Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pemkot Makassar Gandeng KPK Sosialisasi Penertiban Fasum Fasos

Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar menggelar Sosialisasi Penertiban Fasum Fasos Kota Makassar diadakan di ruang Sipakatau Lantai ll, Senin (9/9/2019). Sosialisasi diselenggarakan atas kerjasama dengan  Koordinator Wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menuturkan sosialisasi diadakan untuk memberikan supervisi kepada SKPD guna menyamakan data serta menertibkan fasum fasos yang belum terdata dengan baik. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini dapat menyamakan data fasum fasos Pemkot Makassar sesuai dengan apa  yang terdata di KPK. “Kita mengundang  satu per satu baik dari kejaksaan dan Korsupgah membantu kita menyelesaikan masalah Fasum Fasos milik Pemkot Makassar,” terangnya. Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Koordinator Wilayah VIII Adliansyah Malik Nasution menyampaikan materi Pencegahan Korupsi Melalui Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Penertiban Aset Daerah. Hadir pada sosialisasi, kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Inspektorat Zainal Ibrahim, Kadis Perumahan Faturrahman,  Kadis Pertanahan Sofyan Manai, dan Kadis Penataan Ruang Ahmad Kafrawi. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Iqbal Suhaeb Lepas Tim Dayung Final Dragon Boat Open 2019

Makassarkota, MAKASSAR,– Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb melepas tim dayung senior putra dalam final Dragon Boat Open, di tengah laut pantai Jalaria Lantamal VI Makassar,  Minggu (8/9/2019). Iqbal didampingi Wadanlantamal VI Makassar Kolonel laut (p) Suratun, Asisten I Pemerintah Kota Makassar Sabri, dan sejumlah camat Kota Makassar. Sebelum melepas Iqbal memberi semangat kepada para peserta. “Selamat kepada para peserta yang masuk ke final. Matahari lagi terik-teriknya tapi tetap jaga sportivitas dan kekompakan tim,” ucapnya. Perlombaan dayung ini sudah berlangsung dua hari dan diikuti oleh 48 tim yang tergabung dalam tim senior dan junior  dari wilayah Sulawesi dan luar Sulawesi bertarung untuk menjadi sang pemenang di kategori jarak 250 M di sepanjang Pantai Jalaria Mako Lantamal VI. Keseruan perlombaan pun nampak terlihat saat perlombaan final dayung Dragon Boat ini. Masing-masing peserta tim dayung yang berlomba berusaha untuk menyisihkan lawannya agar dapat mencapai garis finish mendahului peserta lainnya. Iqbal pun bersorak sorai melihat sengitnya pertandingan. Tak mau kalah, para pendukung masing-masing tim dayung pun ikut bersorak untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta yang berlomba ini. Tak hanya lomba dayung, Iqbal juga menyaksikan pertunjukkan Beladiri Tangan Kosong (Betako) seperti memecahkan 37 buah batako menggunakan tangan, memecahkan kaca menggunakan kepala dan berbaring di atas paku. Iqbal dan para hadirin takjub menyaksikan adegan atraksi bela diri tersebut. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Ramaikan Dies Natalis Ke – 63 Unhas, Iqbal Ikut Jalan Kaki

