Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Firman Pagarra Sampaikan Penjelasan Wali Kota Makassar Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2024

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri rapat paripurna sidang ke tiga belas masa persidangan ketiga tahun sidang 2023/2024 di Ruang Banggar DPRD Kota Makassar, Rabu Malam, (28/08/2024). Rapat paripurna ini membahas tentang penyampaian penjelasan Wali Kota Makassar terhadap Ranperda APBD perubahan tahun anggaran (TA) 2024 yang diwakili langsung oleh Firman Pagarra. Dalam penyampaiannya, Firman mengatakan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 ini, disusun dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Selain itu Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 ini, juga mengacu pada Perubahan Kebijakan Umum APBD tahun anggaran 2024. “Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 ini, juga telah diupayakan untuk disusun secara arif dan bijak, dengan lebih mempertajam skala prioritas agar dapat dilaksanakan secara optimal, tepat sasaran, efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat,” ucap Firman. Selanjutnya, Firman menyebutkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan berubah menjadi sebesar Rp.2,16 Triliun. Lalu, pendapatan transfer pemerintah pusat pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 direncanakan berubah menjadi sebesar Rp.2,244 Trilyun lebih, jika dibandingkan dengan target penerimaan dalam APBD Tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp.2.174 Trilyun lebih, mengalami penambahan sebesar Rp.69,565 Milyar lebih atau bertambah sebesar 3.20%. “Dan pendapatan sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 direncanakan tidak mengalami perubahan dan tetap dengan target sebesar Rp 26,95 milyar,” tuturnya Firman menjelaskan susunan rancangan anggaran perubahan belanja daerah tahun 2024 ini tetap diarahkan untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah yang mengarah kepada pencapaian sasaran yang tertuang dalam Perubahan RKPD dan RPJMD Pemkot Makassar. Penghematan pun dilakukan dengan belanja modal untuk Perubahan TA 2024 direncanakan berubah menjadi sebesar Rp.1.372 Triliun, jika dibandingkan dengan APBD Tahun 2024 sebesar Rp.1,715 Trilyun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp.342,89 Milyar Lebih atau menurun sebesar 19,99%. Jika dikelompokkan menurut Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terdiri atas 51 SKPD yang mendapat alokasi anggaran, maka Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi Anggaran terbesar lalu menyusul Dinas Pekerjaan Umum. “Kita memang fokus pendidikan dan infrastruktur. Memperbaiki SDM dan membangun layanan publik menjadi lebih baik,” ungkapnya. Firman pun mengungkapkann rancangan perda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini, belumlah sepenuhnya dapat mengakomodir seluruh aspirasi dan tuntutan yang berkembang ditengah masyarakat perkotaan kita yang dinamis ini karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. “Namun Saya yakin dan percaya, bahwa dengan kemitraan yang harmonis dan saling pengertian yang mendalam dari Dewan yang terhormat, merupakan potensi besar dalam mengatasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah ini,” tandasnya. Sementara, Pimpinan Sidang, Wakil Ketua DPRD Adi Rasyid Ali berharap penyampaian terkait anggaran perubahan ini bisa menjadi bahan kajian. “Dan kita akan ketemu lagi pada september 2024. Semoga apa yang direncanakan bisa menjadi sesuatu yang berdampak baik bagi kebutuhan masyarakat luas,” harapnya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar FC Ramaikan Adhyaksa Cup 2024, Danny Pomanto Cetak Empat Gol

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berhasil melesakkan empat gol dalam Turnamen Kemerdekaan Adhyaksa Cup 2024 di Sapta Mini Soccer, Jl Yusuf Dg Ngawing, Rabu, 28 Agustus 2024, sore. Danny Pomanto sapaan akrabnya masing-masing mencetak dua gol saat berhadapan dengan Kejari FC, dan satu gol versus Pengadilan Negeri FC. Serta satu gol cantik ketika melawan Kodim FC. Tim Pemkot Makassar berhasil meraih dua kemenangan satu seri dan satu kalah. Masing-masing, menang 3-0 atas Kejari FC, 2-0 atas Pengadilan Negeri FC, 1-1 versus Kodim FC dan kalah 0-2 atas Polrestabes FC. Bermain selama empat pertandingan, Wali Kota Makassar dua periode ini menciptakan banyak peluang. Tetapi hanya mengkonversi empat gol ke gawang lawan. Antusiasme penonton dan supporter juga terlihat. Nuansa persaudaraan di antara klub juga terasa penuh keakraban. Alhasil ajang silaturahmi ini benar-benar terwujud antar forkopimda. Danny mengapresiasi Turnamen Kemerdekaan Adhyaksa Cup 2024 ini. Dia bilang, kegiatan berolahraga mesti dirutinkan. Selain memperoleh kesehatan, ini juga menjadi ajang persaudaraan antar forkopimda. “Dengan berolahraga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama,” kata Danny. Danny berharap, event positif seperti ini terus dilanjutkan. Pada akhir pertandingan, Danny bersama tim Pemkot Makassar FC juga tim lainnya mengabadikan gambar dengan swafoto bersama. *** Sumber : Humas kominfo Makassar

