankan Sinergi Percepatan Penaganan Stunting di Bimtek Pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan dorongan dan semangat kekompakan di sela-sela Bimtek pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea yang dihelat di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (30/04/2023). Bimtek ini dihelat dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan selama 15 hari. Hari ini diikuti oleh total 93 pengurus dari Kecamatan Tamalanrea. Pada saat memberikan arahan, Indira mengungkapkan dirinya baru saja menghadiri Sosialisasi Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar. Indira menjelaskan hadirnya tenaga pendamping juga sebagai tenaga yang dapat menudukung prevalensi penurunan stunting di Kota Makassar. Begitu pula pengurus TP PKK. Kehadiran pengurus TP PKK diharapkan dapat mewujudkan program percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Makassar. Indira mengingatkan terget Pemerintah Kota Makassar adalah Zero stunting. Kendati demikian, telah terdapat 17 kelurahan di Makassar dengan bayi tanpa stunting. “Stunting adalah program nasional, jadi tugas kita semua adalah sukseskan ini program stunting,” kata Indira. Lanjut Indira mencontohkan bahwa di Dinas Sosial, tenaga pendamping PKH terbagi keseluruh kelurahan dan kecamatan. Demikian pula TP PKK yang menjadi pengurus di kelurahan dan kecamatan. Indira mengingatkan kembali, tugas TP PKK dalam bersinergi dengan program penanganan stunting adalah adalah memberikan edukasi dan pembinaan. Serta meningkatkan kesadaran warga dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting. Serta, penting bagi pengurus untuk bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti tenaga PKH. Sehingga program yang dilaksanakan tidak berjalan secara parsial, tapi dapat terasa di masyarakat. Dengan demikian upaya mewujudkan zero stunting akan semakin dekat. “PKK tugasnya turun menghayo-hayo, mengedukasi. Tenaga PKH ada di 15 kecamatan, kita juga ada di 15 kecamatan,” pungkasnya Tidak lupa, Indira mengingatkan menjadi pengurus TP PKK harus menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di kecamatan dan kelurahan masing-masing. “TP PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat, harus jadi inspirasi dimana kita tinggal, harus dekat dengan masyarakat,” ujarnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Dorong Penguatan Kapasitas Pendamping Sosial PKH Kota Makassar

MAKASSAR,-Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) atau Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar. Hal itu disampaikan Indira saat dirinya menjadi narasumber pada acara yang dihelat oleh Dinas Sosial Kota Makassar, Selasa (30/04/2024). Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar,  Andi Pangeran Nur Akbak, menjelaskan kegiatan ini dihelat sekali sebulan sebagai sarana monitoring dan evaluasi kinerja tenaga pendamping PKH. Serta, sebagai wadah untuk menyampaikan pendapat dan informasi kegiatan yang telah dilaksanakan pendamping PKH. Giat ini diikuti oleh seluruh tenaga pendamping PKH yang berjumlah 86 orang. Mereka terbagi ke 153 kelurahan dari total 15 kecamatan se-Kota Makassar. Dalam arahannya, Indira menyampaikan peningkatan wawasan tenaga pendamping sosial PKH sangat penting dalam mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. “Saya kira melalui pendamping PKH, tugas kita adalah membantu meweujudkan itu. Bagaimana kita turun ke lapangan, siapapun kita, tentu mau tingkatkan kesejahteraan di masyarakat,” kata Indira. Indira juga mengingatkan, kendati Kota Makassar terus mencatatkan berbagai prestasi dari berbagai aspek. Tidak dapat dipungkiri masih banyak juga permasalahan sosial yang masih perlu dituntaskan. Termasuk yang menjadi perhatian besar Indira sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar adalah hadirnya tenaga pendamping PKH yang profesional sehingga dapat menudukung prevalensi penurunan stunting. “Target Kota Makassar adalah Zero stunting, tentu ini adalah PR kita juga sebagai pendamping,” ujarnya. Lewat sosialisasi ini, Indira menekankan agar peserta yang hadir dapat memahami sebaik-baiknya peran dan tanggung jawab mereka. Selain memberikan bantuan, pendampingan, dan pelatihan kepada keluarga penerima manfaat PKH. Mereka juga sebagai garda terdepan di Kelurahan, bersama pengurus TP PKK dan tenaga dinas-dinas terkait lainnya dalam memberikan dorongan bagi masyarakat miskin. “Edukasi terhadap orang tua, makanan yang dikomsumsi dan apakah mereka yang sedang mengandung bisa dipastikan tidak melahirkan