Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pj Gubernur Sulsel dan Pjs Wali Kota Makassar Ajak Ibu dan Anak Gemar Konsumsi Telur Cegah Stunting

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengajak ibu dan anak se-Sulsel untuk rajin mengonsumsi telur. Hal itu bertujuan untuk mencegah angka stunting di Makassar juga di Sulsel. Prof Zudan mengatakan pihaknya terus menekan angka stunting. Salah satu upayanya ialah gemar mengonsumsi telur. “Hari ini kita ingin memperbaiki kualitas anak-anak kita. Salat satu pintu masuknya ialah dengan gemar makan telur,” kata Zudan saat memberikan sambutannya pada acara Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai Dalam Rangka HUT Sulsel ke-355 di Lapangan Karebosi, Rabu, 9 Oktober 2024. Apalagi, kata dia, dirinya memiliki pengalaman bahwa anaknya sendiri pernah mengalami stunting. Olehnya, Zudan mengaku tahu betul risiko dari stunting tersebut. Di antaranya, anak yang gampang sakit-sakitan. “Artinya stunting itu kekurangan makanan bergizi, bukan keturunan,” ujarnya. Dia sendiri mengungkapkan bahwa ia, makan sampai lima butir telur sehari. Dampaknya pun sangat positif hingga sekarang. “Ini makanan menjadi penting agar anak kita tumbuh sehat. Berikan dia telur, ikan daging, sayuran. Mari budayakan gerakan makan telur karena saya rasakan betul manfaatnya,” ajaknya. Pjs Arwin Azis menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah berkenan menggelar kegiatan tersebut di Makassar dan serentak di kabupaten kota se-Sulsel. Ini, sebut dia, membuktikan komiten luar biasa Pemprov Sulsel yang sejalan dengan upaya menekan angka prevalensi stunting di Makassar juga di kabupaten kota. “Olehnya diperlukan upaya yang luar biasa dalam mencapai prevalensi stunting 14 persen tahun ini,” sebutnya. Dia katakan telur merupakan sumber protein dan gizi yang baik apalagi jika dikaitkan dengan ekonomi keluarga. Maka telur sangat cocok sebagai makanan pencegah stunting. Selanjutnya, kata Arwin, pihaknya akan mereplikasi kegiatan tersebut dan secara serentak bakal dilakukan di kelurahan-kelurahan di Kota Makassar. “Diharapkan ini menjadi budaya minimal satu butir sehari untuk memenuhi gizi. Semoga memacu stakeholder sehingga bahu-membahu mewujudkan Kota Makassar bebas stunting,” harapnya. Acara kali ini diikuti oleh 150 anak dari PAUD dan TK se-Kota Makassar. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Cetak Sejarah Baru, Pemkot Makassar Berhasil Raih Juara 1 Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Nasional

Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala mencetak sejarah baru bagi Kota Makassar dengan keberhasilannya meraih juara 1 tingkat nasional dalam Lomba Desa/Kelurahan terpadu tahun 2024 oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Temu Karya dan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Bali, pada Selasa, (8/10/2024). Setelah menjadi Juara I tingkat Provinsi, Kelurahan Manggala berhasil menyabet Juara I dalam lomba kelurahan tingkat regional III yang mencakup wilayah Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, kepada Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin. Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung Kelurahan Manggala dalam proses lomba ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Ketua TP PKK, PJ Sekda Makassar, dan jajaran OPD Pemkot Makassar atas dedikasi dan bantuan yang diberikan sehingga Kelurahan Manggala bisa meraih hasil yang luar biasa ini,” ujarnya. Arwinah berharap prestasi ini bisa menjadi pemicu semangat warga Kelurahan Manggala untuk terus mempertahankan apa yang telah kami bangun bersama. Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, memberikan apresiasi tinggi atas capaian Lurah dan Camat Manggala serta warga kelurahan dalam proses perlombaan mulai dari tingkat provinsi hingga nasional. “Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang mulai dari pembinaan, verifikasi, hingga pemaparan, Kelurahan Manggala berhasil membawa pulang juara 1,” ucapnya. Firman juga mengatakan kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, terutama OPD Pemkot Makassar yang telah berkolaborasi dalam membina Kelurahan Manggala. “Ini adalah kolaborasi luar biasa pemkot dan antusiasme warga Manggala yang menunjukkan bahwa kerja keras memainkan peran besar dalam keberhasilan ini,” tambahnya. Selain itu, Firman prestasi ini merupakan bukti kemajuan Pemkot Makassar dalam ajang Lomba Kelurahan, diketahui tahun-tahun sebelumnya Kota Makassar hanya mendapatkan juara tingkat provinsi. “Di tahun 2023 Kelurahan Maccini Sombala mewakili Kota Makassar dan berhasil meraih juara 2 nasional dalam lomba kelurahan. Ini menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam pembinaan kelurahan. Semoga penghargaan ini dapat dipertahankan,” imbuhnya. Dengan kemenangan ini, Firman berharap agar prestasi yang telah diraih bisa menjadi dorongan bagi kelurahan lain di Kota Makassar untuk terus berinovasi dan melibatkan masyarakat dalam pembangunan wilayah mereka. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis Diganjar Penghargaan Upakarya Wanua Nugrah dari Kemendagri