TP PKK Kota Makassar Maksimalisasi Program Gelari Pelangi Wujudkan Keluarga Mandiri

TP PKK Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan ekonomi keluarga di Makassar melalui berbagai program inovatif. Salah satu langkah strategis yang rutin dilakukan adalah kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti oleh anggota dan kader TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar. Kali ini, bimtek yang digelar di Aula Kampus STIE Tri Dharma Nusantara ini diikuti oleh anggota dan kader TP PKK Kecamatan Tamalate dan Rappocini. Fokus dari bimtek yang diadakan oleh Pokja 2 TP PKK Kota Makassar ini adalah pada program Gelari Pelangi, yang bertujuan untuk menciptakan keluarga mandiri melalui pengembangan keterampilan dan usaha ekonomi produktif. Program Gelari Pelangi telah menjadi andalan TP PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Makassar. Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyadari betul pentingnya membekali anggota PKK dengan pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif, yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. Melalui bimtek ini, diharapkan setiap kader PKK dapat menjadi agen perubahan yang aktif di masyarakat, membantu keluarga-keluarga lain untuk meraih kemandirian ekonomi. Langkah ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga penerapan praktis yang dapat memberikan dampak nyata. “Luar biasa kader kita yang selalu semangat mengikuti program yang diadakan PKK Makassar. Gelari Pelangi inu semoga bukan cuma tahu definisi, tapi tentu kita berharap pula paham penerapannya,” ujar Indira, Rabu (28/8/2024). Selain itu, Indira menekankan pentingnya inovasi dalam program-program yang dijalankan oleh PKK. Dalam era yang terus berkembang, PKK dituntut untuk terus beradaptasi dan memberikan solusi yang relevan bagi kebutuhan masyarakat. Dengan bekal yang diberikan dalam bimtek, anggota PKK diharapkan mampu mempercepat implementasi Gelari Pelangi di wilayah masing-masing, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Lebih jauh, Indira juga menekankan peran ibu-ibu sebagai tumpuan harapan dalam menjaga ketahanan keluarga dan mengembangkan ekonomi rumah tangga. Dia menegaskan bahwa setiap ibu di Makassar memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pembangunan kota, baik melalui peran mereka dalam keluarga maupun dalam masyarakat yang lebih luas. Harapannya, melalui peningkatan kapasitas dalam bimtek ini, para ibu-ibu kader PKK dapat semakin percaya diri dalam menjalankan peran mereka sebagai agen pemberdayaan di lingkungan masing-masing. “Kita ibu-ibu adalah tumpuan harapan, jadi ibu-ibu perlu cari kegiatan juga, kalau mampu, silakan cari uang sendiri. Jaga anak ta untuk membentuk ketahanan keluarga. Kita sangat perlu membina mendidik membesarkan anak-anak kita untuk menjadi anak soleh solehah,” katanya. Lebih lanjut, Indira juga menekankan bahwa bimtek ini bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan ilmu tersebut secara efektif. Dia berharap agar para kader dapat mengambil manfaat maksimal dari bimtek ini dan menjadi lebih siap untuk membantu masyarakat di wilayah masing-masing. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang Gelari Pelangi, kader PKK diharapkan mampu memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat, mendukung pengembangan UMKM lokal, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga di Makassar. “Untuk UMKM misalnya, kita ada inkubator center, bagaimana menyempurnakan produk-produk UP2K kita, memperbaiki, mengkurasi, supaya bisa dibantu pemasarannya lebih luas,” tutur Indira. Menutup sambutannya, Indira menegaskan pentingnya penerapan cepat dan tepat dari setiap ilmu dan keterampilan yang diperoleh. Dia optimis bahwa dengan program-program seperti Gelari Pelangi, PKK Makassar akan terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan keluarga di Makassar. Dukungan yang kuat dari seluruh kader PKK, menurutnya, akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi kota yang sejahtera dan mandiri. “Dengan program bimtek ini harapan kami semoga kader kita bertambah kapasitasnya, ilmunya, bisa membantu wilayahnya sendiri, turun ke masyarakat, mengedukasi masyarakat, membantu masyarakat dan yang paling penting membantu diri sendiri dulu,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Makassar, Pj Gubernur, Kapolda dan Pangdam Deklarasi Pilkada Damai 2024