Makassarkota, MAKASSAR,–  Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb ikut meramaikan kegiatan Dies Natalis dan Family Gathering Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) ke – 63 yang dikemas dalam bentuk jalan santai bersama, Minggu (8/9/2019). Ia berjalan kaki sepanjang 5 km. Mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulsel hingga lapangan sepak bola kampus almamater merah itu. Tak ketinggalan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Hadir juga Rektor Unhas Dwie Aries Tina Pulubuhu dan Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin. Peserta jalan santai diiringi musik tanjidor. Sepanjang perjalan, Iqbal berbincang santai dengan para peserta yang juga merupakan angkatannya saat ia menempuh pendidikannya di Unhas. Ia juga menjadikan momen ini untuk menyapa warga yang menantinya di pinggir jalan. Kegiatan ini juga sekaligus mengkampanyekan “Sulsel Bebas Penggunaan Plastik”, peserta diminta meminimalisir penggunaan plastik dan juga menjaga kebersihan. “Momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kita sudah sibuk semua dengan agenda masing-masing. Jadinya adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang mempererat kembali silaturahmi kita. Hampir semua angkatan hadir di sini,” ucapnya. Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin, sebagai Ketua Panitia,  menyampaikan kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. “Kita berkolaborasi menjadikan Unhas menggelar kegiatan ini dengan berkolaborasi untuk menjadikan Unhas sebagai humaniversity,” sebutnya. Berbagai hadiah disiapkan bagi peserta dalam Dies Natalis ini. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2019 Di Pusatkan Di Kota Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional ke-54 yang jatuh pada Sabtu (7/9/2019) hari ini mengangkat tema “Ragam Budaya Lokal dan Literasi Makassar”. Untuk tahun 2019, Kota Makassar terpilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan event tahunan ini. Bertempat di Lapangan Karebosi Makassar, event bergengsi inipun dihelat dan dihadiri oleh seluruh peserta se-nusantara. Peringatan ini memiliki arti sangat penting dalam pemberantasan buta aksara. Tujuannya sebagai upaya memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam pemberantasan buta aksara di Indonesia, sebagai gerakan literasi nasional, dan mengingatkan kembali konsensus negara-negara dunia melakukan aksi nyata dalam memerangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan. Bukan itu saja, pemberdayaan masyarakat untuk memajukan peradaban dunia sebagai momentum kebangkitan negara-negara berpenduduk buta aksara juga gencar dilakukan sebagai bentuk penuntasan buta aksara. Memeriahkan kegiatan tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya pameran produk unggulan PAUD dan Dikmas, festival literasi Indonesia, evaluasi pelaksanaan saran dan kesetaraan pendidikan keaksaraan, komunitas adat terpencil dan khusus, bimbingan teknis pendidikan berkelanjutan, percepatan satuan pendidikan non-formal terakreditasi dan berbagai kegiatan lain yang dilakukan oleh daerah. Sementara itu, Gubernur Sulsel dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan, rasa terima kasih atas ditunjuknya Makassar sebagai tuan rumah. “8 September adalah hari yang ditetapkan UNESCO sebagai Hari Aksara Internasional yang hari ini kita peringati di Makassar,” kata Nurdin Abdullah. Ditambahkannya, kesempatan ini sekaligus bisa mengenalkan nilai luhur Sulawesi Selatan yakni sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi yang memiliki arti saling memanusiakan, saling mengingatkan dan saling menghargai. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal juga menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Makassar sebagai tuan rumah. “Suatu kehormatan Makassar menjadi penyelenggara untuk event internasional ini. Semoga saja sesuai dengan tema, Makassar bisa menyajikan ragam budaya yang juga begitu beragam,” pungkasnya. Selain itu terkait buta aksara, Pj Wali Kota Makassar ini mengatakan dengan adanya gerakan literasi dapat menjadi satu corong untuk meningkatkan kelayakan hidup masyarakat. “Buta aksara ini persoalan serius, harus senantiasa dipantau di masyarakat. Dan dengan adanya gerakan literasi yang kini dilakukan setidaknya dapat mendorong perbaikan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya. Dengan semangat peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2019 ini dapat menjadi momentum bersama membebaskan bangsa Indonesia dari buta aksara. Hadir juga dalam peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy, Bunda PAUD Sulsel, Lies F Nurdin, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel dan Ketua PGRI Sulsel. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Iqbal Lepas Lomba Balap Sepeda Walikota Cup 2019

