Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Iqbal Hadiri Sepeda Santai HUT Polantas Ke – 64

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri HUT Bhayangkara Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke – 64 yang dikemas dalam bersepeda santai bersama, di depan Monumen Mandala, Minggu ( 29/9/2019).  Mengangkat tema “Merajut Kesatuan dalam Kebhinekaan”, ratusan peserta sepeda santai terlihat bersepeda dengan memakai baju adat. Mulai dari baju adat Bugis, Minang, Papua, Kalimantan, dan Betawi. Melihat hal tersebut, Iqbal mengatakan jikalau sepeda santai ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia bersatu dan saling menghargai. “Kita lihat peserta sepeda pagi ini sungguh berbeda. Di tengah kerusuhan yang terjadi akhir – akhir ini, para peserta malah memperlihatkan bagaimana kerennya Indonesia jika bersatu, dan itu yang kami harapkan,” ucapnya. Sebagai orang nomor 1 di kota Makassar, Iqbal berharap tak ada lagi kerusuhan antara aparat dan masyarakat.  “Kita bersama aparat bersinergi. Maka dari itu saya berharap di HUT ke – 64 Polantas ini bisa menciptakan ketertiban yang jauh lebih baik, dan bisa sama – sama mengayomi masyarakat kota Makassar,” jelas Iqbal.  Kegiatan sepeda santai ini dilepas langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas Abbas, dan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Peserta akan melewati beberapa ruas jalan mulai dari jalan Jenderal Sudirman, Chairil Anwar, Botolempangan, Dr Ratulangi, Rajawali, Haji Bau, Hasanuddin, Ahmad Yani dan finish di Monumen Mandala, jalan Jenderal Sudirman. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Permintaan Iqbal Suhaeb Di Hari Apoteker Sedunia 2019

Makassarkota, MAKASSAR,– Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan  pemerintahnya kekurangan tenaga ahli apoteker di beberapa Puskesmas di Kota Makassar. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara puncak peringatan World Pharmacist Day atau Hari Apoteker Sedunia, di Anjungan Pantai Losari, Minggu (29/9/2019).  “Sesuai dengan yang diharapkan dari kampanye peredaran obat – obatan palsu di peringatan Hari Apoteker Sedunia. Saya juga meminta kepada ketua apoteker Indonesia untuk bisa menempatkan beberapa apoteker di Puskesmas karena kita masih kekurangan orang di sana sedangkan pasien cukup banyak,” ucapnya. Tak hanya itu, ia juga meminta untuk menempatkan apoteker di semua apotek yang berada di depan didampingi berapa pegawai apotek. “Jangan hanya kasir dan pemilik apotek yang di depan karena kebanyakan pembeli kadang menerka – nerka obat yang ingin dibeli. Baiknya kalau ada apoteker di depan, ia sekalian konsultasi langsung agar obat yang dibelinya sesuai dengan yang dibutuhkan,” papar Iqbal. Tujuan lainnya untuk memerangi peredaran obat – obatan palsu dengan bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar.  Iqbal juga menekankan kepada apoteker kota Makassar agar senantiasa melaksanakan praktik apoteker secara bertanggung jawab dan menjauhi praktik ilegal yang melanggar hukum.  Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi komitmen Ikatan Apoteker Indonesia dengan Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan apoteker yang berfokus dalam pemberantasan obat -obatan ilegal.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Sikapi Aksi Unjuk Rasa, Pemkot Makassar, TNI, Dan Polri Pilih Upaya Persuasif 