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti kegiatan Cooling System Dalam Rangka Deklarasi Pilkada Damai Tiga Pilar Lurah/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Lapangan Karebosi, Rabu, 28 Agustus 2024. Acara yang digelar Polda Sulsel menghadirkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Fakhrulloh, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Forkopimda Sulsel lainnya. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Zudan mengapresiasi acara ini lantaran mempertemukan setiap tiga elemen yang menjadi pilar dalam mewujudkan Pilkada damai. “Ini sangat bagus sekali mempertemukan setiap elemen masyarakat. Insyaallah dengan begini urusan se-Sulsel bisa diselesaikan,” kata Zudan pada sela-sela acara, siang tadi. Dia menyampaikan dengan rasa cinta kepada republik ini, jaga Sulsel maka dia mengajak bersama-sama bersatu menjaga karena kecintaan terhadap Sulsel. “Wujud dari rasa cinta ialah menjaga,” ucapnya. Juga dengan pesta demokrasi ini, sebut dia, ialah dengan ajang bergembira dalam memilih pemimpin bukan sebaliknya. “Berpolitik secukupnya bersaudara selamanya,” pesannya. Senada, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memastikan bahwa pihaknya bersama tiga pilar yakni lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendukung jalannya Pilkada yang adil, aman dan damai. Bersama-sama 153 lurah, 153 Bhabinkamtibmas, 153 Babinsa, ia menegaskan siap mengawal Pilkada 2024 hingga tahapan selesai. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan Pemkot Makassar bersama para lurah dan unsur TNI Babinsa dan Polri Bhabinkamtibmas siap berkolaborasi dalam mendukung keamanan Pilkada 2024. “Bersama tiga pilar Kamtibmas ini maka kami siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat mewujudkan Pilkada aman-damai,” kata Danny Pomanto. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Perkuat Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Makassar Gandeng Institusi Pendidikan

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melakukan pembahasan perjanjian kerja sama terkait pendampingan penyelenggaraan statistik sektoral. Berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Selasa (27/8/2024). Kerja sama tersebut akan dijalankan Pemkot Makassar dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar dan akademisi dari instansi pendidikan di antaranya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Makassar dan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin. Pertemuan ini dipimpin langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur serta Kepala BPS Makassar, Abdul Hafid serta Kasubag Evaluasi Bagian Kerja Sama, Mukramin. Turut hadir perwakilan dari tiap universitas yang bakal tergabung dan perwakilan dari SKPD-SKPD terkait Pemkot Makassar. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra , Andi Muhammad Yasir mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat membangun sinergi antar pihak dalam penyelenggaraan statistik sektoral Kota Makassar. “Mudah mudahan melalui pembahasan ini, jelas masing-masing tanggung jawabnya. Apa yang akan kita sepakati dan kerjakan ke depan, baik hak dan kewajiban yang melekat di Pemkot Makassar maupun dari BPS dan juga seluruh universitas yang tergabung dalam kerja sama ini,” jelas Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menuturkan, dengan berkolabarasi bersama instansi pendidikan, Pemkot Makassar mendapatkan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. “Ternyata kita punya potensi SDM yang kuat dari universitas yang memiliki jurusan statistik, dengan kehadiran mahasiswa akan ada pendampingan yang maksimal. Bagaimana pengelolaan data di seluruh perangkat daerah, bisa lebih tertib, terarah sesuai dengan format yang ada,” tuturnya. Lebih lanjut, Kepala BPS Makassar, Abdul Hafid menjelaskan bahwa hal itu juga merupakan langkah dalam penguatan sistem statistik nasional. “Ini merupakan kesempatan yang baik, bertujuan menyediakan data yang diperlukan pemerintah, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dalam penyelenggaraan kegiatan statistik sehingga tidak tumpang tindih. Dan ini kita mulai dari level pemerintahan terkecil,” jelasnya. Salah satu program yang dibahas dalam rencana perjanjian kerja sama tersebut yakni Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik). Perwakilan dari tiap universitas pun menyambut baik segala rencana yang dipaparkan, mereka menyampaikan komitmennya untuk mencapai kesepataan perjanjian kerja sama dan rencana kerja yang bakal dijalankan. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berhasil membawa Makassar meraih penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara (ASEAN) 2024 lewat beragam kebijakan dan inovasinya. “Makassar mendapatkan penghargaan akreditasi Kota Sehat Asia Tenggara,” kata Danny Pomanto membeberkan kabar baik itu, Selasa (27/8). Lebih lanjut, Danny menyebutkan WHO telah mengumumkan kota-kota yang mendapatkan akreditasi Kota Sehat di tingkat Asia Tenggara. Salah satunya adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). “Kota Makassar mendapatkan award $3.000 dan nantinya wali kota-wali kota se Asia Tenggara yang mendapat penghargaan akan berdiskusi virtual dengan Direktur WHO,” lanjutnya. Sementara, Regional Advisor for Health Promotion and Social Determinants of Health WHO SEARO Suvajee Good mengatakan bahwa Kota Makassar mendapatkan the SEAR Healthy City Network Award bersama Kabupaten Wajo, Kota Pune India, Kota Addu Maldives, Kota Dhulikhel Nepal, dan Kota Badulla Srilanka. “Pemberian penghargaan ini akan disampaikan secara virtual oleh Direktur WHO, dirangkaikan dengan diskusi bersama antar walikota-walikota yang mendapat penghargaan award Network Batch 1,” ujarnya. Ia menyebut penghargaan ini diberikan setelah melalui evaluasi dokumen-dokumen yang dinilai langsung oleh Laboratorium Regional Urban Governance for Health and Well-Being yang berada di Universitas Chulalangkorn Thailand. Sehingga diharapkan setiap tahun Pemerintah Kota Makassar memperbaiki kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan level penghargaan Jejaring Kota Sehat Asia Tenggara. “Penghargaan Batch 1 2024 menjadi barometer bagi kota-kota lain untuk mempersiapkan diri masuk salam Jejaring Kota Sehat,” ungkapnya. Diketahui, pada 2025 Kota Makassar Sulawesi Selatan, akan mendapat dukungan peningkatan Capacity Building bagi para pejabat di Kota Makassar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar dr Nursaidah Sirajuddin saat dikonfirmasi terpisah menyampaikan ada beberapa kriteria sehingga WHO melirik Kota Makassar sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara. Salah satunya upaya pemerintah kota di dalam mewujudkan kota yang sehat dengan pelibatan masyarakat dan pihak swasta lewat program Lorong Wisata. Untuk kriteria secara detail alasan Makassar dipilih menjadi kota penerima Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, kata Nursaidah akan dipaparkan pada saat awarding secara online nantinya. “Kriterianya nanti dibaca pada saat pemberian penghargaan. Penghargaannya mungkin bulan depan diterima tapi secara daring,” ucapnya. Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni 2022 dan 2023. Penghargaan itu tidak lepas dari komitmennya di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Makassar sehingga mudah untuk dijangkau. Salah satunya inovasi Home Care Dottorota, yaitu program layanan kesehatan yang fokus pada pelayanan kesehatan di lorong sehingga menjangkau semuanya. Layanan kesehatan gratis sudah mempunyai 94 armada dilengkapi dengan dokter yang akan melayani masyarakat hingga ke lorong-lorong. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Didorong Jadi Verietas Unggul, Danny Pomanto Apresiasi Budidaya Alpukat Milik Fadly Padi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan dari UPT Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Amirullah, Selasa (27/8). Kunjungan tersebut sekaitan dengan rencana persiapan pendaftaran varietas lokal tanaman alpukat yang dibudibayakan Fadly Padi untuk didorong menjadi varietas unggul. Dalam pertemuannya, Danny Pomanto juga didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialti. Walkot Danny Pomanto mengapresiasi langkah tersebut, apalagi Fadly Padi merupakan publik figur kebanggaan Kota Makassar yang saat ini juga berkiprah di pelestarian lingkungan hidup. “Alhamdulillah beliau (Fadly) bisa menghasilkan bibit alpukat, yang dinamakan nama ibunda beliau dan saya sangat respect sekali dengan itu dan ini akan kita kembangkan,” kata Danny Pomanto. Sebagai orang yang juga berkecimpung di dunia tanaman pangan melalui berbagai program yang disusun mulai dari lorong