anak yang stunting pula. Jadi kita harus bisa menghayo-hayo agar mereka tidak malu bertanya,” jelas Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Jadi Narasumber Sosialisasi Pendidikan Politik Tokoh Masyarakat Angkatan IV Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pendidikan Politik Tokoh Masyarakat Angkatan IV , yang dihelat oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Selasa (30/04/2024). Acara bertajuk ‘Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024’ ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dari Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Panakkukang. Total sebanyak 125 orang. Pada kesempatan itu, Indira memberikan arahan sejalan dengan sosialiasi hari ini bahwa pesta demokrasi tidak lama lagi akan segera dilaksanakan. Olehnya, Indira mengajak seluruh tokoh masyarakat Kota Makassar yang hadir untuk membantu mewujudkan Pemilu Damai di Kota Makassar. Indira meyakini para tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam menjaga pemilu damai di  Kota Makassar. Indira menjelaskan Tokoh Masyarakat sebagai salah satu elemen masyarakat terdekat dengan warga mesti mensosialisasikan edukasi politik di wilayahnya masing-masing. Bagi Indira, penting bagi masyarakat memahami tentang proses demokrasi, berpartisipasinya hingga kesadaran akan hak-hak politik dan kewajibannya sebagai warga negara dalam pemilu 2024. “Saya bukan politikus, saya IRT, tapi dimana-mana kita membahas politik. Jadi kita, masyarakat harus belajar apasih itu politik,” kata Indira. Sehingga lewat sosialisasi ini, pemahaman yang baik dari tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan dapat mengalirkan edukasi positif kepada warga sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif di pemilu mendatang. Indira turut mengingatkan berbagai program prioritas yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar. Indira mengingatkan pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakata agar dapat terlaksana dengan baik. “Kita di Kota makassar tentu kita punya banyak program dan itu semua untuk anak-anak kita nanti sebagai legacy yang kita wariskan,” ujarnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Tebar Benih Udang Vaname di Tanjung Merdeka

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menebarkan benih udang vaname di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Senin (29/4/2024). Aksi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga. Penebaran benih udang vaname ini diselenggarakan di sela-sela acara halalbihalal lingkup Pemerintah Kecamatan Tamalate yang turut dihadiri warga setempat. Pada kesempatan itu, Indira berpesan kepada Camat dan seluruh Lurah di Kecamatan Tamalate agar terus memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Tamalate untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Apalagi, bukan hanya udang vaname yang dibudidayakan, melainkan adapula budidaya kepiting bakau dan lobster air tawar. “Kalau ini bisa kita tata lebih baik lagi, maka akan jadi kawasan wisata yang betul-betul layak. Budidaya udang, kepiting dan lobster ini bisa jadi potensi pendapatan kalau kita coba tawarkan ke rumah makan. Kita bisa jadi supplier di situ,” beber Indira. Indira berharap, program budidaya perikanan ini dapat terus dijalankan dan dimaksimalkan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Lebih jauh, Indira juga menyampaikan bahwa organisasi PKK akan selalu membantu mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga. Oleh karena itu, dia meminta kekompakan dan semangat dari semua pihak untuk menyukseskan program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kota. “Banyak program yang sudah diinisiasi oleh Pemkot, tentu yang belum selesai harus kita selesaikan, dan yang kurang sempurna harus kita sempurnakan. Kekompakan kita sangat dibutuhkan untuk membangun kota kita,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Sertai Pelepasan Kafilah MTQ Kota Makassar