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mendapatkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam Lomba Desa/Kelurahan Terpadu 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, dalam acara Temu Karya dan Penghargaan Lomba Desa/Kelurahan Berprestasi yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Bali, pada Selasa (8/10/2024). Dalam sambutannya, La Ode Ahmad P. Bolombo menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan wujud penghormatan kepada para kepala daerah yang berhasil memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif kepala daerah dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa serta kelurahan. “Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha ini diberikan kepada para kepala daerah yang berperan aktif dan sukses dalam mendorong desa dan kelurahan untuk menjadi contoh nasional,” ujarnya. Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi daerah lain untuk terus berlomba-lomba memajukan wilayahnya masing-masing. Sementara itu, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diterima. Ia menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak. “Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang luar biasa dari semua pihak, mulai dari OPD Pemkot Makassar terutama pihak Kelurahan dan Kecamatan Manggala yang telah bekerja keras untuk memajukan Kelurahan Manggala,” jelasnya. Arwin juga mengatakan prestasi ini hasil kerja keras dan dukungan penuh dari warga Kelurahan Manggala dalam membangun wilayah mereka. Lebih lanjut, Arwin menyampaikan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Makassar untuk terus berinovasi dalam membangun kelurahan. “Penghargaan ini menjadi komitmen kami yang akan kami jaga dan mengaplikasikannya pada kelurahan-kelurahan di Makassar agar semakin maju dan mandiri di masa depan,” jelasnya. Diketahui Kelurahan Manggala mendapatkan juara I dalam ajang Lomba Desa/Kelurahan Terpadu 2024 pada Regional III mencakup pulau Kalimantan dan Sulawesi. Dengan penghargaan ini, Makassar semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu kota yang konsisten dalam mendorong pembangunan di tingkat akar rumput, khususnya di kelurahan. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Kolaborasi Energi Terbarukan di Makassar: Mewujudkan Komunitas Nol Karbon

Pemerintah Kota Makassar menerima kunjungan dari Tim Ahli Net Zero Carbon Community untuk membahas program kolaborasi “Creating Net Zero Carbon Community”. Berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Balai Kota Makassar, Selasa (8/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di kota serta meresmikan instalasi panel surya (PV) di tiga lokasi di Makassar. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, didampingi Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, Kabag Kerja Sama, Zulfitra, serta perwakilan dari SKPD terkait lainnya. Pertemuan ini membahas berbagai paparan seperti ASEAN Smart City Program, Proyek Ketahanan Iklim, kemajuan Lorong Wisata (Smart Garden Alley), dan inisiatif Net Zero Energy Community. Dalam sambutannya, Andi Irwan Bangsawan menyampaikan bahwa pemerintah kota menyambut baik hal tersebut karena sangat sejalan dengan program Low Carbon City yang telah dicanangkan saat Rakorsus. “Mereka mengutamakan bagaimana gang atau lorong itu berbasis zero carbon, dan memang sudah kita laksanakan, itu juga yang menjadi alasan mereka fokus dan intens di Makassar. Kami berharap pilot project di Kecamatan Tamalanrea dan Tamalate bisa berkembang menjadi proyek lainnya dan kita lebih fokus lagi,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai progres Lorong Wisata yang memiliki berbagai konten unggulan dan bermanfaat. Donny, Tim Zero Carbon dari Institut Teknologi Bandung, mengatakan bahwa pihaknya fokus mengurangi pemakaian karbon dengan menjadikan komunitas lorong-lorong garden yang hijau menjadi smart. “Kami sudah mengimplementasikan instalasi panel surya di tiga titik dan itu bisa sangat mengurangi pemakaian energi setiap komunitas, yang dulu mereka bayar tiga juta sekarang hanya satu juta untuk listriknya. Itu komunitas lorong gunakan untuk budidaya udang dan nila,” jelasnya. “Mulai dipasang dua bulan yang lalu, selesai sebulan yang lalu, tapi dampaknya sudah sangat terlihat terhadap komunitas. Goal-nya adalah penurunan karbon, Net Zero Carbon Community untuk Makassar,” tambahnya. Sementara itu, Leader Tim Zero Carbon dari UGM, Rachmawan, menyatakan bahwa saat ini Program Zero Carbon Community sangat layak dikembangkan di Kota Makassar melihat berbagai potensi yang ada. “Gang ataupun Lorong Wisata sangat layak. Contohnya yang membuat kami kagum yaitu adanya urban community,” ungkapnya. Dengan kolaborasi seperti ini, Makassar semakin menegaskan posisinya sebagai contoh kota dalam upaya menuju keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya instalasi panel surya, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Posyandu Terintegrasi: TP PKK Makassar Bimbing Kader Tingkatkan Akurasi Data Warga