Makassarkota, MAKASSAR,-  Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, dan Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto menggelar pertemuan di Balai Kota Makassar, Sabtu (28/9/2019). Pertemuan dihadiri Kapolres Pelabuhan AKBP Aris Bachtiar, Asisten I Pemkot Makassar Sabri, camat se kota Makassar, Badan Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP, dan Bagian Tapem. Pertemuan itu membahas kondisi kota Makassar selama hampir sepekan, utamanya berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung selama beberapa hari ini.  Pemerintah Kota Makassar, TNI, dan Polri sepakat menempuh jalan persuasif menyikapi aksi demonstrasi yang mengarah pada situasi yang kurang kondusif.  Iqbal Suhaeb meminta kepada jajarannya agar melakukan pendekatan kekeluargaan ke masing – masing warganya, utamanya daerah rawan bentrok agar tidak mudah terprovokasi. “Tolong diajak duduk bersama warga kita, utamanya yang terkenal daerah merah. Ini bisa meminimalisir adanya potensi provokasi. Kasihan warga lain yang ingin beraktifitas. Keadaan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pesannya. Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas juga menghimbau agar bersama – sama menjaga keamanan kota. Ia meminta Pemerintah Kota Makassar agar turut serta dalam membahas isu yang kemungkinan bisa memicu perkelahian maupun bentrok seperti yang terjadi belakangan ini. “Atas nama pribadi dan instansi saya meminta kepada seluruh jajaran stakeholder agar bersama untuk membuat Makassar damai. Masyarakat diajak berkomunikasi dengan baik agar konflik maupun perselisihan yang bisa memicu bentrok dapat diminimalisir,” harapnya. Dengan bersatu mencari solusi bersama, diharapkan Makassar akan kembali aman dan tidak ada lagi bentrok. Mahasiswa pun akan dirangkul bersama pemerintah dan TNI, Polri.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Komitmen Menjadikan Makassar Kota Layak Anak, Iqbal Suhaeb Launching KLA

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berkomitmen menjadikan kota Makassar sebagai Kota Layak Anak. Dukungan untuk mewujudkan hal ini, ditunjukkannya dengan terlibat aktif dalam pembahasan maupun penanganan pemenuhan hak anak. Olehnya itu, bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Iqbal Suhaeb meluncurkan Kelurahan Layak Anak (KLA) di SMPN 17 Makassar, Sabtu (28/9/2019). Ia didampingi Kadis P3A Makassar Tenri A Palallo. Kehadiran Iqbal Suhaeb disambut Paskibraka dan tepukan meriah pelajar SMPN 17 Makassar. Iqbal berharap KLA ini dapat menjadikan Makassar naik tingkat dan diperhitungkan di skala dunia. “Kelurahan ramah anak ini sangat bagus sekali dijadikan wadah untuk pengembangan bakat anak dengan pengasuhan alternatif yang dilindungi khusus haknya. Di sinilah peran kita semua menjaga anak didik agar terbentuk menjadi pribadi tangguh yang beretika,” ungkap Iqbal. Diketahui, tahun 2019 ini Kota Makassar terpilih dan menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia untuk kategori Nindya. Penghargaan ini tentunya tak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat. Makassar terpilih bersama dengan 126 kabupaten dan kota lainnya se Indonesia. Tentunya ini dapat menjadi motivasi untuk lebih maksimal lagi.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Kembali Pantau Demo Hari Ke Empat

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb  memantau langsung aksi demonstrasi mahasiswa terkait penolakan sejumlah RUU di Fly Over, jalan Urip Sumoharjo, Jumat (27/9/2019) malam. Wali kota yang sudah sejak sore berada di lokasi demonstrasi nampak berjalan menyusuri jalan Urip Sumoharjo melewati kerumunan massa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar. Menurut Iqbal, demonstrasi adalah sebuah dinamika dalam proses bernegara. Demonstrasi sebagai salah satu bentuk menyampaikan pendapat yang dilindungi konstitusi. “Kita akan terus pantau. Unjuk rasa sebaiknya dilakukan dengan tertib dan damai. Jika ada potensi penyusup, sebaiknya hal itu segera diantisipasi,” ucapnya. Iqbal menyebut saat ini Pemerintah Kota Makassar telah melakukan koordinasi melalui rapat koordinasi bersama Forkopimda dan pimpinan perguruan tinggi. “Kami sudah menyampaikan sejak kemarin, supaya  mahasiswa yang turun demo hari ini mengenakan atribut kampus supaya mereka dapat dikontrol  menghindari jika ada pihak lain yang ingin menyusupi,” ujarnya. Selain itu Iqbal menjelaskan dalam rapat koordinasi pihaknya telah meminta kepada pihak perguruan tinggi untuk meliburkan mahasiswanya, sambil mencermati eskalasi aksi yang diharapkan tensinya dapat menurun. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Di Penetapan Pimpinan DPRD, Iqbal Suhaeb Harap Eksekutif Dan Legislatif Bersinergi

