Danny Bicara Revolusi Industry 4.0, Satu-Satunya Kepala Daerah Panel Dengan Presiden Grab Dan Samsung
Jakarta – Makassar ambil bagian dalam implementasi revolusi industri 4.0. Tapi industry 4.0 ini dilakukan dengan tidak meninggalkan kultur budaya yang tercermin dalam sombere and smart city. Hal itu membuat Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang Hary Tanoesoedibjo sebagai pembicara Revolusi Industry 4.0 menuju Society 5.0 & IOT di Gedung iNews Tower Lt.3, Jakarta (12/3). Danny sapaan akrab wali kota panel dengan President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Vice President Samsung Indonesia Lee Kang Hyun. Turut hadir chairman mnc group bapak Hary Tanoesoedibjo dan Ibu Liliana Tanoesoedibjo. Menurut Danny Industry 4.0 indentik dengan penggunaan robot, tapi robot tidak punya hati. Karena itu masyarakat tetap membutuhkan sentuhan manusia. “Tantangannya adalah publik engagement. Tantangannya ada pada kemampuan adaptasi masyarakat. Caranya adalah, bagaimana kita membuat revolusi industry 4.0 dengan aplikasi dan smart citynya atau IOT itu mampu menjawab kesulitan masyarakat,” papar Danny. Jadi menurutnya hal ini menjadi solusi masyarakat. Dengan cara melibatkan masyarakat, membuat sistem yang customize menjawab kesulitan-kesulitan masyarakat secara utuh. Dengan kasus-kasus sesuai dengan jawaban masing-masing wilayah. Karena kata dia, apa yang terjadi di Makassar beda kasusnya, dengan yang di Jakarta. “Smart City yang baik yang mampu menjawab kesulitan masyarakat dengan cepat. Tetap tidak meninggalkan kultur dan dengan teknologi yang tinggi. Teknologi tinggi inilah revolusi industry 4.0,” kata Danny. Kegiatan ini dalam rangka Hut ke 12 Okezone yang merupakan anggota dari MNC Group. Danny pun memberi selamat dan apresiasi kepada Okezone. Lanjutnya, Okezone adalah portal berita bagian terpenting online Indonesia. Tahu cepat tanpa batas, adalah tagline luar biasa dari media ini. Apa lagi sudah menempati urutan ke 3 pertumbuhan media online Indonesia. “Tentu hal ini memberi kebahagian bagi kami di Makassar. Ok city konsep terinspirasi dari ok zone. Ok sebuah sumber inspirasi luar biasa. Bahasa milenial OK, semua baik. Sehingga ultah ke 12 okezone ini dari Makassar menaruh harapan agar okzone menjadi terbaik, produktif, anti hoax dan selalu menjaga kecerdasan. Bangsa ini dengan berita-berita positif,” tutupnya. (dayat-cammang)
Berikan Pemahaman Tentang Penataan Dan Pemanfaatan Tanah Negara Kepada Aparat Kecamatan Dinas Pertanahan Kota Makassar Gelar Sosialisasi
MAKASSAR – Dinas Pertanahan pada sekretariat kota Makassar menyelenggarakan sosialisasi penataan dan pemanfaatan tanah negara yang diselenggarakan di Hotel Grand Celino No 27 Makassar, Senin 12 Maret 2019. Ketua panitia acara sosialisasi bapak Mansur mengatakan, maksud dan tujuan terselenggaranya sosialisasi agar para peserta mampu memahami tentang penataan dan pemanfaatan tanah negara sesuai aturan yang berlaku dalam UUPA nomor 5 tahun 1960. “Dalam hal ini aparat perlu memahami lebih jauh bagaimana pemanfaatan tanah negara tersebut serta dapat meminimalisir permasalahan tanah dalam masyarakat baik perorangan ,kelompok, golongan organisasi, yang dapat berdampak luas secara Sosial – politis,” ucapnya. “Selain itu setiap aparatur pemerintah lebih paham tentang prosedur administrasi pertanahan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku sesuai dengan undang-undang nomor 30 tahun 2014,” ujarnya Asisten l Pemkot Makassar Azis Hasan dalam sambutannya menjelaskan persoalan tanah merupakan hal yang sangat pelik permasalahannya dimasyarakat, sehingga dengan adanya sosialisasi yang diselenggarakan dinas pertanahan kota Makassar, masyarakat dapat memahami tentang tanah negara. “Tanah negara bebas adalah tanah negara yang belum pernah ada hak di atasnya misalnya ada hak guna bangunan (HGB) atau hak lainnya dan ketika jangka waktunya tidak diperpanjang maka otomatis dikuasai oleh negara, namun negara kembali dapat mmberikan kembali hak tanah tersebut sebagai hak prioritas,” jelasnya. Peserta sosialisasi ini datang dari tiga wilayah kecamatan di kota Makassar yakni Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate yang tdiikuti seluruh perangkat tingkat kecamatan, kelurahan sampai perangkat ditingkat RW maupun RT. (dayat-cammang)
PMPTSP Jalin Kerja Sama Kejaksaan Ciptakan Pelayanan Publik Berkelas Dunia
MAKASSAR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) kota Makassar bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Makassar menggelar Sosialisasi peran jaksa pengacara negara dalam akselerasi pelayanan publik berkelas dunia Bertempat diruang pertemuan Sipakalebbi Lantai II Kantor Walikota Makassar, Jalan Ahmad Yani Makassar, Selasa 12 Maret 20 Pelaksana tugas (Plt) Kadis PMTSP Firman Hamid Pagarra menjelaskan asal muasal kerja sama sejak tahun 2018 pihaknya tengah melakukan kerjasama dan Asosialisasi kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mensosialisasikan peran jaksa pengacara negara dalam pelayanan publik. ” Peran kejaksaan sangat dibutuhkan di pemerintah kota, apalagi seluruh pelayanan baik internal pemerintah maupun pelayanan publik yang melibatkan eksternal satu lersatu kita pusatkan di PTSP Bintang Lima,” kata Firman. Dalam sambutannya Sekretaris Kota Makassar Muhammad Ansar mengungkapkan, hubungan antara pemerintah kota dan kejaksaan sudah sejak lama terjalin harmonis. apalagi dengan hadirnya TP4D keduanya berkomitmen menciptakan pelayanan publik yang akuntabel nyaman dan transparan. “Dengan adanya kerjasama antara kejaksaan dan pemerintah kota tentunya akan menciptakan sinergitas membangun pelayanan publik yang lebih baik ke depan,” ucap Ansar Diakhir sambutannya Muhammad Ansar apresiasi terhadap PMPTSP serta seluruh stakeholder yang telah bekerjasama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas bersama sama dengan pihak kejaksaan.(dayat-cammang)