TP PKK Kota Makassar, gelar pembinaan posyandu Flamboyan XI di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Selasa (08/10/2024). Kegiatan pembinaan ini, digelar di 15 Kecamatan se Kota Makassar, Pjs TP PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna turut hadir memberikan motivasi dan arahan sekaligus bersilaturahmi. “Kehadiran saya untuk bersilaturahmi, sekaligus memberi semangat, agar arahan yang diberikan oleh pengurus TP PKK Kota Makassar dapat dilaksanakan, dan semoga menjadi lebih baik kedepannya,” ungkapnya. Melalui pembinaan ini, para kader posyandu diarahkan tentang metode pendataan. Mengetahui sasaran dari posyandu, sehingga seluruh warga dapat tercover sempurna. Sementara itu Sekertaris II, Bonita Latief, mengajarkan tentang mapping wilayah di RT/RW masing masing, sehingga data yang akan didapatkan akan akurat. “Di dasawisma, tidak ada istilah kira-kira, kurang lebih, atau sekitar. Tetapi harus ada angka pasti, mulai dari jumlah bangunan, jumlah KK, hingga data warga,” ujarnya. Selain itu dijelaskan pula terkait, Posyandu Terintegrasi, yakni kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh-kembang anak yang pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan terintegrasi serta saling memperkuat antar program. Terintegrasi, dikarenakan 10 program PKK, implementasinya ada di posyandu, dengan kolaborasi seluruh pokja. Sekertaris I TP PKK Kota Makassar, St Sufaidah Nor Yusuf Majid, dalam kesempatan yang sama menyampaikan akan adanya Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP), di awal November. “Saat ini lebih kepada membimbing dan mengarahkan, sehingga saat SMEP nanti, dapat termonitoring program program yang telah terlaksana di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Gebyar Pelayanan Prima 2024, Pemkot Makassar Raih Penghargaan 5 Terbaik Inovasi Kelompok Berkelanjutan

Gebyar Pelayanan Prima 2024, Pemkot Makassar Raih Penghargaan 5 Terbaik Inovasi Kelompok Berkelanjutan, yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB). Penghargaan diberikan oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dan diterima oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Nirman Mungkasa, di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Selasa (8/10/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas peningkatan layanan publik dan mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif.” Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah untuk memastikan reformasi birokrasi memberikan dampak nyata kepada masyarakat. “Bagaimana kita ini mewujudkan reformasi birokrasi berdampak sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” ungkap Anas Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Nirman Mungkasa menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan terhadap inovasi berkelanjutan. “Awalnya inovasi Labinov Beken telah mendapat penghargaan top 45 di Sinovik tahun 2018-2019, selanjutnya Labinov berubah menjadi Inkubator Inovasi. Tahun ini, kami juga melakukan podcast “carima sertsan” sebagai kelanjutan inovasi labinov,” ungkap Nirman. Nirman Mungkasa juga menyampaikan harapan agar inovasi-inovasi lain yang sudah berjalan akan terus berkelanjutan seperti Labinov ini, sehingga dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat Makassar. Selain Makassar, adapun kota lainnya yang juga mendapatkan inovasi yakni Pemkot Madiun, Pemkot Magelang, Pemkot Mojokerto, dan Pemkot Padang. Sumber : Humas Kominfo Makassar

TNI, Kepolisian, Pemkot Makassar dan Masyarakat Bahu-membahu Bersihkan Kanal di Jalan Andi Djemma

