Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Gaet Investor, Danny Pomanto Kukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar

MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar. Pengukuhan ini disaksikan oleh seluruh Wali Kota Se Indonesia dan calon Investor dari berbagai negara karena dilakukan di sela-sela kegiatan Makassar Investment Forum (MIF) yang merupakan rangkaian APEKSI 2023, di Claro Hotel, Jumat (14/7/2023). Kata Danny, tujuan pembentukan Dewan Investasi Kota Makassar ini untuk menggaet para investor dari luar demi pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar.  Pembentukan Dewan investasi ini bukan sembarangan orang yang dipilih memiliki reputasi terpercaya dan sudah handal di bidangnya.  Sehingga investor baik domestik maupun internasional memiliki kepercayaan terhadap lingkungan usaha khususnya di Kota Makassar. “Harus ada lembaga yang mengurus investasi. Orang-orang yang dipilih ini sudah terbukti handal di bidangnya dan sudah memiliki jaringan yang luas baik lokal maupun internasional. Dewan ini adalah jembatan,” ujarnya. Tak hanya itu, Danny mengungkapkan Dewan Investasi ini juga hadir untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang.  Dan hadir sebagai pengelola investasi mulai dari merencanakan, menyelenggarakan, mengawasi dan serta mengevaluasi investasi.  “Kita saling berkoordinasi dan berbagi tugas agar investasi di Kota Makassar ini menjadi lebih terstruktur dan terintegrasi,” harap Danny. Adapun Dewan Investasi Kota Makassar yang dikukuhkan Diantaranya, Ketua DPD REI, M Zadik, Ketua PHRI, Qwandi Salim, Akademisi, Prof. dr. H. Akmal Ibrahim, Pengusaha, Andi Rahmat endong patompo. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Bima Arya dan Danny Pomanto Sebut 5 Indikator Indonesia Ramah Investasi di Makassar Investment Forum Apeksi 2023

MAKASSAR,- Ketua Apeksi Bima Arya memaparkan lima poin penting bahwa Indonesia ramah terhadap investasi bahkan dari investor luar negeri. Poin pertama yakni Demografi. Akibat bonus populasi ini Indonesia secara umum mengalami economic recover dengan cepat.  Bima yang juga Wali Kota Bogor mencontohkan bahwa di sana, pertumbuhan terhadap usaha kafe mencapai 300 persen pascapandemi. Hal itu disebabkan karena faktor demografi itu. Artinya pasar domestik sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  Kedua, ialah perihal regulasi. Ia menjelaskan bahwa presiden sangat fokus di situ untuk mempermudah investasi. Nah, jika ada regulasi yang menghambat maka akan dipotong. Ketiga, ialah authority atau otoritas. Yang mana, pada tiap pekan Mendagri selalu memimpin rapat mengenai inflasi agar inflasi selalu terkendali. “Tidak ada di dunia seperti ini, hanya di Indonesia,” ucap Bima dalam sambutannya di sela-sela cara Makassar Investment Forum Apeksi 2023, Jumat, (14/07/2023). Semisal di Jambi, tercatat mengalami inflasi akhirnya diketahui masalahnya akibat suplai pangan.  Dengan begitu daerah lain membantu alhasil terselesaikan. Keempat, ialah inovasi dan tradisi. Semua itu terlihat dalam seluruh rangkaian Apeksi ini.  Bahwa keterlibatan pemuda-pemudi semuanya aktif, dari budayanya, multimedianya, IT dan sebagainya.  Pun di mana-mana terlihat bahwa anak muda Indonesia kerap mendorong perekonomian tanpa Bantul APBD.  “DI Jakarta ada Pos Blok, M-Blok, Bogor sebentar lagi ada B-Blok semoga di Makassar mungkin nanti ada Danny Blok jadi semuanya berkolaborasi, berinovasi,” katanya. “Itulah Gen-Z, mereka akan memimpin kita dengan itu Apeksi menyiapkan mereka pada 2045,” sebutnya. Terakhir, lanjut dia, semuanya itu mesti diperkuat dengan Demokrasi. Dia sebut Indonesia merupakan negara dengan demokrasi terkuat di dunia.  Sebagaimana terlihat masing-masing bacapres datang ke Makassar dan menghadiri Apeksi lalu saling memuji. Semoga, Indonesia mampu menjemput pemilu yang damai tahun depan. Akhir kata, Bima meyakinkan para investor agar tidak ragu berinvestasi di Indonesia dengan seluruh indikator optimisme tersebut. “So what are you waiting for? Let’s invest in Indonesia and Makassar City; Jadi apa yang kalian tunggu? Ayo investasi di Indonesia dan di Makassar,” ajaknya.  Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tujuan utama MIF ialah untuk mensupport keberlanjutan pertumbuhannya ekonomi dan pembangunan kota.  Selain itu juga mendukung akselerasi teknologi transportasi.  Dia menyebut Makassar merupakan pusat dari perekonomian di Sulsel.  Dan dalam perjalannya, pertumbuhan ekonomi di Makassar begitu memuaskan. Sejak sebelum hingga pascapandemi terus memberi sinyal optimisme. Setelah pandemi ekonomi Makassar tumbuh melampaui nasional dan Sulsel. Sementara itu, inflasi saat ini 4 persen. Angka itu masih aman dalam  investasi dan bisnis. Apalagi, baru-baru terus menyelenggarakan banyak event internasional dan nasional. Seperti MNEK, Apeksi dan F8 nantinya. Makanya dengan pengalaman itu, Makassar yakin dia, sebagai kota dunia dan ramah investasi yang kian dilirik. Dirinya mengajak para investor agar jangan ragu untuk berinvestasi karena di lokasi manapun di Makassar siap menjadi tempat investasi.  Diketahui, MIF merupakan rangkaian terakhir dalam Apeksi 2023 di Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

