Sulawesi Selatan merupakan surga yang menjanjikan bagi pecinta olahraga Arung Jeram. Daerah ini memang dikenal memiliki beberapa sungai yang layak untuk diarungi, salah satunya adalah Sungai Rongkong yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Luwu Utara.
Sungai yang berhulu di pegunungan Kambuna dan berhilir di Teluk Bone ini memiliki panjang sekitar 108 kilomoter dengan melintasi dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu. Ada dua tempat yang menjadi titik start untuk mengarungi Sungai Rongkong, yaitu di Desa Tandung, Kecamatan Malangke dan di Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Sementara itu, titik akhir terletak di Desa Kanan, Kecamatan Bajo Barat.
Untuk mencapai Sungai Rongkong, Anda harus terlebih dahulu mencapai Kota Masamba, ibukota Kabupaten Luwu Utara yang terletak sekira 480 kilometer dari Makassar. Perjalanan darat memakan waktu sekira 7 jam. Dari Masamba, Anda dapat melanjutkan rute ke Desa Tulak Tallu dengan waktu 1,5 jam.
Sungai ini memang cukup ideal untuk dijadikan sebagai tempat wisata olahraga arung jeram. Akses menuju ke titik start di Desa Tandung juga cukup mudah dijangkau. Prasarana jalan menuju ke desa tersebut sebagian besar sudah beraspal, meskipun ada sedikit bagian jalan yang masih berupa tanah. Oleh karena itu, Anda diharap untuk berhati-hati karena jalan yang belum beraspal tersebut cukup licin terutama ketika musim hujan.
Sungai Rongkong tergolong sungai kelas 3 – 4 (intermediate) dengan gradiant 12-15 m/km, yaitu aliran air dengan riam (arus) sedang dan tidak beraturan. Kondisi arus sungai seperti ini mengindikasikan bahwa aliran Sungai Rongkong tidak terlalu curam dan tidak memiliki jeram-jeram yang berbahaya. Meskipun demikian, arus sungai ini tetap menjadi tantangan bagi Anda untuk menguji adrenalin karena jeram-jeramnya cukup rapat.
Atas fasilitasi Kepala Dinas Pariwisata Luwu Utara, Bpk Jumail Mappile, Tim Inspektorat Kota Makassar yang berjumlah 16 orang berkesempatan menjajal tracking arum jeram di Sungai Rongkong. Tim dibagi dalam 3 perahu dimana pada setiap perahu didampingi oleh seorang Skipper (Instruktur) yang juga menjadi pemandu bagi tim.
Seluruh tim dapat mencapai finish point dengan baik, walaupun ditengah-tengah perjalanan mengarungi arung jeram Sungai Rongkong cukup banyak tatangan yang dihadapi yang juga memacu adrenalin anggota tim. Tim cukup sukses mengarungi jalur sepanjang 3 Km dalam waktu 30 menit.
Selain tempat menguji adrenalin, kawasan Sungai Rongkong juga menawarkan pemandangan yang indah. Anda dapat menyaksikan hutan tropis dan aneka ragam flora dan fauna khas Sulawesi, seperti iguana Sulawesi dan kadal terbang. Selain itu, Anda juga dapat menikmati kesejukan air Sungai Rongkong yang jernih. Di sepanjang aliran sungai ini, kita dapat menjumpai tempat-tempat yang cocok untuk berenang atau sekadar berendam. Setelah mengarungi Sungai Rongkong hingga ke titik akhir (finish point) selama kurang lebih 5 jam, kita dapat menikmati wisata kuliner dengan menu khas Parede Ulubale di Kota Masamba.