Kepala Staf Kodim 1408 Makassar Letkol Kadir Tangdiesak mengatakan, dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79 tahun, TNI mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersih-bersih lingkungan. Dalam hal ini, kata dia, TNI mengajak unsur Pemkot Makassar seperti tenaga kebersihan, Damkar, Satpol PP dan perangkat lainnya untuk membersihkan kanal di Jl Andi Djemma, Selasa, 8 Oktober 2024. “Pemda, kepolisian, kelompok masyarakat, kita libatkan dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang bersih,” kata Kadir usai menggelar Karya Bakti Dalam Rangka HUT TNI ke-79 tahun, di Jl Andi Djemma, pagi tadi. Dia menyebut banyak rangkaian kegiatan sebagai peringatan hari jadi ini. Seperti bakti sosial berupa donor darah, pengobatan gratis, pemberian bantuan kepada masyarakat, pembersihan lingkungan termasuk kanal, penanaman pohon dan lainnya. Itu semua bertujuan untuk memupuk kekompakan dan komunikasi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan humanis dan lingkungan ini. “Ini bukti bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan kontribusinya,” ucapnya. Kanal dipilih lantaran mengingat musim hujan yang sudah dekat. Biasanya banyak tumpukan sampah di kanal sehingga harus diangkut agar tidak menyumbat aliran air. Dia berharap Kota Makassar makin indah, dan masyarakat menjadi sehat. Maju dari aspek kebersihan, dan peduli terhadap lingkungannya sendiri. Camat Mamajang Andi Irdan Pandita juga mengapresiasi kegiatan bersih-bersih lingkungan itu. Dia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan juga kanal tersebut. “Mari bersama membersihkan kanal agar tidak tersumbat. Jadikan momentum ini untuk menjaga alam agar terhindar dari banjir,” ajaknya. Karya bakti berlangsung sekira pukul 7.30 WITA hingga pukul 08.00 lebih. Belasan truk sampah, Viar roda tiga juga dilibatkan mengangkut sampah-sampah dari kanal itu. Di antaranya, sampah plastik, botol air mineral plastik, bungkusan cemilan, potongan kayu dan sebagainya. Mereka bahu-membahu mengambil sampah yang berserakan. Dengan kantong plastik dan karung petugas kebersihan juga TNI dan kepolisian mengevakuasi sampah satu-persatu. Alhasil dengan gorong-royong kanal sepanjang puluhan meter tersebut bersih dari sampah. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Siap Fasilitasi Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan OJK di Tugu MNEK

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengatakan Pemkot Makassar siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan Bulan Inklusi Keuangan OJK pada 25 sampai 26 Oktober mendatang. “Pada prinsipnya kami siap dukung kegiatan ini. Apalagi melibatkan masyarakat dan banyak menghadirkan kebaikan,” kata Arwin pada sela-sela menerima audiensi dari OJK Sulselbar di Kantor Balaikota, Senin, 7 Oktober 2024. Lantaran kegiatan digelar di Tugu MNEK Kawasan CPI, maka Arwin menjelaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi lokasi itu sebagai tempat acara. Dia bilang, Pemkot Makassar menyambut baik acara tersebut karena berkontribusi terhadap pembinaan UMKM di Makassar. Apalagi, event itu direncanakan bekerjasama dengan Dinas Koperasi yang membina 2.000 UMKM di inkubatornya. Dan melibatkan banyak industri keuangan sehingga para UMKM pun nantinya mendapat fasilitas keuangan dari bank. Acara itu, lanjut dia, diharapkan makin menggerakkan ekonomi masyarakat. Terutama bidang kuliner, jasa, seni, kerajinan dan lainnya. “Tentunya diharapkan juga UMKM kita dapat menembus pasar ritel modern, naik kelas, ke nasional maupun internasional,” ucapnya. Dari situ, sebut dia, UMKM juga mampu bersaing secara produk, kualitas packaging, dan sebagainya. Kepala OJK Sulselbar, Darwisman mengatakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan digelar tiap tahun yang mana menghadirkan UMKM binaan. OJK, kata dia, memang memfokuskan diri untuk bertumbuh dengan UMKM sehingga kegiatan ini dilaksanakan. Sebelumnya, kata dia, ada pula kegiatan literasi keuangan kepada masyarakat. Nantinya, lanjut Darwisman, akan hadir 250 industri keuangan di bawah naungan OJK dari berbagai sektor. Pihaknya juga berterimakasih kepada Pemkot Makassar karena sudah difasilitasi lokasi di Tugu MNEK. Lokasi itu, jelas dia, sangat penting melihat posisinya strategis dan mobilisasi yang mudah. Timnya sendiri menargetkan sekira ribuan pengunjung yang bakal memadati Tugu MNEK dalam dua hari. “Kami berterimakasih kepada Pemkot Makassar. Target kami dua hari itu mencapai 10 ribu kunjungan bahkan lebih,” ujarnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Makassar Buka Workshop Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Pemkot Makassar

Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, secara resmi membuka Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2024 di Hotel Aston pada Senin, (7/10/2024). Kegiatan ini digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar dengan dihadiri para perencana dari berbagai SKPD. Dalam sambutannya, Firman menjelaskan penyusunan Renstra harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setelah terpilihnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk periode 2025-2029. “RPJMD 2025-2029 ini nantinya harus disusun linier dengan Renstra SKPD untuk periode yang sama, agar pembangunan di Kota Makassar berjalan sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih,” jelasnya. Untuk itu, kata Firman workshop ini menjadi langkah awal penting untuk mematangkan penyusunan dokumen perencanaan strategis yang berkualitas. “Dokumen Renstra dan RPJMD yang baik akan menjadi pedoman kita dalam mengkawal program Pemkot Makassar dan visi misi kepala daerah yang terpilih selama lima tahun ke depan. Untuk itu pentingnya penyusunan yang matang dari sekarang,” jelasnya. Firman berharap, dengan mengikuti workshop ini, peserta dapat lebih memahami proses penyusunan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pembangunan di Kota Makassar. “Saya harap Renstra dan RPJMD nantinya cepat tersusun karena ini lah menjadi pedoman kita untuk mengawal program kita lima tahun ke depan. Jadi mohon untuk mengikuti workshop ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kota Makassar,” jelasnya. Firman juga mengingatkan pentingnya perencanaan yang tepat agar Kota Makassar bisa terus berkembang sesuai dengan target pembangunan yang telah ditetapkan. “Tanpa perencanaan yang baik, akan sulit bagi kita mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan,” pungkasnya. Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ir. Damawan Salmano, evaluator nasional sekaligus Guru Besar Universitas Hasanuddin, dan Dr. Hasiholan Pasaribu, seorang praktisi perencanaan pembangunan daerah dan manajemen keuangan daerah dari Kementerian Dalam Negeri. Sumber : Humas Kominfo Makasssar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Mengapresiasi OPD Pemkot-Masyarakat Kompak Bersih Lingkungan dan Berolahraga

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengapresiasi OPD Pemkot Makassar dan masyarakat yang kompak dalam kegiatan Sabtu Bersih dan berolahraga bersama. “Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemkot Makassar yang berpartisipasi aktif merespons apa yang menjadi prioritas saya selama menjabat,” kata Arwin pada sela-sela Apel Pagi di Kantor Balaikota, Senin, 7 Oktober 2024. Dia katakan, pertama dia mengapresiasi kegiatan Salat Subuh Berjemaah bahwa banyak jemaah dari OPD dan masyarakat juga tokoh masyarakat hadir. Kedua, Sabtu Bersih yang sukses dilaksanakan Pemkot Makassar bersama masyarakat. Yang mana bertujuan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan juga menyambut penilaian Adipura. Diharapkan dengan program bersih lingkungan itu, aliran kanal dan drainase menjadi normal dan bebas dari sumbatan-sumbatan. Bebas dari sedimen yang menimbulkan genangan bahkan banjir. Hasilnya, lanjut Arwin, respons masyarakat sangat antusias dan berterimakasih atas gerakan bersih-bersih ini. Selanjutnya ialah acara olahraga bersama tiap pekan. Dia melihat antusiasme semua perangkat daerah cukup maksimal dalam menerapkan pola hidup sehat ini. Olehnya dia mengarahkan agar para para OPD tetap mempertahankan aktivitas positif itu. Termasuk mengajak semua terlibat dalam program jalan sehat yang diselenggarakan Pemprov Sulsel dalam rangka hari jadinya. “Pemprov Sulsel akan menyelenggarakan jalan sehat dalam rangka hari Jadi Sulsel di Monumen Mandala maka saya undang jajaran pemerintah dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi,” ajaknya. Selain itu, dia berharap seluruh jajaran OPD juga mempersiapkan dan melakukan percepatan serapan anggaran perubahan. Jangan sampai terlalu lama pada administrasi sehingga serapan anggaran terganggu yang dikhawatirkan pelayanan publik juga terganggu. Dia menambahkan, masing-masing perangkat daerah menyajikan dokumen yang rapih, lengkap, tertib yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan menyambut entry meeting BPK. Hal itu untuk memudahkan kerja Inspektorat dan BPK agar tidak terlalu berat. Di samping memperhatikan tindak lanjut temuan dari BPK sebelumnya. Dengan begitu, kata dia, diharapkan Pemkot Makassar tetap mempertahankan Opini WTP. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content