2024, Balikpapan Tuan Rumah Rakernas APEKSI XVII

MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Kota Makassar resmi ditutup, Kamis (13/07/2023). Dalam Rakernas APEKSI XVI disepakati Kota Balikpapan terpilih secara aklamasi sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakernas APEKSI XVII 2024 mendatang. “Kita sahkan Kota Balikpapan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI 2024,” kata Ketua Umum APEKSI Bima Arya, ketuk palu. Lebih lanjut, kata Bima Arya, Kota Balikpapan telah menyiapkan diri menjemput momentum 2024, termasuk membahas Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. “Kita ingin bersama-sama bertemu kembali sepertinya ada program yang sangat menarik yang akan kita sampaikan nantinya,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Balikpapan Muhaimin menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVII tahun depan. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga telah mempunyai pengalaman sebagai tuan rumah baik dalam skala nasional maupun Internasional. “Insya Allah kami akan siap menjadi tuan rumah tahun depan,” tegas Sekda Balikpapan Muhaimin. Sebelumnya, Pemkot Balikpapan memberikan kesempatan kepada kota-kota lain untuk jadi tuan rumah Rakernas APEKSI 2024. Sebab Desember 2022 lalu, Kota Balikpapan telah menjadi tuan rumah Outlook APEKSI yang dihadiri 98 kota se-Indonesia. “Tapi dari informasi yang ada belum ada kota yang mengajukan secara resmi menjadi tuan rumah sehingga kami mengajukan diri sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI 2024,” ujarnya. Pelaksanaan Rakernas APEKSI XVI dirangkaikan dengan beragam kegiatan selama lima hari di Kota Makassar, mulai 10-14 Juli 2023. Kota Makassar sebagai tuan rumah sukses menyelenggarakan Youth City Changers yang dilaksanakan di Tokka Tena Rata 10-11 Juli 2023. Kegiatan Youth City Changers dihadiri delegasi pemuda Singapura dan 50 kota se-Indonesia. Termasuk menghadirkan tokoh inspiratif seperti Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Rangkaian kegiatan lain, yakni Indonesia City Expo, Karnaval Budaya, dan terakhir Makassar Investment Forum (MIF) yang menghadirkan investor asing dari 10 negara. MIF 2023 berlangsung di Hotel Claro pada 14 Juli dan memberikan peluang kepada daerah lain di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan untuk menjajaki kerja sama dengan investor asing. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Rakernas APEKSI XVI di Makassar Lahirkan 107 Rekomendasi

