Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Di Ujung Pengabdian, Danny Ungkap Rasa Bangganya Untuk Penasehat Wali Kota

Makassarkota – Di ujung masa pengabdiannya, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan rasa bangganya terhadap Penasehat Wali Kota Bidang RT/RW yang dibentuknya. Menurutnya kehadiran penasehat RT/RW menjadi pelengkap struktur informal pemerintah kota Makassar. “Salah satu yang membahagiakan di ujung pengabdian ini adalah acara hari ini, kenapa begitu bangga, karena sayalah yang menciptakan secara langsung keberadaan penasehat wali kota bidang RT/RW,” ucapnya saat sambutan rapat pleno assosiasi penasehat wali kota bidang RT/RW di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Minggu (5/5). Tugas-tugas mereka kata Danny sangat strategis dalam lingkungan masyarakat. karena ia menjadi pencegah terjadinya masalah-masalah sosial di bawah. Namun ia menyampaikan tidak tertutup kemungkinan eksistensinya akan dihilangkan jika orang tidak paham tentang keberadaan penasehat wali kota ini. “Padahal ini bahagian dari sebuah sejarah demokrasi bahwa penciptaan penasehat wali kota memberikan manfaat yang luar biasa bagi kota ini terutama dalam menjaga dan saling mengontrol dalam trias politika setelah lurah. dulu hanya RT/RW, lalu muncul LPM, kalau hanya dua, itu sangat berbahaya, tidak ada keseimbangan di bawah,” jelasnya. Karena itu komitmen Danny dalam menjaga eksistensi penasehat wali kota ini diwujudkan dalam bentuk perwali, tentang penasihat wali kota. Perwali yang telah ditandatangani Danny ini bertujuan untuk menjaga kota ini, dan memberdayakan penasihat wali kota secara maksimal. Kata Danny, ini soal tugas yang sangat mulia dan sangat strategis karena menetukan kualitas kota ini dengan mengurusi anak-anak terlantar, mencegah kekerasan pada anak baik sebagai pelaku maupun korban, mencegah penghisap lem, narkoba dan obat-obatan, sex bebas, trafficking atau jual beli manusia, serta mencegah perbudakan, pelecehan seksual, dan KDRT. Maka musyawarah penasihat wali ini sangat strategis. Hanya saja bagi dia, rancangan penasihat wali kota ini baru 20%, masih tersisa 80% yang belum sempat dikeluarkan. “Kalau kita percaya dengan janji-janji saya itu dan biasanya janji saya itu saya laksanakan saya tidak janji “janci mutaroe”. Bukan atau “piti kana kanai,” saya tidak suka seperti itu sesuai dengan janji saya kalau kita percaya dengan itu tunggu ma itu filosofinya bukan pendukung buta, bukan pendukung emosinal pokoknya DP tidak begitu dan inilah yang akan membuat Makassar maju,” pungkasnya. Beberapa yang menjadi janji Danny untuk penasehat wali kota adalah dukungan insentif dan fasilitas android dalam menunjang kinerja dan operasional mereka dalam menjalankan tugas. (Dayat-Cammang)