Makassarkota, MAKASSAR,-  Ikatan Sport Sepeda Indonesia menggelar Lomba Balap Sepeda Wali Kota Cup 2019 dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional 2019 yang dilepas di Taman Impian, jalan Slamet Riyadi, Makassar, Sabtu (7/9/2019) pagi tadi. Peserta yang ikut dalam kompetisi ini bukan hanya dari kota Makassar melainkan dari daerah juga turut berpartisipasi. Sekitar 158 peserta ambil bagian menyemarakkan lomba sepeda. Semua mengayuh sepedanya dengan semangat penuh sportifitas. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang hadir saat melepas peserta lomba mengharapkan event ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dan menciptakan atlet sepeda baru di Kota Makassar. “Selain dapat sehatnya semoga ajang ini bisa mempertemukan beberapa pecinta sepeda dari semua daerah dan sangat diharapkan adanya atlet sepeda baru yang bisa mewakili Makassar nantinya,” harap Iqbal. Ketua Panitia Rusli Rustam memaparkan event ini diadakan untuk menyatukan semua pecinta olahraga sepeda dengan total hadiah uang tunai yang disiapkan sebesar Rp 45 Juta. Lomba sepeda ini terbagi 2 rute yang diawali dan dilepas di jalan Slamet Riyadi dan sore nanti akan ditutup dan finish di Taman Irdan jalan Tanjung Bunga, Makassar. “Untuk jenis lombanya sendiri terbagi atas 2 kategori yakni road bike dan MTS Cross Country. Total hadiah yang diperebutkan juga telah disiapkan sebesar Rp 45 Juta,” ungkap Rusli. Di Akhir lomba  Pj Walikota direncanakan akan menyerahkan piala kepada masing masing juara Lomba balap sepeda Walikota Cup 2019. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).

Iqbal Teken MoU Dengan Telkomsel Permudah Monitoring Aset Pemkot Bergerak

Makassarkota, MAKASSAR, — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan penandatanganan pernyataan kehendak kerjasama integrasi pelaksanaan program Makassar Smart City di Kota Makassar bersama PT Telekomunikasi Selular, di Hotel Mercure, JL. AP. Pettarani, Kamis (5/9/19). Kerjasama ini dalam bentuk teknologi Internet Of Things (IoT) Telkomsel Fleet Sight yang bertujuan dimana mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota. “Alhamdulillah kami (pemkot Makassar) sangat bersyukur tentu saja ini salah satu inovasi agar kita lebih muda memantau kendaraan operasional kita. Kami berharap sinergi kerjasama ini harapannya dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar,” ucap Iqbal, PJ Wali Kota Makassar usai melakukan Memorandum of Understanding  (MoU) dengan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini. Selain itu, tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan  keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan jagakota di Kota Makassar. Iqbal menjelaskan diimplementasikannya Telkomsel Fleet Sight pada kendaraan operasional truk pengangkut sampah dan jagakota. Pemerintah Kota Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan  dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga  keselamatan petugas dalam bekerja. Telkomsel Fleet Sight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan. Teknologi ini mampu merekam semua parameter mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan. Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional. “Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standard, dan lain-lain. Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien,” paparnya. Telkomsel Fleet Sight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran. Sementara, Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini menambahkan Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri,  yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah. “Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan  layanan Fleet Sight Telkomsel akan mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” pungkas Emma. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Sekda Makassar Muhammad Ansar Buka Sosialisasi Program JKN-KIS Republik Indonesia

Makassarkota, MAKASSAR,- Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Ansar membuka secara resmi Sosialisasi Program JKN-KIS dan Pola Hidup Sehat BPJS Kesehatan di Ruang Pola Balaikota Makassar, Kamis (5/9/2019). Kegiatan ini dihadiri 19 komunitas masyarakat. Selain itu juga dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Dwi Hesti Yuniarti, Asisten Deputi Bidang Promosi BPJS Kesehatan RI, Kepala Kantor BPJS Kesehatan se Wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku, serta Brand Ambassador BPJS Kesehatan yang juga atlet Binaraga Ade Rai. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ansar menyampaikan, jika berbicara tentang BPJS berkaitan dengan data tentang masyarakat yang hampir miskin dan miskin, serta tidak mampu. “Ini sangat fluktuatif setiap saat. Bisa saja masyarakat setiap saat memiliki pendapatan yang cenderung meningkat. Tentu yang naik pendapatannya tidak lagi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” katanya. Karena itu ia meminta pendataan Dinas Dukcapil dan Dinas Sosial harus secara kontinyu dilakukan. Untuk mendeteksi dan menginventaris kondisi masyarakat secara real time yang ada di bawah. Sesuai data, Ansar mengatakan belum semua masyarakat bisa terpenuhi untuk ditanggung BPJSnya. Namun, yang terpenting, kata dia bagaimana target untuk mencapai 100 persen itu bisa terpenuhi. Jika dilihat dari jumlah penduduk Makassar yang mencapai 1,6 juta jiwa, yang menjadi peserta BPJS tahun ini baru 82 persen. Artinya baru sekitar 1,3 juta jiwa yang terdaftar BPJS Kesehatan. Terdiri dari Peserta Penerima Upa (PPU) ada 24,6 persen. Peserta Bukan Penerima Upa (PBPU) sebesar 22,2 persen. Bukan Pekerja (BP) 74,3 persen, PBI-APBN 19,9 persen, dan PBI-APBD kota dan provinsi 10,35 persen. “Harapan kita terus terjadi peningkatan ekonomi oleh warga. Kalau semua sudah mencapai tingkat ekonomi yang mapan, maka tentu target 100 persen warga tercover BPJS Kesehatan bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Hadiri Penobatan Karaeng Turikale VIII, Iqbal Sebut Beliau Memang Pantas