MAKASSAR, – Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Kota Makassar melahirkan 107 rekomendasi isu-isu nasional untuk Pemerintah Indonesia. Rekomendasi itu merupakan aspirasi 98 kota anggota APEKSI di enam wilayah. Diantaranya, 13 rekomendasi wilayah I, empat rekomendasi wilayah II, 57 rekomendasi di wilayah IV. Selanjutnya, 17 rekomendasi di wilayah VI, dan masing-masing 7 rekomendasi di wilayah III dan V. “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, rekomendasi ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait,” kata Ketua Umum APEKSI Bima Arya, di Rakernas APEKSI XVI di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Beberapa rekomendasi yang dihasilkan seperti isu nasional terkait smart city, stunting, dana kelurahan, ASN honorer, pengendalian inflasi, dana bagi hasil dari provinsi, hingga penataan Ibu Kota Negara (IKN).  “Intinya kita mau pembangunan berkelanjutan, meskipun ini merupakan tahun politik tapi kami tidak ingin pembangunan terhenti,” tegasnya. Wali Kota Medan Boby Nasution membacakan hasil rekomendasi di wilayah I. Dari 13 poin yang direkomendasikan, smart city, stunting, dan pengendalian inflasi menjadi penting untuk ditindaklanjuti.  Katanya, smart city di Sumatera sejauh ini sudah berjalan hanya perlu untuk diperkuat. Termasuk penanganan stunting sebagai upaya untuk merebut Indonesia Emas 2045, nanti.  “Yang pertama sekali kita tangani itu adalah stunting di wilayah perkotaan yang relatif lebih tinggi, dan ini harus ada penanganan yang lebih baik lagi, kolaborasi antara pusat dan kota,” tutur Boby Nasution. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan APEKSI tahun ini juga menjadi sejarah karena 85 dari 98 wali kota akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini dan 2024 mendatang. “Kita berada pada rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan semangat sinergi,” ucapnya. Dia juga menyampaikan Rakernas APEKSI ini menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk saling berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Pesan Khusus Bima Arya ke Capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto di Rakernas APEKSI XVI

MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Makassar berhasil menghadirkan tiga kandidat bakal calon presiden (capres) 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Mereka tampil secara bergantian di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia dalam diskusi Visi Kota untuk Pemimpin Negeri, di Upperhills Convention Hall Makassar, Kamis (13/07/2023). Kepada para calon pemimpin, Ketua APEKSI Bima Arya menyampaikan ada tiga hal yang menjadi konsen dari pelaksanaan rapat kerja tahun ini. Diantaranya, APEKSI fokus mengawal otonomi daerah, merebut Indonesia Emas 2045 dengan melibatkan pemuda melalui event Youth City Changers, dan terakhir pembangunan di kota harus tetap berlanjut. “Kami ingin memastikan meskipun ini di tahun politik tapi pembangunan tidak boleh terhenti, pembangunan harus terus lanjut dan berjalan. Kami ingin betul, kami punya harapan serta optimis pemilu 2024 berjalan dengan damai,” harapan Bima Arya kepada para bakal capres. Karenanya itu, pengurus APEKSI melalui rapat kerja memberikan panggung kepada seluruh kandidat yang digadang-gadang mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mendatang. Dengan harapan hasil rekomendasi seluruh wali kota se-Indonesia dalam Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar menjadi pertimbangan bakal capres dalam menentukan kebijakan saat menjadi pemimpin Indonesia nantinya. “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri,” tutupnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap melanjutkan pembangunan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Artinya, pembangunan berkelanjutan. “Tentunya infrastruktur yang sudah dibangun pak presiden Jokowi mesti bisa dibereskan dan tuntaskan,” tuturnya. Diharapkan seluruh infrastruktur yang ada di Indonesia bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.  “PR besar kita adalah pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kehidupan dan kesempatan yang lebih baik,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Rakernas APEKSI XVI di Makassar Torehkan Sejarah, Berhasil Datangkan Tiga Bacapres