Family Gathering Terakhir Sebagai Wali Kota, Danny : Sudah Terlanjur Sayang

Makassarkota – Pemerintah Kota Makassar menggelar family gathering bersama seluruh SKPD Kota Makassar, di Dusun Tokka Moncongloe, Kamis (4/5/19). Acara yang dikemas santai ini membuat tangis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto memuncak di penghujung jabatannya. “Memang tadi saya sedikit “emosional” rasa haru saya tak terbendung. Biar bagaimana kita sudah jadi saudara yang namanya memori sudah terlanjur sayang, kemudian bagaimana kita mengingat berjuang membuat Makassar semakin maju saat ini. Itu semua yang tidak akan terlupa,” ucap Danny. Meskipun hanya tinggal beberapa hari, Danny mengaku khusnul khatimah meninggalkan jabatannya. Ia juga mengklaim bahwa ia berakhir dengan jabatan yang membawa kota Makassar jauh lebih berprestasi. “Dan ciri-ciri berakhirnya dengan baik itu bisa kita lihat minggu lalu kita menang sebagai perencanaan pemerintah terbaik se-Indonesia, WTP kita 4 kali berturut-turut kita raih dan aset-aset kita telah diusut KPK. Artinya aset kita yang diambil orang akan kembali, kita akan tambah kaya,” ungkap Danny. Ia juga mengaku heran dan tak masuk akal selama 5 tahun kepemimpinannya mampu mengubah birokrasi yang tadinya bersifat paragmatis menjadi produktif. Mengubah masyarakat yang tadinya tidak peduli menjadi lebih menjaga kotanya. “Ini yang membuat saya terharu. Terima kasih kepada semua karena telah mendampingi saya mewujudkan Kota Makassar menjadi lebih baik. Semoga setelah kepemimpinan saya, Makassar lebih jauh baiknya lagi,” pungkas Danny. Sementara, pada kegiatan Family Gathering ini, setiap SKPD dan komunitas atau relawan, tampak menyajikan berbagai macam makanan tradisional di stand masing-masing yang telah disiapkan. Mereka sangat terhibur dengan banyaknya hadiah menarik yang disediakan setelah melakukan game dan berjoget disela-sela Danny menyumbangkan tiga lagu di depan para hadirin(Dayat-Cammang)

Danny Bawa Makassar Raih WTP Empat Kali Berturut-Turut Hingga Akhir Masa Jabatan

Makassar – Mampu menpertahankan pengelolaan keuangan daerah secara bersih dan transparan, Kota Makassar kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2018. Penghargaan ini secara konsisten diperoleh Makassar selama empat tahun berturut-turut di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Danny Pomanto sejak pertama menjabat hingga H-5 akhir masa jabatannya. Hal ini sekaligus menjadi sejarah baru dalam catatan pemerintah kota Makassar dimana sejak puluhan tahun sebelumnya kota ini belum pernah sekali pun mendapatkan opini WTP. “WTP yang keempat ini menyempurnakan tugas kami. Kunci dari semua penilaian pemerintahan di negeri ini adalah WTP. Tentu hal ini tidak sia-sia karena minggu lalu juga kami dinobatkan sebagai kota dengan tingkat LPPD tertinggi nomor satu secara nasional, 3 kali berturut-turut mengikuti WTP,” ucap Danny di Gedung BPK Perwakilan Provinsi Sulsel, Jumat, (3/5). Karena itu pula kata Danny Pemerintah Kota Makassar dinobatkan penghargaan Prasamya Purnakarya Nugeraha dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah LPPD. Danny berharap WTP keempat ini akan memberikan dukungan kuat kepada pemerintah selanjutnya untuk terus menjaga tradisi prestasi dan open government serta transparansi di kota Makassar. Sementara itu, Ketua BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan Wahyu Priono mengatakan pemberian WTP ini berdasarkan audit laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diserahkan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. “Untuk menentukan meraih opini WTP atau tidak tim kami mempertimbangkan juga kepatuhan atau ketaatan terhadap perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan,” pungkasnya. Memang ada beberapa temuan dalam pemeriksaan yang dilakukan. Akan tetapi menurut Wahyu secara nilai masih dalam batas wajar. Kata dia hal itu tetap dianggap salah namu masih kesalahan wajar dan tidak mempengaruhi penyajian laporan keuangan. (Dayat-Cammang)

