Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny : Mitigasi Sosial, Permasalahan Sosial Tidak Boleh Dibiarkan

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, tekankan pentingnya mitigasi sosial. Hal ini diungkapkan saat silaturahmi bersama Kadensus 88 AT Polri dan Keluarga Binaan Kota Makassar, dalam kegiatan Deradikalisasi dan Pembinaan terhadap Eks Napiter dan Keluarga Napiter, di Baruga Anging Mammiri, Minggu (18/09) malam. Menurutnya, Makassar dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa, dengan tingkat heterogenitas sosial yang tinggi, dengan dinamika berbagai variabel, menimbulkan banyak aksi dan reaksi. “Peran pemerintah sangat penting, seumpama tubuh, maka pemerintahan adalah otaknya. Dan komunitas masyarakat di lorong-lorong adalah selnya. Jika otak slow respon, tentunya akan menimbulkan aksi reaksi,” jelasnya. Danny Pomanto, mengakui sebagai anak lorong, 40 tahun hidup dan besar di lorong, menjadikan kepekaan dan respon cepat menjadi keseharian dalam berbagai hal. “Orang kenal saya sebagai anak lorong, jadi pada dasarnya saya paham betul persoalan di lorong, potensi di lorong, dan solidaritas di lorong,” ungkap Danny. Salah satu hal yang dimiliki Makassar, adalah mitigasi sosial. Jika kota atau kabupaten lainnya memiliki RT/RW, maka di Makassar setelah RT/RW ada Bassi Barania dan Dewan Lorong. Dewan lorong ini dipilih 3 orang dari unsur orang tua, perempuan dan milenial, yang dilatih dengan sensor sosial. “Permasalahan sosial tidak boleh dibiarkan, harus ada mitigasi sosial. Seperti yang kita lakukan pada malam ini, pembinaan bagi keluarga binaan, pendampingan UMKM hingga mampu memahami digitalisasi,” ungkap Danny. Hal senada diungkapkan Kadensus 88 AT Polri, yang diwakili oleh Dir Idensos Densus 88 Mabes Polri,Brigjen Pol Arif Makhfudiharto. “Sesuai dengan namanya, Densus 88, yang bekerja tanpa putus seperti angka 8. Menyelesaikan masalah bukan hanya pada penyelidikan, penyergapan, hingga penahanan, tetapi berlanjut hingga pembinaan,” ujarnya. “Kita melakukan pembinaan dengan binaan dan keluarga binaan, menjalin silaturahmi, hingga menjadi teman dan saudara,” lanjutnya. Saat ini keluarga binaan telah mengembangkan berbagai kegiatan UMKM, seperti usaha menjahit, usaha bakso dan sosis bakar, usaha roti, keripik, donat, dan berbagai usaha lainnya. Melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar telah memberikan berbagai kemudahan, diantaranya pendampingan UMKM. Di malam silaturahmi ini, keluarga binaan dibekali pula dengan pengenalan BliBli, dari Senior Merchandising Officer Blibli, Angger Alfi Zakki, yang mengajarkan tentang bagaimana memperkenalkan, dan memasarkan produk mereka secara digital di aplikasi Blibli. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny : Grand Opening BCC, Bukti Makassar Tangguh

MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyampaikan sambutannya saat hadir di grand opening Black Canyon Coffee Hertasning, Minggu (18/09).  Ia berharap cabang baru ini bisa menjadi wadah perputaran ekonomi di kota Makassar, sekaligus membuka lapangan kerja yang baru bagi warga Makassar dan sekitarnya.  “Cabang baru artinya ada lapangan kerja untuk masyarakat. Berarti mengurangi pengangguran. Lalu secara otomatis akan ada perputaran ekonomi di dalamnya. Nah semoga saja cabang baru ini bisa memberikan sumbangsih untuk menekan laju inflasi di kota ini,” kata Danny. Diketahui, pasca pandemi Covid – 19, perlahan sektor ekonomi mulai menggeliat. Beberapa usaha baru mulai bermunculan, hotel, dan restoran yang tadinya tidak beroperasi kini mulai bangkit kembali.  Hadirnya BCC Hertasning menjadi pertanda, ekonomi Makassar mulai pulih. Harapan Danny, hal baik ini dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya sehingga Makassar bisa benar – benar pulih dan bangkit lebih cepat dari hantaman badai pandemi Covid – 19.  “Ini bukti. Jika Makassar tangguh. Pemerintah tentunya mendukung pelaku usaha agar bisa pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat. Apalagi kita punya program Makassar Recover yang mendorong terciptanya pemulihan ekonomi,” optimisnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Makassar Lepas Peserta Sulsel SMANSA 10K 2022, Mari Kembangkan Olahraga