MAKASSAR, – Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar berhasil mengukir sejarah dengan berhasil mendatangkan tiga bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Ketiganya tampil dalam forum diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri. Meski tidak bertemu langsung namun ketiga capres berdiri di panggung yang sama yaitu Rakernas APEKSI XVI. Di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia, mereka memaparkan ide dan gagasan terkait pembangunan Indonesia masa depan. Serta berkesempatan berdiskusi dengan para wali kota. “Sejarah ditorehkan, APEKSI telah berhasil menghadirkan tiga bacapres Indonesia, dan mudah-mudahan bisa memberikan kebaikan dan keberkahan bagi negeri,” kata Ketua APEKSI Bima Arya, saat penutupan Rakernas APEKSI XVI di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Ada tiga konsentrasi Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar. Yakni, mengawal otonomi daerah, merebut Indonesia Emas 2045, dan mendorong keberlanjutan pembangunan di tahun politik. “Kami di sini (Rakernas APEKSI) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini terus harus berlanjut,” ujarnya. Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan APEKSI tahun ini juga menjadi sejarah karena 85 dari 98 wali kota akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini dan 2024 mendatang. “Kita berada pada rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan semangat sinergi,” ucapnya. Dia juga menyampaikan Rakernas APEKSI ini menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk saling berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Karena itu, momentum Rakernas APEKSI XVI menghadirkan sosok-sosok calon pemimpin Indonesia untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah ke depan dalam mencapai tujuan bersama. “APEKSI di bawah kepemimpinan Bima Arya berhasil mengundang calon pemimpin bangsa untuk berdiskusi di forum terhormat ini untuk menerima gagasan dari seluruh kota yang saya kira ini sejarah karena sebelum para wali kota selesai bertugas, kita masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara,” tutup Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto-Bima Arya Serahkan Hasil Rekomendasi Rakernas APEKSI XVI ke Capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Hingga Prabowo Subianto

MAKASSAR, – Ketua Umum APEKSI Bima Arya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan rekomendasi Rakernas APEKSI XVI kepada tiga bakal calon presiden (capres) di Upperhills Convention Hall Kota Makassar, Kamis (13/07/2023). Ada tiga kandidat yang digadang-gadang akan mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil pertama menyampaikan gagasannya terkait tantangan Indonesia di masa depan. Setelah itu, disusul Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan terakhir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.  “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri termasuk mas Ganjar,” kata Bima Arya. Ada beberapa rekomendasi yang diusulkan dari enam wilayah APEKSI. Seperti wilayah V merekomendasikan penataan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan.  Begitu juga rekomendasi di wilayah I yang dibacakan Wali Kota Medan Boby Nasution, mulai dari Smart City, Stunting, Inflasi, Dana Kelurahan, hingga Tenaga Honorer. “Ada tiga konsentrasi kami di sini (Rakernas APEKSI) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini harus berlanjut,” tuturnya. Ia berharap kehadiran ketiga capres mampu membawa visi pembangunan kota di masa depan. Apalagi ke depan sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di wilayah perkotaan. “Jadi visi pembangunan kota, pembangunan manusia dan ini yang ingin kami dengarkan dari tokoh-tokoh kita,” tutup Bima Arya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Hadir di Makassar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Paparkan Hilirisasi di Forum APEKSI