India Tunjuk Kota Makassar Pelaksanaan International Day Of Yoga

Makassarkota — Tahun 2019 merupakan tahun ke 5 peringatan International Day Of Yoga. Kota Makassar terpilih menjadi salah satu Kota untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sebelumnya, Kawasan Timur Indonesia tidak pernah ditunjuk sebagai salah satu Kota pelaksanaan. “Alhamdulillah, tahun ini Kota Makassar ditunjuk sebagai Kota ke 7 setelah Jakarta, Yogjakarta, Malang, Surabaya, Bali, Bandung dan Medan. Ini akibat pak Konjen India melihat potensi Kota Makassar disektor olahraga juga besar,” ucap Danny usai makan siang dengan Konjen India, Sunil Babu, di Hotel Melia, Kamis (2/5/19). Kata Danny, peringatan hari yoga International ini bakalan ramai. “Jadi nanti kami bikin konsep pembukaannya pakai kapal pinisi dengan layar yang bertuliskan “International Day of Yoga”. Pasti bakalan ramai karena melihat tempat-tempat yoga di Kota Makassar memiliki banyak member. Ini sudah jadi salah satu gaya hidup sehat,” jelasnya. Hari Yoga Internasional ditetapkan pada tanggal 21 Juni. Namun, untuk pelaksanaannya di Kota Makassar akan jatuh pada tanggal 23 Juni 2019 mendatang. Danny berharap dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan hubungan bilateral dapat menjadi lebih baik. Event Yoga ini kata Danny memiliki arti penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara. Nantinya, ribuan peserta yoga yang ditargetkan hadir akan dipandu langsung oleh Instruktur yang di datangkan dari india sesuai dengan protokol yoga dari PBB. (Dayat-Cammang).

Serahkan PSU, Danny : Dua Pengembang Ini Wajib Dijadikan Contoh Bagi Developer Lainnya

Makassarkota — Dipenghujung jabatan, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto kembali menandatangani berita acara serah terima Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) di Kompleks Perumahan Pesona Prima Griya, Jalan Tamangapa Raya III, Manggala, Kamis (2/5/19). PSU tersebut berasal dari dua pengembang perumahan. Yakni PT Primakarya Bentala Permai (Perumahan Pesona Prima Griya) dan PT Alif Taman Firdaus (Perumahan Daeng Sirua Regency). Dasar penyerahan tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang dalam negeri tentang pedoman penyerahan PSU perumahan dan permukiman di daerah. “Kami harap seluruh pengembang agar cepat sadar menyerahkan apa yang sudah seharusnya dikelola negara dalam hal ini Pemkot Makassar. Kalau belum dikembalikan yang dirugikan bukan hanya masyarakat tapi pemerintah juga. Karena secara legalitas sudah kewajiban Pemerintah yang merawat serta melakukan pembangunan,” kata Danny. Adapun rincian PSU yang diterima Pemkot Makassar dari PT. Primakarya Bentala Permai selaku pengembang perumahan Pesona Prima Griya dengan luas PSU 41.715, 62 meter persegi. Luas perumahan 86.319,38 meter persegi. Di dalamnya terdapat jalan, taman, masjid, drainase serta tiang listrik dan lampu jalan 89 titik. Dibangun tahun 2004 lalu. Sementara PT. Alif Taman Firdaus menyerahkan sebagai pengembang Perumahan Daeng Sirua Regency dengan luas PSU sebesar 1.305 meter persegi dan tiang listrik di enam titik yang dibangun Tahun 2017 lalu. Menurut Danny, kedua pengembang ini terbukti sadar akan hak dan kewajibannya. Secara profesional, mereka wajib dijadikan contoh oleh developer lainnya. Penyerahan ini, kata Danny, tak mengurangi luas lahan justru menghasilkan amal jariyah. Pasalnya, lahan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak dan pemerintah kota wajib memeliharanya. “Kalau ini semua terkumpul misalnya saja 4,3 hektar diserahkan bukan berarti langsung dipagar, justru bagus. Kalau 4,3 hektar itu bisa dijadikan lapangan sepakbola pakai uang pemerintah. Pemerintah yang bangun dan rawat,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Suhartini, penyerahan PSU dari pengembang ke pemerintah kota bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan PSU di lingkungan perumahan. “Keterbukaan merupakan prinsip pengelolaan PSU. Akuntabilitas juga dimana bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” pungkasnya. (Dayat-Cammang).