garden hingga lorong wisata, ia pun akan mengembangkan tanaman budidaya alpukat sebagai salah satu produk unggul. “Saya juga pemerhati lingkungan hidup dan saya bangga sekali dengan persertifikatan ini,” ujarnya. Sementara itu, Faridariani Pengawas Benih Tanaman Madya UPT Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan Sulsel menyampaikan pertemuan ini sebagai langkah awal untuk mendorong verietas lokal alpukat menjadi varietas unggul di Kota Makassar. Yang mana dalam Peraturan Menteri Pertanian, varietas lokal yang akan dilepas harus diusul oleh pemerintah daerah karena itu dianggap milik masyarakat banyak. “Langkah awal pendaftaran varietas itu adalah pendaftaran kepemilikan nama dulu. Jadi kami baru Danny pendaftaran kepemilikan nama, nah setelah terbit kepemilikan nama, barulah kami melanjutkan uji observasi dalam rangka pelepasan varietas,” ungkap Faridariani. Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika varietas ini resmi dilepas oleh pemerintah maka bibitnya bisa diperbanyak bibitnya. Artinya ke depan jika ini dilepas secara resmi oleh pemerintah, SK pelepasannya sudah keluar maka bibit alpukat tersebut akan diberi nama varietas orlian. “Varietas orlian ini bisa diperbanyak bibitnya melalui proses sertifikasi dan tentunya akan menghasilkan benih bermutu bersertipikat dan berlabel. Itu bisa masuk dalam program benih bantuan untuk dibagikan ke masyarakat,” tutup Faridariani. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Apresiasi PDAM Makassar Genap Satu Abad Alirkan Pengabdian

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri Malam Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-100 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Acara yang penuh makna ini diselenggarakan di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) PDAM Kota Makassar, Senin malam, (26/08/2024). Indira hadir bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Hadir pula dalam acara ini Jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah, Direksi BUMD serta seluruh struktural PDAM Kota Makassar. Pada momen emas itu, Indira memberikan apresiasi tinggi kepada PDAM Kota Makassar yang telah berhasil mencapai tonggak sejarah satu abad dalam menyediakan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Indira menyebutkan bahwa perjalanan panjang PDAM ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan vital warga Makassar. “Seratus tahun bukan hanya tentang rentang waktu yang panjang, tetapi juga tentang bagaimana sebuah lembaga mampu mempertahankan integritas, inovasi, dan kualitas layanan di tengah berbagai tantangan,” ujar Indira. Selain itu, Indira sebagai seorang pemimpin perempuan yang juga peduli terhadap isu-isu sosial turut mengapresiasi peran sosial PDAM. Ia mencatat bahwa PDAM tidak hanya fokus pada penyediaan air, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan yang memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. “Kita harus melihat PDAM sebagai lebih dari sekadar perusahaan air. Mereka adalah bagian dari solusi untuk banyak masalah sosial di Makassar,” tambahnya. Indira juga menggarisbawahi pentingnya peran PDAM dalam mendukung agenda lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Danny Pomanto pada sambutannya. Danny menguraikan PDAM Kota Makassar telah hadir mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak pada ketersediaan air. “Kita diuji kekeringan panjang tahun lalu, sumber air kita kering, terjadinya perubahan cuaca ekstrem. Makassar adalah Kota tertinggi dengan tingkat anomali cuaca panas tertinggi 2°, padahal kenaikan suhu bumi 1,4%,” jelasnya. Danny pun berharap, malam yang berbahagia ini semakin menjaga kekompakan PDAM Kota Makassar dalam mengantisipasi berbagai tantangan kedepannya. Selain memberikan apresiasi, Indira turut serta dalam berbagai rangkaian acara perayaan yang diselenggarakan PDAM Kota Makassar. Dalam kesempatan tersebut, ia mendampingi Danny Pomanto dalam prosesi penandatanganan prasasti dan peresmian lapangan sepak bola dan futsal Mr. Leman sebagai fasilitas olahraga yang dibangun oleh PDAM. Ditutup dengan pemotongan kue sebagai simbol perayaan 100 tahun PDAM. Terakhir, Indira menyerahkan penghargaan kepada pelanggan terbaik yang telah menjadi mitra PDAM sepanjang tahun 2024.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Sampaikan Pesan Berharga di Momen Satu Abad PDAM Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan beberapa pesan penting pada perayaan Malam Puncak HUT PDAM ke-100 tahun, Senin, 26 Agustus 2024. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menekankan pada pelayanan kepada masyarakat, antisipasi kekeringan juga peran sosial PDAM terhadap warga Makassar. Ia berkisah, kantor PDAM dahulu meninggalkan banyak cerita. Seperti fungsi Menara Water Ledeng yang memiliki fungsi alarm darurat juga saat Ramadhan tiba. “Jadi ini cerita bukan sekadar hanya soal air tetapi juga peran sosial,” kata Danny saat memberikan sambutan pada sela-sela acara di Lapangan PDAM, Jl Sam Ratulangi, Senin, 26 Agustus 2024. Selain itu, wali kota dua periode ini menitikberatkan pada pelayanan kepada pelanggan atau masyarakat. Yang mana ukuran keberhasilan PDAM itu harus mencapai service coverage 85 persen. Olehnya 100 tahun pencapaian itu harus jelas. “100 tahun harus tentang pengalaman bukan pengulangan,” tekannya. Dia setuju dengan tema Water is gold atau Air adalah emas. Itu terbukti bahwa dirinya menjadi pembicara di berbagai forum mengenai air. Seperti World City Summit dan Water Forum di Bali, bahwa hal yang paling mahal dan paling dijaga ialah air. “Jadi fungsi PDAM bukan saja distribusi air tetapi proteksi, mencari sumber air baku, penghematan. Semuanya mesti dilaksanakan dengan baik,” ucapnya. Pun perihal kekeringan yang diprediksi berdampak panjang di Kota Makassar menurut lembaga NOA asal Amerika Serikat. Pun kondisi ini sudah terjadi tahun lalu. Itu berarti, tekan Danny, PDAM sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan cuaca. Yang mana jika hujan cuaca menjadi ekstrem begitu pula sebaliknya ketika kemarau juga terjadi ekstrem. Dia berharap PDAM mampu mengantisipasi ini sehingga memperoleh sumber air baku baru. Dengan peresmian pembangunan Intake Manggala beberapa waktu lalu, Danny harap mencukupi kekurangan sumber air baku dan membantu suplai air bersih. “Karena Sirina’ Pace kita ada di pelayanan air kita,” pesannya. *** Sumber : Humas Kominfo Makasar

Kesra Makassar Gelar Pelatihan 2.000 Guru Mengaji oleh Guru Berijazah Sanad

Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar mengadakan pelatihan bagi 2.000 guru mengaji untuk penyempurnaan bacaan Al-Quran serta wujud dukungan program Perkuatan Keimanan Ummat dan Jagai Anakta. Pelatihan ini diikuti oleh 2.000 guru mengaji yang telah menerima insentif dari Kesra Makassar. Kegiatan berlangsung di Makassar Golden Hotel, dimulai pada Senin, 26 Agustus sampai 4 September . Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Muhammad Yasir. Ia menekankan pentingnya peran guru mengaji dalam memperkuat keimanan umat. “Kehadiran para guru mengaji menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam menjaga keimanan masyarakat di Kota Makassar. Dengan memperkuat keimanan umat, kita dapat menghindari berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kota Makassar, baik bencana sosial maupun bencana alam,” ujarnya pada Senin, (26/8/2024). Selain itu, Yasir juga menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat dan dampaknya terhadap moralitas anak-anak. Ia menyebutkan perkembangan ini sering kali tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada anak-anak, hal itu sesuai dengan program inisiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu Jagai Anakta,” tambahnya Yasir berharap melalui kegiatan ini, para guru mengaji dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik, sehingga mampu mendidik generasi muda dengan lebih berkualitas,. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief menjelaskan peserta kegiatan ini merupakan guru mengaji yang mendapatkan insentif dari Pemkot Makassar. “Bagian Kesra terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan seperti pada kegiatan ini yakni pelatihan sebanyak 2000 guru mengaji. Mereka mendapatkan pelatihan langsung oleh guru mengaji yang memiliki ijazah bersanad,” jelasnya. Syarief menyebutkan pelatihan ini juga didasari untuk penyeragaman dalam membaca Al-Qur’an, sehingga para peserta diharapkan dapat lebih tartil dan lancar dalam membaca. “Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an, sehingga para kafilah Kota Makassar dapat meraih prestasi yang lebih baik dalam ajang STQ dan MTQ,” jelasnya. Selain itu, menurut Syarief, guru mengaji berperan penting menjadi madrasah bagi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama dan adab, hal itu sejalan dengan program memperkuat program Perkuatan Keimanan Ummat dan program Jagai Anakta. “Dengan begitu, para guru mengaji dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki dasar keimanan yang kuat,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Humas

Skip to content