MAKASSAR,- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir secara khusus di Kota Makassar memenuhi undangan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI), di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Prabowo hadir dalam agenda forum diskusi yang mengusung tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri. Dalam kesempatan itu, dirinya memaparkan pandangannya ihwal pentingnya hilirisasi atau peningkatan nilai tambah produk dalam negeri. Prabowo menyoroti pentingnya mengelola sumber daya milik negara secara mandiri. Menurutnya, dengan mengoptimalkan sektor hilirisasi, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan nasional dan dapat berkontribusi pada perekonomian negara. “Kita adalah negara yang sangat kaya. Kita negara keenam terkaya di dunia dari segi sumber daya alam. Tetapi perlu diingat bahwa negara yang besar, negara yang kaya, selalu mengundang kekuatan bangsa lain untuk mengambil kekayaan kita,” tutur Prabowo. Lebih jauh, dia juga menggarisbawahi pentingnya mengembangkan industri pendukung yang terkait dengan sumber daya alam.  Kata Prabowo, sumber daya alam yang diekstraksi yang diolah dan dimanfaatkan secara maksimal di dalam negeri akan menghasilkan nilai tambah yang signifikan. “Contohnya bauksit, bahan baku untuk alumina. Alumina bahan baku untuk aluminium. Aluminium jadi bahan untuk membuat mobil, motor, pesawat terbang, dan lain-lain. Selama ini kita mengizinkan ekspor bauksit gelondongan dan kita beli mobil, motor dari luar,” paparnya. “Sekarang kita katakan no, kita harus olah di sini. Satu tahun sejak hilirisasi pada 2021-2022, penerimaan Indonesia dari nikel saja bahkan naik 20 kali lipat,” sambungnya. Di hadapan para peserta APEKSI yang merupakan para wali kota se-Indonesia, Prabowo menekankan bahwa para wali kota harus paham jika kekayaan alam Indonesia harus dijaga. “Para wali kota, harus paham bahwa negara kita demikian kayanya dan karena kaya, kita selalu harus siap diganggu,” tegasnya. Selain Prabowo, pada forum diskusi APEKSI kali ini juga hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Momentum ini jadi bersejarah sekaligus menarik sebab ketiganya digadang-gadang akan bersaing pada pemilihan presiden tahun 2024 mendatang. Ketua APEKSI Bima Arya menegaskan bahwa kehadiran ketiganya di Rakernas APEKSI bukan panggung deklarasi politik.  Ruang ini diberikan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi APEKSI dengan calon pemimpin Indonesia untuk membangun kota di masa yang akan datang. “Semua warna ada di sini, semua partai ada di sini APEKSI tidak berpolitik tapi saya kira satu pendidikan politik yang baik bagaimana para tokoh ini bisa menyampaikan gagasannya di depan seluruh wali kota,” tegas Bima Arya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Hadir di Makassar, Prabowo: Saya Angkat Topi, Salut dengan Apeksi dan Tuan Rumah

MAKASSAR,- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto turut hadir dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. Prabowo yang juga digadang-gadang maju sebagai Capres 2024 ini mengungkapkan kekagumannya dengan penyelenggaraan Apeksi dan mengakui kesuksesan Makassar sebagai tuan rumah. “Saya hadir sebentar tetapi secara keseluruhan saya merasa marwah dan aura optimis di sini. Saya angkat topi, salut dengan Apeksi, dengan tuan rumah penyelenggara,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Upperhills, Kamis, (13/07/2023), sore tadi. Meski baru pertama kalinya diundang oleh Apeksi. Dirinya melihat euforia yang luar biasa. Berbagai unsur kebangsaan, persatuan kebhinekaannya ada. Apalagi mengajak para pemuda yang berprestasi dan kreatif untuk berakernas. Ditambah lagi, berbagai wali kota di Indonesia datang dengan latar belakang beda-beda, tetapi menyatu dan mengabdi untuk rakyat Indonesia; untuk Indonesia maju dan makmur. “Ini sesuatu yang membanggakan semoga organisasi lain seperti ini. Jadi kita harus optimis menghadapi masa depan, penuh percaya diri,” pesannya. Dalam paparannya di hadapan para wali kota se-Indonesia, Prabowo menyinggung banyak hal. Semisal tentang kedaulatan negara, aset-aset negara juga sumber daya alam Indonesia. Termasuk isu hilirisasi yang perlu diperkuat. Hal itu agar masyarakat Indonesia dapat menikmati nilai tambah dari asetnya sendiri. “Hilirisasi itu sangat penting, kita ingin dong menikmati nilai tambah dari aset-aset kita. Ini kekayaan bangsa Indonesia. Jadi Menko Marvest berusaha untuk menjelaskan dan meyakinkan IMF perihal itu,” jelasnya. Pun, Prabowo mengaku menerima semua rekomendasi hasil rakernas. Nanti, dia dan tim akan melakukan kajian untuk mengambil langkah-langkah baik kedepannya. “Saya punya tim kajian, lembaga kajian yang bekerja membantu saya. Jadi kita akan teliti dan kita akan bahas bersama,” janjinya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Ganjar Bicara Pertumbuhan Ekonomi-Pendidikan, Anies Paparkan Kesetaraan Pembangunan dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar

MAKASSAR,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara banyak hal dalam hari kedua Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. Beberapa hal yang di-highlitnya dalam diskusi kali ini ialah perihal pertumbuhan ekonomi juga pendidikan. Sementara itu, Anies Baswedan berbicara mengenai kesetaraan pembangunan khususnya di Kawasan Indonesia Timur juga menjadi fokusnya. Dalam materi yang dibawakan selama kurang lebih 30 menit, Ganjar memaparkan apa yang menjadi visi, misi juga program yang diterapkannya di Jateng. Dia menyebut, masyarakat di sana mengeluhkan dua hal utama yakni, perihal korupsi dan janji politik yang tak ditepati. Dari situ, pihaknya mulai membangun program dari problem-problem masyarakat itu, khususnya soal pungutan liar di dalam sekolah. Itulah mengapa, untuk mencapai itu pihaknya mengaku sangat fokus terhadap dunia pendidikan. Pemprov Jateng, aku dia, memberikan porsi besar terhadap pendidikan. Dalam hal pembangunan gedung sekolah misalnya dan layanan dasar pendidikan lainnya. Termasuk, kata dia, anak muda membutuhkan perangkat sistem IT dalam belajar dan mengembangkan bakatnya. Pun, ihwal pertumbuhan ekonomi. Ganjar mengungkapkan, dalam studi Goldman Sachs, pada 2050 nanti Indonesia akan masuk dalam negara empat besar ekonomi dunia. Olehnya, ia mengajak para wali kota yang hadir dalam Apeksi ini agar terlibat dalam mewujudkan potensi kekuatan ekonomi dunia itu. Meski, di tengah banyaknya tantangan dan disrupsi global yang terjadi dengan cepat. Sedangkan, Anies Baswedan sebagai pemapar kedua, memulai presentasinya dengan sebuah foto yang memperlihatkan Indonesia pada malam hari. Anies menunjukkan bahwa foto itu membuktikan pembangunan belum merata. Hal itu ditandai dengan gelapnya kawasan Indonesia Timur, sebagian kawasan Indonesia Tengah dan Barat. Sementara, gambar dengan lampu paling terang terlihat di Jawa khususnya Jakarta dan sekitarnya. Makanya dia mendorong agar pembangunan kedepannya mesti merata dan meluas. Juga, dengan me-mention pertemuan Rakernas Apeksi ini, dia mendorong adanya pembentukan sebuah badan yang menaungi kota-kota di Indonesia ini. Wadah itu sebagai upaya mengakomodasi kepentingan-kepentingan pemerintah kota.   Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan masing-masing tamu agung itu membawakan materi yang berhubungan dengan Rakernas Apeksi pada hari kedua ini. Di situlah, kata dia, akan memperlihatkan warna-warni Indonesia hari ini dan masa depan. Ganjar Pranowo tiba dalam diskusi Panel sekira pukul 11. 00 Wita lalu bertolak sekitar pukul 12.00 Wita, sementara Anies Baswedan tiba pukul 13.00 Wita. Prabowo Subianto tiba sekira pukul 15.00 wita. Diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri ini dihadiri oleh tiga tokoh politik yang digadang-gadang sebagai capres 2024 nanti, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Skip to content