Penyemprotan Eco Enzyme, Upaya DLH Mengurangi Bau Menyengat Akibat Pengerukan TPA Sampah
MAKASSAR, – Pembenahan akses jalan tengah di TPA Antang menimbulkan bau menyengat. Karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Makassar memohon maaf sebelumnya. Tak hanya permohonan maaf, DLH juga melakukan upaya-upaya seperti penyemprotan larutan eco enzyme. Penyemprotan ini tak dilakukan sendiri, pihaknya bekerja sama dengan International Nature Loving Association (INLA) Sulawesi Selatan dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Kamis (4/05/2023). Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdy mengatakan tujuan penyemprotan ini untuk meminimalisir bau sampah yang ditimbulkan akibat pembenahan akses jalan yang tertimbun sampah karena salah satu fungsi dari larutan Eco-Enzyme yaitu sebagai larutan pembersih, penyaring udara, dan menetralisir bau tidak sedap dari sampah. Penyemprotan ini dibutuhkan 20 liter larutan eco enzyme yang dilarutkan dengan air bersih sebanyak 16.000 liter kemudian disemprotkan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Ferdy menjelaskan larutan Eco-Enzyme merupakan larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), gula merah tebu (molase) dan air. Warnanya kecoklatan (Muda/Tua) dan berbau asam manis seperti bau khas fermentasi. Lebih lanjut, Ferdy mengatakan larutan Eco-enzyme sangat mudah dibuat dan ini merupakan salah satu program dari DLH Makassar. Karenanya, DLH mengedukasi kepada masyarakat agar dapat membuat sendiri eco enzyme di rumah masing-masing. “Karena selain mudah dibuat dan berfungsi sebagai cairan serbaguna, larutan eco enzyme juga dapat mereduksi sampah yang terbuang ke TPA salah satu bahan baku yang digunakan adalah sampah sisa buah dan sayuran,” sebutnya. Diketahui, TPA Antang sedang dilakukan pembenahan yakni pengerukan jalan yang bertujuan untuk memudahkan pembuangan sampah ke arah belakang di mana ketinggian sampah hanya mencapai kisaran 10 meter. Selain melakukan pengerukan, DLH juga membenahi saluran Kolam Lindi sepanjang 500 meter. Pembenahan dilakukan karena saluran Kolam Lindi juga mengalami penimbunan sampah selama musim hujan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting, Fatmawati Rusdi Tekankan Target Makassar Menuju Zero Stunting 2024
MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi ingatkan kembali implementasi kebijakan dalam mencapai target Makassar zero stunting 2024, saat digelar aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting, yang digelar di Hotel Swissbell, Senin (20/03/2023). “Percepatan penurunan angka stunting merupakan program prioritas, yang didukung pula dalam visi misi Pemkot Makassar. Target zero stunting 2024, menjadi tantangan bagi kita semua, wujud komitmen untuk turunkan angka stunting,” ujarnya. Berdasarkan data 2022, angka stunting berada di 18,08 persen, dan di tahun 2023 awal, terjadi penurunan dan berada di angka 18,04 persen. Makassar merupakan kota dengan angka stunting terendah di 24 Kab/Kota. Adanya target yang jelas, yakni zero stunting 2024, diharapkan menjadi pemicu semangat kerja, motivasi untuk bekerja bersama-sama. “Dibutuhkan koordinasi, sinergi dengan beberapa lintas sektor, provinsi, kota, dan pemangku kepentingan untuk bersama berkolaborasi untuk hasil maksimal,” lanjutnya. Wakil Wali Kota Makassar, pun menyampaikan telah melakukan intervensi dengan melakukan kunjungan setiap pekan ke Puskesmas di 22 titik lokus intervensi stunting, serta membagikan protein telur sebagai salah satu langkah konkrit penanganan stunting. Dalam Aksi 3 ini melibatkan beberapa unsur diantaranya NGO, akademisi, para pelaku usaha, serta OPD terkait, hadir pula Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan komitmen bersama TP PKK Kota Makassar untuk turut serta dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. “Kita akan berkoordinasi dengan para akademisi, para dokter, untuk berkonsultasi asupan yang paling tepat guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak stunting,” ujarnya. Selanjutnya Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama, untuk mencapai zero stunting Makassar 2024. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Rayakan Hari Peduli Autis dan Down Syndrome Bersama Keluarga dan Komunitas ABK
