Kota Makassar Masuk Nominasi Anugrah Panitrana Dari Kemenko PMK Dan BPJS
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan pusat mengumumkan bahwa kota Makassar masuk dalam nominasi Anugerah Paritrana atau penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2018. Ada 12 Kabupaten/Kota yang diumumkan oleh Kemenko PMK ikut masuk nominasi. demikian juga dengan 12 nominasi pemerintah Provinsi, 12 nominasi kategori perusahaan besar dan 8 nominasi untuk kategori perusahaan menengah. Anugerah Paritrana ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2017. Tujuannya penghargaan kepada Pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten atau Kota serta Badan usaha maupun perusahaan besar yang dinilai telah memberii perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh karyawannya. Ada dua tahap penilaian yang dilakukan oleh kemenko dan Jamianan sosial ketenagakerjaan Tahap pertama penilaian untuk masuk dalam daftar nominasi yang dilaksanakan pada tanggal 24-26 Januari oleh Tim dari Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. “Tahap selanjutnya adalah tahapan kedua yakni berupa wawancara untuk kepala daerah maupun wali kota,” ucap Danny setelah melalui tahap sesi wawancara. Menurut Danny hal yang wajar apabila Pemkot Makassar masuk dalam nominasi karena saat ini pemkot Makassar mendukung penuh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan pelaku usaha besar serta UMKM sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan sudah melampaui target pelaksanaan di pemerintah kota, Mulai dari RT/RW, pekerja drainase maupun tenaga Honorer semua terlindungi oleh jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan inilah salah satu tolak ukur sehingga kita masuk nominasi anugrah parittrana,” terang Danny. Tim penilai untuk nominasi anugrah pratrini dari unsur Serikat Pekerja yaitu Rudi Prayitno. Sedangkan dari Kementrian PMK adalah bapak Sonny Harry Budiutomo,Dari Kementerian Ketenagakerjaan, Wahyu Widodo, Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih, dan terakhir dari BPJS Ketenagakerjaan, bapak Cotta Sembiring. Sedangkan dari Ahli Jaminan Sosial nampak bapak Chazali Situmorang dan Hotbonar Sinaga, Demikian juga dari Ahli Kebijakan Publik, Riant Nugroho, serta Staf Ahli Apindo, Myra Maria Hanartani.(dayat/cammang)
Perwakilan Duta Besar Belanda Tertarik Kerja Sama Dengan Pemkot Makassar
Perwakilan Kedutaan Besar Belanda, Carol De Groot Water Attache bersama Louis Beijer melakukan kunjungan ke Balai Kota Makassar, Kamis 7 Februari 2019. Mereka diterima secara langsung oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto di ruang kerja Wali Kota. Ditemui usai menggelar rapat, Danny mengungkapkan kunjungan tersebut membahas beberapa kemungkinan kerjasama antara Pemerintah Kota Makassar dengan pemerintah Belanda. Terkhusus kerjasama pada bidang pertanian dan sanitasi air. “Kunjungan keduanya adalah dalam rangka bahas kerjasama, kemungkinan delegasi dagang Belanda akan ke kota Makassar pada tanggal 22 dan 23 Februari, tentunya untuk bahas peluang kerjasama ,” kata Danny. Menurut Danny dalam rapat tadi, dia menyampaikan mengenai perkembangan kota makassar serta sejumlah persoalan yang masih menyelimuti Kota Makassar. Oleh karenanya melalui rapat tadi, Danny berharap kerjasama dapat segera terjalin. “Ada 5 hal persoalan yang kita bahas bersama diantaranya persoalan kita seperti banjir, di akibat kanal-kanal yang belum terkoordinir dengan baik, selain itu pengadaan air bersih juga masih menjadi persoalan,” jelas Danny. Terkait dengan sarana air bersih, Danny menjelaskan walaupun di wilayah selatan kota Makassar masih mendapatkan suplai air bersih dari Sungai Jeneberang. Namun, karena Sungai Jeneberang jauh distribusinya ke utara, maka Makassar tetap memerlukan Sungai Tallo. “untuk itu penanganan Sungai Tallo sangat perlu investasi besar. Beberapa perusahaan sudah mulai melirik hal itu,” terang Danny.(dayat/cammang)
Pimpin Rakorsus Perusda, Danny Tekankan Peranan Perusda Harus Kuat dan Jelas
MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menghadiri kegiatan Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) lingkup Perusahaan Daerah Kota Makassar, Kamis (7/2/19) di Swisbell Pantai Losari. Danny mengatakan Perusda dibentuk untuk memperkuat Pemerintah Daerah (Pemda), dilindungi UU, yang fungsinya side business, pemerintah tak boleh berbisnis, padahal bisnis itu dicipatakan oleh pemerintah. Saat bersamaan, kebutuhan dasar perlu dikuasai oleh negara, Maka dari itu perusda yang sahamnya 51 atau 100 persen milik pemda. Perusda hadir untuk mendukung pendapatan Asli Daerah (PAD) “Rakorsus perusda merupakan ide yang baik, mudah-mudahan rakorsus ini punya capaian dan hasilnya jelas,” ucap Danny. “Kita tidak mau intervensi tapi hanya ingin melihat komitmen terhadap pendapatan dari perusda kota ini. Selama ini perusda di Makassar punya sejarah buruk yang membuat urusan dengan hukum apalagi di KPK, banyak terkait dengan Perusda, termasuk yang bergulir pada hari ini,” ujarnya Menurut Danny Perusda hari ini tak seperti perusda yang dulu. Sekarang era transparan, semua bisa melihat dan melaporkan, jangan pikir tidak terdeteksi. Sistem audit yang setiap saat keluar masuk . “Saya tegaskan di kesempatan rakorsus ini, bahwa peran perusda harus jelas dan kuat. Perlu cara untuk mengukurnya, di struktur pendapatan pemkot, apakah perusda berani mengambil ruang. untuk apa kita rakorsus jika pendapatan tidak meningkat dan target tak jelas. Saya harap semua harus bangkit,” tutur Danny. Pembersihan aset, haruslah menjadi agenda utama, tidak mungkin perusda asetnya tak jelas, bagaimana mau cari modal. Misalkan PDAM punya lahan yang banyak, PD Parkir, motor di Makassar lebih 1,2 juta, hampir sama jumlah penduduk. “Mobil 500 ribu, hitungan kasar sehari parkir 10 ribu, 500 ribu kali 10 ribu sama dengan 500 juta sehari. Kali 300, 1,5 T. Kenapa Tokyo dan London PAD terbesarnya adalah parkir, karena visinya bagus. Kalau kita juga begitu, bikinkan gedung parkir, maka uang banyak sekali, Kita harus transparan dan bangkit dari keterpurukan agar kota ini maju masyarakat jadi makmur,” pungkas Danny. (*/cammang).
Walikota Danny Program Keluarga Harapan Berhasil Retas Kemiskinan
MAKASSAR- Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyebut Program Keluarga Harapan (PKH) sangat berhasil untuk meretas kemiskinan. Hal tersebut diungkapkan Danny Pomanto usai mendampingi Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga. Rabu (6/2/2019). “Saya kira program pusat melalui program keluarga harapan sangat berhasil. Bahkan sudah ada yang graduasi atau sudah keluar dari kemiskinan dan menjadi inspirasi bagi yang lain,” ungkap Danny Pomanto. Meski begitu, kata Danny Pomanto, program yang diluncurkan di era Presiden Joko Widodo ini perlu pembenahan di beberapa lini. “Walau berhasil, tetap harus disempurnakan lagi. Misalnya, tadi sempat dibahas soal akurasi program, kita mau lebih tepat sasaran,” ujarnya. Kemudian, sambung Danny Pomanto, persoalan pendampingan program ini juga perlu diperbaiki. Menurutnya, yang menjadi pendamping haruslah kompeten. “Ini juga persoalan pendampingan memang harus orang-orang yang biasa mendampingi masyarakat,” pungkasnya. Bersasarkan informasi yang diterima terdapat 900 warga Makassar yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menerima bantuan dari Kementrian Sosial ini.(dayat/cammang)
Imlek, Danny Jalin Silatuhrahim Dengan Tokoh Tionghoa
MAKASSAR,—Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyambangi kediaman sejumlah tokoh Tionghoa yang ada di Kota Makassar untuk bersilaturahmi pada perayaan Imlek tahun ini. Di kediaman Owner Hotel Clarion, Wiliyanto Tanta, Danny bertemu dengan banyak kerabatnya. Ada Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Anggota DPR RI, Aliyah Mustika, Kapolres Makassar serta tokoh tionghoa Sulsel. Sebelumnya, ia juga mengunjungi tokoh Tionghoa, ah yong di Jl. Bandang. Di sana Danny pun disambut banyak masyarakat yang antre untuk bersalaman. Tak hanya itu, ia juga mengunjungi rumah ketua MTIR, John. Danny pun tak lupa memberikan ucapan selamat dan doa kepada warga Makassar secara khusus, yang merayakan Imlek. “Saya bersama keluarga mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada saudara-saudaraku yang merayakan Imlek. Semoga Imlek tahun ini, adalah Imlek yang lebih baik, Imlek yang penuh rejeki,” ucap Danny, Selasa (5/2/19). Silatuhrahim memperpanjang umur, saling mendoakan dan menjaga salah satu kunci untuk Kota Makassar yang lebih aman. “Semuanya ramai menyambut. Baik itu imlek, natal, Idul fitri dan Idul Adha. Semuanya bahagia dan saling mendoakan kebaikan dan berbagi keberkahan,” pungkasnya. (*/cammang).