Utamakan Transparansi, Danny Launching Sensus Barang Milik Daerah

Makassarkota — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto melaunching sensus barang milik daerah yang dilahirkan oleh BPKAD Kota Makassar, Kamis (1/5/19) di Hotel Singgasana. Sebelumnya, sensus atau Inventaris Barang Milik Daerah merupakan kegiatan dilaksanakan secara khusus dan menyeluruh pada masing-masing SKPD dan unit kerja untuk mengakuratkan pencatatan semua Barang Milik Daerah sebagaimana diamanatkan pada ketentuan pasal 475 perda Kota Makassar No 7 tahun 2017. Danny dalam sambutannya mengatakan keberadaan sensus ini sangat membantu. Pasalnya, lewat sensus ini pemerintah bisa mengetahui keberadaan milik daerah, mengetahui kondisi barang dan mengindentifikasi permasalahan hukum barang milik daerah. “Karena banyak aset kita yang sebenarnya sudah tidak ada contohnya kendaraan yang sudah musnah tapi tetap dibayarkan pajaknya. Ada juga barang milik daerah yang masih dipakai oleh orang-orang yang sudah tidak berhak memakainya. Ini yang harus kita buat jadi transparan,” ucapnya. Informasi terkait hal tersebut menjadi sangat penting dan harus valid. Sebab, akan menjadi kekuatan utama bagi SKPD lingkup Pemkot Makassar sebagai penguatan penyelenggaraan Pemda yang bersih dan transparan. Danny berharap para SKPD bekerja secara maksimal dalam mengamankan barang milik daerah. Utamanya yang masih dikuasai oleh pihak lain. “Bahkan setelah kita meraih Opini WTP tiga tahun terakhir secara berturut-turut kita haus tetap berinovasi agar sebagaimana kita bisa transparan. Jadi kalau pihak Kejari mau melihat kita langsung berikan user agar mereka bisa mengakses langsung. Kalau transparan kita semua juga tidak ada beban,” pungkasnya. (Dayat-Cammang).

Peringati Hardiknas, Danny : Guru Harus Terus Update

Makassarkota – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyebutkan jikalau seorang guru harus terus update setiap harinya. Hal itu dikatakan saat menjadi inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Karebosi Kota Makassar, Kamis (1/5/19). “Pendidikan hari ini membuat kita sadar sebagai pendidik agar terus mengupdate ilmu yang dimiliki. Tantangannya semakin besar, generasi Z yang kita hadapi ini butuh pendampingan lebih. Inilah tantangan pendidikan nasional saat ini,” ucapnya. Hal senada terdapat dalam sambutan seragam Mendikbud yang dibacakan Danny tertuliskan saat ini peserta didik kita didominasi generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan pada guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan seperti keluarga, sekolah dan masyarakat. “Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan,” kata Danny. Tak hanya itu, Danny juga menegaskan untuk tetap berpegang teguh terhadap budaya yang ada. Menurutnya, budaya itulah sebenarnya yang menjadi sumber inspirasi dan daya dukung sehingga menjadi pondasi bagi kemajuan pendidikan di Kota Makassar. Pada peringatan ini pula Danny melaunching 10 SMPN baru tanpa harus mengeluarkan biaya besar dalam hal pembebasan lahan, pembangunan gedung, penyediaan sarana pembelajaran bahkan tanpa harus mengangkat guru dan tenaga kependidikan yang baru. Salah satunya yang menarik perhatian adalah SMPN 46 dan SMPN 47 yang terletak di Kecamatan Makassar. Danny bercerita dan sekaligus berterima kasih kepada Kadisdik Kota Makassar, Rahman Bando yang telah berhasil menghadirkan dua SMPN di Kecamatan Makassar. “Dulu di Kecamatan Makassar tidak ada SMPN, sekarang berkat kerja keras pak kadisdik Makassar warga disana berbahagia karena sudah bisa bersekolah di daerahnya sendiri,” jelas Danny. Pada kesempatan ini pula, seluruh siswa di Kota Makassar hadir mempersembahkan beberapa parade seperti tarian, fashion show, gerakan pramuka, dan yang paling menarik perhatian adalah sepenggal puisi untuk Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Deng Ical yang dibawakan oleh siswa SMPN di Kota Makassar. Puisi ini dipersembahkan untuk mereka berdua di penghujung akhir jabatannya. “Terima kasih pak Wali dan Wawali. Berkat kalian pendidikan di Makassar semakin maju. Kalian pahlawanku”. Mendengar hal itu nampak mata Danny berkaca-kaca. Usai pembacaan puisi Danny dan Deng Ical langsung memeluk dan menyalami para siswa tersebut. ====== Berikut 10 SMPN baru yang dilaunching Danny di Hardiknas 1. SMPN 46 Makassar , Jl gunung Latimojong 2. SMPN 47 Makassar, Jl Maccini Sawah 3. SMPN 48 Makassar, Jl Hertasning Blok E 4/1 4. SMPN 49 Makassar, Jl Syekh Yusuf 5. SMPN 50 Makassar, Jl Muhammadiyah 6. SMPN 51 Makassar, Jl Tamangapa V 7. SMPN 52 Makassar, Jl Urip Sumiharjo 8. SMPN 53 Makassar, Jl Samiun 9. SMPN 54 Makassar, Jl Saharaeng Daeng Sese 10. SMPN 55 Makassar, Jl A. Paturungi. (Dayat-Cammang).