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Peringatan Hari Down Syndrome dan Hari Peduli Autisme Internasional 2023. Kegiatan bertajuk “Merajut Masa Depan Anak Hebat” digelar di Kafe Red Corner Jl Yusuf Dg Ngawing, Sabtu (18/03/2023). Giat tersebut merupakan kolaborasi dari tiga komunitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yakni FORKESI, KOADS, dan POAAM. Sebagai bentuk kepeduliannya, Indira Hadir dan meramaikan perayaan tersebut. Indira memakai jilbab produk karya ABK dan turut menjadi peserta dalam acara lelang hasil karya mereka. “Kegiatan seperti ini, perayaan seperti ini pasti membuat anak-anak kita bahagia. Banyak kita lihat anak – anak dengan kebutuhan khusus yang juga mampu menorehkan prestasi,” ujar Indira ketika memberikan sambutan. Indira pun menyemangati seluruh keluarga ABK yang turut hadir dalam acara tersebut. Merawat anak – anak berkebutuhan khusus, kata Indira, tentunya perlu semangat dan usaha yang lebih besar. “Saya bertemu dengan orang tua yang luar biasa. Insya Allah orang tua di sini banyak pahala karena telah sabar membesarkan anak-anak spesial seperti mereka,” tutur Indira. Olehnya, Indira pun menuturkan pihaknya akan bersinergi dan mendukung pendidikan ABK. Indira membuka peluang kerja sama untuk berbagai komunitas ABK. “Tentunya saya selalu Ketua TP PKK, pasti mau bekerja sama dengan semua perkumpulan atau perhimpunan demi anak-anak kita. Kita mau bagaimana dan di mana itu kita pasti mau berkolaborasi,” ucap Indira. Menurut Indira, pemerataan pendidikan penting termasuk bagi anak berkebutuhan khusus. TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Dekranasda, dan Bunda PAUD bersedia berkolaborasi dengan berbagai komunitas ABK. “Tentunya kita akan bekerja sama. DWP, Dekranasda, TP PKK, apa lagi bunda PAUD, tentunya kita ingin pendidikan anak kita merata,” tuturnya. Pada kegiatan tersebut, beberapa anak berkebutuhan khusus turut menampilkan tarian, memainkan musik, dan lagu hingga hasil kerajinan tangan karya mereka. Sejalan dengan Indira, Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar yang sekaligus Ketua KOADS Shinta Werorilangi menuturkan komunitasnya saat ini tengah mempersiapkan pendidikan vokasi mandiri untuk ABK. “Kami sedang mempersiapkan vokasi mandiri untuk anak remaja autis maupun down syndrom,” tuturnya. Shinta melanjutkan, pihaknya pun berkomitmen untuk berkerja sama dengan program TP PKK Kota Makassar ataupun Pokja PAUD yakni pemberian edukasi langsung di lorong wisata. “Kami juga siap bekerja dengan TP PKK dan Pokja PAUD untuk turun ke lorong wisata memberikan edukasi langsung,” jelasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hadiri Tradisi Mappadendang Rumpun Keluarga Nene Orang Sidrap, Danny Pomanto: Insya Allah Panen Kita Berhasil
SIDRAP, – Kedatangan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga Ketua IKA Unhas Sulsel ke Kabupaten Sidrap disambut meriah warga sekitar, Sabtu (18/03/2023). Selepas memberikan kuliah umum mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, Danny Pomanto bergerak menuju Desa Majelling, Kecamatan Maritengngae. Di sana, Danny Pomanto memenuhi undangan khusus Rumpun Keluarga Nene Orang untuk ikut merayakan Tradisi Mappadendang. Berbaur dengan masyarakat sekitar, Danny Pomanto juga berkesempatan menumbuk lesung dengan tongkat dan menghasilkan irama. Mappadendang merupakan salah satu tradisi masyarakat di Kabupaten Sidrap yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur berkat hasil panen. Di hadapan Rumpun Keluarga Nene Orang, Danny Pomanto merasa terhormat diundang secara khusus dan ikut merayakan tradisi dari masyarakat Kabupaten Sidrap. “Terhormat rasanya bisa berinteraksi dan ikut merayakan Tradisi Mappadendang, sebuah tradisi bentuk rasa syukur atas hasil panen dan Insya Allah menjadi doa-doa kita agar panen kita berhasil,” kata Danny Pomanto. Menurut Danny Pomanto, tradisi seperti ini harus terus dilestarikan. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Rumpun Keluarga Nene Orang dengan Wali Kota Danny Pomanto. “Tradisi itulah yang mahal dan saya sangat menghargai Rumpun Keluarga Nene Orang, karena dengan tradisilah kita berbeda dengan yang lain, dan karena tradisilah kita memiliki identitas,” ungkapnya. Perwakilan Rumpun Keluarga Nene Orang, Nadir Rahim mengatakan secara khusus mengundang Wali Kota Makassar, Danny Pomanto merayakan Tradisi Mappadendang karena ada kedekatan emosional. “Tradisi ini ada bagian keluarga di dalamnya, dan secara emosional Rumpun Keluarga Nene Orang ini punya kedekatan dengan pak wali dan kita mengapresiasi itu,” tutup Nadir Rahim. Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi jajaran pengurus IKA Unhas Sulsel. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kukuhkan Pembimbing dan Pembina Ambalan Pramuka Oryza Sativa, Fatmawati Rusdi Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan
MAKASSAR, – Ketua Kwartir Cabang Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengukuhkan dan melantik pengurus majelis pembimbing dan pembina ambalan Pramuka Oryza Sativa Gugus Depan 01-29, 01-30, di lapangan SMA Negeri 1 Makassar, Sabtu (18/03/2023). Meski matahari bersinar terik, tidak menyurutkan semangat adik-adik Pramuka, mengikuti seluruh rangkaian pelantikan. Sesaat selepas melantik dan mengukuhkan, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi untuk membesarkan Pramuka di negeri ini. Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi mengingatkan tentang kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, seperti yang tertuang dalam Trisatya dan Dasa Darma Pramuka. Menurutnya kegiatan kepramukaan sangat bermanfaat, menciptakan insan Pramuka merupakan suatu kegiatan untuk melatih jiwa menjadi terampil, terdidik dan dapat membangun daerah menjadi lebih maju dan berdaya saing. “Ini menjadi PR kita semua, untuk menjawab tantangan ke depan, membentuk kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat,” ujarnya. Saat pelantikan, seluruh pembimbing dan pembina yang baru saja dilantik melakukan pengucapan janji Tri Satya Pramuka, di hadapan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Makassar, Fatmawati Rusdi. Kepala SMAN 1 Makassar, Andi Fasdillah Saparang, selaku majelis pembimbing, mengucapkan ikrar dengan memegang Bendera Merah Putih memimpin pengucapan ikrar yang diikuti oleh seluruh anggota majelis pembimbing dan pembina Gerakan Pramuka, dan kemudian ditandatangani oleh Kepala SMAN 1 Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Cegah Stunting, Fatmawati Rusdi Ajak Para Ibu Kreasikan Menu Makanan Anak
MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengajak para ibu untuk mengkreasikan makanan anak-anak mereka, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Demikian disampaikan saat grebek stunting di Puskesmas Malimongan Baru, Kelurahan Malimongan Baru Kecamatan Bontoala. “Ibu-ibu harus lebih jeli melihat perkembangan anak, jika anak kita tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usianya, segera lakukan upaya pencegahan,” ujarnya, Sabtu (18/03/2023). Salah satu hal yang dapat dilakukan ibu-ibu, dengan memperhatikan asupan gizi anak, komposisi nutrisi yang seimbang. “Saat ini telah dapat ditemui berbagai kreasi menu makanan anak melalui gadget, bagi anak yang malas makan sayur, ibu-ibu harus