Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hadir menjadi narasumber dalam gerakan Demi Indonesia Cerdas Memilih yang diadakan oleh Detik.com di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (30/01/2024).
Pada kesempatan itu, Danny Pomanto tampil pada sesi pertama bersama Ketua KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) Hasbullah dan Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa.
Di hadapan peserta diskusi yang mayoritas dari kalangan milenial, Danny Pomanto menyebut bahwa orang-orang Makassar merupakan pemilih yang cerdas. Apalagi menurutnya kontestasi politik tahun ini lebih kondusif.
“Memang saya lihat yang ramai itu hanya di medsos, tapi kalau di lapangan saya lihat orang semakin hari semakin dewasa,” kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto menilai 52% dari 1,1 juta wajib pilih di Makassar yang mayoritas adalah kalangan milenial telah mempunyai pembanding dalam menentukan pilihannya.
“Sehingga saya kira pengetahuan tentang hoax itu menjadi penting. Apalagi hoax yang sifatnya mengadu domba, dan ini yang harus kita cermati bersama-sama,” tuturnya.
Untuk itu, Danny Pomanto optimistis pesta demokrasi tahun ini di Kota Makassar berjalan dengan damai dan berkualitas dengan lahirnya pemilih yang cerdas.
Terlebih beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkeliling di 15 kecamatan melakukan konsolidasi dan membawa misi Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar.
Di mana, kata Danny ada tiga cara mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas. Yaitu meningkatkan partisipasi pemilih, mengurangi gesekan dan gosokan di lapangan, dan konsolidasi masyarakat.
Karenanya ia menegaskan masyarakat boleh berbeda pilihan. Tapi kecintaan terhadap Kota Makassar dan Indonesia menjadi hal yang paling utama dengan tetap saling menghargai.
“Pemilu itu hanya lima tahun kembali, artinya begitu pentingnya pencoblosan ini. Jangan apatis dan jadilah pemilih cerdas,” tutup Danny Pomanto.
Sumber: Humas Kominfo Makassar