Makassarkota,MAKASSAR,- Setelah hampir 73 tahun tidak ada penobatan Karaeng Turikale, Lembaga Adat Kekaraengan Turikale Maros menggelar penobatan Karaeng Turikale yang baru, Kamis (5/9/2019). Penobatan ini dihadiri langsung PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu turut hadir 70 raja dan sultan se nusantara, Sultan Sepuh Cirebon, Sultan Sumbawa, Raja Tapanuli Selatan, Sultan Sekala Berak Lampung, Sultan Kutai Kartanegara. Tak ketinggalan hadir juga 8 bagsawan luar negeri yang menyaksikan prosesi penobatan ini, diantaranya dari Amerika Serikat, Malaysia dan Meksiko. Figur yang dipandang mampu memikul amanah yakni Brigjen Pol (Purn) Dr H Andi Achmad Aflus Mapparessa MM MSi bin Haji Andi Mapparessa Daeng Sitaba bin La Palaguna Daeng Marowa bin I Sanrima Daeng Parukka yang merupakan keturunan Karaeng Turikale sebelumnya. “Selamat atas penobatan ini, beliau memang pantas memegang amanah ini. Karena beliau terkenal sopan, santun, adil dan bertanggung jawab. Insya Allah amanah ini beliau jalankan dengan baik,” ucap Iqbal. Ada banyak tradisi dan prosesi adat penobatan raja yang disaksikan para hadirin. Tradisi itu merupakan warisan kekayaan budaya khas Turikale seperti Mala Lise’ Tana Menroja, Lekka Wae Loppo, Cemme Majeng, Pasitekkereng Lawolo, Ripasessu ri Menrawe, Ripallejja Tana Menroja. Penobatan ini pun merupakan kesepakatan bersama keluarga besar dan tokoh adat atau sesepuh Turikale. Prosesi berjalan dengan hikmat tanpa ada hambatan. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Raja Dan Sultan Se-Nusantara Bertemu Di Makassar Iqbal Jamu Dengan Kuliner Khas Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Bertandang ke kota Makassar tak lengkap jika tidak mengunjungi beberapa lokasi yang keberadaannya sudah mendunia. Selain itu, sempatkan juga lidah anda untuk mencicipi kuliner khas yang tidak akan ditemui di daerah lain. Ada beragam jenis kuliner yang wajib untuk dicoba semisal coto mangkasara, pallu basa, dan mie titi. Untuk panganan lainnya anda pun wajib mencoba barongko,bolu peca,dan roko-roko unti. Minumannya bisa anda nikmati markisa ataupun sara’ba. Varian pilihan menu ini juga di sajikan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb ketika menjamu para tamu kehormatan dari raja dan juga sultan se-nusantara di Baruga Anging Mamiri Rabu (4/9/2019) malam. “Selamat datang di kota Makassar untuk yang mulia para raja dan sultan. Selamat mencicipi makanan khas dari kami. Inilah salah satu identitas Makassar yakni pilihan kulinernya yang beragam”,ungkap Iqbal. Di Kesempatan  tersebut Pj Wali Kota Makassar menyampaikan terima kasihnya dengan  kunjungan kehormatan ini dan berharap Makassar akan selalu dirindukan dan di jadikan destinasi liburan bagi para raja dan sultan. “Suatu kehormatan bagi kota Makassar dikunjungi oleh para raja dan sultan se-nusantara, semoga hubungan ini dapat terus berlanjut dan Makassar di jadikan salah satu destinasi kunjungan yang wajib dikunjungi”,pungkasnya sambil diiringi tepukan meriah dari tamu yang hadir. Selain menjamu tamu tamu istimewanya  raja dan sultan, dalam jamuan ini juga di hadirkan hiburan kesenian Bugis Makassar juga tarian maumere dari Papua lengkap dengan beberapa iringan lagu yang semakin menambah keakraban antar raja dan sultan. Di akhir jamuan, tampak Pj Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb saling bertukar cendera mata kepada Dewan Pimpinan Pusat Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Yang Mulia Pangeran Arief Natadiningrat yang juga sebagai Sultan Sepuh ke 19, dan diakhiri foto bersama dengan seluruh raja dan sultan se-nusantara. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Lepas Sambut Kalapas Kelas 1 Makassar Iqbal Ucapkan Selamat 