kreatif, sehingga anak menjadi gemar makan sayur,” lanjutnya. Menu makanan sehat, menurut Fatmawati Rusdi tidaklah harus mewah, yang terpenting kandungan gizi terpenuhi. Dalam kesempatan tersebut, dibagikan makanan tambahan bagi para ibu yang memiliki anak beresiko stunting, serta pemberian telur sebagai protein tambahan yang dibagikan secara berkala oleh tim pendamping keluarga. Untuk wilayah Puskesmas Malimongan Barat, Kepala Puskesmas, drg Yunita Gobel menyampaikan angka stunting untuk cakupan 5 kelurahan, yakni 104 anak. Grebek Stunting ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar, Chaidir, yang menyampaikan tentang pentingnya KB yang juga sebagai salah satu upaya cegah stunting. “Bagi pasangan usia subur, saat menyusui sebaiknya melakukan KB, agar asupan gizi anak terpenuhi sempurna. Pengaturan jarak kehamilan, agar menghindari resiko anak terlahir stunting,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Lewat Program Lorong Wisata, Danny Pomanto Optimistis Raih PPD 2023
JAKARTA, – Makassar menjadi salah satu dari 14 kota di Indonesia yang masuk nominasi tingkat nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. PPD merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui tiga tahapan. Yakni, penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi. Selain Kota Makassar, 13 kota lainnya yang lulus tahap pertama yakni Balikpapan, Banjar Baru, Bau-Bau, Bitung, Palu, Dumai, Metro, Semarang, Sukabumi, Payakumbuh, Pangkal Pinang, Pagar Alam, dan Yogyakarta. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku optimistis bisa kembali meraih PPD dari Kementerian PPN/Bappenas. Apalagi, 2019 lalu Makassar juara tiga PPD tingkat nasional. “Jadi penghargaan ini yaitu pemerintah pusat memberi apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan,” kata Danny Pomanto. “Alhamdulillah tahun ini kita kembali masuk nominasi tingkat nasional bersama 13 kota lainnya. Insya Allah, saya optimistis dengan capaian pembangunan kita saat ini, PPD bisa kembali kita raih,” tambahnya. Didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman, Danny Pomanto memaparkan capaian pembangunan Kota Makassar. Ini merupakan tahap kedua yaitu presentasi dan wawancara. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Maia Jakarta, Jalan Kebon Kacang Raya, Jumat (17/03/2023). Kepada Tim Penilai, Danny Pomanto menyebut pertumbuhan ekonomi Makassar mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. 2020 lalu pada masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Makassar turun drastis hanya -1,27%, dan naik di 2021 menjadi 4,47%. Bahkan di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Makassar naik menjadi 5,4% di 2022. Angka itu bahkan melampaui provinsi dan nasional. Selain empat sektor penopang pertumbuhan ekonomi Makassar yakni bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti. Danny Pomanto tidak menampik keberadaan program Lorong Wisata yang dicanangkan sejak 2021 lalu turut ambil bagian dalam menopang ekonomi Kota Makassar. Program Lorong Wisata merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk memulihkan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di lorong pasca pandemi Covid-19. Melalui program ini, Pemkot Makassar mencoba untuk membangun imunitas ekonomi yang kuat melalui food security, inflation control, hingga circular economy. Termasuk juga melahirkan 20 UMKM digital per lorong, satu start-up lorong, destinasi wisata makan enak, serta destinasi wisata sejarah dan seni. Tak hanya fokus membangun imunitas ekonomi, Program Lorong Wisata juga bertujuan untuk membangun imunitas sosial dan imunitas lingkungan yang kuat. “Outcomenya tingkat pengangguran menurun dari 13,18% di 2021 menjadi 11,82% di 2022. Pertumbuhan ekonomi meningkat, dan lorong juga tumbuh semakin baik,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Di Hadapan Peserta Nipah 3×3 Basketball, Indira Ungkap Rencana Pembangunan Sarpras Basket