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melepas secara resmi peserta Sulsel SMANSA 10K 2022 di Business Park Citraland City Losari Makassar, Minggu (18/09). Kehadiran Danny Pomanto bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang juga Ketua IKA SMANSA, Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis, beserta beberapa legislator alumni SMANSA ini bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat untuk para alumni juga masyarakat agar dapat hidup sehat. “Alhamdulillah kita berada di tempat ini dan berkumpul bersama di tengah kesibukan masing-masing. Ini bukan sekedar olahraga lari semata melainkan ajangnya kita bersilaturahmi dan saling support,” seru Danny. Melepas peserta yang jumlahnya cukup banyak ini membuat Wali Kota Makassar berdecak kagum dan meminta agar Sulawesi Selatan dapat mengembangkan olahraga di berbagai bidang. “Antusias warga hari ini terlihat nyata. Artinya angin segar bagi masyarakat Sulsel untuk kian mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang olahraga. Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus memberikan support untuk olahraga,” pintanya. Kegiatan Sulsel Smansa 10K 2022 ini sudah masuk menjadi agenda nasional sejak dua tahun silam dan di tahun 2022 ini dilombakan 4 kategori yakni kategori Umum Nasional, kategori Master (veteran U 45+), kategori MRC (amatir) dan kategori khusus IKA SMANSA. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Narasumber, Paparkan Makassar Dua Kali Tambah Baik Pada Kelas Inspirasi Modul Nusantara

MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto didaulat sebagai narasumber pada kelas Inspirasi Modul Nusantara yang digelar di Baruga  Anging Mammiri, Sabtu (17/09) malam. Kelas modul nusantara adalah program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2 Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Modul Nusantara merupakan kegiatan non-akademik yang dikemas secara sistematik, berisi rangkaian kegiatan pembinaan dan pemahaman yang terencana tentang sikap sosial dalam aspek kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Di hadapan 271 mahasiswa yang berasal dari 177 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, Danny memaparkan biografi dan filosofi hidupnya, mulai dari kehidupannya sebagai anak lorong, hingga dirinya berhasil memimpin Kota Makassar sebagai Wali Kota dengan berbagai inovasi yang diinisiasinya. “Saya percaya doa orang tua itu mutlak. Saya jadi Wali Kota bukan karena keberhasilan saya, tetapi keberhasilan orang tua saya,” ucap Danny. Menurut Danny di masa kepemimpinannya dirinya memiliki tagline Makassar Dua Kali Tambah Baik. “Berkat Makassar Dua Kali Tambah Baik tentang bagaimana misi saya yang langsung menyentuh masyarakat, saya diundang untuk memberi kuliah di Monash University,” ujarnya. Wakil Rektor Bidang Kemitraan Inovasi Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof Dr. Adi Maulana mengatakan, modul nusantara adalah kegiatan yang sudah kedua kalinya dilaksanakan. “Tujuannya adalah membuat mahasiswa dari seluruh Indonesia, baik dari wilayah barat maupun mahasiswa dari timur untuk saling mengenal satu sama lain serta mempererat tali kekeluargaan dan kebangsaan agar lebih erat di masa yang akan datang,” jelasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Danny Bersama Pengurus DMI Kota Makassar Bersinergi Perkuat Keimanan Umat

MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto ajak Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersinergi sukseskan program Pemerintah Kota Makassar. Hal itu disampaikan Danny di hadapan pengurus DMI yang baru dilantik periode 2022- 2027, oleh Ketua PW DMI Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel), H.M Amin Syam di Hotel Horison Ultima, Sabtu (17/09). “Masjid saat ini memegang peran sangat sentral, apalagi terjadi kompleksitas nilai – nilai  moral di tengah – tengah masyarakat yang harus diwaspadai,” ucap Danny. Menurutnya persoalan sosial, baik itu kenakalan remaja maupun kekerasan dalam rumah tangga serta masalah sosial lainnya ternyata intinya ada di dalam keluarga. “Itulah kenapa Pemkot Makassar membuat program sederhana yang sangat strategis, Jagai Anakta dan Perkuatan Ummat, karena setelah ditelisik lebih dalam persoalan sosial ternyata intinya di keluarga,” lanjutnya. Danny yang juga Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia mengingatkan, agar masjid menjadi solusi sebagai tempat ibadah masyarakat untuk memperkuat keimanannya. “Maka peran DMI sangat strategis, memberi semangat agar semua masyarakat diperkuat  orientasi keimanannya di rumah ibadah,” tuturnya. Ketua DMI Kota Makassar yang baru dilantik Drs H. M. Yunus HJ berharap kepada Walikota Danny Pomanto agar program DMI dapat bersinergi dengan Pemkot Makassar. “Saya optimis DMI dapat melaksanakan program dengan baik, jika didukung Pemkot Makassar dan bimbingan dari PW Prov. Sulsel, Insya Allah kami mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk menjalankan roda organisasi DMI dengan amanah,” tukasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Makassar Ajak PKBGT Peduli Keluarga, Anak Aset Terbesar