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memperkenalkan betapa banyaknya  jenis kuliner yang bisa dinikmati di kota Makassar saat memberikan sambutan pada acara lepas sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas 1 Makassar, Rabu (4/9/2019). Dengan beberapa pilihan menu yang bisa disantap ini, menjadikan Makassar juga terkenal sebagai kota kuliner. Sajian Coto Makassar, Pallu Basa, Pallu Mara, Konro, dan Mie Kering telah terkenal kelezatannya hingga ke mancanegara. Kue khas Makassar seperti Jalangkote, Cucuru Bayao, Pisang Ijo, Pisang Epe, Bannang – Bannang, dan Buroncong juga tak kalah familiarnya di lidah pecinta kuliner. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan selamat atas promosi jabatan barunya buat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar terdahulu dan selamat datang di Kota Makassar buat Kepala Lapas yang baru. Semoga betah dengan berbagai kuliner yang ada di sini. Makassar kota kuliner jadi lambung aman pak,” ucap Iqbal diikuti sorak dari para hadirin. Iqbal Suhaeb turut hadir dalam acara lepas sambut Kalapas terdahulu yakni Budi Sarwono kepada Kalapas yang baru Robianto. Sebelum acara lepas sambut, diadakan terlebih dahulu peletakan batu pertama pembangunan vihara oleh Pj Wali Kota Makassar di area Lapas Kelas 1 yang beralamat di jalan Sultan Alauddin. Dengan bergantinya Kalapas, Pj Wali Kota Makassar berharap di tangan Robianto bisa jauh lebih baik lagi dan tetap akan bersinergi untuk mendayagunakan warga binaan Lapas Kelas I ke arah positif. “Semoga bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan 1 yang baru ini bisa lebih baik lagi. Dari Pemerintah Kota Makassar tentunya akan tetap memantau dan memberikan ruang bagi warga binaan untuk pembinaan ke arah positif,” ambahnya. Sementara itu Kalapas Budi Sarwono yang meninggalkan tugasnya di Makassar mengucapkan terima kasihnya dan memberikan kesan-kesannya selama kurang lebih 1,5 tahun bertugas di kota Anging Mamiri. “Tidak terasa 1,5 tahun saya bertugas di Makassar, terima kasih sambutannya yang begitu hangat. Makassar ini kota yang ramah dan saya bangga pernah menjadi bagian dari warga Makassar,” ungkap Budi. Lain halnya dengan Kalapas yang baru Robianto yang meminta agar seluruh jajarannya membantu kerjanya nantinya termasuk Pemerintah Kota Makassar untuk tetap memberikan sumbangsihnya. “Saya akan mengabdi untuk kota Makassar dan tolong dibantu saya pak wali, seluruh jajaran juga mohon bantuannya. Kita bersama-sama melanjutkan tugas ini,” pungkasnya. Di akhir acara serah terima jabatan ini, nampak pemberian cendera mata dan juga foto bersama. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content