MAKASSAR,- Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Makassar Indira Yusuf Ismail membakar semangat para peserta lomba Nipah 3×3 Basketball South Sulawesi Series di Arena Basket Second Floor Nipah Mall, Jumat (17/03/2023). Sebanyak 144 atlet putra dan putri yang terbagi atas 36 tim, terdiri atas 24 tim putra dan 12 tim putri, berlaga secara sportif hingga 19 Maret 2023 mendatang untuk memperebutkan gelar juara. Indira menyampaikan, pertandingan yang sudah empat kali digelar ini menandai eksistensi olahraga basket di Kota Makassar. “Pertandingan ini akan terus ada dan sudah dijadwalkan, mudah-mudahan semakin baik kedepannya. Doakan Perbasi Makassar bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Makassar, Sulawesi Selatan dan Indonesia,” ucap Indira. Dia berharap, melalui pertandingan ini akan lahir bibit-bibit atlet basket baru yang mampu mengharumkan Kota Makassar di kancah nasional hingga internasional. “Semangat kita harus diperlihatkan dengan sungguh-sungguh. Saya berdoa dan berharap atlet semangat, terus berlatih untuk dapat sehatnya dan dapat prestasinya, sehingga bisa bertanding sampai di mancanegara,” bebernya. Tak lupa, Ketua TP PKK Kota Makassar ini juga menyampaikan rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga basket. Hal itu guna menunjang pengembangan atlet basket di Kota Makassar agar semakin berprestasi. “Sekarang sudah memasuki tahap akhir perencanaan. Semoga nanti kalau sudah ada, kita bisa lebih semangat untuk memajukan prestasi olahraga basket Kota Makassar,” tegasnya. Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Muh. Taufik menambahkan, pertandingan ini juga menjadi ajang untuk mencari perwakilan atlet basket 3×3 Sulawesi Selatan. Selain itu, juga menjadi langkah awal untuk menembus target 5 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. “Kami harap pada kegiatan ini perwakilan Kota Makassar bisa mendominasi 3×3 putri putra, karena target sekarang adalah 5 besar untuk PON. Sehingga kami harap bisa mewakili Sulsel untuk lolos dalam pra-PON,” jelas Taufik. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hari Perempuan Internasional, Fatmawati Rusdi Sebut Perempuan Punya Peran Besar dalam Kemajuan Kota
JAKARTA, — Memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) yang jatuh setiap tanggal 8 Maret, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyerukan agar tidak ada lagi diskriminasi yang ditujukan kepada perempuan. Seruan ini sejalan dengan tema IWD 2023 “Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender”. Fatmawati mengatakan di era perkembangan teknologi modern masih banyak bias perbedaan perlakuan terhadap perempuan. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi semua elemen agar tidak lagi menjadikan perempuan sebagai objek eksploitasi. Apalagi saat ini, Fatma melihat peran perempuan di semua sektor sudah mampu berkiprah dan mengambil bagian dalam kemajuan peradaban. Artinya, tidak ada lagi stereotip atau anggapan bahwa perempuan tidak mampu dan terbatas dalam pergerakan. “Kesetaraan harus dimiliki. Karena, perempuan memiliki kesempatan dan juga kemampuan yang sama di banyak bidang. Kita banyak melihat anggapan bahwa perempuan itu perannya terbatas,” ucapnya. Wakil Wali Kota pertama di Kota Makassar ini juga mengatakan kesetaraan gender bukan hal yang tabu lagi untuk dibicarakan dan diperjuangkan. Sebab sejalan dengan misi Danny-Fatma yakni restorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang ‘sombere’ dan ‘smart city’ untuk semua. “Misi kami membuat kota ini dapat dihuni secara nyaman oleh semua orang tanpa adanya diskriminasi gender, usia, golongan suku dan ras,” sebutnya. Tak hanya itu, Fatmawati juga menyebutkan peran perempuan itu sangat besar dalam menciptakan generasi-generasi