MAKASSAR,- Walikota makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto serukan pentingnya menjaga keluarga saat hadir memberikan sambutan selamat datang pada Rapat Kerja (Raker) I Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) di Hotel Dalton Makassar, Jumat (16/09).  Danny Pomanto mengajak PKBGT untuk lebih peduli pada keluarga. Meminta kaum bapak untuk turut serta memperhatikan tumbuh kembang anak bersama istri agar terbentuk generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan. “Di Makassar kami punya program namanya Jagai Anakta’. Program ini mengedukasi para orang tua agar terlibat dalam mengasuh anak. Hal ini diharapkan agar orang tua bisa lebih dekat dengan anak dan mengetahui segala sesuatu tentang anaknya,” jelas Danny. Raker I turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, dan sejumlah tokoh lainnya untuk membahas bagaimana PKBGT bisa bertambah teguh dalam iman dan pelayanannya bagi semua. Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mengajak PKBGT agar terlibat bersama membentuk generasi yang cerdas dan mumpuni baik segi agama maupun kecerdasannya. “Jangan tinggal diam. Kaum Bapak dan Ibu harus bersinergi menghasilkan anak yang unggul. Tantangan begitu dahsyat. Orang tua memegang peranan penting menjaga keamanan lingkungan dan perkembangan kota yaitu dengan mendidik anak, menjaga dengan baik,” pinta Danny. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dinas Kebudayaan Makassar Siapkan Panggung Ekspresi Bagi Anak Lorong

MAKASSAR,- Dinas Kebudayaan Kota Makassar bersama Trinity Media menyiapkan panggung ekspresi bagi anak lorong dengan menggarap film “Anak Lorong”. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Muhammad Fadli, saat audiensi bersama Wali Kota Makassar dan Trinity Media, meminta pandangan terkait pembuatan film Anak Lorong, Jumat (16/09). “Berharap film ini dapat menjadi edukasi, khususnya di lorong, agar mereka memiliki ruang untuk mengembangkan bakat mereka,” ujarnya. Dengan menyaksikan film ini, dapat menjadi contoh bagi mereka, bagaimana anak lorong dapat menjadi anak yang berguna, dan menjadi lebih baik. Sementara itu produser film Anak Lorong, Faisal Arifin, menyampaikan film ini digarap untuk memberikan panggung ekspresi bagi anak muda lorong berkarya. “Saat ini masih minim panggung ekspresi bagi anak muda. Nantinya film ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop lorong, untuk membantu ekonomi kerakyatan yang ada di lorong, beserta UMKM yang ada di lorong,” ujarnya. Hal ini juga dapat mendorong anak muda, untuk lebih mencintai seni dan budaya. Bukan hanya dari segi musik tetapi juga lukisan, tarian, maupun unsur budaya lainnya. “Melalui film ini, kita juga akan memperkenalkan cagar budaya yang ada di Kota Makassar, salah satunya Benteng Rotterdam, sebagai salah satu lokasi syuting,” lanjutnya. Para pemain dalam film ini, 100 persen anak Makassar, yang bertalenta, bahkan beberapa dari mereka telah berkiprah nasional. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Bertemu GWS, Danny Pomanto Beberkan Peran Perempuan di Pemkot Makassar