Danny gelar Rakor persiapan pelaksanaan Smart TP4D Kejari Makassar
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyebut inovasi Smart TP4D bakal diintegrasikan dengan program Pemerintah Kota Makassar sesegera mungkin. Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto saat Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Smart TP4D Kejaksaan Negeri Makassar Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Hotel Claro, Jalan AP. Pettarani Makassar. Senin (4/1/2019). “Saya terima ini ide waktu Jumat lalu dari teman-teman Kejaksaan. Kemudian saya minta hari ini untuk rakor persiapan. Mohon maaf, saya agak bernafsu menerapkan ini karena memang ini yang kita butuhkan,” ungkap Danny Pomanto. Inovasi Smart TP4D dari Kejaksaan Negeri Makassar, kata Danny Pomanto bagai air minum pelepas dahaga di padang pasir. Sederhana namun menjadi titik vital dalam pengawalan pembangunan daerah. “Sebagaimana perintah presiden agar pembangunan daerah dikawal, melalui Smart TP4D ini semua proyek yang sudah terline up, mulai dari awal, proses tender sampai penagihan semua terpantau. Memang harus begitu,” kata Danny Pomanto. Sebelumnya, Danny Pomanto mengaku pihaknya sangat mendukung sistem yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Makassar ini. Lanjut dia, program inovatif ini menopang upaya Pemkot Makassar untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Selain itu, untuk memaksimalkan kerja Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah dengan memantau progres dan riwayat proyek secara real time. Pihak Pemkot Makassar, ujar Danny Pomanto juga bersedia menunjang sistem ini dengan perangkat Smartcity yang telah ada di Balaikota Makassar.(dayat/cammang)
Wali kota Makassar Pimpin Fogging DBD Di Kelurahan Buyang
Makassar – Dalam rangka menanggulangi penyebaran Nyamuk Aides agypty Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto memimpin pelaksanaan fogging dan penyerahan bubuk abate kepada warga kelurahan Buyang Kecamatan Mariso,Senin (4/2/2019). Fogging yang dilaksanakan bersama warga di kelurahan Buyang adalah dalam rangka mengantisipasi berkembangnya nyamuk demam berdarah Aedes aegypti penyebabkan virus dengue. Danny pada kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota makassar, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk demam berdarah agar menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. “Walaupun kota makassar masih aman dari DBD alangkah baiknya kita antisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, dengan membersihkan tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti seperti tempat tempat yang digenangi air,” ucapnya. Pelaksanaan fogging dipusatkan dikelurahan Buyang merupakan kegiatan fogging yang dilaksanakan secara serempak diwilayah kota Makassar. Dimana petugas telah menyediakan delapan alat penyemprot pembasmi nyamuk demam berdarah. Selain Kadis Kesehatan kota Makassar dr, Hj, Naisyah Tun Azikin yang turut mendampingi wali kota, turut pula Camat Mariso Juliaman, serta para lurahnya dan tokoh tokoh masyarakat se- kecamatan Mariso (*/cammang)
Wali Kota Danny Didaulat Jadi Narasumber Dialog HMI
JAKARTA,— Wali Kota itu adalah seorang pemimpin. Pemimpin harus bertanggung jawab. Menjawab semua kesulitan yang dihadapi masyarakat. Kalimat tersebut dilontarkan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto saat menjadi Narasumber pada Dialog Ekonomi Perspektif Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bidang Ekonomi dan pembangunan nasional, Sabtu (2/2/19) di Aula sekretariat PB HMI, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan. Danny mengatakan Kota Makassar menjadi salah satu kota yang sangat penting di dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Kota ini terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat progresif dari berbagai sektor, geliat kegiatan ekonomi sangat terasa. “Kita sebagai pintu gerbang Wilayah Timur Indonesia selain memiliki kondisi sistem Pemerintah yang kondusif, posisi strategis, juga pertumbuhan berbagai ekonomi yang variatif dan daya tarik wisata serta dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan,” ucap Danny. Danny memaparkan perkembangan kota makassar dalam hal ekonomi dan pembangunan serta program pemerintahan untuk memajukan masyarakat kota makassar. “Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi makassar sekarang menjadi 8,4 persen dengan inflasi 3,5 persen,” papar Danny. Danny melanjutkan hal – hal yang dia lakukan dalam pembangunan ekonomi kota makassar. “Yang pertama saya lakukan adalah reformasi birokrasi kemudian transparansi pemerintahan kota makassar dalam hal ekonomi dengan program protokol satu hati serta pembenahan sistem pembangunan kota makassar yang lebih modern tetapi tetap menjaga nilai – nilai budaya dan tradisi daerah,” lanjut Walikota Makassar yang mendapatkan berbagai penghargaan nasional dan dunia. Danny menutup materi dialog ekonomi dengan mengatakan bahwa program pemerintah makassar diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat kota makassar. “Program -program pemerintah kota makassar adalah untuk memajukan kota makassar dan mensejahterahkan masyarakat kota makassar,” tutupnya. (*/cammang).
Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama Dengan Kodim 1408/BS Makassar Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
Kodim 1408/BS Makassar menggelar Sosialisasi P4GN bersama komponen Bangsa dengan tema “Bersama Komponen Bangsa Mencegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba,” Bertempat di Aula Makodim 1408/BS Jl. Lanto Dg. Pasewang No.14 Kecamatan Mamajang, Kamis (31/01/2019) pagi. Dandim 1408/BS, Kolonel Inf Andryanto, yang duduk berdampingan dengan walikota Makassar Muh. Ramdhan Pomanto mengucap syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Dandim mengatakan, bahwa seluruh elemen sepakat dalam pencegahan dan peredaran narkotika di Sulsel khususnya dikota Makassar. “Peredaran narkotika dari tahun ke tahun di Sulsel semakin meningkat karena sebelumnya Sulsel berada pada urutan 9 dan sekarang sudah masuk pada urutan 7 se-Indonesia dalam peredaran narkoba, ini yang harus kita antisipasi,” ucapnya. Walikota Makassar Muh Ramdhan Pomanto yang didaulat sebagai narasumber dikegiatan ini mengatakan, bahwa peredaran narkoba dalam kehidupan low ekonomi, sebab depresi dan prustrasi dalam menghadapi kehidupan. Dan kalangan elite cenderung pada pola kehidupan glamor. Menurut Danny jauh jauh hari, Pemkot makassar telah melakukan pemetaan terhadap daerah yang acapkali melakukan transaksi peredaran narkoba. Untuk itu, walikota telah melakukan terobosan dengan program Jagai Anak Ta. Menurut wali kota program Jagai Anak Ta, akan menangkal berbagai pengaruh peredaran Narkotika kepada anak anak kita, sehingga peranan kedua orang tua dalam mengawasi anak anaknya bergaul dilingkungan luar rumah. Persoalan ini, harus mendapatkan perhatian daei semua pihak sebab dampak dan pengaruh peredaran maupun penggunaaan narkoba sangat membahayakan generasi muda kita. Kedepan pemkot Makassar akan melaksanakan kerja sama( MoU) dengan BNNP dan Satuan Narkoba Polrestabes, dengan melaksanakan program penyuluhan terhadap orang tua/kepala rumah tangga di tingkat RT, RW di 15 kecamatan se-Kota Makassar,” jelasnya. Kegiatan ini di hadiri Danramil dan Staf Kodim 1408/BS, M. Sabir ketua Banteng Komando Kodim 1408 BS), Drs. Jamaluddin. SKM (kepala bidang Penyuluhan, Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulsel), Nursim S.Sos M.Si (Penyuluh Madya Narkoba), Akp Indra Waspada Yuda (Wakasad Narkoba Polrestabes Makassar), Juliaman Camat Mariso Edward Supriawan Camat Mamajang Ahmad Namsum, Kaban Kesbangpol dan 200 orang tamu undangan lainnya.(dayat/cammang)
Danny Ucapkan Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Kabid Tata Ruang Makassar
MAKASSAR,— Pemerintah Kota Makassar kehilangan sosok lagi. Kemarin, Kamis (31/1/19) Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Darwis Herman berpulang ke Rahmatullah. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pun turut berduka cita. Doa dan segala harapannya ia sampaikan langsung dihadapan almarhum saat melayat ke rumah duka Jl RSI Faisal XIV. “Kami memohon kepada semua teman dan sahabat pegawai Pemerintah Kota Makassar dapat memaafkan segala kekhilafan dan kesalahan yang telah almarhum lakukan dan memohon doanya untuk beliau agar semua amalan almarhum diterima dan semua dosa diampuni Oleh Allah Subhanahu Wataala. Semoga almarhum husnul khotimah. Amin,” ucap Danny. Kata Danny, beliau adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab. “Dedikasi yang penuh dengan semangat itu akan kita kenang,” pungkas Danny. (*/cammang).