Dukungan dari Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut menyertai langkah kafilah Kota Makassar yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Takalar. Dukungan itu nampak dengan kehadiran Indira pada pelepasan para kafilah yang digelar di Balai Kota Makassar, Senin (29/4/2024). Dengan bangga, Indira menyaksikan para peserta yang siap berlomba dalam ajang prestisius ini. “Sebagai warga Kota Makassar tentu saja kita semua berharap agar setiap peserta dapat mengikuti kompetisi ini dengan sportif, penuh semangat dan keikhlasan sesuai nilai-nilai Islam,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Indira juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam setiap langkah yang diambil. “MTQ bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Mari jadikan persaingan ini sebagai ajang untuk saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain,” imbuhnya. Lebih jauh, dirinya juga menekankan pentingnya berkompetisi dengan sikap sportif dan mengedepankan nilai-nilai keislaman. “Mari kita doakan para kafilah kita agar mampu meraih prestasi yang gemilang dalam MTQ nanti. Semoga setiap langkah yang diambil dan setiap ayat yang dibaca menjadi ladang amal yang diridhai oleh Allah SWT,” pungkasnya. Acara pelepasan kafilah Kota Makassar ini juga dihadiri oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto beserta sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kota Makassar lainnya yang juga ikut memberikan dukungan. Sebanyak 49 peserta asal Kota Makassar ini akan berkompetisi pada MTQ XXXIII pada tanggal 1-9 Mei 2024 di Kabupaten Takalar. Mereka akan mengikuti seluruh item lomba seperti Lomba Tilawah Remaja dan Dewasa, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatil Quran, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Musabaqah Syahril Qur’an. Kemudian ada pula Musabaqah Fahmil Qu’ran (MFQ), Lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ), Tartil Qur’an Anak, Tilawah Anak, serta Tilawah Cacat Sensorik Netra. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Pengambilan Sumpah Jabatan 1.852 PPPK Tenaga Guru, Danny Pomanto: Bawa Nilai-Nilai Ciptakan SDM Unggul

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melantik 1.852 tenaga teknis pendidikan atau guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (29/4/2024). Danny pun menaruh harapan besar kepada tenaga guru PPPK yang baru saja dilantik. Ia mengatakan tenaga pendidik mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai-nilai positif guna menciptakan SDM yang unggul. “Kita berharap mereka (guru PPPK) akan memoles anak-anak kita menjadi unggul hari ini dan untuk masa depan,” harap Danny usai pelantikan. Kata Danny, guru adalah profesi yang luar biasa karena mereka memiliki kontribusi cukup besar dalam menciptakan genarasi cerdas yang unggul. “Tugas mereka membawa nilai, jadi jangan cuma menganggap hanya sekadar mengajar tapi juga mendidik karena mendidik itu adalah menanam,” tuturnya. “Yang jelas adalah SDM unggul, jadi jangan pikir SD-SMP tidak dibutuhkan untuk menciptakan keunggulan tapi justru di situ dasar-dasarnya, mulai dari PAUD,” tambah Danny. Pendidikan, kata Danny sudah menjadi konsen sejak periode pertama menjabat. Apalagi dirinya berasal dan besar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru SMP. Sehingga dirinya merasa paham betul bagaimana pengabdian dan keikhlasan seorang guru dalam mendidik dan menciptakan generasi cerdas dan unggul di masa yang akan datang Bukti keseriusan Danny terhadap pendidikan Kota Makassar yaitu meningkatkan kesejahteraan para guru dengan mengangkat guru sukarela menjadi tenaga Laskar Pelangi. Juga Danny mencanangkan program 18 Revolusi Pendidikan yang mana satu diantaranya adalah semua harus sekolah. Artinya, melalui program ini diharapkan tak ada lagi anak-anak Makassar yang tidak sekolah. “Orang tua berharap banyak kepada guru untuk mendidik anak-anak mereka. Itu artinya bahwa kepasrahan orang tua terhadap nilai-nilai yang anda akan turunkan itu diserahkan sepenuhnya kepada guru,” tutupnya Diketahui pelantikan ini juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum, Asisten III Bidang Administrasi Umum Irwan Bangsawan dan Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Optimistis Raih Juara Umum MTQ XXXIII tingkat Pemprov Sulsel

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimistis bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Takalar 2-8 Mei 2024. “MTQ XXXII kemarin di Pinrang kita juara dua, dan saya berharap tahun ini kita bisa juara satu,” harap Danny usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4). Danny Pomanto menilai tidak sulit bagi Makassar untuk merebut predikat juara umum melihat pola pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah kota. Sebab ada banyak kegiatan pemerintah kota yang fokus pada pendidikan Al-Quran anak-anak Kota Makassar. Mulai Program Tahfidz Lorong hingg Pengajian Lorong. Pendidikan Al-Quran juga menjadi fokus Pemkot Makassar melalui program Pekuatan Keimanan Umat dan juga Jagai Anakta. “Makassar saya kira tidak mengalami kesulitan untuk merekrut kafilah karena kita punya sistem pembinaan berjejang,” tuturnya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Syarief menyebutkan pemerintah kota mengutus 49 orang peserta untuk mengikuti MTQ XXXIII di Kabupaten Takalar. 