MAKASSAR – Pengarusutamaan gender menjadi perhatian Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dalam mewujudkan Kota Makassar yang inklusif dan nyaman untuk semua. Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat berbincang dengan pengurus DPW Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Sulawesi Selatan di kediaman pribadinya, Jumat (16/09). “Memang kita taruh perhatian khusus soal gender. Di misi kami itu restorasi kota yang inklusif, yang nyaman untuk semua, termasuk gender,” ujar Danny Pomanto. Dia mengaku dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan pelayanan publik di Makassar juga tidak terlepas dari peran serta perempuan di dalamnya.  “Kepala dinas kami itu banyak perempuan. Artinya menandakan di tubuh Pemkot memperhatikan persoalan pengarusutamaan gender ini. Pekerja keras dan hasil kerjanya juga bagus,” katanya. Sementara itu Ketua DPW GWS Sulsel, Andi Bulan Purnama mengapresiasi Danny Pomanto yang melek terhadap isu gender. Organisasi yang dipimpinnya memiliki visi yang sama: memperjuangkan peningkatan kedudukan dan martabat perempuan di berbagai bidang. Tidak lupa, dia menginformasikan kepada Danny Pomanto bahwa GWS akan mengadakan peringatan hari ulang tahun ke-67 pada 17 Oktober 2022 mendatang. Nampak mendampingi Danny Pomanto, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar Achi Soleman. Hadir pula sejumlah pengurus GWS Sulsel maupun DPC GWS Makassar, salah satunya Wakil Ketua yang juga Asisten II Bidang Perekonomian Kota Makassar Rusmayani Madjid. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Siap Bermigrasi ke Siaran Televisi Digital

MAKASSAR, – Kota Makassar sudah siap bermigrasi dari siaran televisi analog ke digital. Bahkan persiapan cakupan digitalisasi siaran sudah hampir mencakup seluruh wilayah kota. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/09). “Untuk wilayah makassar, coverage atau cakupan migrasi digital hampir seluruh kota sudah tercover,” ujar Mahyuddin. Untuk infrastruktur, dari 23 menara pemancar siaran analog yang tersedia hanya dibutuhkan 6 saja untuk wilayah Makassar.  Selain itu, tingkat pemahaman dan kesadaran warga Makassar terhadap manfaat dan kelebihan siaran digital cukup tinggi. Berdasarkan Hasil jajak pendapat Kemenkominfo pada Juli 2022 tercatat di angka 82,44 persen. “Ditambah lagi kami di Pemkot Makassar memasifkan sosialisasi soal migrasi siaran digital ini. Caranya dengan memaksimalkan kelebihan kita yaitu keterlibatan masyarakat. Hingga tingkat RT dan RW,” katanya. Begitu juga dengan proses penyaluran Setup Box (STB) juga diupayakan dengan berkolaborasi dengan beberapa lembaga maupun perusahaan penyiaran. Seperti yang dilakukan Diskominfo Makassar pada 27 Agustus 2022. Mengingat seluruh siaran televisi analog akan dimatikan pada 2 November 2022 mendatang. Mahyuddin kembali mengajak warga Makassar untuk segera menggunakan STB agar siaran televisi lebih berkualitas. “Hasil dari STB yang telah digunakan menjadikan penayangan di televisi tampilannya lebih cerah, suara lebih jernih, serta salurannya lebih banyak,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Komisi I DPR RI dan Stakeholder Penyiaran se-Sulsel Duduk Bersama, Bahas Migrasi Siaran

MAKASSAR, – Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI mengumpulkan stakeholder penyiaran se-Sulawesi Selatan di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (15/09). Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Haris Almasyhari menegaskan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung laporan mengenai proses migrasi yang telah dilakukan. Termasuk kesiapan migrasi sebelum tenggat akhir waktu siaran televisi analog dimatikan (Analog Switch Off, ASO) pada 2 November 2022 mendatang. “Dalam rangka kunjungan kerja, kami ingin memantau persiapan dan kesiapan ASO yang batas akhirnya 2 November 2022,” ujar Abdul Haris. “Kita mau dengar dari seluruh stakeholder yang terlibat. Apakah optimis ataukah ada yang perlu didiskusikan atau seperti apa,” sambungnya. Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rosarita Niken Widiastuti menyebut beberapa upaya sudah dilakukan seperti pemenuhan Setup Box (STB) untuk mendukung migrasi penyiaran. “Agar migrasi benar – benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kita upayakan pemenuhan STB untuk keluarga miskin bekerjasama dengan penyelenggara multipleksing,” ujarnya. Dia menyebut pihaknya akan meningkatkan dan memperluas sosialisasi ASO untuk mengingatkan masyarakat bahwa siaran televisinya akan mati jika belum beralih ke digital. Sedangkan dari aspek infrastruktur penopang penyiaran seperti pemancar siaran tiada masalah. Hal ini disampaikan Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo RI Geryantika Kurnia. “Secara umum infrastruktur tidak ada masalah, misalnya dari 23 pemancar analog cukup 6 saja sudah bisa mencakup seluruh Makassar jika beralih ke digital,” tutup Geryantika. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content