SKRB Segera Keluar, Pete-Pete Smart Disetujui, Danny : Alhamdulillah

Makassarkota,— Program Pete-pete Smart yang diperkenalkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada awal 2016 lalu sempat terhenti. Pasalnya saat itu Pemerintah kota Makassar masih menunggu Surat Kelayakan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Namun, kabar gembira datang saat Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Sigit Irfansyah beserta rombongan mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar melakukan audiensi, Selasa (30/4/19). Pada pertemuan tersebut, Sigit membicarakan soal desain Smart Pete-Pete. Dimana konsep dasarnya mengadopsi konsep awal dari Danny Pomanto. “Jadi kami sisa chassisnya saja kita perbaiki, dan Insya Allah SKRBnya dalam waktu dekat ini segera keluar. Untuk mereknya ada dua opsi tapi kami belum tentukan,” ucap Sigit. Sementara, Danny sendiri bersyukur atas adanya lampu hijau dari kementrian perhubungan untuk menyetujui program Smart Pete-Pete yang nantinya akan memudahkan masyarakat di Kota Makassar. “Alhamdulillah, mungkin ini menjadi salah satu kado terbaik di akhir jabatan saya. Setelah beberapa tahun tertunda dan akhirnya sudah bisa dilanjutkan lagi,” ungkap Danny. Hal senada juga diungkapkan oleh Kadishub Kota Makassar, Iqbal. Katanya, meskipun tahun ini tidak ada anggaran untuk Smart Pete-Pete namun akhirnya tahun ini disetujui. “Disetujui dalam waktu dekat ini sebelum masa jabaran pak Wali berakhir, Insya Allah sudah kejar SKRBnya. Kita tahun ini tidak ada anggaran buat Smart Pete-Pete tapi standardisasi sudah kita penuhi dan akhirnya kita mendapat izin dan persetujuan langsung dari kementerian,” pungkasnya. Semua pihak berharap kelancaran pada program tersebut. Dimana Smart Pete-Pete dilengkapi Wi-Fi, televisi, dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri, dan 1 untuk kursi roda. (Dayat-Cammang).