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan harapannya pada pimpinan DPRD Kota Makassar yang baru saja ditetapkan melalui rapat paripurna ke tiga masa sidang pertama tahun sidang 2019 – 2024 di gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (27/9/2019). Iqbal berharap dengan ditetapkannya ketua DPRD dan wakilnya, pemerintah kota dan DPRD kota Makassar dapat terus saling bersinergi dalam membangun dan melayani warga kota Makassar. “Kita berharap legislatif dan eksekutif saling bersinergi mengawal jalannya roda pembangunan di kota Makassar,” harapnya. Sidang paripurna membahas agenda penetapan calon Ketua DPRD Kota Makassar masa jabatan tahun 2019/2024 yang menetapkan Rudianto Lallo sebagai Ketua DPRD Kota Makassar. Penetapan ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo dari fraksi Nasdem sebagai Ketua DPRD definitif berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Nomor 27/DPRD/IX/2019 tentang Penetapan Calon Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Periode 2019/2024. Usai ditetapkan sebagai ketua DPRD, Rudianto Lalo mengucapkan terima kasih kepada wali kota beserta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang hadir. “Terima kasih kepada wali kota, Forkopimda, Sekda kota Makassar dan seluruh warga Makassar atas amanah yang diberikan kepada kami,” ucapnya. Berikut nama – nama ketua dan wakil ketua DPRD Kota Makassar Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024 : 1. Rudianto Lallo SH sebagai Ketua DPRD Kota Makassar. 2. Adi Rasyid Ali SE MM sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar. 3. Andi Suhada Sappaile sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Makassar. 4. H. Andi  Nurhaldin sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Paparkan Inovasi Makassar Di Hadapan Tim Penilai IGA 2019

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memaparkan capaian inovasi Pemerintah Kota Makassar di hadapan tim penilai Innovative Government Awards (IGA) 2019 di Ruang Operation Room, Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (26/9/2019). Makassar menjadi salah satu nominator peraih ajang IGA 2019 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri). Kompetisi ini diikuti provinsi, dan kabupaten, kota yang fokus pada inovasi baik di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, maupun inovasi di bidang lainnya. Tim penilai berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Administrasi Negara, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Selama 15 menit, Iqbal Suhaeb menjelaskan berbagai capaian inovasi pemerintahannya seperti Labinov Beken dari Balitbang, Shelter Warga dari DP3A, Smart Auditing, Kupas Tas Disdukcapil, Golorong, dan Sikamaseta. “Sasaran dari inovasi ini diharapkan adanya peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing,” kata Iqbal. Tahun 2019 adalah tahun ketiga bagi Makassar mengikuti kompetisi IGA. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah inovasi yang disertakan. Tahun 2017 (17 inovasi), tahun 2018 (75 inovasi), dan tahun 2019 (109 inovasi). Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan meraih peringkat pertama setelah melewati beberapa tahapan seleksi, dari mulai mengunggah inovasi ke sistem indeks inovasi daerah, dan peninjauan lapangan oleh tim BPP Kemendagri.   (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Semangati Wisudawan UINAM Di Wisuda Angkatan Ke 84

