Makassae – Momentum 1 April sebagai peringatan hari kebudayaan yang di canangkan Walikota Makassar, Danny Pomanto mendapat respon dari berbagai kalangan warga kota Makassar. Di instansi pemerintah, di sekolah-sekolah, kantor-kantor swasta dan juga pusat-pusat perbelanjaan terlihat kompak menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di nusantara.
Hal serupa juga terlihat di lingkungan kantor dinas komunikasi dan informatika kota Makassar. Keunikan pakaian adat yang di digunakan menjadi pemandangan sejak pagi hari di sejumlah tempat yang menjadi unit kerjanya, seperti kantor dinas kominfo Makassar di jalan AP Pettarani, di Makassar War Room yang terletak di lantai 10 gedung Balaikota yang di isi oleh sejumlah operator CCTV kota dan juga operator NTPD 112, termasuk juga sebagian staf nya yang menggelar kegiatan di luar ruangan.
“Hari ini kami di dinas kominfo Makassar ikut menggelorakan hari kebudayaan untuk kota Makassar. Alhamdulillah, respon masyarakat sangat luar biasa, tadi kami melihat di beberapa tempat, karyawan perkantoran dan juga di pusat-pusat perbelanjaan orang menggunakan pakaian adat. Bukan hanya pakaian adat kita, tapi juga pakaian adat dari daerah lain ikut di gunakan” ujar kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ichwan Jacob saat membuka acara Bimtek Pengembangan Sandi di Aerotel Smile Hotel, Senin (1/4/2019).
Menurut Ichwan, hari Kebudayaan yang di gagas Pemerintah Kota Makassar akan membawa implikasi kuat dalam mempertahankan karakter budaya Makassar di tengah terjangan globalisasi yang banyak mengikis nilai-nilai lama yang di anut” ujar Ichwan Jacob.
“Mudah-Mudahan hari kebudayaan yang kita getarkan di kota Makassar hari ini gaungnya menyebar ke seluruh nusantara sebagai momentum nasional yang kita rayakan setiap tahun. Jangan biarkan karakter budaya kita dirampas oleh ganasnya globalisasi yang merasuki seluruh sendi kehidupan kita” lanjutnya. (Hamzah/Cammang)