49 peserta mengikuti seluruh item lomba. Seperti,  Lomba Tilawah dan Remaja Dewasa, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatil Quran, Kaligrafi Al-Qur’an, Musabaqah Syahril Qur’an. Musabaqah Fahmil Qu’ran (MFQ), Lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ), Tartil Qur’an Anak, Tilawah Anak, dan Tilawah Cacat Sensorik Netra. “49 peserta ini mengikuti semua titik lomba, dan Insya Allah kita target juara umum MTQ XXXIII di Takalar,” tutup Syarief Diketahui, MTQ XXXIII tingkat Pemprov Sulsel yang akan dilaksanakan di Kabupaten Takalar mengangkat tema Mewujudkan Generasi Qurani yang Berakhlak Menuju Indonesia Emas. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Usul Adakan Ikatan Atlet untuk Perjuangkan Nasib Atlet dan Mantan Atlet

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendorong agar para atlet membentuk satu Ikatan Atlet di Sulsel. Langkah itu, kata dia, untuk mengakomodir kepentingan para atlet dan mantan atlet se-Sulsel. Terutama, ujar Danny Pomanto sapaan akrabnya, soal penghargaan dan apresiasi terhadap atlet dan mantan atlet. Bahkan memperjuangkan atlet sebagai sebuah profesi sehingga mendapatkan reward hingga usia lanjut. “Saya dari dulu punya pandangan bahwa kita semua mantan atlet harus buat persatuan. Mengawal pembinaan olahraga karena atlet itu dedikasi terhadap negara,” kata Danny pada sela-sela acara Halalbihalal dengan para atlet dan mantan atlet se-Sulsel di Jl. Amirullah, Minggu, 28 April 2024. “Atlet harus diakui sebagai profesi. Bila perlu seperti RT-RW agar mendapatkan honor,” ucap Danny lagi. Danny yang juga mantan atlet softball ini mengaku sangat tahu kondisi atlet sejak dahulu hingga sekarang. Terkhusus soal kesejahteraannya. Dari pengalamannya sendiri, ia bercerita dahulu honor atlet tidak jelas pun dengan sarana dan prasarananya. Berangkat dari kondisi inilah Danny mengaku terus memperjuangkan nasib atlet dan mantan atlet. Makanya dalam posisinya sebagai wali kota, Danny bahkan memberikan dana hibah puluhan miliar sebagai suppoting terhadap dunia olahraga di Makassar. Sayangnya kini menjadi masalah hukum. “Jadi ini tidak sekedar silaturahmi, halal bihalal. Tentunya mencoba menyatukan pikiran kita tentang olahraga terutama di Sulsel,” ujarnya. Pasalnya, lagi-lagi, ucap dia, saat ini salah satu ukuran kota dunia yang maju ialah  dengan prestasi olahraganya. “Jadi kemajuan sebuah negara wilayah provinsi itu sangat ditentukan dengan prestasi olahraga,” ungkapnya. Dengan latar belakang atlet dan pernah merasakan Sulsel juara 4 nasional, ia ingin agar euforia itu kembali ada dan jaya. Dia berharap para atlet yang akan mengikuti PON di Aceh dapat mengharumkan nama Sulsel. Mantan atlet Ski Air, Andi Ilhamsyah Mattalatta yang turut hadir di situ juga setuju dengan gagasan wali kota dua periode itu. Ia mengaku dengan rencana pembentukan Ikatan Atlet Indonesia itu dapat memperjuangkan nasib dan kesejahteraan atlet terutama mantan atlet. Pada kesempatan yang sama, Danny juga mengajak para atlet dan mantan atlet untuk ikut nonton bareng di Tugu MNEK Kawasan Pantai Losari-CPI, besok. Selain Ilhamsyah Matalatta ada juga mantan atlet sepakbola Syamsuddin Umar, Malik Faisal dan lainnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Terima Sertifikat Elektronik Senilai Rp3 Triliun dari Menteri AHY

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan secara langsung sertifikat elektronik hak pengelolaan Karebosi dan 6 bidang tanah lainnya kepada Pemkot Makassar. Nilai 7 bidang tanah itu diperkirakan mencapai Rp3 triliun. Angka tertinggi ada di bidang tanah Karebosi yang menyentuh harga Rp2,9 triliun. Menteri AHY akronim namanya, mengatakan pihaknya akan selalu menegakkan keadilan agar jangan sampai ada masyarakat yang menjadi korban mafia tanah. Ia mengarahkan tim di Sulsel harus selalu fokus pada tugas-tugas pokok di lapangan. Apalagi, secara langsung AHY menyaksikan penggunaan aplikasi My sertifikat yang merupakan sebuah aplikasi inovasi dari Sulsel. “Mudah-mudahan ini melengkapi apa yang sudah dijalankan,” kata AHY pada sela-sela kunjungan kerjanya meresmikan Implementasi Layanan Elektronik dan Penyerahan Sertifikat Elektronik di Kantor ATR/BPN Makassar, Minggu, (28/04/2024). AHY bilang selama ini Kementerian ATR/BPN sangat serius menghadirkan digitalisasi sehingga semua bisa diurus secara online. “Kita ingin dengan sertifikat elektronik maka masyarakat itu ya lebih aman karena bisa saja terbakar, banjir, hilang dan hal-hal yang memang tidak kita bayangkan,” ucapnya. Makanya, dengan sertifikat elektronik ini masyarakat punya kepastian hukum; hak atas tanah, terhindar dari kejahatan pertanahan sengketa maupun konflik-konflik. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar dengan seluruh instansi vertikal bahu-membahu membantu masyarakat. Terutama, sebut dia, pada pelayanan digitalisasi Sertifikat Elektronik ini luar biasa sekali. “Dengan begitu security (keamanan) sertifikat itu lebih bisa dijamin,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai mendampingi AHY. Apalagi dia menilai, masalah tanah menyangkut harga diri, warisan yang dapat menimbulkan banyak titik rawan konflik. “Jadi dengan sertifikat tanah ini banyak memberi kepastian di masyarakat,” ucapnya. 7 Bidang sertifikat elektronik ini di antaranya, sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Lapangan Karebosi seluas 107.500 meter persegi atau 10,5 hektare. Sertifikat hak pakai TPA Tamangapa seluas 28.523 meter persegi, ini bagian dari pernyataan modal PSEL. Lalu sertifikat hak pakai Pemerintah Kota Makassar di salah satu di Kelurahan Pa’baeng-baeng luasnya 1725 m², di Kecamatan Makassar luasnya 2440 m², di Kelurahan Pampam luasnya 541 m², Kelurahan Tidung seluas 3.072 m² dan Kelurahan Kassi-kassi 1946 meter persegi. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Studi Komparasi, PJ Sekda Makassar Terima Kunjungan Kerja Bapenda Kota Denpasar Bali

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan kerja Bapenda Kota Denpasar, Bali di Ruang Sipakalebbi, Balaikota, Jumat (26/04/2024). Diketuai oleh Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edi Mulya memboyong 71 orang jajarannya mulai dari Kepala Bidang, Camat, Lurah serta Kepala Desa Kota Denpasar. Kunjungan kerja ini dalam rangka studi komparasi tim pendataan potensi pajak daerah di wilayah Kota Makassar. Dalam sambutannya, Firman Pagarra menyambut baik kedatangan tim Bapenda Denpasar karena telah memilih Kota Makassar sebagai kota untuk saling berbagi pengetahuan terkait alur pendataan potensi pajak. Firman menjelaskan Bapenda Kota Makassar saat ini terus mengoptimalkan pendataan potensi pajak di Kota Makassar untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 di angka Rp 2 Triliun. Ada beberapa inovasi dan strategi yang dilakukan Pemkot Makassar melalui Bapenda seperti hadirnya Aplikasi Pakinta atau pajak terintegrasi dan terdigitalisasi yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak. Serta program unggulan di dalamnya seperti SPTPD Online, Pemutakhiran data dengan PBB, alat perekam transaksi berbasis doorprise serta penguatan ekosistem non tunai. Tak hanya itu, satu satu langkahnya dengan cara memberdayakan potensi kinerja RT/RW untuk membantu mendata potensi pajak baru di wilayahnya masing-masing. “Semua tim turun lapangan. RT/RW Kami juga ikut turun mendata dan menghimbau serta mengedukasi wajib pajak agar senantiasa membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah. Yang menunggak juga terus diingatkan lagi,” ucapnya. “Kita juga ada apresiasi kepada wajib pajak berupa doorprise. Dimana wajib pajak ini harus mendaftarkan transaksi makan minumnya di aplikasi pakinta,” tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edi Mulya sangat mengapresiasi inovasi dan strategi yang dilakukan Kota Makassar. “Kita mirip-mirip inovasinya meskipun tidak mendetail seperti di Kota Makassar. Kami juga ada doorprise tapi masih terbatas pada pajak PBB-P2,” ujarnya. Meski memiliki beberapa kemiripan strategi, tetapi I Gusti Ngurah Edi Mulya mengaku mendapat banyak “clue” untuk dapat menaikkan potensi pendataan wajib pajak di Denpasar nanti. “Kami dapat cluenya disini yaitu Bapenda Makassar menerapkan prinsip optimisme. Kami juga fokus pada pemberdayaan RT/RW Makassar yang turun langsung mendata potensi pajak. Kami juga nanti akan menerapkan hal itu,” tuturnya. Dia berharap kunjungan ini dapat menjadi salah satu langkah efektif untuk menemukan strategi tepat dalam menentukan pendataan potensi pajak. “Karena waktu terbatas. Saya harap komunikasi ini tidak berhenti sampai disini. Saya akan terus melakukan komunikasi via online dengan pak Sekda dan pihak terkait demi mewujudkan hal-hal baik terkait pendapatan daerah di Denpasar,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content