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri sidang senat terbuka luar biasa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) di Sandeq Ballroom, Hotel Claro, Rabu (25/9/2019). Sidang senat terbuka luar biasa UINAM dirangkaikan dengan wisuda program diploma/sarjana profesi ners, magister dan doktor periode September angkatan ke 84 tahun 2019/2020. Tahun ini UINAM mewisuda sebanyak 1.740 wisudawan terdiri dari 8 fakultas pasca sarjana, dan 53 jurusan profesi ners. Di hadapan wisudawan, Iqbal mengajak mereka merubah pola pikir bagaimana menciptakan lapangan kerja sendiri.  Menurutnya untuk menjadi sukses bukanlah hal yang mudah perlu proses dan beberapa tahapan. “Ada beberapa tahapan yang membuat orang bisa sukses. Pertama, tahu tujuan kita. Ke dua, fokus pada tujuan, dan ketiga optimis bahwa kita bisa meraih tujuan itu,” ucapnya. Iqbal mengatakan, untuk memenangkan persaingan tidak cukup hanya mengandalkan indeks prestasi namun harus dibarengi dengan pengalaman, dan kemampuan menciptakan jaringan yang dapat diperoleh ketika aktif di berbagai organisasi kampus. “Saya yakin alumni UINAM yang diwisuda hari ini telah cukup bekal Iptek dan Imtaknya yang kelak menjadi bekal di masa yang akan datang,” jelas Iqbal menyemangati. Rektor UINAM Prof Hamdan Juhanis menyampaikan selamat dan sukses atas diwisudanya angkatan 84 mahasiswa UINAM. Sebagai rektor baru saya ingin membuat tradisi baru, kita banyak di lapangan daripada di meja melihat denyut nadi kampus menjadikan kampus sebagai tempat bertukar pikiran. “Sejak November 1960 UIN telah mempunyai 5.479 orang alumni. Ini adalah aset  yang sangat besar bagi UIN kita akan berdayakan alumninya. Nantinya ikatan alumni terus berlanjut dan bersinergi dengan Pemkot dalam mendukung program – program pemerintah kota  Makassar,” terangnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan Pertahanan Dan Penertiban Aset

Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar yang belakangan ini gencar melakukan pendataan aset daerah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Di peringatan Hantaru (Hari Agraria dan Tata Ruang) Nasional 2019 yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (24/9/2019), Pemerintah Kota Makassar berhasil meraih penghargaan pelayanan pertahanan dan penertiban aset. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ke Pj Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb. Selain kota Makassar, Gubernur juga memberikan apresiasi ke kabupaten/kota se Sulsel yang turut andil dalam memajukan perekonomian di Sulawesi Selatan. Pj Wali Kota Makassar yang menerima penghargaan tersebut mengaku akan senantiasa mengawal pergerakan ekonomi di Makassar dan siap dalam membuat kebijakan yang mendukung laju pembangunan. “Suatu kehormatan bagi Kota Makassar mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan ini harus menjadi motivasi agar bekerja lebih optimal dan maksimal. Masih banyak yang harus segera dibenahi dan dipikirkan bersama untuk Makassar dan Sulawesi Selatan,” ungkapnya. Diketahui,saat ini Pemerintah Kota Makassar bersama KPK, dan Kejari Makassar tengah melakukan pengawasan dan pemetaan lahan yang masuk dalam aset daerah yang harus diselamatkan. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Ajak Legislator Makassar Berkolaborasi

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengajak legislator Makassar yang baru saja dilantik untuk berkolaborasi memajukan kota Makassar. Ajakan itu disampaikannya saat membuka secara resmi orientasi anggota DPRD Kota Makassar periode 2019 – 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Hotel Ibis, jalan Dr Ratulangi, Senin (23/9/2019).  “Sekarang kita harus berkolaborasi lebih baik untuk memajukan kota Makassar dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada baik ekonomi, SDM, maupun potensi lainnya yang memiliki peluang untuk dikembangkan,” sebutnya. Iqbal Suhaeb menyampaikan gambaran umum kondisi kota Makassar di hadapan 49 legislator, seperti pertumbuhan ekonomi, perkembangan dan distribusi PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dan laju inflasi, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar. Ia berharap masa orientasi selama lima hari yang diikuti oleh anggota DPRD Kota Makassar mampu memberikan pemahaman terhadap tugas dan fungsi legislator sesuai amanat konstitusi, dan memberikan gambaran mengenai peluang dan tantangan pembangunan di Makassar.  Sekaligus meningkatkan pemahaman anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. Sehingga pemahaman ini dapat menjadi jembatan penghubung bagi eksekutif dan legislatif untuk bekerja sama memajukan kota Makassar.   “Kami harapkan, pemerintah kota dan lembaga legislatif mampu menciptakan kerja sama yang sinergi dengan berbagai kalangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.  Pelaksanaan orientasi pendalaman tugas anggota DPRD diatur dalam Permendagri nomor 133 tahun 2017 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content