Hanya Ada Di Makassar, Danny : Ombudsman Makassar Buat Pelayanan Publik Semakin Baik

Makassarkota – Tiga komisioner Ombudsman Kota Makassar secara resmi mulai bertugas hari ini, Senin, (30/4). Hal itu ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh wali kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar. Mereka yang dilantik adalah Andi Ihwan Patiroy, SP, MM, Dr. Muhamaad Irwan, SH, MH, dan Nurul Fitratullah Abbas, SE. Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan dengan pelantikan tersebut lengkap sudah organ-organ penting yang menjadi bagian khas pemerintah kota (Pemkot) Makassar. Ombudsman kota sendiri tidak pernah ada di Indonesia. Artinya, Makassarlah kota satu-satunya yang memiliki ombudsman. Karena itu, Danny menyebut Makassar memang pantas meraih predikat terbaik dan tertinggi secara nasional penyelenggaraan pemerintah daerah, yang baru-baru ini diterima di Banyuwangi. Ini merupakan niat baik mewujudkan birokrasi yang baik pula dengan mekanisme terukur. Sehingga, kata Danny semangat menghadirkan pemerintah yang lebih transparan dan terbuka atau transparant dan open government bisa terlaksana. “Ombudsman berfungsi menerima keluhan-keluhan masyarakat tentang pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ucap Danny. Menurutnya, kota-kota seperti Makassar yang tingkat kepuasan masyarakat makin hari makin tinggi dan keterbatasan SDM yang dimiliki menjadi tantangan tersediri untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Termasuk tekanan politik yang melekat pada birokrat banyak menurunkan kualitas layanan publik. “Karena itu, kehadiran Obudsman menjadi salah satu saluran ketidakpuasan masyarakat yang akan menjadi masukan pemerintah untuk berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya. Banyaknya aduan yang masuk tentang buruknya pelayanan publik yang diselenggarakan di instansi tertentu menjadi bagian pertimbangan untuk dilakukan penyegaran di struktur birokrasi. Karena itu, Danny meyakini jika mutasi jabatan dan reshufle kabinet di struktur penerintahannya selama ini sudah tepat. Terbukti, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik pemerintah semakin baik, Makassar kembali dinyatakan Tertinggi dan terbaik secara nasional Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dan kembali mendapatkan Samkaryanugraha Prasamya Purnakarya Nugraha. (Dayat-Cammang)

Hadiri Wisuda Santri XXII LPPTKA BKPRMI Makassar, Danny : Tanamkan Chip Tauhid

Makassarkota — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengucapkan selamat atas para Santri Daerah XXII LPPTKA BKPRMI Kota Makassar yang melaksanakan wisuda, Minggu (28/4/19) di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar. Dihadapan ribuan wisudawan/wisudawati, Danny yang terharu melihat senyuman bahagia mereka memberikan sambutan yang luar biasa. Ia mengatakan kebahagiaan hari ini tak cukup sampai disini. Esok hari ada tantangan yang lebih, para orang tua wajib menanamkan chip yaitu sebuah tauhid atau agama dengan berdasarkan akhlaktul kharimah. “Hari ini sebuah tanda anak kita telah berhasil menyelesaikan secar formal kurikulum-kurikulum yang telah ada. Lebih dari itu pendidikan dari rumah tangga, keteladanan orang tua menjadi hal yang penting untuk tetap menentukan bagaimana anak berhasil kedepan,” kata Danny. Selain itu, Danny mengungkapkan wisuda hari ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda muslim. Menurut dia, tantangan generasi muda Islam yang dihadapi di masa depan akan sangat berat, seiring dengan datangnya pengaruh buruk yang muncul akibat kemajuan zaman, pengaruh budaya asing dan dampak-dampak negatif lain akibat globalisasi. Untuk itu, lanjut dia, perlu dilakukan upaya-upaya dalam rangka penyelamatan tunas-tunas muda bangsa, khususnya generasi muda umat Islam itu yang dapat dilakukan melalui pengajaran dan pemahaman kitab suci Al Qur’an dari sejak dini. Kepada para santri, Danny berpesan agar tidak berhenti mengamalkan ilmu agama yang telah diberikan selama menjadi santri. Dan tentunya juga diimbangi dengan pemahaman Iptek yang tepat arah dan tepat guna. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, para alim ulama dan para orang tua wisudawan/wisudawati. (Dayat-Cammang).

Skip to content