penerus untuk kemajuan sebuah kota. Khusus di Kota Makassar ini, Kata Fatma, peran perempuan dapat dilihat dalam menyukseskan program Pemkot Makassar seperti program Jagai Anakta. Program ini membutuhkan peran besar seorang perempuan atau ibu dalam menjaga dan mendidik anaknya agar kelak menjadi pribadi yang bermanfaat. Selanjutnya, peran perempuan bisa juga dilihat pada sektor ekonomi program Pemkot Makassar, yakni Lorong Wisata. Kebangkitan awal 1.096 lorong di Kota Makassar 90 persen dilakukan oleh perempuan. Mulai penataan lorong, penanaman bibit, merawat, memanen hasil lorong hingga menghasilkan uang untuk kehidupan sehari-hari. Ini menjadi bukti peran perempuan tidak hanya lingkup kecil saja namun dapat membangkitkan perekonomian dari bawah. Karenanya, Fatma berharap di Hari Perempuan Internasional Tahun 2023 ini, perempuan banyak diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk berkembang dan mengambil peran dalam mendukung program Pemkot Makassar. “Tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan. Saya tekankan itu. Saya ajakki semua perempuan di Kota Makassar untuk bisa lebih berkontribusi, mengasah skill dan mengawal program Pemkot Makassar. Dan juga menunjukkan kemampuannya bahwa perempuan tidak lemah dan bisa melakukan banyak hal,” harapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Beri Kuliah Umum dan Motivasi Ratusan Mahasiswa Soppeng
SOPPENG,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendapatkan undangan khusus memberi kuliah umum di Universitas Lamappapoleonro Soppeng. Di sana, Ramdhan Pomanto memberikan edukasi tentang kepemimpinan atau leadership terhadap para mahasiswa. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan mahasiswa bukan hanya membaca ilmu pengetahuan tetapi perlu men-scan-nya sehingga pengetahuan terhadap sesuatu lebih kuat dibanding hanya membacanya. Olehnya, jika menjadi pemimpin maka harus bisa melihat sudut pandang yang lebih luas dari apa yang dilihat dari mata sendiri. Dalam pandangannya, berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an seorang pemimpin kata dia, harus melihat bukti-bukti kebesaran Allah dan tanda-tanda kebesaran Allah. Makanya seorang pemuda harus banyak belajar dari sejarah, karena tidak mungkin membaca masa depan tanpa belajar sejarah. “Sesungguhnya diri kita ialah pemimpin atas diri sendiri. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban. Makanya memimpin harus dimulai dari diri sendiri dulu. Jangan jadi orang malas yang tidak bisa memimpin dirinya,” kata Danny Pomanto kepada para mahasiswa di sela-sela kuliah umum. Mereka yang malas, ujar Danny Pomanto tak mampu mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi, manusia memiliki tiga hal yang kompleks yakni Raga, Jiwa, dan Ruh. Dia juga menekankan bahwa untuk memimpin harus punya visi jauh ke depan, menembus ruang dan waktu. Ia memisalkan, program prioritas Pemkot Makassar seperti awalnya Lorong Garden terus dikembangkan hingga kini menjadi Lorong Wisata (Longwis). Bukan hanya itu, program Makassar Metaverse dengan kendaraan listriknya Co’mo juga merupakan pemikiran visioner. Pasalnya, Makassar Metaverse menggunakan banyak fitur dan komponen digital terupdate. Dia juga memberi contoh, bahwa kepemimpinan harus didesain, dirancang. Pun, pemuda-pemudi dan mahasiswa Soppeng perlu membentuk pikirannya menjadi pikiran yang positif dan networking yang luas. “Kita butuh orang lain, setidaknya empat orang sebagaimana Nabi memiliki empat sahabat. Jadi bekerja selalu bersama karena manusia merupakan makhluk sosial. Makanya silaturahmi itu memperpanjang umur. Baik-baik sama orang, positif thinking,” jelasnya. Selanjutnya ialah doa orangtua. “Banyak orang berhasil karena taat kepada orangtua. Jadi kalau masih ada orangtua ta maka di situ rezeki ta,” imbuhnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar